Turtle Bread

Monica Rampo       Roti    10 comments   

Edisi ngeroti lagi dulu ya... he he he pemilik blog sedang hobi membuat roti jadi harap dimaklumi ya.. nah memang kalau membuat roti lucu-lucuan biasanya memang bentuk binatang ya.. setelah suka dengan doggy sausage bun, kali ini saya coba buat yang versi turtle bread. Kalau yang ini mengira-ngira saja bentuknya, so jadi deh.. walaupun kalau menurut saya, saya lebih suka membuat doggy bun karena lebih cepat, kalau versi turtle ini sedikit lebih lama. Mana kurang rapi hasilnya... hmm maklumlah ya baru pertama kali... apa akan ada yang kedua dst?

Roti ini saya buat kemarin malam, ceritanya supaya pagi hari tidak begitu kewalahan membuat roti, secara roti ini kan membuatnya cukup menyita waktu. Kalau pagi hari, bisa sih tapi riweuh rasanya. Hmmm jadilah buat malam hari. Nah ceritanya roti ini buat bekal Sophie ke sekolah. 

Pagi harinya saya sempatkan juga membuat dorayaki green tea, jadi saya masukkan ke dalam wadah bekalnya satu buah roti kura-kura ini dan 2 buah dorayaki. Ealah ternyata Sophie malah tidak mau bawa rotinya, dia memilih minta bawa kukis ovaltine. Ya sudahlah, rotinya dikeluarkan, masukkan kukis ovaltine sebanyak 4 buah sebagai gantinya.

Oh iya, roti kura-kura ini di bagian tempurungnya saya beri isian kismis saja, supaya cepat. Bisa sih tanpa isi, hanya lebih afdol kalau pakai isi. Supaya tetap ada kejutannya. 

Nah bicara kukis ovaltine ini, ceritanya saya tuh tergiur dengan resepnya mba Sitti Taslimah- pemilik blog Dapur Ima yaitu kukis mamicoping lezatos. Kukis dengan bahan dasar milo dan maizena yang diberi coklat keping. Ealah karena tidak sabaran ingin mencoba, walaupun bahan-bahan tidak lengkap, nah milo tidak ada tapi eits ada ovaltine, ya mirip-mirip kan, jadi pakai ovaltine saja. Eh tapi susu bubuk tidak ada juga, lalu margarin juga tidak ada, adanya blueband cake and cookie. Tapi nekat tetap lanjut.

Alhasil dengan resep yang saya modifikasi, saya tetap buat nih kukis, tapi eh tapi, ternyata bentuknya melebar dengan sukses, jadilah kalau menurut saya kukis ini gagal dari segi bentuk, tapi dari segi rasa, beuh jangan ditanya enak pakai bangets... serius enak.. nah lain kali saya coba ikuti resep aslinya tanpa modifikasi.

Terima kasih mba Ima resepnya, endes nan laziz deh... tadi sudah beli bahan-bahannya di tbk, tinggal buat lagi nanti. Tidak sabaran he he he...eits tapi kayaknya milo tetap diganti ovaltine deh, masih ada stok ovaltinenya, jadi milonya belum beli he he he...

Duh Sophie suka sekali dengan kukis ini... tadi malam tidak mau makan nasi, mau makan kukis saja katanya. Tentu tidak boleh donk sama emak bapaknya, jadinya ya sudah keesokan paginya saja bawa ke sekolah. Terima kasih Tante Ima... nanti kalau sudah jadi kukisnya dengan bentuk yang memadai, bakalan di posting di blog ini.

Upss malah bicara kukis he he he... sekarang waktunya roti kura-kura dulu lagi ya.. nah yang ingin buat roti buat lucu-lucuan, berikut resep dan cara membuatnya ya... silakan...

Turtle Bread

untuk 5 buah roti ukuran cukup besar

Bahan :

• 125 ml susu cair hangat
• 1 sendok makan gula pasir
• 1 sendok teh ragi instan

• 150 gr tepung terigu protein tinggi, misal merk cakra kembar atau golden eagle
• 50 gr tepung terigu protein sedang, misal merk bola salju atau segitiga biru
• 1/4 sendok teh garam
• 1 sendok makan gula pasir

• 1 butir kuning telur
• 1 sendok makan margarin, lelehkan

Bahan olesan :

• 1 kuning telur + 1/4 sendok teh madu

Bahan isian :

• kismis secukupnya

Bahan mata kura-kura :

• wijen hitam

Cara membuat :

1. Di mangkuk cukup besar, tuang susu cair hangat, beri gula, aduk sampai gula larut. Taburkan ragi instant, tunggu sampai ragi instant larut kurang lebih 5 menit, lalu aduk dengan sendok sampai tercampur rata, diamkan selama kurang lebih 10-15 menit sampai muncul gelembung udara di permukaan larutan
2. Di mangkuk yang lain campur terigu, gula dan garam, masukkan ke dalam larutan ragi instan, tambahkan kuning telur, aduk hingga membentuk adonan yang kenyal (saya gunakan sendok kayu)
3. Beri mentega/margarin cair, aduk kembali dengan sendok kayu sebentar, lalu supaya rata saya aduk dengan tangan (mirip menguleni hanya tetap di dalam mangkuk dan hanya sampai tercampur rata, kira-kira selama kurang dari 1-2menit saja)
4. Bentuk bulat adonan, tutup dengan plastik wrap (saya tutup dengan piring plastik saja), diamkan selama kurang lebih 20 menit
5. Setelah 20 menit, kempiskan adonan, bulatkan kembali adonan dengan cara menarik bagian atas ke bawah sehingga membentuk bola. Lalu fermentasikan lagi selama 20 menit. Lakukan sampai 3 x proses ini, jadi total waktunya 1 jam ya
6. Setelah proses 3x fermentasi, kempiskan adonan, bagi menjadi 10 bagian, dengan berat kurang lebih 39 gr, bulatkan masing-masing. Letakkan di wadah bertabur tepung tipis, biarkan selama kurang lebih 5-10 menit hingga mengembang
7. Ambil dua bulatan yang pertama kali dibentuk, gilas bulatan pertama dengan rolling pin, isi dengan kismis, tutup dan bulatkan kembali. Ambil bulatan kedua, bagi menjadi 2 bagian. Satu bagian dibagi 4 lagi untuk kaki kura-kura. Satu bagian dibagi dengan ukuran yang satu lebih besar untuk kepala dan yang kecil untuk ekor. Masing-masing bagian di salah satu ujung dipanjangkan lalu disusun di bawah bulatan berisi kismis. Perlahan pindahkan ke loyang bersemir margarin. Lakukan sampai selesai.
   
8. Sementara itu panaskan oven, set di suhu 180 derajat celcius. Olesi permukaan roti dengan bahan olesan, beri wijen untuk matanya
9. Panggang selama kurang lebih 13- 18 menit atau sampai permukaan roti kecoklatan, keluarkan dari oven dan dinginkan sejenak.

Nah semoga resep turtle bread atau roti kura-kura ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...

Selamat mencoba....