Sambal Goreng Kentang Pete Telur Puyuh
Yuhuuu... apa kabar semua pembaca Monic's Simply Kitchen? terima kasih ya walaupun saya jarang posting tapi tetap mau mampir di sini. Hmmm begitulah kesibukan dunia nyata menyita waktu dan satu faktor utama sebenarnya adalah lebih tepatnya ke rasa malas...ha ha ha... hufff..
Nah di siang hari yang sangat terik di Batam kali ini saya mau posting resep masakan yang tentunya bagi penyuka sambal goreng begini bisa membuat lapar mata, apalagi kalau sudah waktunya makan siang tapi belum sempat makan...nah loh.. apalagi kalau bukan sambal goreng kentang telur puyuh ditambah pete lagi, beuhhh lezatnya..disantap dengan sepiring nasi hangat..sipp.
Sambal begini sekarang Sophie sudah bisa makan, walaupun tetap kalau makan sambal-sambalan masih suka berkeringat keningnya, hanya saja katanya sudah tidak keluar lagi asap dari telinganya..he he he..
Sekarang dia kalau libur suka saya ajak beli sarapan, nah belakangan ini sarapan favorit dia adalah nasi lemak. Tapi yang ini nasi lemaknya orang Padang yang buat, agak tidak biasa kalau orang Padang jual nasi lemak, tapi nasi lemaknya sedap. Dulu pernah beli nasi lemaknya, saya tidak begitu suka, eh kok setelah lama tidak beli, kemudian beli lagi kok sudah enak ya.. ya nasinya, sambalnya, mienya dan sambal tempehnya. Hmmm sepertinya uni yang jual sudah meningkatkan rasanya deh jadi lebih sedap.
Selain nasi lemak, uni ini juga menjual lontong pecal (atau lontong pecel), kalau orang Padang menyebut pecel itu pecal atau pical. Kalau saya sukanya lontong pecelnya ini. Nah selain itu ada juga lontong sayur dan gado-gado. Jadi ceritanya di etalase uni ini tertera tulisan sedia lontong pecal, gado-gado, nasi lemak, lontong sayur. Hmmm Sophie bertanya, ibu beli yang mana? lalu saya beritahu mana yang saya beli dan menyebutkan kira-kira bentuknya bagaimana. Lalu tiba di bagian urang Minang..dia bertanya..ibu beli juga tidak urang Minang? ha ha ha... saya tertawa..
Memang sih tulisan urang Minang itu agak jauh letaknya, tapi menurut Sophie urang Minang itu ya salah satu menu yang dijual oleh tante uni..eh tante uni, begitulah sebutan Sophie. Kalau saya sebut uni dia akan bilang tante uni. Nah penjual di toko bahan kue saya sebut koko, lalu dia sebut om koko..he he he..
Lalu saya beritahu Sophie, urang Minang itu bukan makanan nak.. urang Minang itu artinya orang Padang, lalu mulai deh dia ber ohhhh...orang Padang.
Oh iya kelupaan, saya mau cerita sedikit nih... waktu itu setelah saya posting resep cupcake moka, ealah ternyata saya mau balik lagi ke blogger sore harinya, akun G+ saya di suspend, waduh pusing kepala kenapa ya.. coba telaah lagi saya melakukan apa... saya hanya blogwalking ke blognya mba Rina Audie, mba Sitti Taslimah, mas Himawan dan kang Nata. Nah loh kok bisa ya..
Lalu saya berpikir lagi apa lagi ya.. hmmm jangan-jangan karena komentar juga kali ya yang saya publish. Memang sih saya agak curiga ada satu komentar yang sempat saya publish, ragu-ragu saya publish atau tidak, tapi saya tidak melihat ada link mencurigakan di komentar itu tapi kok perasaan komentarnya agak aneh dan akhirnya saya yakin itu komentar mengandung link yang mengarah ke sesuatu yang melanggar TOS. Nah setelah saya coba masuk ke blogger lagi, saya hapus komentar tersebut dan saya langsung lakukan request review untuk akun G+ saya, dan akhirnya keesokan harinya akun saya sudah pulih. Berniat dalam hati... jangan sembarangan publish komentar...camkan buat diri sendiri.
Uppps jadi ngelantur lagi deh.. sipp ahhh berikut langsung
ke resep ya.. silakan.. oh iya resepnya sama saja sih pada dasarnya
dengan resep sambal goreng kentang ati ampela yang dulu pernah saya
posting.
Sambal Goreng Kentang Pete Telur Puyuh
Bahan :
- 3 buah kentang ukuran sedang, potong-potong, goreng
- 30 butir telur puyuh, rebus, goreng hingga berkulit
- 4 papan pete, goreng sebentar
- 3 lembar daun jeruk
- 65 ml santan instan
- 1/2 sendok teh garam
- 2 butir asam kandis
- gula jika suka (saya tidak pakai)
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
Bahan sambal :
- 100 gr cabai merah keriting
- 5 butir cabai rawit merah
- 6 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 5 butir kemiri
- 1 buah tomat ukuran besar, potong ukuran kecil
Cara membuat :
Panaskan minyak, tumis tomat sampai layu, masukkan bahan sambal yang sudah dihaluskan.
Tumis sampai matang dan tidak langu, masukkan asam kandis dan daun jeruk, tambahkan
santan, aduk rata, masukkan kentang, telur puyuh, pete dan
garam, aduk rata dan masak hingga sambal mengering. Cicipi rasanya.
Angkat dan siap dihidangkan.
Okeh... semoga resep sambal goreng kentang pete telur puyuh ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya..
Selamat mencoba...