Kemarin eh 2 hari yang lalu dink saya buat mini panettone ini, yup masih ya versi tanpa ulen, secara selama belum ada resep yang nyantol lagi di hati, jiahhh. Nah sudah pada tahu kan yang namanya panettone ini, yup..panettone ini adalah roti khas Italia. Hanya saja resep aslinya membutuhkan waktu yang lama untuk membuatnya.
Yang membuat saya cukup bingung adalah di beberapa resep mengharuskan panettone ini ketika sudah matang harus digantung dalam posisi terbalik dengan tujuan mempertahankan bentuknya. Hmmm itu karena resepnya juga dengan bahan dan takaran tertentu, nah karena saya menggunakan resep tanpa ulen ini tentu saja tidak saya lakukan proses ini.
Pada dasarnya panettone ini rotinya besar dan memang dibuat dengan bentuk silinder dan hasilnya akan menggembung. Biasanya disajikan perpotong, seperti halnya cake. Nah karena saya mau yang versi praktis jadilah saya buat yang versi mini ini.
Hmmm kalau dari segi proses, takaran memang tidaklah otentik panettone ya, jadi ini mungkin lebih tepat kalau dikatakan roti buah kering dalam cup he he he... Nah roti begini sangat praktis dan tentu saja tetap enak karena rotinya tetap lembut kok dan yang buat enak adalah adanya buah kering campur di dalamnya, apalagi kalau buah keringnya banyak, makin enak deh.
Sippp deh, sekarang saya sedang bingung mau menulis apa lagi, sedang buntu kakak... mau cerita Sophie, aih tidak ada yang spesial, masih tetap dengan kelakuannya yang itu-itu, mau cerita Adul Bedul ya sama saja, hari-hari kalau tidak makan ya tidur kalau tidak nongkrong di luar.
Berikut resepnya ya... silakan..
Mini Panettone
Bahan :
- 125 ml susu cair hangat
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh ragi instan
- 150 gr tepung terigu protein tinggi, misal merk cakra kembar atau golden eagle
- 50 gr tepung terigu protein sedang, misal merk bola salju atau segitiga biru
- 1/4 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 butir kuning telur
- 1 sendok makan margarin, lelehkan
- 100 gr buah kering campur
Bahan olesan :
- susu cair
- Di mangkuk cukup besar, tuang susu cair hangat, beri gula, aduk sampai gula larut. Taburkan ragi instant, tunggu sampai ragi instant larut kurang lebih 5 menit, lalu aduk dengan sendok sampai tercampur rata, diamkan selama kurang lebih 10-15 menit sampai muncul gelembung udara di permukaan larutan
- Di mangkuk yang lain campur terigu, gula dan garam, masukkan ke dalam larutan ragi instan, tambahkan kuning telur, aduk hingga membentuk adonan yang kenyal (saya gunakan sendok kayu)
- Beri mentega/margarin cair, aduk kembali dengan sendok kayu sebentar, lalu supaya rata saya aduk dengan tangan (mirip menguleni hanya tetap di dalam mangkuk dan hanya sampai tercampur rata, kira-kira selama kurang dari 1-2menit saja)
- Tambahkan buah kering campur, uleni sebentar hingga tercampur rata
- Bentuk bulat adonan, tutup dengan plastik wrap, diamkan selama kurang lebih 20 menit
- Setelah 20 menit, kempiskan adonan, bulatkan kembali adonan dengan cara menarik bagian atas ke bawah sehingga membentuk bola. Lalu fermentasikan lagi selama 20 menit. Lakukan sampai 3 x proses ini, jadi total waktunya 1 jam ya
- Setelah proses 3x fermentasi, kempiskan adonan, bagi menjadi 10 bagian, dengan berat kurang lebih 48 gr, bulatkan masing-masing. Letakkan di paper cup, biarkan selama kurang lebih 10-20 menit hingga mengembang
- Sementara itu panaskan oven, set di suhu 180 derajat celcius. Olesi permukaan roti dengan bahan olesan
- Panggang selama kurang lebih 13- 18 menit atau sampai permukaan roti kecoklatan, keluarkan dari oven dan dinginkan sejenak
Nah semoga resep mini panettone tanpa ulen ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...
Selamat mencoba...
Mba...bedanya dgn roti biasa apa ya?
ReplyDelete-Rini
Kalau yang saya buat ini sih sama saja mba dengan roti biasa yang selalu saya buat, hanya dicampur buah kering dan ditempatkan di muffin cup, kalau versi otentiknya panettone ini sih proses proofingnya yang lama mba bisa beberapa hari yang akan menghasilkan tekstur yang fluffy, ditempatkan di wadah silinder besar yang 1 buahnya bisa seberat 1kg mba, versi otentiknya sih memang disajikan per potong begitu mirip cake mba.
DeleteLiat potongannya duh halus banget ya, mbak, kayak bolu/cake.
ReplyDeleteHmmmmm.... Pasti endes lezatosss tuh. Ngiler.com, mbak. Heheheh
iya mba endes sih kalau kata saya he he he soalnya saya penyuka buah kering campur begini..
DeleteHi Monica,
ReplyDeletedari jauh akak ingat muffin..rupanya panettone..
belum pernah buat tapi kelihatan isinya padat gitu ya..
dia sejenis roti rupanya..
iya kak tampak kayak muffin ya, padahal roti..
Deleteini saya saja sudah lama ingin buat kak, baru kesampaian he he he..
Mbak Monic, semalam saya bikin roti tawar dg resep di atas (tanpa ulen). Adonan memang agak lengket ya mbak? Tekstur roti lembab, jadi lebih empuk, mungkin karena cairan relatif lebih banyak ya. Saya biasanya pake resep 'killer soft' yg 1x fermentasi, tapi harus diuleni. Kelihatannya temperatur oven saya tadi malam kurang panas, walaupun termometer sdh diset 180°C, maklum otang.... Lain kali saya akan tambahi temperaturnya. Terima kasih.
ReplyDeleteSisca - Surabaya
hai mba Sisca, iya mba benar, adonan agak lengket, jadi perlu melumuri tangan dengan tepung dan siapkan tepung juga di alas kerja, karena cukup lengket jadinya memang rotinya empuk mba.. iya memang kalau killer soft itu perlu diuleni, memang hasilnya empuk ya mba, jadinya karena butuh diuleni jadinya saya baru sekali saja mencoba killer soft bread itu mba, karena malas mengulen sih he he he..
Deleteiya mba benar lagi deh, kadang oven ya gitu, beda-beda, jadi butuh penyesuaian..
terima kasih juga mba Sisca sudah coba resepnya ya... terima kasih ya karena selalu meluangkan waktu menulis komentar di sini..