Bolu Kukus Mekar
Aloha pembaca sekalian, apa kabarnya nih? Bagaimana dengan pembaca sekalian yang saat ini sedang berpuasa? Semoga tetap semangat ya.. tetap sehat juga walaupun di tengah pandemi corona yang belum juga menghilang ini.
Sudah banyak ya yang tertular virus yang satu ini, dulu ketika awal-awal rasanya jauh sekali di bayangan, makin ke sini semakin banyak yang tertular, rasanya jadi di dekat mata. Apalagi ada saudara dekat, yang walaupun tinggal di luar kota juga terinfeksi virus corona ini. Hmmm bagaimana ya rasanya antara was-was dan berharap yang terbaik.
Sekitar bulan lalu, saya merasakan gejala yang mirip sekali dengan covid ini, demam, badan terasa ngilu, sakit kepala, beuhhhh rasanya sudah tidak karuan. Pikiran sudah parno duluan, apalagi nih setelah 2 hari saya demam, eh anak bontot yang masih berumur 3 tahun demam juga. Kalau saya tidak ada flu atau batuk, sedangkan anak saya ada flu dan batuk. Setelah ke dokter, ternyata memang terinfeksi virus tetapi bukan virus corona, melainkan virus roseola. Infeksi virus roseola ternyata tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya.
Tetapi demam dan sakit kepalanya menyiksa sekali, terasa bandel sekali, saya sampai stress kenapa demamnya tidak turun-turun juga sampai 2 hari, benar-benar bandel, walaupun sudah minum paracetamol, perbanyak minum, ditambah dengan vitamin, tetap makan walaupun tidak ada selera sama sekali. Begitupun anak saya, demamnya tinggi sekali, sempat was-was juga secara nafasnya cepat sekali.
Nah setelah demam turun, muncul ruam di kulit, kalau saya di perut, anak saya di dada, kaki dan tangan. Ke dokter lagi deh.. tetap mengerikan kalau bayangan terinfeksi virus corona, secara ruam ditubuh juga gejala virus corona kan, ternyata lega, bukan corona.
Sejak virus corona merajalela, flu atau demam atau juga batuk, sakit kepala, yang dulunya biasa saja, tinggal minum obat, tidak perlu ke dokter, kalau sekarang, benar-benar parno. Nah biasa saya itu kan alergi debu, jadi suka bersin kalau ada debu, diikuti dengan hidung meler, tetapi hanya sebentar, setelah itu hilang. Masa pandemi begini, kalau bersin dan meler, jadi takut, jangan-jangan.. tetapi begitu sudah reda dalam hitungan jam, lega.. hanya alergi.
Begitu juga dengan sakit kepala, pernah keluar rumah siang hari dimana matahari bersinar sangat tajam, setelah sampai di rumah, kepala rasanya pusing, jangan-jangan... berharap hanya karena efek matahari..lega setelah hilang dalam hitungan jam juga.
Begitu tenggorokan sudah mulai berasa tidak enak, mulai lagi was-was, kenapa ini ya... hmmm apa efek minum es? langsung deh banyak-banyak minum air hangat, hilang... lega lagi..
Sungguh meresahkan menurut saya, sedikit terasa tidak enak pikiran langsung jauh... mulai lagi sibuk googling gejala covid, ha ha ha... begitulah.. ada tidak yang seperti saya?
Untuk fit sekarang jawabannya memang harus menjaga kesehatan, perbanyak makan sayur dan buah, hindari makanan tidak sehat, harus tidur yang cukup, usahakan tidak stress, olahraga (yang ini kadang iya kadang tidak, ha ha ha...)
Tetap mematuhi protokol kesehatan, walaupun kalau di lingkungan masyarakat protokol ini sudah dilanggar. Sebagai orang yang masih waras dan tetap berpikir jauh ke depan, sebaiknya kita tetap menjadi orang yang selalu mematuhi protokol kesehatan, demi diri sendiri dan demi orang lain, setuju...
Baiklah... terlalu panjang ya intronya... halahhhh bu...bu... resep bolu kukus saja loh pakai menulis macam-macam... ha ha ha...
Wokeh, bolu kukus ini sebenarnya sudah lama sekali saya buat, tetapi karena saya itu ngeblognya sangat jarang ya jadinya resep yang saya tampilkan acak saja, he he he..
Bolu kukus ini cocok juga kan buat hidangan berbuka puasa. Nah yang mau mencoba resep ini, sangat mudah, dan memang harus tahu trik membuat bolu kukus ya, kalau tidak bolu kukus tidak akan mekar, hanya akan mingkem dan mengkerut.
Pastikan adonan dikocok sampai kental, kukusan sudah dalam keadaan panas, air kukusan jangan sampai penuh sehingga nanti akan membasahi bagian bawah kue sehingga adonan mengkerut. Api harus api besar. Alasi tutup kukusan dengan serbet jika menggunakan kukusan biasa, jangan membuka kukusan selama proses mengukus.
Nah gagal itu biasa, masih ada kesempatan untuk mencoba lagi... perhatikan lagi tips-tips yang sudah banyak dibagikan di dunia maya ini. Semangat kakak..
Di resep ini menggunakan air soda dan juga emulsifier.. nah jika tidak ingin menggunakan kedua bahan ini, resep bolu kukus tanpa air soda dan emulsifier bisa jadi pilihan. Hasilnya tetap mekar tetapi sedikit lebih padat, tidak gembus seperti resep di bawah ini. Tetapi merupakan pilihan yang dirasa lebih sehat karena tanpa zat aditif.
Baiklah berikut resepnya ya.. silakan..
Bolu Kukus Mekar
Bahan :
180 gr gula pasir
2 butir telur ukuran sedang
200 gr tepung terigu protein rendah
115 ml sprite
1 sendok teh emulsifier
pasta pandan, coklat secukupnya
Cara membuat :
Siapkan kukusan, panaskan. Dengan mixer kecepatan tinggi, kocok semua bahan kecuali sp dan pasta selama kurang lebih 5 menit. Tambahkan sp, kocok lagi selama 10 menit. Matikan mixer, bagi adonan menjadi 3 bagian, dua bagian diberi pasta secukupnya, satu bagian biarkan original. Masukkan ke dalam kantung segitiga. Siapkan cetakan bolu kukus, beri paper cup, isi cetakan sampai penuh selang seling warna adonan. Kukus selama kurang lebih 10 menit dengan api besar untuk cetakan pendek.
Nah semoga resep bolu kukus mekar ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...
Selamat mencoba...