Tadi pagi saya buat bun kacang hijau ini, biasa buat bekalnya Sophie, nah ceritanya masih malas kalau terlalu lama di dapur, akhirnya saya buat bun kacang hijau ini resep rotinya pakai resep roti pizza manis yang saya posting sebelumnya.
Satu adonan saya bagi menjadi 10 bagian dan tada dengan resep roti simple dengan isian simple juga akhirnya tadi pagi selesai juga bun ini dan siap dibawa Sophie ke sekolah. Untuk isian kacang hijaunya saya menggunakan kacang hijau dengan kulit.
Kebetulan di kulkas ada stok kacang hijau rebus, lumayan banyak, sehari sebelumnya saya merebus kacang hijau ini sebanyak 1 kg, ternyata banyak sekali hasilnya, 1 panci presto penuh. Memang sih belakangan bapaknya Sophie minta direbuskan kacang hijau, sebelumnya juga pernah saya rebuskan sebanyak 1/2 kg, tidak bertahan lama, cepat habis. Dia makan hanya diberi susu kental manis. Nah lalu minta lagi, sudah deh saya belikan saja 1 kg dan langsung saya masak semua.
Saya yang melihat kacang hijau banyak begini ya kepikiran mau diolah menjadi isian roti atau bakpao. Dan ujung-ujungnya ya hanya isian bun simple begini saja, eits tapi jangan salah, tetap enak loh walaupun begini, mirip rasanya dengan bakpia basah yang pernah saya buat dulu. Hanya di sini untuk resep isian saya buat super simple, hanya kacang hijau, gula pasir dan garam, tanpa tambahan vanili, daun pandan atau campuran gula merah, resep kilat saja.
Oh iya fotonya seperti biasa ya, ala kadarnya.. secara makin ke sini saya semakin malas foto-foto, walaupun memang sebelumnya juga ala kadarnya sih he he he... jadi yang belakangan ini jauh dari ala kadarnya lag, jadi istilahnya apa donk...
Apalagi nih foto saya ambil sore hari, tadinya mau pagi hari begitu pulang antar Sophie sekolah, ealah ternyata harus ke Samsat dulu, kemudian ke kantor kecamatan, mengecek apakah KTP saya sudah siap, hmmm ternyata belum selesai juga saudara-saudara. Di sana saya baru tahu, kalau KTP yang setahun lalu saja belum selesai, apalagi KTP saya yang baru diurus bulan Mei tahun ini. Jadi ceritanya saya ini sekarang tanpa KTP asli, hanya bermodalkan fotokopi KTP.
Lalu sepulang dari kantor kecamatan lanjut ke dokter hewan, vaksin Adul Bedul dulu. Cukup panjang antrian di dokter hewan, semakin ke sini semakin banyak pecinta hewan, kebanyakan kucing. Tadi lihat seorang ibu menggendong kucingnya sambil terus mengajak kucingnya bicara. Lucu juga kalau melihatnya, saya tertawa dalam hati melihat ibu ini, tapi kemudian saya tersadar, saya pun demikian hari-harinya ya berbicara dengan kucing ha ha ha... dasar.
Lalu pulangnya mampir ke swalayan, nah karena karena suasana mendung terkadang hujan jadi bawaanya menguap melulu, begitu masuk swalayan saya menguap lebar, awas kamu menguap begitu lebar, begitu kata bapak Sophie, terhisap semua nanti barang-barang di swalayan ini, nah mending kalau barang yang kamu hisap itu kita butuh, kayak sampo-sampo begini kan repot, kita tidak butuh, wuahaahhhaaa..
Wokeh deh, sekian dulu intro tidak penting dari saya ya.. sekarang lanjut ke resep ya.. silakan..
Bun Kacang Hijau
untuk 10 buah
Bahan olesan :
Cara membuat isian :
Haluskan kacang hijau dengan chopper atau blender yang diberi sedikit air. Jika dengan chopper atau food processor lanjutkan dengan mencampur semua bahan, masak dengan api kecil hingga mengering sambil sesekali diaduk. Jika diblender dengan sedikit air, masak dulu hingga mengering kemudian baru dicampur gula dan garam, kemudian masak hingga mengering. Angkat, dinginkan sejenak, ambil kacang hijau, timbang seberat kurang lebih 25gr, bulatkan. Lakukan untuk 10 bulatan.
Cara membuat :
Larutkan gula dengan air hangat, tambahkan ragi instan, aduk lalu biarkan hingga berbuih. Di mangkuk campur tepung terigu dan garam, tuangkan larutan ragi instan ke dalam tepung, aduk dengan sendok, tambahkan minyak goreng, aduk dengan tangan hingga benar-benar menyatu. Tutup mangkuk dan diamkan selama kurang lebih 20 menit. Kempiskan adonan, bagi menjadi 10 bagian dengan berat kurang lebih 36gr, bulatkan masing-masing, letakkan di wadah bertabur tepung tipis. Sementara itu panaskan oven set di suhu 180 derajat celcius.
Wokeh deh, sekian dulu intro tidak penting dari saya ya.. sekarang lanjut ke resep ya.. silakan..
Bun Kacang Hijau
untuk 10 buah
Bahan roti :
- 150ml air hangat
- 2 sendok teh gula pasir
- 1 sendok teh ragi instan
- 200 gr tepung terigu protein sedang
- 1 sendok teh garam
- 1.5 sendok teh minyak goreng
Bahan olesan :
- susu cair
Bahan taburan : (optional)
- wijen hitam
Bahan isian :
- 12 sendok makan kacang hijau rebus yang sudah ditiriskan airnya
- 4 sendok makan gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
Cara membuat isian :
Haluskan kacang hijau dengan chopper atau blender yang diberi sedikit air. Jika dengan chopper atau food processor lanjutkan dengan mencampur semua bahan, masak dengan api kecil hingga mengering sambil sesekali diaduk. Jika diblender dengan sedikit air, masak dulu hingga mengering kemudian baru dicampur gula dan garam, kemudian masak hingga mengering. Angkat, dinginkan sejenak, ambil kacang hijau, timbang seberat kurang lebih 25gr, bulatkan. Lakukan untuk 10 bulatan.
Cara membuat :
Larutkan gula dengan air hangat, tambahkan ragi instan, aduk lalu biarkan hingga berbuih. Di mangkuk campur tepung terigu dan garam, tuangkan larutan ragi instan ke dalam tepung, aduk dengan sendok, tambahkan minyak goreng, aduk dengan tangan hingga benar-benar menyatu. Tutup mangkuk dan diamkan selama kurang lebih 20 menit. Kempiskan adonan, bagi menjadi 10 bagian dengan berat kurang lebih 36gr, bulatkan masing-masing, letakkan di wadah bertabur tepung tipis. Sementara itu panaskan oven set di suhu 180 derajat celcius.
Ambil satu bulatan, isi dengan bahan isian, tutup bulatkan kembali, letakkan di loyang bersemir butter atau margarin atau di loyang teflon. Lakukan sampai selesai, olesi dengan susu cair, taburi dengan wijen hitam. Panggang selama kurang lebih 10 menit sampai permukaan bawah kecoklatan, lanjutkan dengan api atas selama kurang lebih 2 menit sampai permukaan atas kecoklatan. Penggunaan api atas di sini optional ya, jika oven sudah bisa membuat kecoklatan bagian atas, tidak perlu api atas, karena memang belakangan oven saya ini bermasalah, biasanya tanpa api atas sudah cukup, mungkin aliran gasnya sedikit berubah.
Nah semoga resep bun kacang hijau ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...
Selamat mencoba...
Wah, bapaknya Sophie seleranya sama tuh sama mba Rini yang suka kacang ijo dicampur susu kental manis, hehehe...
ReplyDeleteNgomongin KTP, saya juga belum punya KTP, mba. Adanya surat keterangan telah mengurus E-KTP yang kadang disebut orang sebagai KTP sementara.
Fotonya cantik kok, mba. Ya, meskipun agak sedikit gelap sih, tapi tetap menggoda kok.
iya ya...enak juga sih yang masakin kalau sukanya hanya dicampur susu kental manis, tinggal rebus kacang hijaunya aja he he he jadi sama neh seleranya bapaknya sophie dengan mba Rini..
Deletehe eh lama sekali ya mba Ima ternyata urusan KTP ini.. untung juga sih kalau urus apa-apa orang sudah maklum kalau KTP belum selesai..
iya mba Ima, habis fotonya sore, mana agak-agak mendung lagi, jadi klop gelapnya he he he
Bagian menguapnya bikin ngakak mba monic ����������
ReplyDeletehi hi hi... ummu Ghazi bisa aja
DeleteHahaha....idem dong ngobrol sama kucing. Kalo di rumah sendiri, diriku ngobrol sama kucing. Bahasa Inggris lagi wkwkwk...lha di rumah kalo emak ngoceh linggis gak ditanggepin, ya udah sama kucing ajah hahahah....
ReplyDeleteItu bun kacang ijonya bikin ngiler. Dah lama juga gak ngolah kcang ijo, padahal ada stok di kulkas.
ternyata memang penyuka kucing sudah bawaan ngobrol sama kucingnya ya mba... ha ha ha.. orang yang ga ngerti pasti bilang aneh
Deletewah keren donk kucingnya mba Rina, kalau dibawa keluar negeri sudah gampang tuh diajak ngomong sama bule, habis sudah hari-harinya diajak ngomong inggris hi hi hi
bikin bakpia basah lagi mba.. dulu itu aku kan nyontek bakpia basahnya dapur manis.. he he he..
Aiiihh...komenku yg di sini ternyata beneran gk masuk gara2 sinyal.
ReplyDeleteSelain ingat bakpia jd ingat bakpao isi kacang ijo jg...doyan banget roti isi kacang ijo gini...
he eh nih mba Rini, tumben lambat komentarnya ha ha ha... ketahuan kan kalau mba Rini tuh ditungguin selalu loh di sini.. kan tamu tetap..
Deleteiya mba Rini, enak ya roti kacang ijo begini, toss ah sama doyannya kita..