Halo..halo..apa kabarnya nih? Wuihhh lama sekali ya saya tidak menampakkan diri, entahlah apa yang sedang terjadi, kenapa rasa malas ini begitu kuatnya... jiahhhhhh...
Dan tidak terasa kita sudah berada di penghujung tahun 2020 ya.. ternyata waktu cepat sekali berlalu.. sebentar lagi tahun 2021, harus bayar lagi perpanjangan domain..ha ha ha... Dan tahun depan, tepatnya bulan Maret, kucing saya yang gembul si Adul Bedul akan berusia 10 tahun..sudah tua dia..
Nah bicara tentang kehebohan tahun 2020, dan ternyata pandemi yang terjadi bukan makin reda tetapi makin menjadi ya...dan memang yang saya perhatikan kesadaran masyarakat semakin hilang, sudah tidak ada kepedulian lagi tentang virus yang fenomenal ini. Sudah tidak setakut dulu lagi seperti di awal pandemi. Walaupun tentu saja masih ada orang yang tetap was was termasuk saya. Keluar rumah tanpa masker itu serasa ada yang kurang, dan tetap menjaga jarak dengan orang lain, terlebih orang yang tidak menggunakan masker. Lebih waspada dengan orang-orang yang seperti ini.
Pernah ketika ke pasar, saya berpapasan dengan orang lain, tetapi memang dengan jarak yang tidak terlalu dekat, orang itu memakai masker, tetapi ketika berpapasan dengan saya, orang tersebut batuk-batuk, duh duh... rasanya kok kesal sekali, kenapa pas sekali ya di hadapan saya.. langsung parno..ha ha ha.. demikianlah efek covid 19 sekarang ini..
Wokehlah... di kemunculan saya kali ini saya mau membagikan resep kukis dulu ya..strawberry cheese thumbprint cookies buat ide pengisi toples buat hari raya Natal atau Tahun Baru. Apalagi di masa pandemic ini, rata-rata ingin membuat sendiri kan aneka makanan termasuk kue kering hari raya ini.
Membuat kue kering ini cukup mudah menurut saya, adonan hanya dibulat-bulatkan, dicelup putih telur dan dibalur dengan keju lalu ditekan dengan jari dan diberi selai. Tampilannya imut dan rasanya enak. Oh iya kukis ini dibuat tanpa mixer ya, jadi hanya dikocok dengan balloon whisk saja. Dan resepnya sama persis dengan resep blueberry thumbprint cookies, hanya bedanya kali ini selainya menggunakan selai strawberry, dan yang ini versi tanpa mixer, selebihnya sama persis.
Berikut resepnya ya.. silakan..
Strawberry Cheese Thumbprint Cookies
Bahan :
100 gr butter
50 gr margarin
120 gr gula halus (saya pakai gula pasir yang diblender)
1 butir kuning telur
225 gr tepung terigu protein rendah
20 gr susu bubuk
20 gr tepung maizena
1/2 sendok teh baking powder
Isian :
selai strawberry secukupnya
Lumuran :
putih telur
keju cheddar parut secukupnya
Cara membuat :
Campur jadi satu tepung terigu, susu bubuk, maizena dan baking powder,
sisihkan. Kocok dengan balloon whisk butter dan margarin serta gula halus sampai
pucat, masukkan kuning telur, kocok kembali hingga rata. Masukkan campuran tepung, aduk rata dengan spatula. Ambil sedikit
adonan, bulatkan, letakkan di wadah lebar, setelah beberapa buah boleh
celupkan di putih telur dan gulingkan ke dalam keju parut, tata di
loyang bersemir butter/margarin tipis. Beri jarak, kemudian tekan bagian
tengah dengan jempol atau jari telunjuk (sesuaikan dengan besar jari he he he..)
Lakukan sampai habis, sementara itu panaskan oven set di suhu 180
derajat celcius. Isi bagian tengah dengan selai strawberry dengan
menggunakan kantong segitiga. Panggang selama kurang lebih 30 menit atau
sesuaikan dengan oven masing-masing. Keluarkan dari oven dan dinginkan,
tata di toples ketika kukis sudah benar-benar dingin.
Nah semoga resep Strawberry Cheese Thumbprint Cookies bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...
Merdeka... hari ini kita memperingati HUT RI yang ke-75..walaupun di suasana pandemi Covid-19 ini tapi tetap ya kita tidak melupakan hari kemerdekaan bangsa Indonesia yang tercinta ini. Sepi memang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Memang pandemi ini memberikan banyak perubahan di kehidupan kita ya. Tapi tetap semangat teman...
Masuk suasana new normal ini memang kita tetap harus menggunakan masker jika keluar rumah, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap menjaga jarak dan selalu hindari kerumunan. Nah ini nih..semakin ke sini semakin longgar rasanya.. orang sudah pada bosan mungkin ya.. Semakin tidak seketat ketika awal maraknya pandemi di Indonesia ini.
Tadi saya ke swalayan dekat rumah, swalayan ini di dalam Plaza. Dan plaza ini berada di komplek perniagaan yang ramai. Ternyata karena memang hari ini hari libur jadi suasananya ramai sekali. Dan saya hanya geleng-geleng kepala di mana banyak orang tersebut pada berkerumun dan tidak menggunakan masker. Anak-anak kecil pun sudah mulai diajak oleh orang tuanya dan kebanyakan tidak menggunakan masker juga. Anak-anak usia tanggung mungkin SD kelas akhir atau SMP awal, berkerumun di parkiran, mengobrol dan merokok. Duh..duh..
Kalau melihat suasana begini rasanya covid 19 itu jauh deh... tapi ketika mulai membaca berita berapa kasus tambahan di Batam, mulai lagi ngeri-ngeri sedap. Aihhhhh... Sebagai orang yang masih peduli sebaiknya tetap ikuti aturan ya.. jangan kasih kendor mang... jiahhhhh
Walaupun semakin ke sini rasanya suasana memang sudah normal kembali, kegiatan sudah berlangsung seperti biasa dengan penerapan aturan new normal. Kecuali sekolah yang masih melakukan pembelajaran daring.
Wokeh... kembali ke pembahasan resep saja ya.. kalau membahas masalah pandemi ini tidak ada habisnya kan..
Nah resep roti jabrik termasuk resep yang viral juga, hanya saja lebih viral di youtube daripada di Instagram, menurut saya. Dan.. biasa ya.. kalau mencoba resep viral begini itu sesuatu deh.. Walaupun sebenarnya kalau mau diikuti masih banyak lagi resep-resep viral yang lain. Misalnya korean garlic cheese bread, saya sudah ada bahannya semua, tapi moodnya belum ada he he he.. lalu yang namanya cake jelita.. tinggal eksekusi tapi beuhhhhh malasnya luar biasa, padahal sebenarnya kalau saya pikir membuat cake jelita ini mudah sekali. Kemudian masakan pangsit goreng ala Lek Gino yang fenomenal itu..saya belum ada kepikiran mau coba.
Memang semua itu kembali kepada mood si tukang masak, walaupun sederhana tapi kalau belum ada mood tidak akan tereksekusi resep tersebut.
Kalau yang ini karena saya terkompori oleh adik saya yang sudah duluan membuat roti jabrik, jadi saya ikutan deh, berbekal video dan resep yang dibuatnya saya akhirnya latah membuat roti jabrik juga. Dan sebenarnya sih menurut saya, intinya roti jabrik itu ya di topping kejunya yang semena-mena itu, yang kalau dilihat ya seperti rambut jabrik.
Resep roti bisa gunakan resep roti yang mana saja, bahkan resep donat pun ya sama saja. Nah kalau yang ini resep autolisis di mana adonan roti didiamkan selama 6-8 jam sebelum diolah. Jadi dengan sebentar menguleni begini pun kita bisa mendapatkan adonan yang kalis elastis dengan mudah. Tidak perlu capek mengulen manual yang bisa membuat tangan pegal-pegal he he he ataupun tidak perlu mixer khusus roti. Pokoknya gampang dan hasilnya tidak mengecewakan, bahkan roti ini tetap empuk sampai keesokan harinya dengan catatan di simpan di wadah tertutup.
Okeh... sebelum saya lanjutkan dengan resepnya, nah seperti yang sudah saya pernah tulis di resep siomay bandung... kalau saya akan menampilkan video yang sudah dibuat oleh adik saya, supaya jadi bahan referensi visual, sehingga lebih mudah jika mengikuti resep cara membuatnya.
Sippp lanjut ke resep ya... silakan...
Roti Jabrik
Bahan :
Bahan Tahap 1 :
250 gr tepung terigu protein sedang
30 gr gula pasir
1 butir telur
120 ml air suhu ruang
Bahan Tahap 2 :
30 gr margarin atau butter
1 1/2 sendok teh ragi instan
1/4 sendok teh garam
Bahan Topping :
Margarin atau butter cream (gunakan butter atau margarin yang dicampur dengan sedikit susu kental manis, kocok dengan balloon whisk sampai tercampur rata)
Keju cheddar parut
Bahan isian :
selai coklat
Cara membuat :
Di mangkuk campur semua bahan tahap satu, aduk saja dengan sendok, tutup mangkuk dan diamkan selama kurang lebih 6-8 jam. Setelah 6-8 jam, campurkan bahan tahap 2, mulai dari ragi instan, di sini ragi instan dicampur dengan sedikit air hangat (jangan air panas ya). Kemudian margarin/butter lalu garam, uleni selama kurang lebih 5 menit. Diamkan selama kurang lebih 30 menit. Kempiskan adonan, bagi menjadi 10 atau 12 bagian. Catatan : adonan lengket jadi lumuri tangan dengan tepung dan taburi alas kerja dengan sedikit tepung. Bulatkan, isi dengan bahan isian, pastikan agar bahan isian tertutup rapat sehingga nanti ketika digoreng tidak akan keluar. Lakukan sampai selesai dan diamkan kembali selama kurang lebih 30 menit. Goreng dengan menggunakan minyak yang sudah dipanaskan sebelumnya. Gunakan api sedang saja. Goreng hingga kecoklatan, balik dan goreng kembali hingga kecoklatan, angkat dan tiriskan lalu dinginkan.
Setelah dingin, olesi bagian permukaan dengan margarin atau butter cream, taburi dengan keju parut, siap dihidangkan.
Nah, semoga resep roti viral kekinian yaitu roti jabrik ini bisa bermanfaat ya.. silakan mencoba dan semoga bermanfaat ya...
Jika bermanfaat dan mau mengikuti apa saja sih resep-resep yang sudah tayang di channel milik adik saya.. nonamanis_sr silakan di subscribe ya... terima kasih..
Hai hai... jumpa lagi ya kita di akhir bulan ini. Apa kabar semua? Semoga tetap sehat ya dan selalu menjaga diri dengan adanya pandemi corona ini. Tetap jaga jarak, tetap cuci tangan dan tetap pakai masker.
Selamat merayakan Idul Adha ya buat pembaca sekalian yang merayakan. Hmmm masak apa nih hari ini? Wuihhh pasti banyak yang membuat sate ya..he he he...
Nah saya kali ini tidak posting sate-sate an atau olahan daging merah ya.. kali ini saya posting resep siomay saja, siomay bandung tapi ala rumahan begitu. Sudah cukup sering saya membuat siomay ini dan sudah menjadi resep yang saya dan adik saya gunakan ketika akan membuat siomay. Adik saya malah lebih sering lagi membuat siomay daripada saya.
Kalau mau sedikit repot memang lebih enak dan puas kalau membuat siomay sendiri. Rasanya tentu saja enak loh. Hasil terbayar dengan menikmati siomay yang kita buat sendiri ini. Puas..puas dah..
Oh iya saya sebenarnya sudah cukup lama berniat membuat video masak, tetapi terkendala waktu, ini saja kejar-kejaran dengan aktifitas sebagai emak rumahan, yang merasa emak rumahan pasti tahu ya rasanya. Pekerjaan tidak habis-habis rasanya, apalagi saya juga sedang menjajal usaha menerima pesanan kue dan sebagainya, beuhhhh..kebayang kan repotnya, apalagi namanya baru menjajal ya, jadi tentu saja semua saya kerjakan sendiri.
Nah beberapa kali adik saya yang di Palembang menyarankan saya membuat video masak, tapi saya selalu mencari alasan. Hmmm akhirnya sudah sekitar 3 minggu lalu dia memposting video masak dia yang pertama, dan setelah itu diikuti dengan beberapa videonya, sampai hari ini sudah ada 9 video. Hmmm dia katakan kalau target dia adalah memposting video paling tidak 2-3 video seminggu, wowww... walupun dia katakan repot juga ya...ha ha ha..
Pemula memang, dan semoga nanti ke depan videonya semakin banyak, semakin banyak yang nonton dan semakin banyak subscriber nya...amin...
Ke depan rencana kami adalah saya dan dia berkolaborasi, entah itu dia menggunakan resep saya di blog ataupun saya menggunakan resep dia di channel youtubenya atau juga resep yang sama yang kami punya selama ini yang sudah sering sekali kami gunakan. Ada juga resep peninggalan almh ibu kami yang ternyata saya sempat catat di memo hp saya.
Kemarin saya mencoba resep roti jabrik dari channel youtubenya... roti yang sedang viral. Roti ini menggunakan metode autolisis, metode yang top buat yang tidak mempunyai mixer roti ataupun buat yang malas menguleni tentu saja. Dan hasil rotinya empuk, lembut bahkan sampai keesokan harinya, dengan catatan roti disimpan di wadah tertutup. Di sini saya bungkus roti satu-satu dengan plastik.
Seperti halnya resep siomay ini, nah resep ini adalah resep yang kami gunakan selama ini kalau kami membuat siomay. Terakhir saya pulang ke Palembang, saya sempat minta dibuatkan siomay, enak kalau tinggal makan pikir saya, tapi apalah daya dengan segala kesibukan kami akhirnya batal deh rencana itu. Ya akhirnya buat sendiri di rumah... buat sendiri maning..
Di bawah nanti saya cantumkan video siomay buatan adik saya ya...sekarang inilah kesibukan dia di rumah sendirian ketika sudah tidak ada lagi ibu kami. Rencananya dia akan memulai mencari pekerjaan lagi setelah ibu tidak ada, tapi terkendala pandemi corona, ditunda dulu. Dan mencari kesibukan sebagai youtuber, jiahhhh... kalau bisa jadi mata pencaharian kan enak ya... tinggal masak dan posting dan tentu saja mencuci segala perabotan masak ha ha ha..
Hasil masak dan membuat kuenya tentu saja tidak dia nikmati sendiri, bisa mekar donk ha ha ha.. ya walaupun sampai saat ini badannya tidak pernah mekar, secara dia lebih suka masak dan membuat kue tapi sedikit saja menikmatinya. Hasil masakannya dia bagikan ke tetangga, kenalan dan sahabat.
Nah berikut adalah resep siomay ini, di sini ikan giling saya ganti dengan udang, secara hanya ada udang di freezer. Yang lebih suka lihat cara membuatnya daripada membaca cara membuat siomay yang saya tulis, cuzzzz tonton videonya dan jangan lupa subscribe ya.. karena masih banyak lagi resep-resep yang akan tayang.
Apa saja resep yang sudah tayang... cuzzz juga lihat videonya ya...
Siomay Bandung ala Rumahan
Bahan Siomay :
350 gr tepung tapioka
200 gr ikan giling, atau ikan yang dihaluskan dengan chopper, di sini saya menggunakan udang
200 gr daging ayam giling, atau dada ayam yang dihaluskan dengan chopper
200 gr labu siam, kupas, kukus dan parut halus
1 sachet santan instan
1 batang daun bawang, iris
1 butir telur
8 butir bawang merah, haluskan
6 siung bawang putih, haluskan
1/4 sendok teh merica bubuk
1/4 sendok teh pala bubuk
1-2 sendok teh garam
1-2 sendok makan gula pasir
Bahan pelengkap : bisa disesuaikan jumlahnya
10 lembar kol, kukus dan gulung
3 butir telur rebus
3 buah kentang
1 buah pare, potong 5-6 bagian
10 lembar kulit pangsit (kali ini saya tidak pakai)
6 buah tahu putih, belah diagonal atau biarkan utuh, belah tidak putus
Bahan saus kacang :
250 gr kacang tanah goreng
10 buah cabe merah
6 siung bawang putih goreng
3 sendok makan gula merah disisir halus
2 sendok teh garam
2 sendok makan air asam jawa
500 ml air
1 sendok makan tepung maizena untuk mengentalkan saus, optional (saya tidak pakai)
Cara membuat :
Di mangkuk, campur ikan atau udang giling dengan daging ayam giling. Tambahkan santan instan, aduk rata. Tambahkan labu siam, daun bawang, telur, bumbu yang sudah dihaluskan, garam, gula pasir, aduk rata. Kemudian tambahkan tepung tapioka secara bertahap, aduk rata.
Masukkan adonan ke dalam pare yang sudah dilubangi bagian tengahnya, tambahkan adonan ke tahu dan kulit pangsit. Kukus selama kurang lebih 15-20 menit di mana kukusan sudah dipanaskan sebelumnya. Alasi kukusan dengan daun pisang atau oles saringan dengan minyak goreng. Sisa adonan dikukus dengan dibentuk menggunakan dua buah sendok.
Untuk membuat saus kacang :
Blender kacang tanah goreng, cabe merah dan bawang putih goreng. Gunakan sedikit air di takaran. Kemudian masak hasil blender, tambahkan sisa air, aduk sampai tercampur rata. Tambahkan gula merah, garam, air asam jawa, aduk rata. Terakhir masukkan tepung maizena yang sudah dicampur dengan sedikit air, masak hingga saus meletup. Cicipi rasanya.
Nikmati siomay dengan saus kacang, beri saus sambal atau saus tomat dan juga kecap manis... yumeee...
Nah semoga resep siomay bandung rumahan ini bisa bermanfaat ya.. silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...
Dan jika berkenan... jangan lupa subscribe ya channelnya untuk mengikuti resep-resep sederhana dan ciamik... nonamanis_sr
Halooooo...saya sedang rajin ngeblog nih... nah masih edisi rajin membuat cookies, kali ini saya buat lagi cookies favorit saya yaitu famous Amos double chocolate cookies. Masih dengan resep yang sama dengan yang pernah saya posting sebelumnya ya.. Amos Cookies versi simple.
Dan kali ini saya membuatnya full butter, secara ada stok butter golden churn yang disayang-sayang, digunakan untuk penggunaan yang dipilih dengan seksama... jiahhhh. Hmmm selain Amos cookies ini sepertinya sisa butter ini akan saya gunakan untuk membuat nastar.. itu kalau tidak malas..he he he.. secara nastar itu membuatnya penuh perjuangan.
Di Instagram sudah ramai sekali wara-wiri kue-kue kering, hmmm asli ngiler saya dibuatnya, jadi ketika lihat kue kering A.. mau buat juga, kue kering B...ah sepertinya boleh nih dicoba, kue kering C..hmmmm sepertinya gampang dibuat dan enak nih..ha ha ha.. tetapi tentu saja ke depannya belum tentu apakah akan terwujud.
Cookies ini tipe cookies yang mudah dibentuk, bisa gunakan ice cream scoop atau juga gunakan sendok, sedikit rapikan bagian tepi, tetapi jangan dibulatkan. Usahakan untuk sebisa mungkin jangan terlalu banyak sentuhan tangan.
Nah saya kepikiran membuat cookies ini lagi karena ada stok kacang di toples. Beli lagi kacang goreng. Jadi saya gunakan lagi kacang ini, ambil 100gr dari toples kue kering. Dan ternyata 100gr itu memberi perubahan volume di toples cukup signifikan.. sampai-sampai bapaknya Pipi bertanya kenapa kacang di toples kok cepat habis ya..ha ha ha... terpaksa deh mengaku kalau kacangnya digunakan untuk cookies.
Dan tentu saja kukis ini rasanya masih juara walaupun hanya menggunakan kacang tanah secara saya itu penggemar paduan kacang tanah dan coklat. Dari dulu di lidah saya itu cocok sekali kacang tanah coklat. Ingatan selalu kembali kepada martabak bangka topping kacang coklat meses yang sering sekali saya santap ketika kecil. Martabak bangka di dekat jembatan Ampera Palembang...jiahhhhh.
Jadi kalau sekarang beli martabak manis, topping kacang coklat selalu menjadi pilihan saya, sampai bapaknya Pipi komentar, serius nih seleramu tidak berubah..dari sekian banyak topping pilihanmu selalu kacang coklat. Dan tentu saja donat topping kacang coklat adalah juga incaran saya, roti manis isi kacang coklat juga donk.
Wokelah kembali ke selera ya... kalau anti dengan kacang tanah.. mungkin terpikir amos cookies kok pakai kacang tanah.. silakan gunakan kacang mete (cashew nut) , kacang almond atau macadamia.. asal jangan candle nut ya..ha ha ha..
Sippp... berikut langsung ke resep ya... silakan...
Famous Amos Cookies (Double Chocolate)
hasil 76 buah cookies
Bahan :
150 gr butter (saya gunakan butter golden churn)
80 gr gula halus (saya gunakan gula pasir yang diblender)
30 gr brown sugar (saya gunakan gula palem)
1 butir telur (saya gunakan telur berat kurang lebih 60gr dengan cangkang)
220 gr tepung terigu protein rendah (saya gunakan merk kunci biru)
50 gr tepung maizena
30 gr coklat bubuk (saya gunakan merk tulip, rasanya sedikit pahit dengan merk ini dan takaran ini)
1 sendok teh baking soda
1/2 sendok teh garam jika menggunakan unsalted butter
1 sendok teh vanila esens (saya tidak pakai)
100 gr kacang sangrai/oven, cincang
50 gr chocochips
Cara membuat :
Panaskan oven, set di suhu 180 derajat celcius. Oles tipis loyang dengan
butter atau margarin. Sisihkan. Ayak tepung terigu, tepung maizena,
coklat bubuk dan baking soda, sisihkan. Kocok butter, gula halus, brown
sugar hingga lembut. Di sini saya hanya mengocoknya menggunakan balloon
whisk. Tambahkan telur, kodok hingga rata. Masukkan garam dan vanila
esens jika pakai, aduk hingga rata. Tambahkan campuran tepung, aduk
dengan sendok kayu, atau spatula. Masukkan kacang cincang dan
chocochips, aduk rata.
Gunakan sendok es krim ukuran diameter 3cm, sendokkan dan susun di
loyang. Atau yang saya lakukan, gunakan sendok kecil, sendokkan dan
rapikan bagian tepi sehingga membentuk bundar. Lakukan ini tanpa
menggunakan terlalu banyak sentuhan tangan, usahakan jangan membulatkan
adonan. Panggang selama kurang lebih 15-20 menit. Keluarkan dari oven dan dinginkan.
Recipe in English
I made this cookies today, with the previous recipe, modified slightly using full butter and add 20gr more chocolate chips. It is a copy cat of famous amos cookies, double chocolate version. Use any nuts you desire per your taste. Super simple crunchy cookies.. so let's make it..
Famous Amos Cookies (Double Chocolate)
Yields : 76 pcs
Ingredients :
150 gr butter room temperature
80 gr icing sugar
30 gr brown sugar or palm sugar
1 egg
220 gr cake flour
50 gr corn starch
30 gr cocoa powder
1 teaspoon baking soda
1/2 teaspoon salt if using unsalted butter
1 teaspoon vanilla essence
100 gr roasted/toasted peanuts or cashew nuts, almond or macadamia, chopped
50 gr chocolate chips
Directions :
Sieve flour, corn starch, cocoa powder & baking soda together. Set aside
Beat butter, sugar, palm sugar until creamy using balloon whisk or electric mixer low speed. Add in egg, mix well. Add in salt and vanilla essence, mix well. Fold in flour mixture and mix until it form a dough, then add ini chopped nut and chocolate chips, mix until corporated. Spoon the dough and drop on to lined baking pan or greased baking pan. Bake for 15-20 minutes at preheated oven at 180 degree celcius.
Nah semoga resep famous Amos Double Chocolate Cookies ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...
Hola amigos.. wuihhh sudah berbulan-bulan saya absen ngeblog... entahlah serasa mood ngeblog hilang ke mana. Akhirnya saya muncul lagi dengan resep cookies atau kue kering yang simple saja, black sesame cheese cookies. Cocok untuk kue kering pengisi toples hari raya Lebaran nanti atau hanya sebagai cemilan karena kita tentu saja masih di rumah saja. Halahhh sudah berapa bulan ya kita merasakan rumah sebagai home sweet home. Menikmati suasana di rumah, yang dulunya kalau bosan ya tentu saja keluar rumah, jalan-jalan, baik itu ke mall atau ke pantai.... itu kami ya secara kami kan tinggal di pulau..ha ha ha.. kalau tidak ke mall ya ke pantai.
Setelah sekian lama tidak ngeblog, hal pertama yang saya lakukan adalah membalas komentar yang masuk, duh duh berasa sekali.... dan ternyata ada perubahan di blogger, membalas komentar tidak semudah dulu lagi, awal-awal saya sempat bingung, tetapi dengan sedikit usaha, lancar jaya..he he he.. Dan maafkan ya pembaca semua... lama sekali komentarnya saya balas.. bukannya sombong, hanya memang mood ngeblog sedang tidak ada sama sekali. Semoga tidak begini lagi ya... semangat... fighting...
Memang sejak virus Corona ini mulai merajalela, terasa sekali perubahan hidup kita kan. Emak macam saya ini tentu saja lebih sibuk, sekolah online anak, mau tidak mau jadi guru juga. Hmmmm dan yang berasa sekali itu saya harus rajin memasak. Dulu kalau malas masih bisa jajan atau beli makan di luar. Sekarang pilihan itu diambil kalau sudah terlalu jenuh memasak dan membeli makanan pun dengan orang yang dikenal saja.
Masker... area wajib masker, sekarang pasar pun menerapkan peraturan ini..dan tentu saja menjaga jarak, walaupun di pasar agak sulit menjaga jarak, hmmmm paling tidak berusaha untuk sedikit menjauh kalau saya rasa satu kedai di pasar terlalu ramai. Tetapi rasanya semua orang sudah terpatri di pikirannya kalau harus menjaga jarak, hati-hati terhadap orang lain. Jadinya bawaan itu curiga saja dengan setiap orang. Nah memakai masker itu katanya... you protect me, I protect you... ho ho ho.. kita saling menjaga kan.
Nah kalau ke pasar atau ke swalayan, sekarang itu semua keperluan saya catat, apa yang mau dibeli dicatat dengan baik supaya tidak terlupa, karena belanja itu harus direncanakan, tidak boleh sering-sering keluar rumah. Dulu sebelum wabah, kalau lupa bahan yang dibeli, cus... ke pasar lagi, bisa hari yang sama kalau mendesak atau besoknya lagi. Nah kalau sekarang jangan sampai lagi begitu, kalau lupa ya tunggu seminggu berikutnya atau menunggu jadwal belanja lagi. Maka dari itu catatan belanja sangat penting sekarang ini.
Wokelah.. kembali ke resep ya... membuat kukis satu ini sangat mudah ya... nah rasa-rasanya kukis ini tidak jauh dari kastengels tapi ada sensasi krenyes-krenyes dari si wijen hitam, nyammmm.. enak.. Nah kukis keju begini sih menurut saya lebih enak kalau tidak ada penambahan gula sama sekali, tetapi bagi yang tidak begitu suka terlalu gurih silakan tambahkan gula halus di resep, mungkin sekitar 30-50 gr, supaya ada sedikit rasa manisnya.
Sipppp... langsung ke resep ya.. silakan..
Black Sesame Cheese Cookies
Bahan :
150 gr butter atau margarin (saya gunakan palmia royal)
65 gr keju cheddar parut
1 butir kuning telur
200 gr tepung terigu protein rendah
3 sendok teh wijen hitam
Bahan olesan :
1 kuning telur + 1/4 sendok teh madu
Bahan taburan :
keju parut, wijen hitam
Cara membuat :
Di mangkuk kocok butter atau margarin dengan balloon whisk hingga lembut, masukkan kuning telur, kocok sebentar asal rata, masukkan keju parut dan wijen hitam, aduk dengan spatula atau sendok. Tambahkan tepung terigu, aduk rata lagi dengan spatula. Gilas adonan setebal kurang lebih 5mm, cetak dengan cookie cutter. Tata di loyang, beri jarak. Olesi dengan bahan olesan dan taburi dengan bahan taburan. Panggang di oven suhu 175 derajat celcius selama kurang lebih 20-25 menit yang sudah dipanaskan sebelumnya. Sesuaikan dengan oven masing-masing ya....
Nah semoga resep black sesame cheese cookies ini bisa bermanfaat ya... silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...