Postingan malam nih, sebenarnya kok malas ya, tapi tidak apa-apa dibuat saja deh, hitung-hitung menyemangati diri sendiri supaya lebih rajin update. Untungnya gambarnya sudah ada di komputer dan sudah dipermak juga dan resepnya sudah ada di memo tablet, jadi mudah tinggal salin saja. Jadi ceritanya malam ini saya mau posting resep oatmeal chocochips chewy cookies, beuh...
Nah kukis ini sudah saya buat beberapa waktu yang lalu, kepikiran buat kukis ini karena ada stok rolled oat di dapur, sudah beli di hypermart. Harga diskon sih, tapi kalau dipikir-pikir ya sama saja dengan harga normal di swalayan lain. Tapi memang rolled oat ini jarang yang jual, jadi karena malas ke swalayan yang lain itu, akhirnya beli di hypermart saja.
Hmmm kalau sudah masalah pikir-pikir, kesal tidak sih kalau kita ngomong begini kepada atasan, I think I should bla bla... lalu dijawab dengan ketus, you don't have to think, just do it. Hu hu hu sampai sekarang berbekas.. apa.. masak kerja tidak boleh berpikir, jadi hanya bekerja begitu saja, jadi robot saja donk ya.
Puasnya saya ketika melihat raut wajahnya ketika saya mengajukan pengunduran diri, setelah sekian lama saya menahan diri bekerja di sana. Hmmm tanda-tanda saya sudah tidak menikmati lagi kerja di sana adalah ketika setiap kali turun dari bus angkutan karyawan perut saya selalu mulas dan rasa mual mau muntah diikuti rasa berat di kepala, ha ha ha seperti morning sickness saja ya.. tapi ini memang morning sickness tapi bukan yang itu. Gejala tersebut semakin parah ketika saya melangkah memasuki area perusahaan, dan semakin parah ketika sudah masuk ke ruangan kerja. Begitu parahnya rasa tidak nyaman saya, dan daripada saya memaksakan diri, akhirnya saya mengundurkan diri saja.
Dan saya ingat sekali yang dikatakan atasan saya tersebut ketika saya mengundurkan diri, what have you done to me? I have arranged your new training, you are going to Malaysia to learn about moulding tools. You will help engineering regarding theses toolings. Hmm memang waktu itu saya ditempatkan di bagian maintenance... what..maintenance, sudah terbayang kan bagian maintenance itu seperti apa. Bayangan pakaian penuh oli karena membongkar mesin... aih aih tidak juga, saya waktu itu hanya bagian administrasinya lah, begitu kira-kira. Dan saya perempuan sendiri di bagian tersebut. Kerja saya ya hanya administrasi perawatan mesin, membuat formulir perawatan dan semua yang berhubungan dengan administrasi deh.
Jadi belum pernah saya itu mengutak-atik mesin tapi paling hanya mengecek berkala mesin tertentu, yang ini sih mudah ya.. mengecek kompresor, cooling tower adalah hal yang saya suka, apalagi mengecek cooling tower, saya akan naik ke lantai atas dan mengecek mesinnya. Hmmm suatu ketika, tidak ada satu pun personel yang bebas tugas, semua sibuk dengan pekerjaan masing-masing, ternyata ada request urgent, di mana ada satu alat yang rusak..alat ya bukan mesin, kalau di istilah mesinnya, jig & fixture (pengarah dan penepat). Nah di situ saya terpaksa mengutak-atik alat tersebut, dan ketika beberapa rekan sekerja saya masuk ke ruangan, serentak mereka berkata, akhirnya... kamu bekerja juga setelah sekian lama...sambil tertawa mereka melihat saya sibuk dengan alat tersebut.
Aih sebenarnya kalau masalah rekan sekerja sih asyik-asyik saja, hanya saya tidak betah dengan pekerjaan saya tersebut apalagi dengan atasan, yang sebenarnya membingungkan, semua bisa memberi perintah. Atasan tidak hanya satu, ada 3 orang, yang terkadang tidak sejalan. Hmmm singkat cerita, akhirnya saya bisa lega mengundurkan diri dari sana dengan membawa kesan dan ingatan yang sampai hari ini tidak terlupakan.
Ya begitulah ceritanya.. yang sekali lagi tidak ada hubungan dengan resep kukis yang akan saya posting he he he...
Membuat kukis ini sangatlah mudah, hanya aduk-aduk, bulatkan dengan 2 buah sendok kecil, panggang dan jadi deh. Nah karena saya di sini menggunakan margarin dan merknya adalah blueband (bukan iklan bukan postingan berbayar) jadi tidak perlu memasukkan adonan ke dalam kulkas ya, beda kalau menggunkan butter atau mentega yang harus dimasukkan ke kulkas paling tidak selama 30 menit supaya adonan tidak melebar dengan suksesnya ketika dipanggang.
Jadi kukis yang saya buat ini masih terlihat gemuk, tidak tipis ya, sedikit berubah bentuk dari awalnya bulat seperti bakso yang dicetak dengan 2 buah sendok. Mengenai rasa... enak menurut saya, dan saya suka, dan yang penting Sophie pun suka.
Sipp berikut resep kukisnya, silakan..
Oatmeal Chocochips Chewy Cookies
Bahan :
- 100 gr tepung terigu protein rendah, saya gunakan merk hana emas
- 1/4 sendok teh baking powder
- 110 gr margarin
- 100 gr gula palem
- 1 butir telur
- 60 gr chocochips
- 175 gr rolled oats
Cara membuat :
Panaskan oven, set di suhu 180 derajat celcius, siapkan loyang, oles tipis margarin. Di mangkuk, campur tepung terigu dan baking powder, sisihkan. Di mangkuk lain, whisk margarin sampai lunak, tambahkan gula palem, whisk kembali sampai tercampur rata, tambahkan telur, aduk kembali. Masukkan tepung, aduk rata kemudian tambahkan chocochips dan rolled oats, aduk rata kembali. Dengan menggunakan 2 buah sendok kecil, bentuk bulat adonan, letakkan di loyang dan beri jarak karena kukis akan melebar. Panggang selama kurang lebih 10-15 menit sampai bagian bawah kecoklatan dan garing. Keluarkan dari oven dan dinginkan.
Nah semoga resep Oatmeal Chocochips Chewy Cookies ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya..
Selamat mencoba...
Wkkk...gk betah kerja lg ditandai morning sickness ya mba...
ReplyDeleteAq pernah dulu bikin oat cookies pake havermout tanpa diblend halus dulu....eeh malah ada yg bilang kok kuenya ada sampah2nya hahaaa...
jd skrg klo bikin oat cookies, oat nya aq blend halus dulu mba...hihiii
Rini
iya mba Rini, asli ga betah euy.. parah deh pokoknya
Deletewakakak.. jadi berasa sampah ya.. wuih padahal enaknya gigit yang rolled oat ini, ada sensasi kres kres he he he..namanya beda selera ya mba
iya mba.. itu solusinya blend halus biar ga berasa sampah he he he
Wuih.... TOP BGT deh, mba Monic. Wonder woman ternyata, heheheh
ReplyDeleteIya sih, mba. Kalo udah segitu gak nyamannya (saya sampai sulit membayangkannya) jalan terbaik memang mengundurkan diri saja.
Soal resep "no koment", pantangan soalnya. Padahal mupeng, heheheh
he eh mba Ima benar daripada memaksakan diri..
Deletehi hi hi iya resep pantangan ya.. sabar dulu..