Hello April... Hello 2021...upssss telat ya..sudah bulan ke-4 di tahun 2021 ini saya baru muncul..maafkan pembaca sekalian yang sudah mau berkunjung ke blog saya yang statusnya terlantar ini....jiahhhhhh.
Memang ya..terakhir-terakhir ini mood saya ngeblog itu entah kemana, padahal kalau mood sedang bagus tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikan satu buah post. Apalagi foto sudah tersedia, resep sudah ada, tinggal disalin. Resepnya bisa dari resep sebelumnya atau resep darimana saja yang tentu saja sudah saya uji donk di dapur saya. Jadi yang saya post di sini memang sudah saya praktekkan sendiri. Bukan karangan ya.
Nah sebelum lanjut ke resep mari ngalor ngidul dulu yuksss... bagaimana kabar pembaca semua? bagaimana aktivitas di masa pandemi yang masih belum usai ini? Hmmmm tentu tahun ini sudah mulai terbiasa ya secara sudah setahun kita merasakan keadaan pandemi ini. Tentu tahun ini terlepas dari berapa jumlah kasus yang sudah ada, rasanya memang tidak semenakutkan seperti tahun lalu kan ya... hayoooooo... jujur.. di sini siapa yang sudah keluar rumah sudah tidak menggunakan masker lagi..angkat tangan..
Siapa yang sudah mulai biasa berkerumun lagi... siapa yang sudah mulai keluar kota tetapi begitu pulang ke rumah sudah tidak peduli lagi dengan yang namanya isolasi mandiri terlepas dari ada tidaknya gejala virus covid ini. Tetangga saya ada yang begitu... pulang ke kampung halamannya karena ada saudaranya yang menikah, sekeluarga pulang kampung. Begitu sampai lagi di Batam sudah keluyuran ke mana-mana. Semoga tidak ya..kita saling menjaga saja.. secara kita belum terbebas sepenuhnya dari pendemi ini.
Nah..lanjut...parade kue kering mulai berlangsung nih... sudah ramai sekali kue kering berseliweran di mana-mana. Baik itu kue kering klasik yang tak pernah lekang oleh waktu maupun kue kering terkini dengan berbagai macam bentuk dan rasa yang tentu saja layak dicoba.
Kali ini saya bagikan resep kue kering klasik yang tak lekang dimakan waktu, jiahhhh..kue kering keju atau istilah bekennya kastengels. Kue kering keju yang enak rasanya, gurih kejunya, renyah teksturnya, Cocok dijadikan sajian ketika hari raya. Emak-emak yang rajin mulai deh mencoba atau memang sudah biasa menerima orderan kue kering, lanjut mak.. semangat..
Di pasar, nanas mulai langka, ketika saya ke pasar selalu dapat nanas sisa pilihan, yang tentu saja kualitasnya tidak seperti hari-hari biasa. Penjual buah mengatakan kalau orang sudah mulai membuat selai nanas persiapan membuat kue nastar. Ah... nastar memang kue favorit ya.. mungkin kalau diurutkan nastar nomor satu, kastengels nomor 2 atau 3 bersaing dengan kue putri salju. Kalau tidak memikirkan capeknya membulatkan adonan, saya pun tentu rajin membuat nastar. Baru memikirkannya saja saya sudah malas duluan untuk memulai membuat kue yang satu ini, Jadi wajar sih kalau satu toples nastar itu dibandrol dengan harga cukup tinggi.
Wokeh kembali ke resep kastengels ini ya, resep kali ini saya masih menggunakan resep-resep yang sebelumnya. Sipppp berikut resepnya ya..silakan..
Kastengels
Bahan :
- 300 gr butter atau margarin
- 200 gr keju bisa gunakan edam atau cheddar, parut
- 400 gr tepung terigu protein rendah
- 2 sendok makan susu bubuk
- 2 kuning telur
Olesan :
- 2 kuning telur, kocok lepas (saya tambahkan 1/4 sendok teh madu)
- keju cheddar parut secukupnya
Cara membuat :
- Kocok butter atau margarin dan kuning telur dengan menggunakan balloon whisk sampai lembut
- Masukkan keju, aduk rata dengan spatula atau sendok kayu
- Kemudian masukkan tepung terigu dan susu bubuk, aduk rata kembali dengan spatula/sendok kayu
- Ambil adonan secukupnya, letakkan di atas plastik wrap, timpa
kembali dengan plastik wrap, gilas adonan dengan ketebalan kurang lebih
4-5mm, cetak adonan dengan cookie cutter sesuai dengan selera atau potong-potong memanjang menggunakan pisau
- Letakkan di atas loyang beralas kertas baking/kertas roti atau beroles margarin tipis
- Lakukan hingga semua adonan habis
- Olesi permukaan dengan kuning telur dan taburi dengan keju parut
- Panggang di oven dengan suhu 120-130 derajat celcius sampai berwarna coklat keemasan (saya panggang dengan oven suhu 150 derajat celcius selama kurang lebih 15-20 menit) - sesuaikan dengan oven masing-masing
- Keluarkan dari oven, dinginkan, setelah dingin masukkan ke dalam toples atau wadah kedap udara
Nah semoga resep kue kering kastengels ini bisa menjadi inspirasi ya, silakan mencoba dan semoga suka ya....
Selamat mencoba...
Halooo kak Monica, kuharap kabarnya baik dan sehat selalu.
ReplyDeleteIntronya bagus banget deh, kak ..., maksudku kena di hatiku, wwkk ..., kalau lagi muncul males nulis, rasanya entah kenapa deh tangan males ngetik2.
Hadeuuh, lihat kue kastengels serenyah dan sesedap ini rasanya jadi laper lagi nih ...
Ijinkan diriku mencatat resepnya untuk kuberikan ke my mom untuk membuatnya, ya.
Mas Himawan...
DeleteTosss mas.. rasa malas itu memang susah dikalahkan he2..
Monggo mas.. dengan senang hati kalau mas Hinawan mau catat resep ini
Makasih ya kunjungan mas Himawan ke blog ini..
Sukses dan sehat selalu ya mas
Ini kastengel kue kesukaanku, rasanya legit bikinnya gampang. Aku punya hobi baru mbak Monica... bikin aneka tart. Ternyata bikinnya mudah dan sederhana. Tapi sayang ndak ada teman makan, mau dibagi tetangga eh ndak punya tengangga haha...
ReplyDeleteIya mas haris kastengel ini bikinnya gampang ya..bahan2nya juga sederhana tapi rasanya..beuhhh
DeleteOalah kalau jadi tetangga mas Haris bisa dapat tart gratis nih..he he..
Sudah kebayang enaknya tart buatan mas Haris..
Bismillah bs d try nie mbak Alhamdulillah..
ReplyDeleteSilakan mba/mas dicoba
DeleteTerima kasih ya