Posting resep lauk dulu ah, masih pakai resep draft neh, he he he, ini dia resep tongkol suwir pedas. Hmmm ini sih resepnya mirip-mirip pampis ikan tongkol. Nah mirip juga rasanya dengan masakan berbumbu rica-rica. Secara bumbunya ya itu-itu saja.
Kalau sudah lauk seperti ini, tentu saja nikmat dimakan dengan nasi panas dan....biasanya nih tidak cukup sekali makan, biasanya diikuti oleh sendokan nasi yang berikutnya ha ha ha..melar-melar deh.. apalagi kalau cuaca sangat mendukung, mendung seharian, terkadang hujan gerimis turun di sela-sela waktu, cihuy makin menjadi deh...
Nah ikan yang saya pakai ini adalah ikan tongkol ya, yang merupakan ikan favorit saya tentu saja, selain ikan benggol. Rasa dagingnya gurih, cocok disambal, dipindang, dimasak asam pedas, aih segala cocok pokoknya. Harganya juga tidak begitu mahal, harga standar. Tapi kalau di pasar dekat rumah nih, terkadang harus jeli juga beli ikan tongkol ini. Memang tampaknya segar, tapi ternyata tidak..
Biasanya nih kalau beli ikan tongkol ukuran besar, saya lebih memilih yang sudah dibelah, karena selain memang lebih sedikit jumlahnya, juga saya bisa tahu bagian dalam dagingnya. Pernah nih saya beli ikan tongkol belah begini, lalu saya minta tolong si penjual memotong ukuran kecil ikannya, ukuran standar lah ya, ealah, walaupun saya minta dipotong lebar, dengan ukuran kurang lebih 2-3cm, begitu saya lihat, ikan tongkolnya hancur. Nah tanpa merasa bersalah si penjual memberi ikan tongkolnya kepada saya. Lalu saya katakan kok ikannya hancur begitu, bagaimana mau diolah kalau begini. Lagian geli kan kalau lihat ikan hancur begitu.
Biasalah emak-emak ya, ngomel deh, itu pisaunya tidak tajam, makanya ikannya hancur begitu, mbok ya asah dulu pisaunya. Nah kalau sudah begini hayo bagaimana, lalu saya katakan, saya tidak mau beli ikan begini, saya mau ganti ikan baru, tapi tidak usah dipotong, biar saya potong di rumah saja sendiri. Akhirnya dengan pasrah si penjual memberi saya ikan belah yang lain. Sedikit kejam memang ya he he he... aih tapi kalau pembaca mengalami sendiri pasti geli kan lihat potongan hancur begitu, nyemek-nyemek dagingnya, jadi sudah seperti ikan busuk.
Jadilah di rumah berjuang sendiri memotong ikan tersebut dengan pisau seadanya, mana harus mengeluarkan insangnya lagi. Nah jika terlalu malas, biasanya saya tidak gunakan kepalanya, buat jatah kucing saja. Sekarang-sekarang malah parah kok, kalau beli ikan tongkol ukuran kecil pasti kepalanya tidak saya apa-apakan lagi, lanjut jatah kucing. Kucingnya bukan kucing Adul, kalau Sophie bilang kucing luar, ada kucing daddy, ada kucing brother dan ada kucing mommy. Tapi sekarang kucing mommy yang biasa tidak ada lagi, ada kucing mommy yang lain lagi. Kucing Adul Bedul itu petnya Pipi, begitu kata Sophie.
Nah untuk membuat ikan tongkol suwir pedas ini, saya proses ikannya dulu dengan cara dipanggang dengan menggunakan teflon sampai ikannya matang, dinginkan sejenak baru disuwir-suwir. Hmmm walaupun ikannya dipanggang dengan teflon, tapi aroma khas ikan tidak bisa bohong, si Adul Bedul sudah nongkrong duluan di dapur, duduk menunggu jatah. Hmmmm suwir sedikit, beri Adul sedikit, suwir lagi beri lagi Adul. Sampai si Adul puas, tidak mau makan lagi, pergi lalu tidak jauh dia duduk menjilat-jilat kaki depannya.
Okey deh, sekarang lanjut ke resep ya... berikut resepnya...silakan..
Tongkol Suwir Pedas
Bahan :
- 1 kg ikan tongkol
- 1 buah jeruk nipis ukuran besar
- 2 genggam kemangi
- 3 lembar daun jeruk, sobek-sobek
- 2 batang daun bawang, potong-potong sesuai selera
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu halus :
- 5 buah cabai merah keriting
- 10 butir cabai rawit merah
- 6 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 cm jahe
- 3 cm kunyit
Cara membuat :
Bersihkan ikan tongkol, cuci bersih, lumuri dengan air jeruk nipis, diamkan selama kurang lebih 10-15 menit, bilas, panggang dengan teflon hingga matang, angkat, dinginkan sejenak, suwir-suwir. Tumis bumbu halus dan daun jeruk hingga harum, masukkan ikan suwir, aduk rata, tambahkan garam, masukkan daun bawang, aduk kembali, cicipi rasanya, tambahkan daun kemangi, aduk rata dan masak hingga daun kemangi mulai layu, angkat dan siap dihidangkan.
Nah semoga resep tongkol suwir pedas kali ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...
Selamat mencoba...
Wiihh, saya juga suka banget mbak makan ikan suwir dibumbuin karena bumbunya menyerap ke semua daging ikan. Masak ayam juga suka saya suwir-suwir, entah itu pakai ayam kecap atau yang lainnya. Hidup suwir-suwir. Heheheh
ReplyDeletehe he he... emang enak ya disuwir gini, selain bumbu meresap juga bebas tulang
Deletehalo Monica,
ReplyDeletewah nampak sedap masakan ini..
lagi pedas lagi sedap ni..akak lihat Monica suka guna daun kemangi
dalam masakkan....aroma daun kemangi memang wangi kan..:)
hai kak Ayu, iya kak pedas itu sedap he he he.... iya kak benar aroma kemangi itu memang wangi kak, jadinya harum khas begitu masakan dibuatnya
DeleteBikin ngiler lihat ikannya mba monic... harus coba nih mba walaupun lagi diet.. makasih resepnya mba monic
ReplyDeletesilakan dicoba mba Zulfa, lupakan sejenak dietnya ha ha ha..
Deletewalah jadi laper aku nya liatin ikan tongkol :)
ReplyDelete---
Supplier Tas Batam
silakan dicoba mba..
Delete