Beberapa waktu lalu saya membuat roti jamur isi jamur dan ayam pedas. Sudah lama sekali saya ingin buat roti ini, penasaran dengan hasil akhirnya, bisa jadi tidak ya model jamurnya di permukaan roti, ternyata jadi juga, dapat permukaan retak khas jamurnya.
Kalau dilihat-lihat permukaannya mirip jamur shitake. Nah di sini saya membuat rotinya roti bulat saja tidak saya masukkan dalam cetakan muffin atau cup, kalau di cetakan muffin malah lebih mirip jamur besar, dengan tangkai yang cukup besar.
Untuk resep kali ini saya pakai resep roti killer soft bread, resep roti yang sudah cukup terkenal, dulu pernah saya coba juga buatnya di postingan saya killer soft bread. Dulu saya buat versi roti sobek, lalu dulu mengulen manual, belum dapat adonan yang kalis elastis tapi saya sudah menyerah mengulen manual, lama dan capek tentu saja. Tapi walaupun belum sampai elastis, roti yang dihasilkan tetap lembut. Dan roti ini hanya sekali proofing ya..itu juga ciri khasnya.
Kali ini berhubung sudah memiliki mixer ceritanya, ahai.. saya menggunakan mixer, dan tentu saja pekerjaan menguleni saya serahkan kepada si mixer ini. Dan ternyata mixer ini cukup tangguh untuk menguleni adonan roti. Nah ulasan mixernya sudah saya posting di sini ya, cake pisang dengan mixer bosch MUM44R1, selain mencoba cake saya juga mencoba mantau dengan mixer ini. Silakan meluncur ke sana kalau penasaran dengan mixer ini.
Untuk isian roti kali ini saya menggunakan tumisan jamur shitake yang dicampur ayam. Kalau bicara jamur shitake, jamur ini memiliki aroma yang cukup menyengat. Tidak semua tahan dan suka dengan jamur ini. Saya sebenarnya suka dengan jamur ini, hanya saja jamur yang saya pakai kali ini lebih menyengat baunya dibandingkan jamur yang biasa saya gunakan.
Keisengan bapaknya Sophie, tahu saya selama ini suka beli jamur shitake, tanpa sepengetahuan saya dia memasukkan 2 bungkus jamur shitake ke dalam kereta belanja. Dan karena jamur ini dibungkus dengan kemasan kedap udara, begitu bungkusnya dibuka, bau menyengat tajam khas jamur shitake langsung menusuk hidung.
Walaupun saya suka jamur shitake tapi kalau yang ini saya agak-agak terganggu juga. Saya lebih suka membeli jamur shitake segar yang biasa diletakkan di wadah terbuka di rak pendingin swalayan, jadi aromanya sudah agak menghilang, ketimbang jamur yang dibungkus rapat seperti pilihan bapaknya Sophie.
Dia membeli jamurnya untuk saya, dia sendiri tidak suka jamur shitake, favoritnya jamur tiram, jadi tentu saja saya yang harus menghabiskan jamur ini, baunya beuh... boleh tahan..bapaknya Sophie katakan kalau baunya melebihi bau pete.
Nah saya pikir baunya agak mendingan kalau diolah dengan bumbu ala ayam pedas isian bakpao, ternyata tidak begitu menolong. Jadi nih supaya rotinya tidak saya saja yang makan kalau isinya jamur semua, jadi ada beberapa yang saya isi dengan selai kacang dan meses. Nah isian sisanya disantap dengan nasi, dan tentu saja hanya saya yang makan, duh duh...
Oh iya dalam membentuk roti ini, ketika adonan digilas bundar, sebaiknya bagian tengah lebih tebal ya dari bagian tepi, karena ketika ditutup adonan kan dibalik tuh sehingga yang mulus di atas. Jadi permukaan atas rotinya tetap tebal dan roti tidak akan meletus. Karena ada juga roti yang meletus karena saya menggilas adonan sama tebal.
Untuk membuat roti begini kan yang khas itu motif jamurnya, silakan menggunakan resep roti andalan, nah kalau saya sih sebenarnya andalannya ya roti tanpa ulen, dulu kalau belum punya mixer, walaupun masih sih sekarang juga tetap suka dengan resep roti tanpa ulen.
Nah motif jamur ini dibuat dari campuran tepung beras, coklat bubuk dan air. Campuran ini cukup kental dan kita sebaiknya mengoles permukaan roti cukup tebal, supaya jelas motifnya ketika sudah jadi rotinya. Campuran ini dioles sebelum proofing, jadi ketika adonan mengembang maka pola retakan di permukaan roti akan terbentuk.
Okey deh, lanjut ke resep kali ini ya, silakan...
Roti Jamur Killer Soft Bread
untuk 8 buah
Bahan :
- 260 gr tepung terigu protein tinggi
- 3 gr ragi instan
- 160 - 180 gr campuran 1 butir telur dan susu cair (pecahkan dulu telurnya kemudian baru timbang dan tambahkan susu cair sampai beratnya 180 gr), aduk rata hingga tercampur dan telur pecah
- 30 gr gula pasir (gunakan 10 gr jika mau membuat roti asin)
- 2 gr garam (gunakan 6 gr jika mau membuat roti asin)
- 30 gr butter unsalted
Bahan isian :
- 150 gr dada ayam, potong ukuran kecil
- 5 buah jamur shitake, iris
- 3 siung bawang putih, cincang
- 1 buah bawang bombay, iris kecil sesuai selera
- 2 sendok makan kecap manis
- 1/2 sendok makan kecap asin
- 3 sendok makan saus sambal ekstra hot
- 1 sendok teh minyak wijen
- 1/2 sendok makan saus tiram
- 1 sendok makan tepung maizena, larutkan dengan 50ml air
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
Bahan olesan :
- 1 sendok makan tepung beras
- 1 sendok makan coklat bubuk
- 2 sendok makan air
Cara membuat bahan isian :
Tumis bawang putih sampai harum, masukkan bawang bombay, tumis sebentar, masukkan dada ayam, aduk sampai berubah warna, masukkan jamur shitake, aduk rata, masak hingga matang, tambahkan kecap manis, kecap asin, saus sambal, saus tiram, minyak wijen dan merica bubuk, aduk rata, tuangkan larutan tepung maizena, masak hingga mengental, cicipi rasanya. Angkat dan sisihkan.
Cara membuat roti :
- Di mangkuk, campur tepung, ragi, gula pasir dan garam, aduk asal rata dengan sendok, tambahkan campuran telur dan susu cair secara bertahap, uleni hingga kalis (uleni manual selama kurang lebih 10 menit), lalu tambahkan butter, uleni lagi sampai kalis elastis (dengan mixer bosch membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit)
- Bagi adonan menjadi 8 bagian dengan berat kurang lebih 60gr, bulatkan masing-masing isi dengan bahan isian, bulatkan lagi dan tata di loyang yang sudah dioles margarin/butter atau di kertas baking.
- Oles permukaan dengan bahan olesan sampai cukup tebal.
- Diamkan selama kurang lebih 1 jam sampai adonan mengembang dan sudah terdapat pola retakan di permukaan roti.
- Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya dengan suhu 170 derajat celcius selama kurang lebih 15-20 menit sampai bagian bawah kecoklatan .
- Keluarkan dari oven, oles dengan butter supaya permukaan lebih mengkilat.
Nah semoga resep roti jamur isi jamur pedas ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...
Selamat mencoba....
Pedasnya dari lada ya sist, waw ini tentu istimewa, oh ya dengan mixer tentu pekerjaan membuat roti jadi lebih mudah dong
ReplyDeletetampilannya unik iya mirip jamur hehe
pedasnya dari saus sambal ekstra hot mba... kalau berasa kurang pedas bisa diulekin cabe rawit juga..
DeleteMbak ragi instannya pakai apa? Fermipan bukan? Pengin nyoba ah besok
ReplyDeleteRagi instannya pake saf instan mba, pake fermipan boleh dan jg merk lain mba
DeleteSilakan dicoba mba, moga sukses ya
Saya suka dengan jamur, nah ini masalahnya rotinya tahan berapa hari?
ReplyDeleteKarena kalau jamurkan cepat basi.
Iya mas, roti ini ga tahan lama, hanya sehari tahannya, isiannya cepat basi
DeleteJamur itu nikmat
ReplyDeleteApalagi pedasnya menjerat
Bikin roti makin lezat
ahai iya benar mba Anisayu...jamur dijadikan isian roti membuat roti jadi lebih lezat he he he
Deleteterima kasih sudah mampir ya mba..
Roti jamur,biasanya crispy jamur doang. Kayaknya gak tahan lama yaa mba
ReplyDeleteiya bang, roti jenis ini ga tahan lama, isinya cepat basi, paling tahan ya sehari
Deleteterima kasih sudah mampir bang Idris
Isinya bikin saya bergairah mba ,pengin tak lahap, hehe
ReplyDeleteYang ini resepnya agak ribet ya mba ada bahan roti, bahan isi sama oles ,
Kayaknya enaknya kalo tinggal makan deh mba :D hehe
silakan dilahap mas Mayuf he he he
Deleteiya mas yang ini agak ribet resepnya..enak memang kalau tinggal makan hi hi hi
Sudah nyimpen resep roti jamur gini beberapa lama tapi kok lupa mau eksekusi. Liat mb Monic bikin roti jamur jadi pingin bikin nih
ReplyDeleteBelum pernah makan jamur shitake. Baru tau kalo aromanya bisa sangat menyengat gitu ya. Yang paling sering sih jamur tiram atau jamur kancing. Tukang sayur tiap hari juga bawa tuh. Kalo lagi bosen sama ayam, diriku ganti pakai jamur tiram.
hayo mba Rina, ikutan buat... he eh sudah lama ya tren roti jamur ini..
Deletehe eh mba aromanya itu menyengat, tapi kayaknya yang kering ga begitu deh, tapi belum pernah coba yang kering
kalau jamur tiram dan kancing enak ya mba...
Cantik banget roti jamurnya, mba.
ReplyDeleteKangen roti bikinan sendiri nih jadinya. Tapi peralatan di sini kurang mendukung. Boleh pinjam mixer mba Monic tidak? Kan pengen juga tuh nyobain ngeroti pake mixer, tapi nggak modal, hehehe...
Iiihhh..., bapaknya Sophie Pipi romantis banget deh ih. Beliau tidak suka jamur shitake tapi sengaja beli buat istri tercinta. Nggak pa-pa deh mba agak bau, soalnya pilihan suami gitu. Hehehe...
ahai mba Ima bisa aja, karena motifnya itu kayaknya ya he he he...
Deleteboleh pinjam... tapi jauh euy, kalau dekat sih enak ya mba..
yang jelas kalau ngeroti pake mixer ga capek mba hehe
ha ha ha... mba Ima bisa aja deh...uhuy..
Camilan bersama kopi pasti mantap ini, noted ya mbak. Ta kasih kanjeng mami ini,soalnya ini lagi musim penghujan dan banyak jamur hihi
ReplyDeletehai mas Nugraha... iya mas betul, camilan bersama kopi enak nih..
Deletesemoga kanjeng mami mau ya bebikinan roti jamur... he he he
terima kasih sudah mampir ya mas..
duhhh..baru denger nih roti isi jamur mbaa...hhehe...
ReplyDeletememang saya sendiri juga suka jamur mba..apalagi pake roti.kayanya enak banget tuhh...pengen ngerasainn dehh kayanyaa...
wah enak ini mas roti isi jamur... kapan2 kalau nemu roti isi jamur boleh dicoba mas..
Deleteah sayang jauh ya... kalau dekat sudah bisa icip2 nih mas..
terima kasih sudah mampir mas Yuli