Sudah beberapa hari sampai kemarin Batam hujan terus, dingin...brrrrr jarang-jarang. Hari ini tidak turun hujan tapi hanya mendung. Nah kemarin itu karena dingin kali ya... jadi enaknya ngemil, jadilah sore-sore ada permintaan cake. Tadinya mau cake yang tinggi dengan frosting. Waduh repot ah buat cake begituan, lagian, nanti siapa lagi yang mau makan...
Akhirnya nego dengan Sophie lagi, buat cake yang tidak tinggi saja ya, terus frostingnya coklat serut saja ya... sippp ternyata deal..akhirnya pilihan jatuh ke resep brownies praktis ekonomis saja. Secara beberapa hari yang lalu lihat mba Ima posting resep brownies praktis ekonomis ini. Jadilah pakai resep rujukan ini saja, hitung-hitung kasih backlink ke dapur Ima... ha ha ha... terima kasih resepnya ya mba..
Nah yang namanya brownies ini tekturnya padat, bukan brownies yang cakey. Secara brownies ini telurnya hanya diaduk-aduk saja, tanpa penggunaan baking powder ataupun baking soda. Tapi walaupun padat brownies ini tidak keras tapi empuk. Nah diberi topping coklat serut begini jadilah makin enak.
Brownies ini takaran resepnya untuk loyang kecil ya, mba Ima sendiri menggunakan loyang persegi ukuran 17cm. Saya menggunakan loyang bundar diameter 18cm. Jadi memang browniesnya tidak tinggi. Jadi lumayan untuk disantap keluarga kecil...kalau keluarga besar dan penggila brownies, siapkan bahan double ataupun triple he he he..
Karena tidak sabaran, walaupun cakenya masih hangat sudah diberi topping alhasil ada sebagian coklat serut yang meleleh... hmmm tapi malah makin yummy deh. Oh iya untuk pelekat coklat serutnya hanya menggunakan olesan blueband yang dicampur susu kental manis karena memang butuhnya sedikit jadi masak iya sih sampai membuat butter cream, aihhh saya terlalu malas.. namanya juga brownies praktis ekonomis kan jadi harus serba praktis dan irit bahan donk ya..jiahhh
Karena ini permintaan Sophie jadilah dia yang paling sibuk, semua dia mau aduk-aduk, mulai mencampur minyak dan coklat bubuk, lalu mengaduk telur dan gula, yang tetap ya harus saya finishing juga. Lalu tidak mau ketinggalan, ikut mengaduk semua bahan yang sudah tercampur.
Dan karena saya sudah bingung mau menulis apa lagi... seperti biasa.. duh belakangan ini memang terkadang suka buntu mau menulis apa secara saya tidaklah berbakat menulis... bahkan mungkin tulisan saya di prolog ini cenderung membosankan, iya kan... buru-buru scroll down... resep mana... resep mana...
Sippp berikut resepnya ya.. silakan.. sudah saya modifikasi sesuai selera saya juga... terima kasih resepnya ya mba Ima...
Brownies Simple Ekonomis
Temukan resep serupa :
Bahan :
- 75 gr tepung terigu protein rendah, saya gunakan merk hana emas (resep asli menggunakan tepung terigu protein sedang yang sudah diayak)
- 1/4 sendok teh garam (tambahan saya)
- 3 butir telur
- 150 gr gula (saya gunakan 80 gr gula palem + 70 gr gula pasir)
- 25 gr coklat bubuk
- 120 ml minyak goreng
Bahan topping :
- 1 sendok makan blueband + 1 sendok teh susu kental manis, aduk rata dengan sendok
- dark cooking coklat, serut kasar
Cara membuat :
Siapkan loyang persegi ukuran 17cm atau bundar diameter 18cm, olesi dengan margarin, taburi dengan tepung tipis, sisihkan. Panaskan oven set di suhu 175 derajat celcius.
Campur coklat bubuk dan minyak goreng, aduk hingga campuran mulus, sisihkan. Campur tepung dan garam, sisihkan.
Di mangkuk, campur telur dan gula, kocok dengan balloon whisk atau garpu hingga gula larut, tambahkan campuran coklat minyak goreng, aduk rata, kemudian tambahkan tepung, aduk rata kembali. Tuang ke dalam loyang, hentakkan loyang perlahan untuk menghilangkan udara terjebak, panggang selama kurang lebih 20-25 menit sesuai dengan oven masing-masing. Test tusuk, brownies matang kalau test tusuk tidak basah, ada sedikit remahan. Keluarkan dari oven dan dinginkan, keluarkan dari loyang. Beri olesan blueband susu kental manis, beri coklat serut, hias dengan cherry merah dan hijau kalau suka.
Nah semoga resep brownies simple praktis dan ekonomis ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...
Selamat mencoba...
mbak monic kalo pake oven tangkring apa bisa? kalo misal dikukus apa bisa juga
ReplyDeletehehehehe
makasi jawabnya..
ndak ngebosenin kok mbak prolognya.. sayalak malah nungguin hihi. apalagi kalo prolognya ada cerita ttg shopie #fansgariskeras wkwkw
keep posting mbak.. selalu ditungguin resepnya.. aq uda eksekusi kimchi dan nasgor koreanya..enakk mbak.. aq cucok..
-ummu ghazi
hai ummu... bisa banget ummu kalau pake oven tangkring, apalagi dikukus bisa banget.. tadinya malah saya sempat mikir mau dikukus aja apa ya.. tapi ujung2nya dipanggang lagi he he he..
Deleteha ha ha ummu ghazi bisa aja neh.. terima kasih ya ummu..
wah senangnya kalau cucok dengan resep kimchi dan nasgornya..yeay.
terima kasih ummu ghazi
Wuuiiiihhhh.....
ReplyDeleteMantap, mba. Sukses membuatku tergoda. Pasti yang ini rasanya lebih nendangggg, secara ada tambahan garam dan gula palm, plus topping yang wow.... Nyoklat banget.
Makasih banyak, mba Monic, karena telah menyempurnakan resep ini.
Harus dicoba. HARUS PAKE BANGET.
Oh iya, mba. Judul Browniesnya saya hilangkan pisangnya, secara emang tanpa tambahan pisang dalam adonannya jadi tidak layak disebut Brownies Pisang. Heheheh....
Sekali lagi makasih banyak, mba Monic sayang. Big hug. 😍
terima kasih juga mba Ima.. sudah dipakai resepnya dan diposting lagi di sini...
Deletewalaupun ekonomis tapi enak.. diberi topping begini jadi meningkatkan penampilan dan rasa he he he..
oh iya mba, jadi diedit donk judul postingan mba Ima, sippp
iya sama-sama mba Ima... hug hug
Mba, saya udah buat Browniesnya Jumat lalu dan saya posting kemarin. Saya tungguin mba Monic update tapi belum update juga. Ya sudah saya komentar lagi untuk laporan. Heheheh
ReplyDeleteSaya hanya berani menyicipinya satu sendok, mba. Jadi tidak bisa merasakan keenakannya. Nanti kalo udah boleh makan telur, pasti saya coba lagi. Masih penasaran banget sama rasanya.
Oh iya, Brownies ku malah terlihat menor hasilnya, padahal mau bikin
Terimakasih banyak ya, mba.
iya mba, baru hari ini neh update, wah iya saya sudah ke dapur Ima, lihat..cantik sekali browniesnya yang mba Ima buat, jadi ngiler lihatnya, pake hiasan di bagian samping juga... ngomong2 sudah ada yang pesan belum he he he...
Deletesipp kalau sudah bisa makan telur, makan sepuasnya ya
terima kasih juga mba Ima
Makasih kembali, mba Monic.
ReplyDeleteKomenku di atas kepotong kemarin gara-gara salah pencet. Hehehehe.
Maksudnya mau bikin seperti punya mba Monic, eh..., hasilnya jelek. Ya sudah saya tambah krim aja pinggirannya. Heheheh....
Belum saya promoin, mba. Mau coba bikin yang tanpa krupuk mawar itu. Ini lagi mikir, mau pake krim atau coklatnya polosan saja tanpa tambahan lagi kali ya?
Pasti itu, mba. Kalau udah boleh makan telur, saya akan sikaaat Browniesnya sendirian, heheheh
iya tuh memang harus dipikirin dulu ya, sekiranya cocok dengan selera pelanggan..
Deletecoklat polosan mungkin enak kali ya mba..
ha ha ha... niatnya