Roti Ayam Lada Hitam

Roti Ayam Lada Hitam

Monica Rampo       4 comments   

Postingan terakhir di bulan Desember ya, yang artinya postingan terakhir di tahun 2016. Yipppi sudah berada di penghujung tahun. Nah karena masih belum masak yang berarti dan buat kue yang baru lagi maka saya tampilkan resep roti ayam lada hitam ini ya. 

Oh iya, bagi yang merayakan Natal dan Tahun Baru, saya mengucapkan selamat hari Natal ya, damai di hati damai di bumi dan selamat merayakan tahun baru 2017 semoga tahun depan menjadi tahun yang lebih baik, amin.

Rencana di akhir Desember ini saya dan Sophie akan keluar kota Batam, liburan ceritanya, uhuy.. jadi kami akan ke Semarang, hanya lewat sih..dan kalau ada waktu semoga bisa main-main di sana lalu kami akan ke Grobogan. Hmmm belum pernah ke Grobogan, jadi cukup penasaran. Dan kalau memungkinkan kami akan ke Surabaya juga, ahai benar-benar liburan sepertinya he he he. Sophie sudah tidak sabar lagi mau liburan, mau naik plane katanya. Sudah minta ini itu yang mau dia bawa. Boleh bawa mainan? begitu tanyanya? boleh bawa boneka?

Jadi nanti baru tahun depan ya kita ketemu lagi di postingan saya berikutnya. Buat yang liburan, selamat senang-senang berlibur ya, baik itu di rumah ataupun di tempat lain. 

Okey deh, bicara tentang roti lada hitam ini, masih sama ya, resep draft lagi he he he. Jadi buatnya sudah cukup lama neh. Dan masih sama ya menggunakan resep roti tanpa ulen. Roti ini memang kalau hangat empuk ya, sudah dingin walaupun tidak seempuk kala hangat tapi tidak keras selama disimpan di wadah tertutup, dan masih enak juga sampai keesokan harinya. Tapi memang kalau yang namanya roti kalau dibiarkan terbuka begitu saja, maka roti akan keras, walaupun roti pabrikan juga, sebut saja produk roti sari roti. 

Untuk adonan roti ini memang lengket, jadi taburi alas kerja dengan tepung dan juga lumuri tangan dengan sedikit tepung ketika mengolah rotinya.

Sippp untuk cara membuat rotinya, bisa melihat rujukan roti burger homemade tanpa ulen ya, hanya yang ini diberi isian. Jadi begitu roti sudah dibulatkan, ambil bulatan yang dibentuk duluan, pipihkan dengan tangan, isi dengan bahan isian, tutup dan bulatkan kembali.

Okey deh daripada kelamaan, saya tuliskan ya resepnya.. ini dia..silakan..

Roti Ayam Lada Hitam Tanpa Ulen

Bahan roti :

• 125 ml susu cair hangat
• 1 sendok makan gula pasir
• 1 sendok teh ragi instan

• 150 gr tepung terigu protein tinggi, misal merk cakra kembar
• 50 gr tepung terigu protein rendah, misal merk kunci biru (masih kehabisan, jadi saya pakai tepung terigu protein sedang, misal merk segitiga biru)
• 1/4 sendok teh garam
• 1 sendok makan gula pasir

• 1 butir kuning telur
• 1 sendok makan margarin, lelehkan

Bahan olesan dan taburan :

• 1 kuning telur + 1/4 sendok teh madu
• wijen hitam secukupnya

Bahan isian lada hitam :

• 200 gr fillet dada ayam, potong kecil dan tipis
• 5 siung bawang putih, memarkan lalu cincang
• 1 buah bawang bombay ukuran sedang, potong 2 lalu iris kurang lebih tebal 5mm, atau potong sesuai selera
• 1/2 buah paprika merah, potong kotak
• 1/2 buah paprika hijau, potong kotak
• 2 sendok teh merica hitam, ulek kasar
• 1 sendok teh minyak wijen
• 1/2 sendok makan saus tiram
• 2 sendok makan kecap manis
• 1 sendok makan kecap asin
• 1/4 sendok teh merica bubuk
• 1 sendok makan minyak untuk menumis
• 1/4 sendok teh garam jika dirasa kurang asin

Cara membuat isian :

Marinade ayam dengan minyak wijen, saus tiram, kecap asin, kecap manis, merica bubuk, diamkan selama kurang lebih 10 menit
Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum, tambahkan paprika, masukkan ayam yang sudah dibumbui, masak hingga ayam berubah warna, tambahkan merica hitam dan masak hingga matang, cicipi rasanya, tambahkan apa yang dirasa perlu

 Cara membuat roti dan penyelesaian:

1. Di mangkuk cukup besar, tuang susu cair hangat, beri gula, aduk sampai gula larut. Taburkan ragi instant, tunggu sampai ragi instant larut kurang lebih 5 menit, lalu aduk dengan sendok sampai tercampur rata (kalau saya diamkan dulu lagi kurang lebih 5 - 10 menit sampai mucul gelembung-gelembung di permukaan yang menandakan ragi masih aktif)
2. Di mangkuk yang lain campur terigu, gula dan garam, masukkan ke dalam larutan ragi instan, tambahkan kuning telur, aduk hingga membentuk adonan yang kenyal (saya gunakan sendok kayu)
3. Beri mentega/margarin cair, aduk kembali dengan sendok kayu sebentar, lalu supaya rata saya aduk dengan tangan (mirip menguleni hanya tetap di dalam mangkuk dan hanya sampai tercampur rata, kira-kira selama kurang dari 1-2menit saja)
4. Bentuk bulat adonan, tutup dengan plastik wrap (saya tutup dengan piring plastik saja), diamkan selama kurang lebih 20 menit
5. Setelah 20 menit, kempiskan adonan, bulatkan kembali adonan dengan cara menarik bagian atas ke bawah sehingga membentuk bola. Lalu fermentasikan lagi selama 20 menit. Lakukan sampai 3 x proses ini, jadi total waktunya 1 jam ya
6. Setelah proses 3x fermentasi, kempiskan adonan, bagi menjadi 6 bagian, dengan berat kurang lebih 70 gr, bulatkan masing-masing. Letakkan di wadah bertabur tepung tipis. Ambil satu bulatan yang pertama dibentuk, pipihkan lalu beri isian ayam lada hitam sebanyak kurang lebih 1 sendok makan, tutup dan bulatkan kembali, letakkan di loyang bersemir margarin. Lakukan hingga selesai. Diamkan selama kurang lebih 15-20 menit sampai mengembang kembali.
7. Sementara itu panaskan oven, set di suhu 180 derajat celcius. Olesi permukaan roti dengan bahan olesan, taburi dengan wijen.
8. Panggang selama kurang lebih 15- 20 menit atau sampai permukaan roti kecoklatan, keluarkan dari oven dan dinginkan sejenak.

Nah semoga resep roti ayam lada hitam ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...

Selamat mencoba...

Muffin Lemon Keju

Muffin Lemon Keju

Monica Rampo       4 comments   

Helo helo... apa kabar? lama juga saya tidak update blog neh, pengaruh liburan juga kali ya, jadinya santai santai saja..ahai sebenarnya tidak juga, mungkin masih pengaruh mood ngeblog yang naik turun.

Oh iya bicara liburan, bagaimana rencana liburannya? di rumah saja atau jalan-jalan di sekitar tempat tinggal atau malah liburan keluar kota. Ke mana pun liburannya tetap asyik kan selama bersama orang-orang terdekat.

Kalau di Batam sendiri, kalau sudah masuk hari-hari libur begini rasanya kok sepi ya, atau hanya perasaan saya saja neh. Tapi iya sih di jalanan juga tidak sepadat hari-hari biasa. Pada liburan keluar kota sepertinya. 

Nah karena saya ini sedang libur juga dengan aktifitas membuat kue, halah.. pakai acara libur juga ya, jadi ceritanya kali ini saya gunakan resep draft lagi.. lagi? ahai untungnya itu kalau mood sedang tinggi saya suka mencoba resep itu sehari bisa lebih dari 1. Jadi ceritanya tabungan resep begitu ha ha ha.. jadi ketika ada masanya saya libur, lebih tepatnya meliburkan diri, stok resep selalu tersedia. 

Seperti kali ini ya, saya posting resep muffin lemon keju yang sudah beberapa waktu lalu saya buat. Muffin ini saya buat untuk bekalnya Sophie. Nah karena tidak mau ribet, saya gunakan cetakan silikon untuk membuat muffin ini. Perpaduan lemon dan keju itu enak loh... duh harum lemon dan gurih keju rasanya enak, saya suka dengan muffin begini. 

Dan untuk resep ini saya modifikasi sendiri baik di bahan dan takaran. Dan karena ingin tekstur yang moist saya menggunakan buttermilk di adonan muffin ini. Oh iya dulu pernah buat muffin lemon keju juga, dan rasanya juga sedap. 

Sippp ahhh... berikut langsung ke resep ya.. sudah kehabisan kata-kata he he he..

Muffin Lemon Keju

Bahan :

• 225 gr tepung terigu protein sedang (misal merk bola salju atau segitiga biru)
• 1/2 sendok teh baking powder
• 1/2 sendok teh baking soda
• 1/4 sendok teh garam
• 2 butir telur
• 100 gr gula pasir
• 6 sendok makan minyak sayur
• 1 sendok makan jus lemon
• 1 sendok teh parutan kulit lemon
• 240 ml buttermilk (susu cair dicampur dengan 1 sendok makan jus lemon atau air jeruk nipis atau cuka)
• 75 gr keju cheddar (30 gr diparut untuk taburan, 45 gr potong dadu kecil)

Cara membuat :

Siapkan cetakan, atau bisa gunakan paper cup, di sini saya menggunakan cetakan silikon. Panaskan oven, set di suhu 180 derajat celcius. 

Di mangkuk, campur tepung terigu, baking powder, baking soda dan garam, sisihkan. Di mangkuk lainnya campur telur dan gula, kocok dengan balloon whisk hingga gula mulai larut, tambahkan minyak, jus lemon, parutan kulit lemon dan buttermilk, kocok sebentar dengan balloon whisk hingga tercampur rata. Tuangkan ke dalam campuran tepung, aduk cepat asal rata, tambahkan keju dadu, aduk rata kembali, Tuangkan ke dalam cetakan muffin 3/4 penuh, taburi dengan keju parut, panggang selama kurang lebih 15-20 menit, tergantung oven masing-masing dan besar kecil cetakan muffin. Test tusuk, keluarkan dari oven dan dinginkan.

Nah semoga resep muffin lemon keju ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...

Selamat mencoba...

Resep Kue Favorit : Wingko Babat Nangka

Resep Kue Favorit : Wingko Babat Nangka

Monica Rampo       4 comments   

Buat lagi kue favorit saya wingko babat, kali ini pakai nangka. Dulu pernah buat sekali tapi tanpa nangka, nah itu saja sudah enak, apalagi diberi nangka, makin enak he he he. Jadi ceritanya saya ini kan menyetok tepung ketan, hmmm pas kebetulan ada nangka beli beberapa biji begitu, cukup mahal, tapi kok kayaknya enak ya makan nangka.

Kepikiran deh buat wingko lagi dengan nangka ini. Tapi eh sayang, keliling pasar tidak ada yang jual kelapa parut yang tanpa kulit arinya itu. Dulu ada, sekarang entah kenapa tidak ada lagi yang jual. Lalu minta tolong kepada penjual kelapa boleh tidak saya beli 1 kelapa tapi tolong diparutkan tanpa kena kulitnya, ealah entah malas entah mungkin aneh permintaan saya atau memang benar alasannya katanya mata pisau mesin parutnya baru saja diganti jadi tidak bisa memarut tanpa kena kulit ari. Ya sudahlah ditolak begitu jadinya saya malas deh berkeliling lagi ke penjual yang lain.

Akhirnya ya sudahlah di freezer masih ada kelapa parut yang memang saya stok sesekali kalau butuh kelapa parut, walaupun dengan kulit arinya juga. Rasanya jadi kurang afdol sih kalau menggunakan kelapa parut tua untuk santan, tapi apa boleh buat, susah menemukan kelapa parut muda setengah tua. Jadi kalau mengenai rasa, wingko yang ini tetap enak tapi masih kurang enak dibandingkan yang pernah saya buat sebelumnya.

Dan di postingan saya wingko babat tersebut ada mba Lyn yang tinggal di Batam juga mengatakan kalau memang untuk wingko babat ini enaknya menggunakan kelapa muda yang setengah tua. Dan mba Lyn ini pun mengatakan kalau mencari kelapa muda setengah tua di Batam susahnya minta ampun he he he.

Jadi kali ini kalau ada yang berminat membuat wingko babat sendiri, usahakan gunakan kelapa muda setengah tua, di sini maksudnya kelapa muda tapi yang sudah bisa diparut, begitu asumsi saya. 

Nah kali ini saya menggunakan resep yang kurang lebih sama dengan resep wingko babat yang pernah saya posting, hanya dengan sedikit modifikasi di bahan dan takaran, kali ini saya hanya membuat sedikit saja.

Berikut resepnya ya, silakan..

Wingko Babat Nangka

Bahan :

• 80 ml santan (saya gunakan 65ml santan instan + air)
• 4 sendok makan gula pasir
• 1/2 sendok teh vanili bubuk
• 1 lembar daun pandan
• 125 gr tepung ketan
• 100 gr kelapa parut (gunakan kelapa parut muda setengah tua)
• 3 biji nangka, potong dadu
• 1 sendok makan margarin (saya gunakan blueband cake & cookie)
• 1/2 sendok teh garam

Cara membuat :

Rebus santan, gula, vanili bubuk dan daun pandan hingga mendidih, buang daun pandannya. Sementara itu di mangkuk campur tepung, garam, kelapa parut, margarin dan nangka. Tuang rebusan santan gula sedikit demi sedikit hingga adonan kalis dan bisa dibentuk pipih dengan mudah. Panaskan teflon, beri sedikit minyak, ambil secukupnya adonan, bentuk pipih, masak hingga bagian bawah kecoklatan, balik dan masak sisi sebaliknya hingga kecoklatan. Gunakan api kecil saja supaya wingko matang tetapi tidak gosong.

Nah semoga resep kue favorit saya ini yaitu wingko babat nangka ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera...

Selamat mencoba...

Telur Dadar Padang (Telur Bebek)

Telur Dadar Padang (Telur Bebek)

Monica Rampo       4 comments   

Hari ini saya kembali lagi mengudara he he he... nah resep yang saya tampilkan adalah resep telur dadar padang tapi yang versi telur bebek. Ingin juga coba sekali-sekali membuat olahan telur dadar padang ini pakai telur bebek.

Sebenarnya telur bebek sih bukan favorit saya, tapi sekali-sekali bolehlah dicoba. Apalagi kalau buat telur padang begini, memang biasanya menggunakan telur bebek. Lagian walaupun telur bebek lebih mahal daripada telur ayam, tapi sangat mudah mendapatkan telur bebek di pasar, terutama di pasar kaget, semua penjual telur ayam pasti menjual juga telur bebek, telur puyuh dan telur ayam kampung. 

Nah kalau ke rumah makan padang, yang khas dari telur dadarnya adalah telur dadarnya tebal, dan menjadi favorit saya setiap kali ke rumah makan padang sederhana, telur dadarnya memang tidak setebal telur dadar di rumah makan lain tapi sedap, he he he..

Dulu saya pernah buat telur dadar padang ini, tapi menggunakan telur ayam, boleh lihat di link ini telur dadar khas padang. Jadi dengan menggunakan resep yang sama, saya ganti saja telur ayam dengan telur bebek, hasilnya memang sedikit lebih tebal dari pada telur ayam. Dan kali ini saya tidak skip cabai merahnya. Dan untuk bumbunya saya uleg kasar saja.

Untuk membuat telur dadar padang ini syaratnya gunakan minyak yang cukup banyak ya, supaya telurnya bisa mengembang dan keriting di bagian tepinya dan gunakan api sedang saja. Oh iya di resep ini saya tidak menggunakan kaldu bubuk ataupun penyedap rasa ya, yang suka dan biasa menggunakannya, silakan ditambahkan sesuai selera, tentu rasanya lebih maknyuss.

Kalau dulu di Palembang, waktu kecil saya cukup sering mengkonsumsi telur bebek, secara ada tetangga belakang rumah pelihara bebek dan suka menjual telur bebeknya ke rumah. Nah kalau untuk olesan kue kering, ibu saya lebih suka menggunakan kuning telur bebek, jadi warnanya lebih kuning alami.

Ok sippp berikut langsung ke resep ya, sudah bingung mau menulis apa lagi he he he..

Telur Dadar Padang (Telur Bebek)

Bahan :

• 3 butir telur bebek
• 1 sendok makan tepung beras
• 1 sendok makan kelapa parut
• 3 butir bawang merah, uleg kasar
• 2 siung bawang putih, uleg kasar
• 3 buah cabai merah keriting, uleg kasar
• 1 batang daun bawang, iris halus
• 2 batang seledri, iris halus
• 2 lembar daun jeruk, iris halus
• 1/4 sendok teh garam
• 1/4 sendok teh merica bubuk
• minyak yang banyak untuk menggoreng telur

Cara membuat :

Kocok telur hingga berbuih, masukkan bahan-bahan lain, kocok kembali hingga rata. Goreng telur hingga matang, lalu balikkan dan masak kembali hingga matang dan garing. Angkat dan tiriskan minyaknya. Siap disajikan

Nah semoga resep telur dadar padang dengan telur bebek ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...

Selamat mencoba...

Ovaltine & Chocochips Muffins

Ovaltine & Chocochips Muffins

Monica Rampo       4 comments   

Terinspirasi dari resep muffin milo di blognya kak Ayu, akhirnya sedikit semangat membuat muffin ini, aih muffin kan ya, mudah sekali membuatnya, jadi mulai deh coba lagi baking. Berhubung stok ovaltine masih ada dan milo tidak ada jadilah milo diganti ovaltine saja. Jadilah saya buat ovaltine dan chocochips muffins ini.

Timbangan habis baterai, belum sempat beli baterai pengganti, nah jadilah karena saya malas mengkonversi ukuran maka saya lihat rujukan resep lain yang menggunakan takaran cup. Dan dengan bahan yang kurang lebih sama dengan resep yang kak Ayu gunakan, jadilah penggabungan kedua resep ini dengan beberapa modifikasi.

Untuk melihat resep yang kak Ayu buat, ini dia linknya ya, muffin milo - curlybabe's satisfaction dan ini resep rujukan saya yang kedua, chocolate chip and milo muffins - create bake make. Kedua resep ini menggunakan tepung self raising, berhubung tidak ada, ya sudah menggunakan baking soda dan baking powder dengan  takaran biasa untuk muffin dan cake tanpa mixer. Terima kasih kak Ayu untuk resep muffinnya ya.. rasanya enak kak..

Membuat muffin ini saya dibantu oleh Sophie, ya walaupun hanya sekedar mengaduk bahan kering serta bahan basah dan juga menaburkan chocochips sebagai topping. Begitu sudah matang tentu saja dia bersemangat untuk menyantapnya. Habis satu minta lagi, tapi setelah yang kedua tidak habis, kenyang katanya.

Walaupun masih kecil, tapi Sophie itu selalu bersemangat kalau diajak membuat kue, tentu kue yang sederhana yang hanya diaduk-aduk begitu. Hmmmm walaupun masih kecil juga tapi dia sudah ada chef favorit, biasa ya chef televisi tentu saja. Siapakah chef favorit Sophie? yup Ili Sulaiman, pemenang food hero dari Malaysia. Setiap ada Ili, baik itu acara by the sea with Ili atau hanya sekedar iklan tayangan, Sophie akan tersenyum, lalu tertawa dan akan ribut juga, ibu... Ili... bapak Ili.. lalu dia akan ikuti mengucapkan by the sea with Ili.

Suatu ketika dia katakan, Pipi itu suka sama Ili, Pipi itu teman sama Ili. Bapak teman sama Ili tidak? lantas bapaknya katakan, tidak, bapak tidak teman sama Ili. Ayolah bapak, temanlah sama Ili, begitu katanya lagi. Biar kita teman sama Ili..duh saya yang mendengar tersenyum-senyum sendiri.

Nah ketika proses foto-foto, dilihatnya saya sedang menyiapkan alas foto berupa kertas kado, lalu dia mulai sibuk juga, dia ambil rautan kelinci dan mainan es krimnya, lalu minta rautan kelincinya diletakkan di antara muffin-muffin tersebut. Jadilah foto muffinnya begini, jadi harap maklum ya he he he...

Ok sippp, langsung ke resep ya.. ini dia silakan.. (oh iya takaran menggunakan cup ya, yang mau mengkonversi ke gram, silakan lihat konversi cup ke garam dan ml, atau kalau mau bisa langsung lihat resep di blognya kak Ayu di link di atas, takaran menggunakan gram)

Ovaltine & Chocochips Muffins

lihat konversi cup ke gram dan ml

Bahan :

• 1 1/2 cup tepung terigu protein rendah (misal merk hana emas dari bungasari atau kunci biru dari bogasari)
• 1/2 sendok teh baking powder
• 1/2 sendok teh baking soda
• 1/4 sendok teh garam
• 1 sendok makan coklat bubuk
• 1/2 cup milo atau ovaltine, saya gunakan ovaltine
• 2 butir telur ukuran kecil
• 1/2 sendok teh vanili bubuk
• 2/3 cup susu cair
• 1/3 cup gula pasir
• 1/3 cup gula palem
• 1/3 cup minyak sayur (bisa juga gunakan butter atau margarin leleh)
• 50 gr chocochips, sisakan sedikit untuk taburan

Cara membuat :

Siapkan paper cup, panaskan oven, set di suhu 180 derajat celcius. Di mangkuk cukup besar, campur tepung terigu, milo/ovaltine, coklat bubuk, baking powder, baking soda, garam, aduk saja dengan balloon whisk, sisihkan. Di mangkuk lainnya, kocok telur dan gula pasir dan gula palem hingga gula mulai larut, gunakan saja balloon whisk, lalu masukkan minyak/butter/margarin leleh, susu cair, vanili bubuk, aduk rata. Tuangkan bahan kering ke dalam bahan basah, aduk cepat asal rata, masih ada gumpalan, adonan tidak mulus, biarkan saja. Masukkan chocochips, aduk kembali, tuang ke dalam paper cup sampai 3/4 penuh, taburi dengan chocochips. Panggang selama kurang lebih 20-25 menit hingga matang (lakukan test tusuk), keluarkan dari oven dan dinginkan.

Nah semoga resep ovaltine & chocochips muffins ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...

Selamat mencoba...

Tuna Pedas Kemangi

Tuna Pedas Kemangi

Monica Rampo       4 comments   

Iyess mengalahkan rasa malas dulu, jadi hari ini saya mau update blog lagi, hmmm tetap ya resep draft dulu, secara memang sih saya sudah masak, tapi hanya masakan sederhana saja dan bukan masakan baru lagi. Belum buat kue-kue juga.

Nah saya tampilkan dulu resep tuna pedas kemangi ini, eits dengan campuran jamur tiram juga. Rasanya bagaimana? hmmm enak donk, apalagi kalau dimakan dengan nasi hangat, maknyuss.. seru sekali kalau sudah kegigit cabai rawit yang besar-besar tersebut. 

Kalau masakan ini tentu saja bukan makananya Sophie ataupun Adul Bedul si kucing gembul peliharaan Sophie, begitu kata Sophie. Jadi nih kemarin bapaknya iseng, Pipi mau tambah lagi tidak peliharaannya? mau... mau... jawab Sophie dengan antusias. Bapaknya tanya mau apa peliharaannya?ular? kuda? tidak mau.. langsung dijawab Sophie. Hmmm Pipi mau apa ya... oh iya.. Pipi mau bebek saja, nanti namanya L*l*, begitu jawabnya. 

Dul... nanti Dul main sama L*l* ya... begitu katanya kepada Adul Bedul. Tapi ya tentu saja tidak mungkin kan memelihara bebek di sini, bingung deh. Okelah kalau ikan, masih bisalah dipelihara, ini bebek.. halaman yang tidak seberapa mana bisa pelihara bebek. Akhirnya bapaknya Sophie katakan, bagaimana kalau pelihara bebek kuning saja? bebek kuning apa? begitu tanya Sophie. Itu loh bebek kuning yang biasa dibawa mandi itu loh, yang ada mommy sama anak-anaknya itu. Bebek itu ya.. begitu kata Sophie... ya sudah tidak apa-apa bebek itu saja...mommynya saja yang namanya L*l* begitu katanya lagi... uhuy akhirnya bebek ini ada solusinya he he he.

Sipp kembali ke resep tuna pedas kemangi ini, nah pada dasarnya sih resep ini ya resep isian nasi bakar tuna yang pernah saya buat. Karena ini tidak sebagai isian nasi bakar jadi potongan tunanya saya buat agak besar.

Tuna Pedas Kemangi

Bahan  :

• 350 gr fillet tuna, potong dadu
• 1 buah jeruk nipis
• 250 gr jamur tiram, cuci bersih, sobek-sobek dan peras airnya
• 2 genggam daun kemangi 
• 3 siung bawang putih, geprek lalu iris
• 5 butir bawang merah, iris
• 20 butir cabai rawit hijau, utuh
• 20 butir cabai rawit merah, utuh
• 2 batang daun bawang, iri
• 1/2 sendok teh garam
• 1 sendok makan minyak untuk menumis

Cara membuat :

1. Kucuri potongan tuna dengan air jeruk nipis, diamkan 10 menit, bilas sisihkan.
2. Tumis bawang putih sampai harum, masukkan bawang merah, tumis sampai harum dan berwarna kecoklatan
3. Masukkan potongan tuna, cabai rawit merah dan hijau, aduk rata dan masak hingga tuna berubah warna, lalu tambahkan jamur tiram, masak hingga layu, masukkan kemangi, daun bawang, aduk rata
4. Tambahkan garam, aduk rata dan masak hingga daun kemangi layu, cicipi rasanya, angkat

Nah semoga resep tuna pedas kemangi ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...

Selamat mencoba...

Nasi Goreng Seledri

Nasi Goreng Seledri

Monica Rampo       4 comments   

Belakangan ini memang mood masak, membuat kue ataupun menulis di blog kok semakin menurun ya.. jadi yang tadinya rajin sekali hampir tiap hari posting, sekarang kok malas-malasan ya.. ya begitulah ya, semua juga blogger juga pasti ada masa-masa begini ya, tinggal kembali bagaimana menyemangati diri untuk selalu update. 

Jadi ceritanya saya ini berapa hari yang lalu itu entah kenapa kok iseng ya ingin mencoba menjahit, paling tidak untuk menjahit pakaian Sophie. Walaupun sampai saat ini belum juga kesampaian beli mesin jahit. Sudah tanya-tanya harga mesin jahit di mall. Lalu sudah cek online juga. Nah ketika saya sudah cocok dengan harga dan type mesin jahitnya, ealah kok malah kosong stoknya. Jadi ketika saya telepon customer carenya, kala itu ada stoknya. Lalu saya tanya pengiriman, tarif ekspedisinya, tapi karena lambat responnya, jadinya ketika saya sudah deal dengan jasa ekspedisi yang saya pilih dan konfirmasi type yang sebelumnya, eh malahan customer carenya katakan stoknya kosong. Nah loh.. jadi menunggu konfirmasi pengiriman saja mau 2 hari, dan ketika deal 2 hari, eh stoknya kosong. Jadilah penonton kecewa.

Ditawarkan tipe lain dengan harga yang lebih tinggi, hmmm saya pikir-pikir dulu deh. Tunggu tahun depan saja deh begitu pikir saya. Jadi selama belum ada mesin jahitnya, sibuk deh nonton youtube dulu, mencari jenis-jenis pakaian yang mudah dibuat. Eits tapi karena penasaran, nekat deh saya beli bahan, tentu bahan murah ya, beli benang dan perlengkapan jahit. Lalu saya coba deh.. jahit manual... dududu... memang lama, selagi menjahit membatin, enak nih kalau pakai mesin.. cepat selesai.

Yang buat lama itu kalau sudah gonta- ganti benang. Tahu kan kalau menjahit manual itu benang tidak bisa panjang-panjang. Jadi saya coba buatkan rok untuk Sophie, walaupun jahitan tangan tapi cukup lumayanlah, yang penting anaknya suka. Sampai-sampai mau dipakai terus tuh roknya. Ih tapi puas deh rasanya, ternyata saya bisa juga walaupun hanya rok sederhana. Itu pun saya pakai bahan murah, 10 ribu permeter. Nah belinya juga di toko peralatan jahit yang hanya menjual bahan pelapis bukan bahan pakaian.

Sebenarnya mau beli bahan kain pakaian tapi keliling pertokoan dekat rumah tidak ada toko bahan. Dulu sempat ada, eh sudah tidak ada lagi. Nah ketika beli benang dll, ada yang beli kain di kios tersebut, wah ada ya pikir saya, ah beli deh kan buat latihan jadi tidak masalah deh. Di wanti-wanti si pemilik kios, ini bukan bahan pakaian ya bu.. ini bahan pelapis pakaian. Oh iya pak.. begitu jawab saya. Hmmm memang tipis, tapi karena saya lapis 2 tidak kelihatan kok kalau yang saya gunakan itu bahan pelapis. Hi hi hi.. namanya juga baru latihan, boleh donk ya. 

Jadi hafalkan cara membuatnya dari youtube, mulai deh sibuk, ternyata mudah sekali membuatnya, ya tapi karena menjahit dengan tangan jadinya cukup lama. Jadi nanti kalau sudah beli mesin jahitnya baru mau mulai belajar lagi. Paling nanti kalau mau menjahit dengan tangan lagi, ya jahitan yang sama tapi beda warna saja ha ha ha..

Seiring dengan mood menjahit yang datang, eh mood memasak hilang, jadi saya malas sekali memasak, saya pilih beli lauk saja deh. Ada warung dekat rumah yang masakannya enak, cocok di lidah dan harganya masih masuk akal. Masakannya adalah masakan melayu, masakan rumahan begitu, tidak neko-neko. Ikan, ayam, tahu disambal, lalu ada juga ayam kecap, sambal campur-campur, cumi masak hitam. Ya begitu-begitu saja jenisnya, tapi kaya sekali bumbu. Jadi sementara bolak-balik ke sana dulu he he he.

Nah supaya tidak sepi blog saya ini, jadilah saya pilihkan resep sangat sederhana dari kumpulan resep yang ada di draft, kali ini saya pilihkan resep nasi goreng seledri. Saya beri judul begini karena memang nasi goreng ini banyak menggunakan daun seledri jadinya harum seledri. Dan yang ini saya buat tidak pedas, supaya Sophie juga bisa makan.

Nah yang namanya nasi goreng, halah mudah kan ya, jadilah resep ini sih hanya sekedar pemberi inspirasi saja ya. Karena tentunya nasi goreng itu memang dibuat dengan bahan yang tersedia saja di dapur. Kunci membuat nasi goreng enak adalah gunakan api besar, terasa deh bedanya.

Okey deh, yuk lanjut ke resep ya..

Nasi Goreng Seledri

Bahan :

• 2 piring nasi putih dingin
• 3 buah fish cake, iris serong atau gunakan bakso ikan atau juga bisa ganti sosis
• 1 buah tomat ukuran kecil, potong kotak kecil
• 8 batang daun seledri, iris-iris
• 1 bongkol brokoli ukuran kecil, potong-potong
• 1 butir telur
• 5 siung bawang putih cincang
• 1/2 sendok makan saus tiram
• 1 sendok makan kecap ikan
• 1/4 sendok teh garam
• 1 sendok makan kecap manis
• 1/4 sendok teh merica bubuk
• 1 sendok makan minyak untuk menumis

Cara membuat :

Dengan api besar tumis bawang putih sampai harum, masukkan telur, orak-arik sampai matang, tambahkan fish cake, aduk rata, tambahkan brokoli, masak sampai mulai berubah warna, tambahkan tomat, daun seledri, nasi. Beri saus tiram, kecap manis, kecap ikan, merica bubuk, aduk rata. Masak hingga tercampur rata. Cicipi rasanya, jika dirasa kurang asin bisa tambahkan garam, aduk rata dan siap dihidangkan hangat.

Nah semoga resep nasi goreng seledri yang saya buat kali ini bisa menjadi tambahan ide untuk membuat nasi goreng sendiri di rumah ya..

Selamat mencoba...

Blueberry Pinwheels Puff

Blueberry Pinwheels Puff

Monica Rampo       4 comments   

Masih dalam rangka mengolah kulit pastry instan yang sebentar lagi expired, nah salah satu olahan yang saya buat adalah blueberry pinwheels puff ini. Sebelumnya kulit puff ini sudah saya olah menjadi pizza roll puff. Hmmm pinwheel memang salah satu bentuk puff yang cukup umum ya, dan memang menurut saya bentuknya lucu. Lucu di sini bukan lucu membuat ketawa ya..he he he.. tapi lucu bagus begitu.

Kalau melihat bentuk ini jadi ingat dulu melipat kertas bentuk begini, dari kertas warna, lalu setelah itu dipasangkan dengan lidi dan dengan bahagianya kalau kertas tersebut bisa berputar. Aih salah satu kegembiraan sederhana anak kecil.

Nah olahan pinwheel puff ini sih bebas menggunakan selai apa saja, yang bisa dipanggang ya tentu saja. Ketika rasa gurih asin kulit puff bertemu dengan bahan manis maka rasanya jadi enak. Itu menurut saya loh.

Okey deh, karena kali ini saya sedang bingung (lagi) mau cerita apa lagi, jadi sipp langsung ke resep atau cara membuat blueberry pinwheels puff ini ya..

Blueberry Pinwheels Puff

Bahan :

• 1 lembar kulit pastry instan ukuran 20cmx20cm
• selai blueberry secukupnya

Bahan olesan  :

• 1 kuning telur

Cara membuat :

1. Panaskan oven, set di suhu 180 derajat celcius
2. Siapkan loyang, oles dengan minyak tipis saja, alasi dengan kertas roti atau oles saja dengan margarin
3. Letakkan kulit pastry di meja atau alas bertabur tepung tipis
4. Bagi menjadi 9 bagian, ambil satu bagian, beri selai di tengahnya, dengan menggunakan pisau, potong kulit pastry sesuai gambar
5. Ambil salah satu ujung, bawa ke tengah dan sedikit ditekan, lakukan untuk ujung yang lain sampai selesai (bisa perhatikan di gambar cara melipat kulitnya)
   
6. Letakkan di atas loyang, olesi permukaan kulit pastry dengan kuning telur
7. Panggang selama kurang lebih 20 menit hingga kuning keemasan dan terlihat lapisan kulit pastrynya.
8. Keluarkan dari oven dan dinginkan, siap disajikan

Nah semoga cara membuat olahan pastry puff berupa blueberry pinwheels puff ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga sesuai dengan selera ya...

Selamat mencoba...

Cherry & Raisin Cookies

Cherry & Raisin Cookies

Monica Rampo       8 comments   

Halo...halo... yuhu... wah sudah 2 hari neh saya tidak update blog..secara kok mulai lagi kambuh hilang mood, jadi malas sekali rasanya mau nongkrong di depan laptop. Mau update pakai hape, duh hapenya lemot, apalagi akhir-akhir ini, karena sering dipakai main game jadi deh suka tiba-tiba mati sendiri, walaupun kondisi baterai masih di atas 50%. Sedang asyik main game, eits tiba-tiba bleb.. mati deh. Itu tandanya hape ini harus dilem biru..ha ha ha..

Tapi memang lemot sekali deh hape saya ini, jadi terkadang saya bisa membuka blogger di hape tapi saya tidak bisa membalas komentar yang masuk di sana, jadi harus membuka laptop dulu untuk membalas komentar. Hmmm jadi maklum ya kalau komentar di sini tapi agak lama saya balas. Tapi saya usahakan begitu ada postingan baru, komentar sudah saya balas.

Jadi kalau melihat saya belum ada postingan baru dan komentar belum muncul yang artinya belum saya moderasi berarti saya belum membuka laptop saya. Nah kalau sudah ada postingan baru tapi komentar belum muncul juga itu kemungkinan komentarnya masuk spam, yang artinya belum saya cek komentar di spam. Jadi sebisa mungkin saya usahakan membalas komentar yang masuk ya.

Nah di hari Senin yang cerah di Batam ini, saya posting resep kukis dulu ya, kukis manisan ceri dan kismis (cherry & raisin cookies). Resep kukis ini benar-benar super gampang, tapi memang hasilnya bukan kukis yang renyah ya, kukis ini lebih ke arah empuk, tapi tenang rasanya tetap enak. Ini sih saya penasaran ceritanya, jadi ketika blogwalking ke blognya kak Azie, eh ketemu resep biskut, begitu istilah negara tetangga kita. Di resep ini kukisnya dicampur air sejuk atau air dingin (di mana saya menggunakan air matang yang cukup dingin tapi bukan air es). Nah baru ini saya tahu kalau kukis bisa dicampur air, hmmm apa saya yang ketinggalan ya... tidak tahu deh, yang jelas ini sesuatu yang baru buat saya.

Ceritanya resep ini sudah merupakan resep kukis yang sudah dibuat belasan tahun, hmmm jadi semakin penasaran kan. Sippp dari cara membuatnya sungguh membuat saya suka.. dari penampakan kukisnya juga sepertinya enak neh kukisnya.. dan proses membuatnya mudah sekali.. jadi mulailah saya mengeksekusi resep ini... tapi tentu saja dengan sedikit perubahan lah yau...

Berikut saya copy resep dari blognya kak Azie, dengan link sumber sudah saya cantumkan juga di bawah ya..izin perpanjang resepnya di sini ya kak, terima kasih sudah berkongsi resepi ini. Hmmmm ada yang bingung membacanya? tenang sudah saya terjemahkan bebas ke bahasa Indonesia tentu dengan bahan dan takaran yang sudah saya modifikasi sedikit. Jadi di sini saya hanya membuat setengah resep saja. 

Nah ini dia berhubung saya buatnya sudah beberapa waktu yang lalu, dan kukisnya sudah habis, jadi entah nih saya benar-benar lupa, di resep yang saya gunakan menghasilkan 16 buah kukis atau 32 kukis ya... ha ha ha... itu jadi saya lupa antara 1 loyang atau 2 loyang... gawat... pokoknya kalau iseng mau mencoba kukis ini coba dulu buat yang versi sedikit ya..

Karena ini sudah masuk bulan Desember, hmmm buat yang mau merayakan Natal, semoga resep kukis ini bisa juga jadi ide ya menjadi salah satu kukis yang dibuat, tambahkan ceri hijau juga buat lebih ke tema Natalnya yang identik dengan warna hijau dan merah.

Ok sipp, berikut langsung ke resep ya... silakan..

Biskut Buah Buahan Campuran Nur Qaseh

Oleh: Azie Kitchen

Bahan bahan:

200 gram tepung berserbuk penaik

25 gram tepung jagung

50 gram gula kaster

80 gram mentega

100 gram buahan campuran

1 biji kuning telur Sedikit air sejuk 

Cara cara:

Ayak bersama tepung berserbuk penaik dan tepung jagung. Satukan tepung bersama gula, mentega dan buah buahan campuran. Gaul hingga sebati.

Masukkan kuning telur dan uli sehingga menjadi doh. Jika adunan nampak keras, saya tambah sedikit air sejuk sedikit demi sedikit. Kepal kepalkan doh menjadi bulat dan tekan dengan garfu membentuk garisan memanjang.

Susun atas dulang pembakar yang diabur dengan sedikit tepung ubi. Bakar pada suhu 180C selama 15 minit. Saya tak tabur tepung pun, hanya lenser sedikit mentega sahaja atau guna kertas pelapik.

Sipp berikut resep yang saya buat ya..

Kukis Ceri dan Kismis

Bahan :

• 100 gr tepung terigu protein rendah, misal merk kunci biru dari bogasari dan hana emas dari bungasari (saya gunakan kunci biru)
• 1/2 sendok teh baking powder
• 25 gr gula pasir butiran halus
• 45 gr mentega atau margarin (saya gunakan margarin)
• 75 gr campuran kismis yang dipotong 2 dan ceri yang sudah dipotong dadu kecil
• 1 kuning telur
• 3 sendok makan air dingin matang

Cara membuat :

Panaskan oven, set di suhu 180 derajat celcius, siapkan loyang, olesi tipis dengan mentega atau margain, sisihkan.

Di mangkuk, campur semua bahan kecuali kuning telur dan air, aduk rata, kemudian tambahkan kuning telur, aduk rata kembali. Tambahkan air dingin sedikit demi sedikit, sesuaikan dengan adonan, jika dirasa masih keras dan belum menyatu, bisa tambahkan lagi.

Ambil sedikit adonan, bentuk bulat dan susun di loyang, beri jarak antar bulatan, lakukan sampai selesai. Tekan dengan garpu secara perlahan sehingga adonan menjadi pipih. Panggang selama kurang lebih 15 menit sampai permukaan bawah kecoklatan dan bagian atas kelihatan kering, keluarkan dari oven dan dinginkan. 

Nah semoga resep cherry & raisin cookies ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...

Selamat mencoba...

Tomato Pizza Roll Puff

Tomato Pizza Roll Puff

Monica Rampo       4 comments   

Postingan kedua saya di bulan Desember ini adalah tomato pizza puff roll. Hmmm sudah lama memang saya tidak membuat olahan puff begini, tapi eh tapi masih pakai kulit pastry instan, secara sampai saat ini saya belum ada mood untuk membuat kulit pastry sendiri. Sudah terbayang prosesnya yang lama dan membosankan he he he..

Masih ya pakai kulit pastry merk Edo, secara selama ini kok saya memang hanya pernah lihat merk ini saja yang ada di pasaran. Yang bingung cari kulit pastry merk Edo ini, bisa cari di swalayan besar ya, misal di hypermart, giant, carrefour atau lottemart atau di swalayan lainnya ya, bisa cari di bagian makanan beku, harganya berkisar di 35 ribu rupiah.

Nah tadi itu entah angin apa kok saya berniat mengolah puff pastry ini, eits tapi untung ah ternyata kulit puff ini akan expired sebentar lagi, jadi ya sudah olah lagi, nah sepertinya dalam waktu dekat saya akan olah lagi, secara tadi hanya menggunakan 1 lembar saja.

Kulit puff Edo ini terdiri dari 4 lipatan ya, jadi bisa dipotong di lipatan tersebut dan menghasilkan ukuran 20cmx20cm. Dan memang biasanya saya itu suka irit kalau menggunakan kulit puff ini, kalau bisa 1 lipatan 1 jenis puff pastry yang saya buat, he he he... ya karena jenis puff pastry banyak sih ya.. jadi suka penasaran untuk mencoba jenis lainnya.

Dan pada dasarnya resep tomato pizza roll puff ini mirip dengan danish roll pastry, bedanya ya hanya diisi, prosesnya sama plek. Dan ternyata tomato pizza puff ini enak rasanya, itu kata saya loh ya.. eits tapi sepertinya olahan pastry apa saja tetap enak, walaupun sesimple palmiers saja sudah enak.. apalagi yang diisi macam-macam kan ya.

Nah membuat tomato pizza roll puff ini sangatlah mudah.. dan bahan isian juga sangat simple, hanya tomat yang sudah tanpa biji yang diiris dadu kecil (catatan : gunakan tomat mengkal jadi dagingnya masih keras), lalu irisan daun bawang, olesan hanya saus tomat yang dicampur gula pasir, jika mau diberi sedikit oregano kering, tadi saya lupa menambahkannya, lalu tentunya ada tambahan keju mozarella. Begitu keluar dari oven... hmmm harum pizza... enak enak..

Sippp yang mau lihat resepnya ini dia ya... silakan..

Tomato Pizza Roll Puff

Bahan :

• 1 lembar kulit pastry instan ukuran 20cmx20cm
• 1 buah tomat ukuran kecil, masih cukup keras, buang biji, potong dadu kecil
• 1 batang daun bawang ukuran kecil, iris halus
• keju mozarella secukupnya, parut kasar

 Bahan saus : campur jadi satu

• 2 sendok makan saus tomat
• 1/2 sendok teh oregano kering (optional)
• 1/2 sendok makan gula pasir

Bahan olesan  :

• 1 kuning telur

Cara membuat :

1. Panaskan oven, set di suhu 180 derajat celcius
2. Siapkan loyang, oles dengan minyak tipis saja, alasi dengan kertas roti atau oles saja dengan margarin
3. Letakkan kulit pastry di meja atau alas bertabur tepung tipis
4. Oleskan secara merata bahan saus ke atas permukaan kulit pastry
5. Taburkan buah tomat, daun bawang dan keju mozarella ke atas permukaan kulit pastry secara merata, tekan-tekan sedikit agar menempel pada kulit pastry
6. Gulung kulit pastry, kemudian potong menjadi 12 bagian
7. Letakkan di atas loyang, olesi bagian samping dengan kuning telur
   
8. Panggang selama kurang lebih 20 menit hingga kuning keemasan dan terlihat lapisan kulit pastrynya.
9. Keluarkan dari oven dan dinginkan, siap disajikan

Nah semoga resep tomato pizza roll puff ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...

Selamat mencoba...

Mini Tuna Burger

Mini Tuna Burger

Monica Rampo       4 comments   

Yuhu... welcome December... puff sudah masuk bulan terakhir di tahun ini, hmmm bagaimana nih perjalanan selama tahun 2016 ini? tentu banyak yang sudah dilewati ya, baik suka dan duka.. ya begitulah ya.. 

Nah di awal bulan Desember ini saya posting makanan bekal anak ya, hanya mini tuna burger. Kalau buat bekal anak memang cocok buat yang mini-mini kan.. bukannya pelit tapi kesannya lebih ke imut dan lucu he he he..

Dan membuat burger begini malah lebih praktis, hanya butuh menyiapkan burger bunnya saja yang agak ribet tapi sisanya malah gampang, hanya menggunakan tuna kaleng dan beberapa sayuran lalu beri saus tomat dan mayonnaise. Jika anaknya suka pedas bisa juga tambahkan saus sambal, berhubung Sophie ini tidak tahan pedas, ya sudah skip saus sambalnya.

Eh ternyata walaupun bentuknya mini begini, tapi setelah diisi bahan lainnya malah kok jadi tinggi ya dan Sophie agak kesulitan menyantapnya. Aih jadi memang butuh tisu yang cukup banyak, hmmm tapi Sophie sudah belajar menyantap burger, walaupun agak kerepotan tetapi tidak menyerah menyantapnya he he he..

Nah di bawah ini saya tampilkan bekal untuk Sophie, waduh rajin ya saya.. membuat sendiri ketiga jenis makanan tersebut. Hmmm namanya juga usaha kan ya.. yang di bawah ini adalah mini tuna burger, agar dodol dan lumpia rebung sayuran.

Untuk resep burger bun kali ini saya masih gunakan resep yang sama ya, burger bun tanpa ulen di mana satu resep tercantum di sana saya bagi menjadi 12 bagian. Selebihnya sama saja resepnya. Jadi yang mau membuat burger bun sendiri silakan klik link tersebut ya.

Dan memang walaupun saya ada 12 buah burger bun, tapi tidak semuanya saya buat menjadi tuna burger ini, sisanya ya dimakan begitu saja, apalagi Sophie ini penggemar makanan plain. 

Sipp jadi yang dibutuhkan kali ini hanyalah sebagai berikut :

• burger bun secukupnya
• tuna kaleng secukupnya, saya gunakan tuna chunk, sedikit hancurkan dengan sendok supaya tidak terlalu besar
• tomat, iris melintang
• timun, iris tipis melintang
• selada
• saus tomat
• saus mayonnaise

Cara membuat : belah 2 burger bun, susun bahan pelengkap burger, susunan sesuai selera, siap dihidangkan.

Nah jika tertarik juga dengan resep lumpia sayur, silakan klik link ini ya, lumpia rebung sayuran. Atau mau melihat resep agar dodol, ini linknya : agar dodol dalam cup. Sipp... 

Semoga walaupun hanya postingan simpel begini tetapi tetap bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya..

Selamat mencoba..