Kemarin saya absen posting lagi, kecapekan, jadi malamnya mau posting sudah tidak ada tenaga, capek seharian. Tapi yang paling menguras tenaga karena mendampingi Sophie ikutan karnaval hari Kartini.
Waktu karnaval jam 3 sore, di mana matahari sedang terik-teriknya, duh mana suasana riuh, ramai anak-anak dengan ibu-ibunya tentu saja, eits ada juga bapak-bapaknya. Pokoknya benar-benar membuat capek, jadi jalan dari TK, kemudian ke lapangan acaranya. Aih aih entah berapa banyak keringat keluar dari tubuh.. pulangnya tepar..asli tepar.
Nah di pagi harinya itu untungnya Sophie libur, karena gurunya mempertimbangkan anak-anak akan kecapekan kalau masuk sekolah juga di pagi harinya, saya kepikiran membuat lagi selai coklat versi homemade tentu saja. Selai inilah yang saya gunakan untuk membuat isian bakpao pesanan beberapa waktu yang lalu. Nah membuatnya mudah saja, mirip dengan resep ganache yang pernah saya posting sebelumnya di cake coklat kukus moist, beda tipislah ya resepnya.
Tapi setelah saya telaah, jiahhh bahasanya, isian coklat begini tidaklah cocok untuk isian bakpao yang dihidangkan hangat, karena selainya cair sekali kalau bakpaonya dimakan hangat. Padahal enaknya bakpao itu dimakan hangat kan. Tapi kalau yang suka tantangan makan bakpao isian coklat leleh, maka jadinya pas deh..atau menikmati bakpao kondisi tidak begitu hangat, jadinya malah pas, coklatnya tidak begitu leleh tapi jadinya lembut, tidaklah keras. Nah loh..bingung kan ha ha ha...
Mengenai rasanya, tentu saja enak tenan.. berasa coklat dan manisnya pas, ya iyalah ya.. kan pakai dcc (dark cooking chocolate). Nah enak tidaknya tentu juga ditentukan oleh kualitas dcc-nya ya..jadi gunakan dcc yang sekiranya dirasa cocok di lidah. Untuk resep kali ini saya pakai dcc mercolade premium. Hmmm baru tahu juga saya kalau mercolade itu ada yang biasa dan premium, selama ini tahunya ya mercolade. Atau bisa juga gunakan merk colatta, yang ini juga pastinya enak, menurut saya loh ya. Berhubung di toko bahan kue langganan stok colatta sedang kosong makanya saya beralih ke mercolade.
Okeh deh, di resep ganache sebelumnya saya menggunakan butter, hmmm kali ini saya ganti saja dengan margarin. Jadi rasanya tidak begitu tajam dan ada rasa gurih-gurihnya, jadi enak deh. Selai coklat ini begitu selesai diproses, bentuknya akan sangat cair sekali, jadi kalau mau digunakan cepat, masukkan ke dalam kulkas sebentar, begitu kelihatan mulai memadat, keluarkan dari kulkas.
Nah walaupun lama disimpan di kulkas, selai coklat ini tidak akan mengeras sekali kok, masih cukup lembut jika disendokkan, jadi tenang, kalau tidak mau terlalu padat, diamkan saja sebentar di suhu ruang.
Sophie pastinya doyan dengan selai coklat ini, mmmmm enak katanya, ketika saya beri dia satu sendok kecil selai coklat ini.
Ok deh, sekarang langsung ke resep ya.. silakan..
Selai Coklat Homemade
Bahan :
- 500 gr dark cooking chocolate, potong-potong ukuran kecil
- 200 ml susu cair (di sini saya gunakan susu cair low fat, secara stoknya adanya itu)
- 5 sendok makan margarin
Cara membuat :
Panaskan susu cair di mangkuk kaca atau stainless dengan cara ditim di api kecil (letakkan mangkuk tersebut di atas panci yang berisi air). Ketika sudah mulai panas, masukkan potongan coklat, aduk rata dan masak hingga coklat meleleh, matikan api, masukkan margarin, aduk hingga margarin meleleh. Tuangkan ke wadah bersih dan biarkan dingin sejenak, masukkan ke kulkas supaya lebih padat. Jika akan digunakan keluarkan dari kulkas dan diamkan beberapa saat di suhu ruang.
Nah semoga resep selai coklat homemade ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya..
Selamat mencoba....
Enak ini...kesukaan anak qu. Klo buat selai coklat ini suka dicemilin sm dia mba...
ReplyDeleteRINI
iya mba Rini, enak ya buat selai coklat sendiri.. anak-anak jadi suka nyemilin ya..
DeleteDuh, kebayang capeknya, mba. Jadi ingat waktu masih kerja dulu. Kalo hari Kartini, anak TK dan anak SD pasti ada karnaval dan mereka memakai baju adat atau baju profesi.
ReplyDeleteIya, mba. Bener banget. Saya pernah buat roti dengan isian mirip ini, makannya jadi belepotan karena isinya meleleh. Heheheh...
he eh mba Ima, capek banget deh pokoknya... hi hi hi efek ga biasa panas-panasan
Deleteiya anak-anak seru ya kalau sudah pakai baju adat dan profesi ini, di sekolah Sophie banyak yang pakai baju polisi, wuih sepanjang jalan peluit bunyi terus he he he
he eh mba, selainya meleleh ya.. tapi enak
Olesan favorit buat dijadiin olesan roti nih..Makasih resepnya mbaakkk...
ReplyDeletesama-sama.. terima kasih juga sudah mampir ya..
DeleteHalo mba monic...salam kenal...kalo pengen ada crunchy2 kyk ovomaltine ditambah apa ya?
ReplyDeletehai mba Ayu, kalau baca ingredientsnya sih ovomaltine itu ada hazelnutsnya, itu yang bikin tambahan crunchy
DeleteHallo mba, Saya Ada sisa coklat filling/selai masih banyak banget bisa dibuat coklat praline ga mba gimana caranya biar coklatnya bisa beku?
ReplyDeletehai mba Rika,
Deleteuntuk coklat filling ini bisa dibuat praline, hanya sebagai isian mba, untuk bagian kulitnya tetap gunakan coklat batang
kalau mau tipis saja kulitnya, setelah dimasukkan ke dalam cetakan, balik cetakan, ketuk2 sehingga coklat menetes, lalu biarkan mengeras, isi dengan coklat filling ini, tutup kembali dengan coklat batang leleh
Bismillah. Maaf mba, sesuai resep diatas setelah beberapa jam kok selai coklatnya jadi mengeras ya ? Hehehe
ReplyDeletehmmmm di suhu ruang ya? kalau saya simpan di kulkas mengeras memang coklatnya, tapi bisa tetap disendokkan, tidak keras sekali seperti batu, didiamkan di suhu ruang setelah berapa lama melunak lagi
Deletehmmm mungkin jenis coklat bloknya kali ya... kalau begitu coba hangatkan lagi dan beri tambahan margarin atau butter sedikit