Halooo semua pembaca... wah sudah penghujung bulan April neh, hmmm menyempatkan diri lagi kembali ngeblog, setelah sekian lama blog ini saya biarkan saja, duh duh... maafkan ya buat pembaca yang menunggu postingan terbaru... ada? semoga ada...
Wokehlah, kalau bicara update blog, bulan April adalah bulan di mana kemalasan saya kembali datang, hmmm postingan ini baru postingan kedua, halah. Nah postingan kali ini saya tampilkan resep malbi ayam dan kentang ya. Ada yang sudah tahu dengan malbi? Kalau belum tahu, malbi itu adalah masakan khas Palembang, semurnya orang Palembang. Biasanya bukan daging ayam ya, daging sapi yang dijadikan malbi, hanya kali ini saya mau buat versi daging ayam saja.
Malbi ini rasanya ya seperti semur kebanyakan, manis dan gurih. Untuk kali ini saya pakai resep ala ibu saya. Walaupun kalau saya tanya resep ke ibu saya ya tentu tidak pakai takaran, hanya bahan, takaran saya sesuaikan sendiri. Hasilnya bagaimana? enak tentu saja, enak buat saya dan Sophie. Sophie sampai bertanya kok saya bisa masak ayam seperti ini? lalu saya katakan dari Oma, hmmm lalu dengan sok tahunya berkata, jadi ibu dari kecil sudah makan ayam manis ini ya... iya jawab saya.
Nah kalau makanan begini enaknya disantap dengan tambahan rasa pedas, itu menurut saya, jadi untuk menambah pedasnya saya hanya tambahkan irisan cabai rawit, sedang malas membuat sambal.
Oh iya kalau menurut saya malbi yang saya masak ini cenderung kental ya kuahnya, jadi kalau yang tidak suka terlalu kental, jangan masak sampai mengental, biarkan sedikit berkuah.
Ok sippp, saya bingung mau menulis apa lagi, berikut langsung ke resep ya... silakan..
Malbi Ayam Kentang
Bahan :
- 1 kg ayam, potong-potong, bersihkan, buang kulit dan cuci bersih, lumuri dengan air jeruk nipis, biarkan selama kurang lebih 10 menit, bilas
- 500 gr kentang, potong ukuran cukup besar, goreng matang
- 2 batang kayu manis @4cm
- 8 butir cengkeh
- 65 ml santan instan + 40 ml air
- 500 ml air
- 60 gr gula merah aren atau gula merah biasa
- 2 sendok makan kecap asin
- 3 sendok makan kecap manis
- 10 sendok makan kelapa parut sangrai, haluskan hingga berminyak
- 1 sendok teh garam
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu halus :
- 6 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1/2 sendok teh jinten, sangrai
- 5 butir kemiri, sangrai
- 3 cm jahe
- 1/2 butir pala
- 1/2 sendok teh merica butiran
Cara membuat :
Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan cengkeh dan kayumanis, masukkan potongan daging ayam, masak hingga berubah warna, beri air, masak hingga air mendidih. Tambahkan kecap manis, gula merah, kecap asin dan garam. Masak hingga ayam matang. Setelah ayam matang, tambahkan kentang, kelapa sangrai halus dan santan, aduk rata, masak hingga kuah menyusut sambil sesekali diaduk. Cicipi rasanya, angkat dan siap dihidangkan, taburi dengan bawang goreng.
Nah semoga resep malbi ayam kentang ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...
Selamat mencoba...
Kentang adalah salah satu menu kesukaan saya, selain tahu, tempe, dll....
ReplyDeleteSaat ada menu makanan yang dicampur kentang, saya lebih memilih kentangnya Mbak.Selera makan saya agak aneh Mbak, suka makanan yang berbau kuliner ala pedesaan Mbak.
KOk malas ngeblog Mbak ? :) Lagi pusing dengan urusan dunia nyata yach, heheheh.... :)
iya kang kalau kentang dicampur di masakan jadinya enak ya... saya juga suka loh kalau masakan dicampur kentang... hmmm tapi kalau dicampur kentang, saya makan semuanya kang, ya kentangnya ya ayamnya atau udangnya atau ikannya, ga kentang aja ha ha ha
Deletewah selera kampung ya kang kalau begitu hi hi hi... tapi makanan pedesaan sedap kok kang, tidak bisa dipungkiri... makanan kampung itu lazizzzz
he eh nih kang, pusing urusan dunia nyata, jadi males deh ngeblognya, tahu aja nih kang Nata
Nah gitu tuh kalo kelamaan absen ngeblog. Gak tau mau nulis gimana lagi hahahaha....(kompor biar rajin ngeblog lagi)
ReplyDeleteResepnya mau dibookmark ah. Manis-manis gitu kan demenan orang rumah. Pakai ayam lagi yang minim kolesterol daripada daging sapi. Trims....
ha ha ha iya mba Rina, gitu ya kalau kelamaan absen ngeblog, suka bingungin... jadi susah mengalir kalau buat prolog
Deletehe eh nih yang suka makanan manis cucok banget makan ginian.. sedap deh
Bikin laper aja mba ayamnya, nyami :D
ReplyDeleteahai... iya nih mas Mayuf... pokoke kalau pas laper jangan dulu blogwalking di food blog, bahaya..hi hi hi
DeleteSemacam bumbu Bali atau rujak kah mbak Monic?
ReplyDeletehmmmm lebih ke bumbu semur sih umm kalau malbi ini...
DeleteRupanya resep ini resep masakan turun temurun keluarga ya,kak Monica ...
ReplyDeleteWah kalo gitu,rasanya pasti ngga perlu lagi ditanya enak ngganya.
Dijamin pasti enaaaak
ahai... iya mas Himawan... resep sudah sedari dulu nih... jadi resep andalam he he he..
DeleteNama masakan daerah palembang to, kirain dari negara luar.
ReplyDeleteiya mas Djangkaru, ini masakan khas Palembang, memang tidak setenar pempek nih...
DeleteAku baru buka blognya mbak, kelihatan makanannya uenak uenak, tks mbak resepnya,besok mau dicoba.
ReplyDeleteterima kasih ya... semoga cocok ya dengan resep ini dan resep-resep lain..
Delete