Pisang Epe' Original

Pisang Epe' Original

Monica Rampo       4 comments   

Upss kali ini saya posting resep pisang epe' rasa original. Jiahhh... akhirnya saya buat juga neh pisang epe', secara memang pisang epe' adalah salah satu jenis makanan yang sudah masuk dalam daftar resep yang akan saya coba. 

Nah saya tahu ada makanan begini saya lupa di mana, sepertinya dari tayangan televisi liputan kuliner khas Makassar. Walaupun saya belum pernah ke Makassar, dan belum pernah mencicipi si pisang epe' asli di sana, tapi tidak ada salahnya buat kan..he he he..

Penulisan pisang epe yang diberi tanda koma atas ini memang khas dari daerah sana sepertinya, soalnya banyak juga penulisan bahasa Toraja dengan tanda koma atas ini, sebut saja yang sudah saya posting resepnya pa'piong bura'. Penulisan ini dibaca k setahu saya, jadinya pakpiong burak, pisang epe' dibaca epek.. cmiiw ya...

Nah walaupun saya ini berdarah Toraja tetapi saya belum pernah ke sana, duh kasihan deh.. dulu sih ada kesempatan ketika saya masih di Surabaya, orangtua saya mengajak saya ke sana. Jadi orang tua saya meluncur ke Surabaya dari Palembang, ketemu saya di Surabaya. Kebetulan mereka mau ke Toraja karena ada acara Rambu Solo' nenek (tantenya bapak saya). Waktu itu saya menolak dengan alasan masih UTS, halah.. padahal sih sebenarnya bisa, UTS ya tinggal berapa hari saja, bisa diatur jadwalnya. Yang utama karena saya takut he he he.. sudah terbayang deh berada di sana... saya sudah parno duluan karena saya sudah pernah melihat acara Rambu Solo' ini di televisi. 

Padahal tentu menambah pengalaman ya... paling tidak bisa menginjakkan kaki di Tana Toraja. Nah kalau sudah begini, sudah jauh dan sudah tidak ada lagi kepentingan ke sana, lah kapan lagi ya he he he..

Okey deh kembali ke pisang epe' ini, saya mempercepat mengeksekusi pisang epe' ini karena ketika saya blogwalking di blog sahabat baru saya.. mba Sitti Taslimah, ada cara membuat pisang epe' ini, nah sudah terbayang enaknya menikmati pisang bakar dengan saus gula merah, halah..

Jadilah ke pasar mencari pisang kepok, tetapi kok saya lihat pisang kepoknya pada mentah semua yang dalam kondisi gembul begitu, nah yang matang kok kurus-kurus tidak meyakinkan, akhirnya saya melirik pisang lain, saya sudah kira ini adalah pisang raja. Dan ketika saya pegang-pegang pisangnya, benar si penjual langsung katakan, pisang rajanya kak, masak pohon, bukan karbitan, enak itu... bisa dibakar, digoreng, dibuat kolak, pokoknya enak deh... promosi si penjualnya. Nah kebetulan juga ada daun pandan, perkilo dijual seharga 8 ribu rupiah. Lah dikira saya mau beli satu kilo, halah yang benar saja wakakak....

Nah untuk sausnya ini, saya perkirakan sendiri takarannya, karena namanya juga baru coba-coba, jadi saya buat sausnya dengan 100gr gula merah dan 100ml air. Ternyata terlalu encer ya... kok penampakannya jadi mirip cuko pempek ha ha ha...

Lain kali kalau saya buat, saya coba perkental sausnya. Secara kayaknya seru kalau sedikit lebih kental sausnya ya... tapi rasanya enak... walaupun sederhana tapi boleh tahan rasanya.. duh saya suka sekali deh dengan pisang epe' ini.

Nah saya coba juga pisang epe' ini diberi taburan meses, lalu diberi cinnamon sugar, dan ternyata menurut selera saya, pisang epe' saus gula merah tetaplah juara, jiahhhh....

Okey deh, resep pisang epe' ini saya buat dengan referensi resep pisang epe' rasa original - Dapur Ima miliknya mba Sitti Taslimah. Terima kasih resepnya mba Ima.. lain kali saya buat lagi dengan saus yang lebih kental.. supaya lebih mengundang selera ha ha ha..

Berikut resep pisang epe' yang saya buat ya, sudah ada sedikit modifikasi dari resepnya mba Ima.. ini dia resepnya, silakan...

Pisang Epe' Original

Bahan :

• 5 buah pisang raja atau pisang kepok yang sudah matang tapi tidak terlalu matang
• sedikit mentega atau margarin untuk mengoles teflon

Bahan saus : (jika ingin kental, tambahkan gula merahnya atau kurangi airnya)

• 100 gr gula merah atau aren
• 100 ml air
• 1 lembar daun pandan
• 1/4 sendok teh garam

Cara membuat :

Untuk saus : iris gula merah, campur dengan air dan daun pandan, masak hingga mendidih dan gula larut, saring

Untuk pisang epe' : kupas pisang, panggang di teflon yang sudah diberi sedikit margarin/mentega (atau bisa tanpa margarin/mentega), panggang hingga matang semua sisi, angkat lalu letakkan di piring, tekan dengan piring satu lagi hingga pisang melebar, tekannya perlahan saja supaya pisang tidak hancur. Letakkan di piring saji, siram dengan saus, siap dinikmati.

Nah semoga resep pisang epe' original ini bisa bisa bermanfaat ya, semoga tertarik untuk mencobanya juga, semoga cocok dengan selera ya...

Selamat mencoba...

Kukis Ovaltine Chocochips

Kukis Ovaltine Chocochips

Monica Rampo       10 comments   

Hari ini Sophie tidak mau dibekali bento, jadi tadi pagi dia hanya membawa cookies dan tahu isi. Nah kukis yang dibawanya adalah kukis ovaltine chocochips ini. Ya begini deh, biasanya tiap sore menjelang malam saya usahakan membuat sesuatu buat jaga-jaga kalau malas repot di pagi hari atau anaknya tidak mau dibekali nasi. 

Ceritanya saya ini sedang penasaran dengan kukis ini, nah seperti pernah saya ulas di postingan saya di turtle bread, di mana di hari yang sama saya buat kukis ovaltine ini. Hanya hasilnya tidak seperti yang saya harapkan. Lalu saya coba untuk percobaan kedua dengan mengikuti plek dengan resep asli, kecuali milo saya ganti dengan ovaltine (kalau yang ini tetap he he he). Hasilnya enak, tapi tentu tidak seharum kalau menggunakan blueband cake and cookie. 

Hasilnya tidaklah melebar jika menggunakan margarin, malah saya harus menekan si adonan kukis dengan garpu karena tidak melebar he he he... akhirnya di percobaan ketiga, saya ada stok palmia royal, jadilah saya gunakan palmia royal. Dan karena saya tidak ingin hasilnya melebar, setelah adonan dicetak dengan 2 buah sendok kecil seperti halnya membuat bakso, maka saya masukkan dulu ke kulkas beserta dengan loyangnya selama 15 menit, dan hasilnya seperti yang saya harapkan, melebar tapi tidak menjadi tipis, nah ini yang saya mau.

Kalau dari segi rasa, kukis dengan palmia royal lebih asin daripada dengan blueband cake and cookie. Enak mana? enak semua kalau kata saya he he he... tapi memang kembali lagi kepada selera ya.. ada yang tidak doyan dengan palmia royal, colek mba Rini dari Medan dulu... kalau saya malah kok suka dengan harumnya palmia royal ini, tapi blueband cake dan cookie juga suka... ah saya mah suka semua.. harum tapi harganya ekonomis ha ha ha...

Bicara tentang kukis ovaltine ini, resep aslinya saya copas dari blognya mba Sitti Taslimah - mamicoping lezatos. Nah mamicoping itu adalah nama kukis ciptaan mba Sitti Taslimah atau mba Ima ini. Mamicoping adalah singkatan dari kukis maizena milo coklat keping. Unik ya.... Bahannya sangat simple, dan cara membuatnya juga simple jadilah saya tertarik untuk mencobanya.

Nah kukis ini, berdasarkan hasil yang saya sudah coba, kukis ini adalah kukis yang renyah, bukan yang chewy atau melt in mouth cookies. Yang punya milo ataupun ovaltine menganggur di rumah, kalau penasaran boleh donk coba resep ini... apalagi yang suka kukis renyah.. tapi kalau mau kukis yang chewy bukan pakai resep yang ini ya...

Seperti biasa ya kalau saya mencoba resep baru, saya berusaha untuk tidak membuat satu resep full, biasanya setengah resep, atau malah bisa kurang dari itu kalau memang resepnya menghasilkan banyak. Kali ini saya buat hanya setengah resep saja.

Kukis ini tidak ada tambahan gula lagi, secara milo ataupun ovaltine sudah ada gulanya, nah lalu tidak ada tambahan telur, jadi yang alergi telur, mau coba kukis eggless, monggo siapa tahu berminat dengan kukis ini.

Okeh deh bicara proses, suhu pemanggangan dan lama pemanggangan saya perkirakan sendiri sesuai dengan oven saya ya, jadi untuk yang satu ini memang sesuaikan saja dengan oven masing-masing, suhu dan lama pemanggangan adalah referensi saja ya. Intinya ketika bagian bawah kukis sudah terlihat garing, keluarkan dari oven, walaupun kukisnya masih lunak, ketika sudah dingin kukisnya akan mengeras dengan sendirinya. Jadi jangan sampai menunggu kukis mengeras di oven, bakalan gosong buk-ibuk, dek-adek..

Okey deh berikut saya tuliskan resepnya ya... resep yang sudah saya modifikasi... saya tuliskan 1/2 resep dari resep asli... izin share resepnya di sini ya mba Ima, terima kasih resepnya ya..

Kukis Ovaltine Chocochips

Bahan :

• 100 gr margarin (saya gunakan palmia royal)
• 45 gr ovaltine (atau gunakan milo seperti resep asli)
• 27 gr susu bubuk (1 sachet susu bubuk dancow)
• 75 gr maizena
• 100 gr coklat keping (saya hanya gunakan 60 gr)

Cara membuat :

Siapkan loyang tanpa di oles margarin/mentega. Di mangkuk campur margarin dan ovaltine/milo, aduk rata dengan garpu, tambahkan susu bubuk dan maizena, aduk dengan sendok atau spatula, tambahkan chocochips, aduk rata.

Sendokkan adonan ke loyang dengan menggunakan 2 buah sendok kecil seperti halnya membuat bakso. Beri jarak antar adonan untuk melebar. Lakukan sampai selesai, masukkan loyang ke dalam kulkas selama kurang lebih 15 menit (ini saya lakukan karena saya menggunakan palmia royal yang ada butternya, jika menggunakan margarin bisa skip proses ini). Sementara menunggu adonan di kulkas, panaskan oven, set di suhu 175 derajat celcius. Panggang adonan kukis selama kurang lebih 15-18 menit (tergantung oven masing-masing) sampai bagian bawah terlihat garing, kukis masih terlihat lunak, begitu dingin akan mengeras, keluarkan dari oven dan dinginkan. Begitu dingin simpan di wadah kedap udara.

Nah semoga resep kukis ovaltine chocochips ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...

Selamat mencoba...

Cake Tape Marmer Kismis

Cake Tape Marmer Kismis

Monica Rampo       4 comments   

Hari ini agak santai, tidak ngebento buat bekalnya Sophie, ya memang agak malas-malasan pagi ini, secara kemarin malam sudah buat cake tape marmer kismis ini. Nah kalau rajin ya ngebento, kalau malas Sophie bawa cake saja. Dan ternyata pagi ini keturutan malasnya, ya sudah bawa cake ini deh Sophie, jadi bekalnya 2 potong cake, 1 buah jeruk dan beberapa butir anggur. 

Ceritanya ada stok tape di kulkas, nah tapenya itu tape singkong kuning, eh tapi kok tidak begitu manis ya, dimakan begitu saja tidak begitu enak. Jadilah kepikiran dibuat cake saja. Nah buat cake yang mudah saja, jenis butter cake. Kebetulan juga ada stok palmia royal di dapur, uhuy.. sudah terbayang harumnya cake ini pakai palmia royal. Sudah lama tidak pernah lihat palmia royal di pasaran, eits beberapa hari yang lalu iseng tanya di tbk dan senangnya ternyata ada si palmia royal ini dan memang baru datang lagi stoknya.

Nah biasanya kalau buat cake tipe butter cake tidak pakai baking powder, kali ini pakai saja, secara takut bantat, belum pernah buat yang dicampur tape begini, takut terlalu berat adonannya, jadilah antisipasi pakai baking powder. Dan ketika mempersiapkan bahan, saya kok lempeng saja ya, tidak terpikir kalau tapenya itu dingin baru keluar dari kulkas, eh ketika sudah dimasukkan dan dikocok ke dalam adonan baru sadar, yah... tapenya kan masih dingin ya... waduh.. bahaya..

Tapi H2C saja, semoga sudah cukup hangat karena tapenya saya proses pertama kali sebelum menimbang bahan lain dan mempersiapkan loyang, mixer, dll. Dan ternyata memang hasilnya sedikit padat walaupun bukan bantat sih, tetap lembut sekali cake ini. Aih senangnya... 

Yang namanya marmer cake, sampai hari ini saya belum bisa membuat motif yang cantik he he he, jadilah marmer cake berpola jelek tidak karuan, namanya juga usaha ya..

Okey deh, saya sudah bingung mau menulis apa lagi, lanjut ke resep ya, silakan... ini, resepnya saya copas dari butter cake buah kering dengan blueband cake and cookie, tentunya dengan sedikit modifikasi.

Cake Tape Marmer (tipe butter cake)

Bahan :

• 200 gr (1 scahet ) palmia royal, atau gunakan merk lain atau mentega atau margarin
• 180 gr gula pasir
• 4 butir telur ukuran sedang
• 1/2 sendok teh vanili bubuk
• 175 gr tepung terigu (tepung terigu protein rendah/kunci biru, tapi kali ini saya gunakan tepung terigu serbaguna/protein sedang, saya gunakan merk bola salju dari bungasari)
• 30 gr tepung maizena (saya tidak pakai kali ini, jadi tepung terigu takarannya menjadi 205 gr)
• 1/2 sendok teh baking powder
• 200 gr tape singkong, buang seratnya dan haluskan dengan garpu
• 50 gr kismis
• 1 sendok makan coklat bubuk, cairkan dengan 2 sendok makan air hangat

Cara membuat :

1. Siapkan loyang tulban diameter 20cm atau 22cm, olesi dengan margarin/butter, taburi tepung tipis, sisihkan
2. Panaskan oven, set di suhu 175 derajat celcius
3. Ayak tepung terigu dan maizena serta baking powder, sisihkan (kali ini saya tidak ayak, campur saja dengan balloon whisk)
4. Kocok margarin dan gula pasir sampai lembut, berwarna pucat dan mengembang dengan mixer kecepatan tinggi kurang lebih selama 5-10 menit tergantung mixer masing-masing
5. Masukkan telur satu persatu, sambil terus dikocok, setelah semua telur masuk, masukkan vanili bubuk, teruskan mengocok hingga berwarna pucat kurang lebih selama 5 menit
6. Tambahkan tape yang sudah dihaluskan, kocok sebentar hingga tercampur rata
7. Kurangi kecepatan mixer, masukkan campuran tepung, kocok sebentar hingga rata
8. Matikan mixer, ambil kurang lebih 1-2 sendok sayur adonan, campur dengan coklat bubuk yang sudah dilarutkan dengan air, aduk hingga rata
9. Masukkan kismis ke adonan putih, aduk rata dengan spatula asal rata
10. Tuangkan ke dalam loyan, beri adonan coklat, bentuk marmer dengan menggunakan tusuk sate, taburi dengan kismis jika suka
11. Hentakkan perlahan loyang, panggang selama kurang lebih 30-35 menit sampai matang
12. Test tusuk adonan, jika sudah matang keluarkan dari oven untuk menghindari overbaked
13. Dinginkan, keluarkan dari loyang, potong-potong, hidangkan

Nah semoga resep cake tape marmer tipe butter cake ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...

Selamat mencoba...

Bento #4 : Smiley White Bear & 2 Chicks

Bento #4 : Smiley White Bear & 2 Chicks

Monica Rampo       8 comments   

Masih edisi ngebento ya, kali ini sudah masuk Bento #4 : Smiley White Bear & 2 Chicks. Sempat bingung saya, ini si white bear ini sebenarnya tidak mirip beruang ya, he he he. Nah tadinya saya ini rencana mau buat koala, hanya saja ternyata waktunya mepet mau membentuk hidung khas koala. Ya sudah cepat saja, pakai nori punch. Ai ai untung kemarin sudah beli si nori punch ini, terselamatkan juga.

Memang kalau ada nori punch cukup enak ya, tidak butuh waktu lama dan jadilah bentuk mata dan hidung atau mulut tanpa harus repot menggunting satu persatu. Tapi ya itu dia, kalau ngebento seperti ini butuh modal memang ya ha ha ha....

Jadi ceritanya, di Batam ini, dari beberapa mall yang ada swalayannya, hanya ada satu yang baru saya temui menjual peralatan ngebento, tapi tentu tidaklah selengkap kalau beli online lah ya. Jadi untuk nori punch ini hanya ada 3 jenis yang dijual di sana, nah karena ceritanya masih mencoba ngebento tentu saya tidak beli semua nori punch ini, lalu kalau beli 3 sekaligus, terasa sekali mahalnya ha ha ha.. Oh iya.. yang mau coba lihat-lihat bento tools ini boleh datang ke OG Home Supermarket di Harbour Bay Mall. 

Untuk bento kali ini saya buat pendampingnya adalah jagung rebus, brokoli rebus (TETAP, ha ha ha, belum ada variasi yang lain..), chicken katsu dengan panko hijau, bakwan jagung wortel dicampur dengan ayam cincang, lalu dipermanis dengan telur puyuh rebus yang berwarna kuning dan dibentuk seperti anak ayam. Dan karena mulutnya terlalu besar, kata Sophie malah bukan anak ayam, itu bebek ha ha ha... kasihan deh emaknya sudah capek buat mulutnya seimut mungkin ealah malah dower seperti mulut bebek. Namanya juga usaha ya... belum rapi juga bentuknya... masih tidak imut he he he...

Nah untuk membentuk si koala tidak jadi ini seperti biasa ya, hanya menggunakan plastik wrap. Jadi siapkan plastik wrap, isi dengan nasi dari rice cooker, tutup dan bentuk bulat lalu padatkan. Ada 3 bagian ya, 1 bagian besar untuk kepala dan 2 bagian kecil untuk telinga. 

Untuk membuat anak ayamnya, rebus dulu telur puyuh, kemudian kupas, lalu siapkan panci, isi air yang sudah dicampur dengan kunyit bubuk (saya gunakan air 300ml + 1 sendok teh kunyit bubuk), rebus hingga mendidih, masukkan telur puyuh rebus dan masak hingga telur puyuh berwarna kuning, angkat dan bilas dengan air matang. Lalu untuk membentuk mulutnya dan jambulnya gunakan wortel rebus. Matanya gunakan wijen yang sudah disangrai sebentar. Kalau ada nori punch yang bisa untuk membentuk mata ukuran kecil bisa gunakan nori.

Membuat mulut dan jambul anak ayam ini, dibutuhkan bahan berupa 1 buah irisan wortel dengan ketebalan 1mm untuk jambul, dan 1 buah irisan wortel ketebalan 4mm (untuk jaga-jaga kalau salah potong, boleh lebihkan jumlahnya). Lalu ambil irisan tipis, potong seperti memotong pizza, potong tengahnya, lalu bentuk rapi sisa potongan atasnya. 

Untuk membentuk mulutnya, ambil wortel irisan tebal, bagi menjadi 4 bagian, ambil bagian tengahnya, potong 2, lalu di bagian tengah dipotong sedikit supaya seperti mulut membuka. Kecilkan bagian di belakangnya dengan cara memotongnya, usahakan tipis supaya telur puyuhnya tidak rusak, karena wortel ini akan diselipkan di telur puyuh.

Tusuk telur puyuh dengan pisau di bagian depan untuk mulut, tusuk kurang lebih sebesar mulut wortel tadi, lalu bagian atas sebesar jambul wortel. Selipkan mulut wortel dan jambul wortel, beri mata dengan wijen hitam atau nori.

Hmmm untuk resep, kali ini saya tampilkan resep chicken katsu yang saya buat untuk bento kali ini ya, versi sangat sederhana. Untuk resep bakwan jagung, boleh lihat di resep bakwan jagung yang pernah saya posting di bento #1 : Baymax Superhero. Kali ini tanpa sawi hijau tapi tambahkan sedikit irisan daun seledri.

Berikut resep chicken katsunya...silakan...

Chicken Katsu

Bahan :

• 50 gr dada ayam, iris lebar panjang ketebalan kurang lebih 5mm
• 1/4 sendok teh garam
• 1/8 sendok teh merica bubuk
• 1 butir telur, kocok lepas
• 30 gr tepung terigu serbaguna
• tepung panko (tepung roti/tepung panir) hijau atau orange atau putih secukupnya

Cara membuat :

Lumuri potongan dada ayam dengan garam dan merica bubuk, siapkan 3 mangkuk, satu berisi telur kocok, satu berisi tepung dan satu berisi tepung panir. Lapisi potongan ayam dengan tepung terigu, celupkan di telur kocok, lalu lumuri dengan tepung panir, jika suka tebal, celupkan lagi ke telur kocok lalu lapisi lagi dengan tepung panir, lakukan hingga selesai, goreng hingga matang, garing dan terlihat mulai kuning kecoklatan, angkat dan tiriskan.

Setelah semua bahan tersedia, mulai tata semua bagian makanan di wadah, susun sesuai selera. Percantik dengan daun selada, nah kalau ada bisa juga percantik dengan food picks, ini juga biasanya macam-macam bentuknya dan lucu-lucu, duh kalau sudah mulai ngebento, rasanya kok ingin beli macam-macam ya, ha ha ha... eh ya kemarin sudah beli juga food picks tapi lupa deh dimasukkan juga di wadah...ealah..

Nah semoga postingan kali ini Bento #4 : Smiley White Bear & 2 Chicks bisa bermanfaat dan memberikan inspirasi ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...

Selamat mencoba....

Chicken Mushroom & Broccoli Frittata

Chicken Mushroom & Broccoli Frittata

Monica Rampo       2 comments   

Hari ini posting resep frittata lagi ya, kali ini buat yang chicken mushroom & broccoli frittata, jiah... ya sebut saja frittata isian ayam, jamur dan brokoli ya, he he he... Nah ceritanya masih ya makanan yang dibawa Sophie ke sekolah. Ya lumayanlah, ada sayuran, ada telur juga, jadi cukup mengenyangkan dan tentunya terjamin, secara kan buat sendiri.

Okelah, sampai saat ini saya masih semangat membuat sendiri bekal makanan Sophie, semoga ke depan tetap semangat, secara suka bingung juga kalau beli kan ya... malah bingung kalau beli he he he... untung Sophie ini doyan saja kalau dibuatkan makanan, tidak pernah minta beli kalau untuk bekalnya sekolah... tahu dia kalau emaknya sok rajin buat-buat makanan he he he..

Oh iya, bicara masalah frittata ini, isiannya sih bebas-bebas saja, nah kalau mau buat yang lebih mengenyangkan bisa tambahkan pasta di dalamnya, seperti yang pernah saya buat yaitu frittata macaroni. Sayurannya juga bisa saja wortel, atau sayuran beku campur, atau juga bayam dan sawi, aih pokoknya sayurannya terserah selera kita saja ya.. yang penting anaknya suka..atau bisa juga kalau anaknya tidak suka, potong sayuran dengan ukuran sangat kecil, nah bisa tersamarkan deh bentuknya, jadi anak akan menikmati si frittata ini. Upss tapi ini bukan buat anak kecil saja loh, buat orang dewasa juga cocok, ini saya saja doyan.

Nah kali ini saya tidak menggunakan keju meleleh ya, hanya menggunakan keju cheddar parut saja untuk toppingnya, tapi rasanya sudah cukup gurih kok. Yang suka boleh pakai keju meleleh, mozarela atau quick melt, sesuaikan dengan selera dan ketersediaan bahan saja.

Tapi yang namanya membuat frittata itu sungguh boros telur, jadi kalau telur sedang mahal mungkin perlu dipertimbangkan untuk membuat frittata ini, ha ha ha... ini saja untuk 6 buah frittata seperti gambar menghabiskan 5 butir telur utuh, alamak, seperti buat cake saja ya.. aih tapi masih untunglah ya, setara dengan cake ekonomis, coba kalau setara dengan cake dengan puluhan kuning telur itu... tidak tahanlah yaw...

Okey deh, tanpa lama-lama lagi, berikut resep chicken mushroom n broccoli frittata ini ya, semoga bisa bermanfaat ya... silakan...

Chicken Mushroom & Broccoli Frittata

Bahan :

• 50 gr dada ayam, potong kotak kecil
• 200 gr jamur kancing kalengan, bilas dengan air bersih, potong 2
• 1 kuntum brokoli ukuran sedang, potong-potong
• 5 siung bawang putih, cincang
• 2 butir bawang merah, iris
• 1/4 sendok teh garam
• 1/8 sendok teh merica bubuk
• 1 sendok makan minyak untuk menumis

• 5 butir telur, kocok
• 1/4 sendok teh garam
• 1/8 sendok teh merica bubuk

• 30 gr keju cheddar parut untuk taburan

Cara membuat :
Tumis bawang putih sampai harum dan keemasan, masukkan bawang merah, tumis hingga berwarna kecoklatan, masukkan potongan dada ayam, masak hingga berubah warna, tambahkan brokoli dan jamur kancing, tambahkan garam dan merica bubuk, masak hingga brokoli mulai berubah warna, tetapi masih renyah ya.. angkat dan sisihkan.
Kocok telur, tambahkan garam dan merica bubuk, kocok kembali hingga rata, sisihkan.
Siapkan wadah alumunium foil, isi dengan bahan tumisan, lakukan sampai habis, tuangkan kocokan telur, taburi dengan keju parut.
Panggang di oven suhu 180 derajat celcius yang sudah dipanaskan sebelumnya. Panggang selama kurang lebih 20-25 menit sampai permukaan kering dan kekuningan, sesuaikan dengan oven dan besar kecil cetakan. Keluarkan dari cetakan dan dinginkan (catatan : begitu keluar dari oven, frittata akan kelihatan sangat mengembang, tetapi akan menyusut ketika sudah mulai dingin).

Nah semoga resep chicken mushroom & broccoli frittata ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...

Selamat mencoba...

Bakmi Mewah ala Monic

Bakmi Mewah ala Monic

Monica Rampo       6 comments   

Ha ha ha...judulnya terkesan dipaksakan ya? sebenarnya ini sih memang maunya buat bakmi mewah yang instant itu loh, tapi saya buat ala saya saja. Hmm kalau bicara bakmi mewah, hayo siapa yang tidak tahu dengan mie instant ini? Kemasannya menarik, tidak seperti mie instant kebanyakan. Nah sekalinya pernah coba, hmmm enak juga. Ada potongan ayam dan jamur di dalamnya, dan rasanya tidaklah manis, tidak seperti rasa mie ayam jamur begitu.

Tapi memang walaupun di iklannya dikatakan ayam dan jamur asli, ya memang asli sih ada potongan ayam dan jamurnya, tapi di aslinya tidak sama dengan di iklannya. Di aslinya potongannya kecil-kecil, nah beda kalau di iklannya kan... potongannya besar-besar dan sangat menggiurkan. 

Bakmi mewah ini rasa bumbunya bisa saya katakan dominan rasa minyak wijen, hmmm kalau begitu saya coba buat deh sendiri. Sudah lama saya berniat membuat bakmi mewah ini, hanya baru kali ini bisa terlaksana. Nah karena ini versi saya jadi resepnya ala-ala saya ya.. suka-suka saya.. dan setelah saya buat sendiri, hmmm ternyata saya lebih suka mie ayam dengan campuran jamur ini jika berasa manis, diberi tambahan kecap manis yang cukup banyak. Menurut saya malah lebih seimbang rasanya kalau manis, haiyaaa...

Iya sekarang ini kalau untuk ukuran mie tipe begini, sebut saja mie pangsit ataupun mie ayam, saya suka yang lebih manis. Nah di dekat rumah ada 2 penjual mie pangsit yang cukup laris. Yang satu mie pangsitnya dengan tambahan potongan ayam yang dibumbui manis berkecap. Dan satu lagi tidak manis, warna gelap di potongan ayam sepertinya disumbang dari kecap asin saja. Jadi ini termasuk gurih saja tanpa manis.

Nah kalau kami mau makan mie pangsit, saya dan Sophie biasanya beli yang mie dengan ayam manis, dan bapaknya dengan ayam gurih, secara sampai saat ini bapaknya Sophie tidak doyan makanan manis dan berkecap. Dan kalau sudah begini ya mampir dulu beli mie pangsit ayam kecap, lalu cuss lagi ke tempat mie pangsit ayam gurih. Secara walaupun masih di area pasar dan pertokoan yang sama tetapi beda ruko.

Kembali ke bakmi mewah ini, saya buat hanya ingin menjawab rasa penasaran saya membuat bakmi mewah ala-ala ini. Supaya puas, potongan ayam dan jamurnya saya buat besar, dan karena ini versi copycat bakmi mewah, jadi saya juga tonjolkan rasa tajam minyak wijennya. Yang tidak suka boleh kok kurangi minyak wijennya, hanya sedikit buat penambah aroma saja. Dan kembali lagi, kalau suka dengan rasa yang sedikit manis, boleh juga tambahkan kecap manis yang lebih banyak. Tapi jadinya tidak bakmi mewah seperti yang mie instant itu ya... bisa buat yang versi mie ayam jamur shitake dan mie ayam jamur kancing, kurang lebih sama resepnya.

Yang tidak suka dengan minyak wijen, hmmmm berarti pas dulu ya dengan resep ini, he he he...  okey deh berikut resep bakmi mewah ala saya ya.. silakan...

Bakmi Mewah

untuk 2-3 porsi

Bahan :

• 2-3 porsi mie kuning (saya gunakan mie khusus untuk mie ayam, beli di pasar, atau bisa gunakan mie telur kering, masak hingga lunak)
• 3 batang sawi hijau, potong-potong
• 1 genggam tauge

Bahan tumisan ayam dan jamur :

• 200 gr dada ayam, potong kotak ukuran cukup besar
• 200 gr jamur kancing kalengan, bagi 2
• 4 siung bawang putih, cincang
• 1 buah bawang bombay ukuran sedang, potong kecil
• 1 sendok makan minyak wijen
• 1 sendok makan kecap asin gelap (dark soy sauce), atau gunakan kecap asin biasa
• 1 sendok teh kecap manis
• 1/2 sendok makan saus tiram
• 1/4 sendok teh merica bubuk
• 1 sendok makan minyak untuk menumis

Cara membuat :

1. Bahan tumisan : tumis bawang putih sampai harum dan keemasan, masukkan bawang bombay, tumis sampai mulai transparan, tambahkan dada ayam, masak hingga berubah warna, masukkan jamur kancing, aduk rata, beri kecap manis, kecap asin, minyak wijen, saus tiram, merica bubuk, aduk rata, masak hingga matang, cicipi rasanya, angkat dan sisihkan
2. Bakmi mewah : seduh mie, sawi hijau dan tauge, angkat dan tiriskan, letakkan di piring saji, beri tumisan ayam, tambahkan irisan cabai rawit atau sambal cabai rawit, siap dinikmati.

Nah semoga resep bakmi mewah ala-ala saya ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...

Selamat mencoba...

Turtle Bread

Turtle Bread

Monica Rampo       10 comments   

Edisi ngeroti lagi dulu ya... he he he pemilik blog sedang hobi membuat roti jadi harap dimaklumi ya.. nah memang kalau membuat roti lucu-lucuan biasanya memang bentuk binatang ya.. setelah suka dengan doggy sausage bun, kali ini saya coba buat yang versi turtle bread. Kalau yang ini mengira-ngira saja bentuknya, so jadi deh.. walaupun kalau menurut saya, saya lebih suka membuat doggy bun karena lebih cepat, kalau versi turtle ini sedikit lebih lama. Mana kurang rapi hasilnya... hmm maklumlah ya baru pertama kali... apa akan ada yang kedua dst?

Roti ini saya buat kemarin malam, ceritanya supaya pagi hari tidak begitu kewalahan membuat roti, secara roti ini kan membuatnya cukup menyita waktu. Kalau pagi hari, bisa sih tapi riweuh rasanya. Hmmm jadilah buat malam hari. Nah ceritanya roti ini buat bekal Sophie ke sekolah. 

Pagi harinya saya sempatkan juga membuat dorayaki green tea, jadi saya masukkan ke dalam wadah bekalnya satu buah roti kura-kura ini dan 2 buah dorayaki. Ealah ternyata Sophie malah tidak mau bawa rotinya, dia memilih minta bawa kukis ovaltine. Ya sudahlah, rotinya dikeluarkan, masukkan kukis ovaltine sebanyak 4 buah sebagai gantinya.

Oh iya, roti kura-kura ini di bagian tempurungnya saya beri isian kismis saja, supaya cepat. Bisa sih tanpa isi, hanya lebih afdol kalau pakai isi. Supaya tetap ada kejutannya. 

Nah bicara kukis ovaltine ini, ceritanya saya tuh tergiur dengan resepnya mba Sitti Taslimah- pemilik blog Dapur Ima yaitu kukis mamicoping lezatos. Kukis dengan bahan dasar milo dan maizena yang diberi coklat keping. Ealah karena tidak sabaran ingin mencoba, walaupun bahan-bahan tidak lengkap, nah milo tidak ada tapi eits ada ovaltine, ya mirip-mirip kan, jadi pakai ovaltine saja. Eh tapi susu bubuk tidak ada juga, lalu margarin juga tidak ada, adanya blueband cake and cookie. Tapi nekat tetap lanjut.

Alhasil dengan resep yang saya modifikasi, saya tetap buat nih kukis, tapi eh tapi, ternyata bentuknya melebar dengan sukses, jadilah kalau menurut saya kukis ini gagal dari segi bentuk, tapi dari segi rasa, beuh jangan ditanya enak pakai bangets... serius enak.. nah lain kali saya coba ikuti resep aslinya tanpa modifikasi.

Terima kasih mba Ima resepnya, endes nan laziz deh... tadi sudah beli bahan-bahannya di tbk, tinggal buat lagi nanti. Tidak sabaran he he he...eits tapi kayaknya milo tetap diganti ovaltine deh, masih ada stok ovaltinenya, jadi milonya belum beli he he he...

Duh Sophie suka sekali dengan kukis ini... tadi malam tidak mau makan nasi, mau makan kukis saja katanya. Tentu tidak boleh donk sama emak bapaknya, jadinya ya sudah keesokan paginya saja bawa ke sekolah. Terima kasih Tante Ima... nanti kalau sudah jadi kukisnya dengan bentuk yang memadai, bakalan di posting di blog ini.

Upss malah bicara kukis he he he... sekarang waktunya roti kura-kura dulu lagi ya.. nah yang ingin buat roti buat lucu-lucuan, berikut resep dan cara membuatnya ya... silakan...

Turtle Bread

untuk 5 buah roti ukuran cukup besar

Bahan :

• 125 ml susu cair hangat
• 1 sendok makan gula pasir
• 1 sendok teh ragi instan

• 150 gr tepung terigu protein tinggi, misal merk cakra kembar atau golden eagle
• 50 gr tepung terigu protein sedang, misal merk bola salju atau segitiga biru
• 1/4 sendok teh garam
• 1 sendok makan gula pasir

• 1 butir kuning telur
• 1 sendok makan margarin, lelehkan

Bahan olesan :

• 1 kuning telur + 1/4 sendok teh madu

Bahan isian :

• kismis secukupnya

Bahan mata kura-kura :

• wijen hitam

Cara membuat :

1. Di mangkuk cukup besar, tuang susu cair hangat, beri gula, aduk sampai gula larut. Taburkan ragi instant, tunggu sampai ragi instant larut kurang lebih 5 menit, lalu aduk dengan sendok sampai tercampur rata, diamkan selama kurang lebih 10-15 menit sampai muncul gelembung udara di permukaan larutan
2. Di mangkuk yang lain campur terigu, gula dan garam, masukkan ke dalam larutan ragi instan, tambahkan kuning telur, aduk hingga membentuk adonan yang kenyal (saya gunakan sendok kayu)
3. Beri mentega/margarin cair, aduk kembali dengan sendok kayu sebentar, lalu supaya rata saya aduk dengan tangan (mirip menguleni hanya tetap di dalam mangkuk dan hanya sampai tercampur rata, kira-kira selama kurang dari 1-2menit saja)
4. Bentuk bulat adonan, tutup dengan plastik wrap (saya tutup dengan piring plastik saja), diamkan selama kurang lebih 20 menit
5. Setelah 20 menit, kempiskan adonan, bulatkan kembali adonan dengan cara menarik bagian atas ke bawah sehingga membentuk bola. Lalu fermentasikan lagi selama 20 menit. Lakukan sampai 3 x proses ini, jadi total waktunya 1 jam ya
6. Setelah proses 3x fermentasi, kempiskan adonan, bagi menjadi 10 bagian, dengan berat kurang lebih 39 gr, bulatkan masing-masing. Letakkan di wadah bertabur tepung tipis, biarkan selama kurang lebih 5-10 menit hingga mengembang
7. Ambil dua bulatan yang pertama kali dibentuk, gilas bulatan pertama dengan rolling pin, isi dengan kismis, tutup dan bulatkan kembali. Ambil bulatan kedua, bagi menjadi 2 bagian. Satu bagian dibagi 4 lagi untuk kaki kura-kura. Satu bagian dibagi dengan ukuran yang satu lebih besar untuk kepala dan yang kecil untuk ekor. Masing-masing bagian di salah satu ujung dipanjangkan lalu disusun di bawah bulatan berisi kismis. Perlahan pindahkan ke loyang bersemir margarin. Lakukan sampai selesai.
   
8. Sementara itu panaskan oven, set di suhu 180 derajat celcius. Olesi permukaan roti dengan bahan olesan, beri wijen untuk matanya
9. Panggang selama kurang lebih 13- 18 menit atau sampai permukaan roti kecoklatan, keluarkan dari oven dan dinginkan sejenak.

Nah semoga resep turtle bread atau roti kura-kura ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...

Selamat mencoba....

Bento #3 : Mr. Smile

Bento #3 : Mr. Smile

Monica Rampo       2 comments   

Hari ini ceritanya ngebento lagi, nah kali ini Bento #3 : Mr. Smile. Ceritanya saya sedang semangat ngebento neh, walaupun ya masih sangat sederhana, namanya juga usaha kan ya, he he he. Masih tanpa peralatan bento, tapi tetap semangat kakak...

Nah hari ini hanya membuat karakter Mr. Smile, membentuk bulatan nasi dengan bantuan plastik wrap. Lalu untuk matanya dengan menggunakan nori yang digunting manual saja menyerupai mata dan mulut. Itu pun guntingnya ukuran besar, kalau kecil ya tidak bisa kakak, jari-jari emaknya Sophie besar-besar he he he..

Untuk isian bento kali ini, ada jagung rebus, popcorn chicken, brokoli goreng tepung (sebenarnya pakai adonan tepung popcorn chicken juga sih he he he), ada juga wortel rebus, dipermanis dengan daun selada dan untuk buahnya ada buah naga.

Hmmm kelihatan rajin ya saya... menyempatkan waktu di pagi hari untuk mempersiapkan bento begini, ealah tapi ternyata tidaklah susah loh, apalagi ini sudah yang ketiga, jadi sudah mulai terbiasa, apalagi ini juga masih versi sederhana... kalau versi yang rumit saya belum tahu deh ha ha ha..

Nah kalau buat popcorn chicken kali ini saya buat yang versi gampang, jadi popcorn chicken yang tidak krispi tapi empuk, kalau masih hangat ya krispi di luar tapi empuk di dalam. Kalau sudah mulai dingin, empuk semua jadinya he he he.. beda kalau buat versi krispi ya.. yang tertarik dengan versi chicken popcorn krispi, monggo silakan klik link chicken popcorn krispi ya.. mudah juga kok membuatnya, hanya pastinya sedikit lebih lama prosesnya dari chicken popcorn empuk yang saya buat ini.

Sebenarnya chicken popcorn empuk begini adalah menu yang sering sekali saya buat untuk Sophie, namanya juga makanan cepat saji rumahan neh, jadi makanya jadi favorit saya. Tinggal siapkan adonan tepung, siapkan irisan dada ayam, campur dan goreng deh, selesai, sudah tersedia chicken popcorn ini.

Okey deh lanjut ke cara membuat bento #3 ini ya, nah untuk karakter mr.smile ini, siapkan dulu plastik wrap, letakkan di atasnya nasi secukupnya yang diambil langsung dari rice cooker, besar kecil sesuai selera, lalu bungkus dengan plastik wrap, bentuk bulat sambil dipadatkan, sisihkan dulu sebentar. 

Oh iya untuk membuat bento ini, siapkan dulu bahan pendamping semua ya, seperti lauk dan sayurannya, membentuk nasi dilakukan terakhir ketika bahan sudah disiapkan semua, tinggal disusun di wadah makanan.

Masih terbungkus plastik wrap, letakkan nasi di wadah, sebagai bayangan penyusunan bento, lalu jika dirasa sudah didapat posisi bayangan letak nasinya, buka plastik dan letakkan di wadah, untuk kali ini saya beri dulu daun selada lalu nasinya saya letakkan di atas daun selada. Beri mata dan mulut dari bahan nori yang digunting manual.

Okeh deh, mulai susun bahan lain sesuai dengan selera... Untuk kali ini saya tampilkan resep popcorn chicken sederhana dan brokoli goreng tepungnya ya... silakan..

Chicken Popcorn

Bahan :

• 50 gr dada ayam, potong tipis memanjang
• 60 gr tepung terigu serbaguna/protein sedang
• 1 butir telur
• 30-40 ml air
• 3 siung bawang putih, cincang
• 2 batang daun seledri, iris halus
• 1/4 sendok teh garam
• 1/8 sendok teh merica bubuk
• minyak untuk menggoreng

Cara membuat :

Campur semua bahan kecuali minyak untuk menggoreng, aduk rata dan goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan sebelumnya, goreng dengan api sedang-kecil hingga matang, angkat dan tiriskan.

Brokoli Goreng Tepung

Bahan :

• 1 kuntum brokoli ukuran kecil, potong-potong dan cuci
• sisa adonan tepung chicken popcorn

Cara membuat :

Masukkan potongan brokoli ke dalam adonan tepung, aduk rata hingga brokoli terbalut adonan tepung, goreng hingga matang, angkat dan tiriskan.

Nah semoga cara membuat Bento #3 : Mr. Smile ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga bisa menginspirasi...

Selamat mencoba....

Pisang Bolen Coklat Toping Keju (Tanpa Korsvet)

Pisang Bolen Coklat Toping Keju (Tanpa Korsvet)

Monica Rampo       28 comments   

Akhirnya kesampaian juga mencoba membuat pisang bolen ini, yipiii, kali ini saya buat pisang bolen coklat dengan diberi toping keju parut. Hmmm kenapa hanya topingnya saja diberi keju, kenapa di dalamnya tidak ada potongan kejunya, seperti umumnya pisang bolen yang terkenal itu? hmmm jawabannya adalah stok kejunya nanggung kalau diisi juga ke dalam pisang bolennya, nah nanti ada yang tidak kebagian, he he he...

Kalau bicara pisang bolen, duh memang sejak mengenal makanan yang satu ini dulu ketika boomingnya Kartika Sari, saya sudah suka sekali dengan rasanya. Jadi kalau ada kesempatan beli ya diusahakan beli. Hmmm tapi sekarang pisang bolen Kartika Sari tidaklah sebooming dulu, sekarang sudah banyak produk baru, nah yang direkomendasikan big bro saya yang tinggal di Bandung adalah bolen durian dan bolen tape dari Primarasa. 

Jadi big bro kalau ke Palembang dan saya juga kebetulan ke Palembang, selalu membawa bolen durian dan tape Primarasa ini. Hmmm dulu itu saya tidak bisa pindah ke lain hati dari produk Kartika Sari, lalu big bro mulai mengenalkan saya dengan brownies kukus Amanda, akhirnya kalau ada kesempatan brownies Amanda ini yang selalu saya minta. Hmmm sampai akhirnya dikenalkan juga dengan bolen durian dan tape Primarasa ini. 

Rasanya kok enak ya... makan satu tidak cukup, ya karena memang ukurannya juga cukup kecil kali ya... ha ha ha..alasan..

Hmmm tapi di Batam sendiri, banyak juga kok yang jualan bolen pisang, di beberapa bakery di Batam ada, sebut saja Holland Bakery, Takadeli Bakery, Sun Bread. Tapi masing-masing bolen bakery ini beda rasa dan tidak ada yang segurih bolen Kartika Sari ataupun Primarasa ini. Tapi lumayanlah ya.. kalau ingin makan bolen tinggal meluncur ke bakery tersebut.

Hmmm kalau buat sendiri bagaimana? pakai kulit pastry instan... bisa kok, hanya tentu rasanya beda, hmmm mau buat sendiri kulit pastrynya..bisa..mau pakai korsvet atau tanpa korsvet, pakai butter bisa juga, nah saya sudah coba buat pisang bolen tanpa korsvet tapi pakai butter, rasanya enak... tapi proses membuatnya itu loh... lama dan capek pastinya..

Nah saya sudah bookmark resep pisang bolen tapi tanpa korsvet dan membuatnya cukup mudah, kalau baca cara membuatnya sih mudah, bahan-bahannya juga mudah. Tapi setelah dikerjakan, alamak lama dan membosankan juga, pegal-pegal dah... yang namanya proses gilas menggilas memang tetap saja capek he he he...

Tapi hasilnya beuh.. boleh tahan.. rasanya enak dan senangnya lapisan-lapisan kulitnya terlihat jelas, duh senang kalau begini. Kalau mood kapan-kapan boleh donk buat lagi.

Untuk resep yang saya bookmark adalah resep pisang bolen keju dari blognya mba Vivi - Jajane Vivi. Terima kasih mba Vivi resepnya... sukses deh jadi senang walaupun capek he he he..

Okey deh berikut saya tuliskan resep pisang bolen kali ini ya, sudah termasuk modifikasi oleh saya.. silakan...

Pisang Bolen

Bahan A :

• 100 gr tepung terigu protein tinggi, misal merk cakra kembar atau golden eagle 
• 75 gr margarin (atau supaya lebih enak gunakan mentega, saya gunakan bluband cake and cookie)
• 1 sendok makan minyak goreng

Bahan B :

• 200 gr tepung terigu protein tinggi, misal merk cakra kembar atau golden eagle 
• 75 gr margarin (atau supaya lebih enak gunakan mentega, saya gunakan bluband cake and cookie)
• 30 gr gula bubuk atau gula tepung
• 80 ml air 

Bahan isi :

• Keju secukupnya, potong kotak  (saya tidak pakai)
• Dark Cooking Coklat secukupnya, potong kotak memanjang
• Pisang raja atau pisang kepok, kukus atau rebus (saya gunakan pisang kepok kukus, kupas bagi 2)

Bahan olesan :

• 1 butir kuning telur
• 1/4 sendok teh madu

Bahan taburan :

• keju cheddar parut secukupnya

Cara membuat :

1. Siapkan bahan A, campur dan aduk rata, bentuk bulat, sisihkan, diamkan selama 15 menit
2. Siapkan bahan B, campur dan aduk rata, uleni hingga setengah elastis (saya uleni kurang lebih selama 3 menit), bentuk bulat, sisihkan dan diamkan selama 15 menit
3. Bagi adonan A dan B masing-masing menjadi 15 bagian dan bulatkan masing-masing. Untuk adonan A berat kurang lebih 12 gr, untuk adonan B beratnya kurang lebih 25-26gr. 
4. Ambil adonan B, gilas memanjang lalu letakkan adonan A di atasnya, lipat adonan B seperti amplop menutupi adonan A, gilas memanjang dan gulung. Setelah itu digilas lagi memanjang kemudian gulung lagi, sisihkan. Lakukan sampai habis, biarkan selama 15 menit. (Saya tidak biarkan lagi, langsung saya gunakan dengan catatan, mulai dari adonan yang pertama kali dibentuk gulungan)
   
5. Ambil satu gulungan, gilas melebar, ambil pisang, belah 2, letakkan di atas adonan, selipkan coklat di tengahnya, lipat adonan menutupi pisang, lipat bentuk amplop juga, letakkan di loyang bersemir margarin/mentega tipis. Lakukan sampai selesai. ( Yang saya lakukan adalah 10 buah saya letakkan di loyang ukuran 20x10cm dengan jarak yang sedikit mepet, maunya sih seperti bolen-bolen yang dijual itu, he he he.., lalu sisanya yang 5 buah saya letakkan di loyang kue kering dan diberi jarak cukup lebar)
   
   
   
6. Sementara membentuk adonan, panaskan oven, set di suhu 180 derajat celcius.
7. Beri olesan, taburi dengan keju parut, panggang selama kurang lebih 20 menit untuk yang letaknya mepet dan 10 menit untuk yang letakknya berjarak cukup lebar. Keluarkan dari oven, olesi kembali dengan bahan olesan, panggang kembali selama kurang lebih 5-10 menit sampai permukaan kelihatan kuning kecoklatan dan terlihat garing. (CATATAN : SESUAIKAN DENGAN OVEN MASING-MASING YA)
8. Keluarkan dari oven

yang ini versi jarak lebar ketika dipanggang

Nah semoga resep pisang bolen coklat toping keju tanpa korsvet ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...

Selamat mencoba...

Resep Empanada Tuna

Resep Empanada Tuna

Monica Rampo       8 comments   

Edisi resep malam mingguan neh... empanada tuna, hmmm kalau bicara empanada, sudah lama sekali saya ingin membuat empanada ini, apalagi kalau dulu itu sering sekali blogwalking ke blogger berdarah latino. Jadinya bawaan ngiler dengan snack yang satu ini. Sebenarnya empanada ini ya mirip pastel juga ya, mirip epok-epok juga bahkan ya mirip samosa juga hanya beda bentuk. Intinya adonan pastry diisi dengan bahan isian baik gurih ataupun manis.

Nah ternyata empanada ini tidak hanya dipanggang lho ternyata juga bisa digoreng deep fried, lah jadi mirip pastel kan ya kalau digoreng. Hmmm mau tahu lebih jauh dan melihat beberapa varian empanada, link berikut ini bisa jadi referensi, All About Empanada - di blognya Laila Pujol. Dari sini juga saya ambil referensi resep kulit empanada yang saya buat kali ini, dengan sedikit modifikasi dan takaran saya ubah dari cup menjadi gram.

Kalau bicara rasa, maka menurut saya empanada tuna ini malah mirip dengan tuna puff, ya iyalah ya kan isiannya itu yang dominan rasanya. Nah untuk isiannya saya gunakan tuna kaleng, tuna in brine. Saya tumis bersama sayuran beku campur yang dibumbui bawang putih, bawang bombay dan merica bubuk. Saya tidak tambahkan lagi garam karena tuna kalengnya sudah cukup asin.

Oh iya berhubung ada stok telur puyuh rebus, jadinya saya masukkan juga neh telur puyuh menjadi bahan isian empanada ini. 

Nah untuk membentuk kulitnya, bebas ya, bisa digilas dulu baru dicetak bundar, bisa dengan mangkuk atau apapun yang berbentuk bundar. Atau adonan dibagi dulu kemudian baru masing-masing digilas, nah setelah digilas boleh langsung diisi atau juga bisa dicetak lagi dengan cetakan bundar. Kali ini saya lakukan membagi adonan dulu, gilas lalu cetak dengan mangkuk. Jadilah adonan kulitnya rapi jadi mudah untuk dipilin bagian tepinya.

Tentu kalau dengan cara ini ada adonan kulit berlebih, nah dari adonan berlebih itu bisa lagi dibentuk setelah digabungkan dengan sisa-sisa adonan kulit berlebih lainnya. Jadi misalnya kita bagi menjadi 8 bagian, bisa-bisa jadi 9 atau 10 bagian tergantung besar kecilnya lingkaran yang kita cetak. Kali ini saya lupa, jadi 9 atau 10 ya.. tapi untuk pembagian awal adalah 8 saja.

Untuk kali ini saya sama sekali tidak ada proses membuatnya ya...entalah riweuh di dapur jadi tidak sempat untuk foto-foto. Yang butuh bayangan cara membentuknya, silakan lihat di blognya Laila Pujol ya. Upps tapi kalau sudah biasa membuat pastel ataupun epok-epok pasti sudah terbayanglah caranya kan... sippp....

Okey deh tanpa lama-lama lagi, berikut resepnya ya... silakan...

Empanada Tuna

Bahan kulit :

• 180 gr tepung terigu protein sedang, misal merk segitiga biru atau bola salju
• 1/4 sendok teh garam
• 85 gr mentega atau bisa juga gunakan margarin
• 1 butir telur ukuran kecil
• 20-40 ml susu cair suhu ruang

Bahan isian :

• 1 kaleng tuna in brine berat 185gr, hancurkan potongan tuna dengan garpu
• 150 gr sayuran beku campur, lihat cara membuat homemade frozen mixed vegetables
• 1 buah bawang bombay ukuran sedang, potong ukuran kecil
• 5 siung bawang putih, cincang
• 1/4 sendok teh merica bubuk
• 9-10 butir telur puyuh rebus, bagi 2 masing-masing

Bahan olesan : campur rata

• 1 buah kuning telur
• 1/4 sendok teh madu

Cara membuat :

1. Bahan isian : tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum, masukkan sayuran campur dan tuna kaleng, beri merica bubuk, aduk dan  masak hingga matang, dinginkan sejenak
2. Untuk kulit : campur tepung terigu dan garam, tambahkan mentega/margarin, aduk dengan garpu hingga berbutir, tambahkan telur, aduk dengan tangan hingga tercampur, tambahkan susu cair perlahan sampai didapatkan adonan yang lembut dan menyatu (jangan menambahkan susu sekaligus), bulatkan adonan, bungkus dengan plastik wrap, simpan di kulkas 1-2 hari, atau bisa digunakan langsung, nah kali ini saya gunakan langsung.
3. Bagi adonan menjadi beberapa bagian, saya bagi menjadi 8 bagian, bulatkan masing-masing, ambil satu adonan, gilas hingga setebal kurang lebih 2mm, cetak bundar dengan mangkuk atau cetakan bundar lainnya, saya cetak dengan mangkuk diameter kurang lebih 10cm. Sisihkan bagian adonan kulit berlebih untuk disatukan dengan kulit berlebih lainnya.
4. Isi dengan bahan isian di bagian tengah, tambahkan telur puyuh rebus, susun telur di atas isian, lalu lipat lalu rekatkan dan pilin seperti halnya memilin pastel atau panada atau epok-epok, atau bisa juga tekan dengan garpu.
5. Letakkan di loyang yang sudah dioles minyak/butter/margarin. Lakukan hingga semua adonan kulit termasuk kulit berlebih sebelumnya habis.
6. Sementara itu melakukan proses di atas, panaskan oven, set di suhu 180 derajat celcius
7. Olesi permukaan empanada dengan campuran kuning telur dan madu
8. Panggang selama kurang lebih 15-20 menit sampai permukaan kuning keemasan
9. Keluarkan dari oven dan dinginkan

Nah semoga resep empanada tuna ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...

Selamat mencoba...

Doggy Sausage Bun

Doggy Sausage Bun

Monica Rampo       6 comments   

Roti lagi teman-teman, kali ini saya buat doggy sausage bun, atau roti sosis bentuk anjing. Pertama kali lihat ini beberapa hari yang lalu, tapi sudah tidak sabar ingin coba membuatnya, soalnya terlihat mudah sekali membuatnya.

Nah karena masih belum bisa pindah ke lain hati dari resep roti tanpa ulen, balik lagi pakai resep roti tanpa ulen. Jadi untuk membuat doggy sausage bun ini bisa dengan resep roti manis favorit ya, baik itu killer soft bread, water roux bread, one thousand dollar starter bread atau resep andalan yang lain. Membuatnya juga terserah mau diulen manual atau pakai bread maker, kembali lagi kepada selera masing-masing. Di sini hanya menonjolkan bentuknya saja sih, lucu-lucuan, cocok buat bekal anak sekolah.

Roti ini saya buat tadi pagi, seperti biasa untuk bekalnya Sophie. Hmmm tadinya begitu saya tunjukkan roti ini dia sempat protes kok pakai sosis, Pipi tidak suka, kenapa tidak pakai keju pink saja? lalu saya katakan kalau pakai keju nanti kejunya meleleh, ini kan dioven rotinya. Akhirnya dia menerima penjelasan saya, tidak protes lagi.

Dan ternyata membuat roti sosis bentuk anjing ini tidaklah susah, apalagi kalau sudah terbiasa membuat roti ya, untuk yang baru pertama kali mencoba mungkin mudah tapi jadinya tidak begitu cepat membuatnya. Nah kali ini saya membuatnya cukup cepat, jadi pas dengan waktu pagi hari yang membutuhkan makanan yang cepat dibuat.

Oh iya, roti ini tanpa ulen ya, jadi proses pengembangan adonan membutuhkan waktu 1 jam, di mana setiap 20 menit, kita harus mengempiskan adonan dan mendiamkannya kembali. Nah karena saya mau cepat, jadi tadi saya pangkas waktu proofingnya menjadi setengah jam saja. Tapi saya letakkan mangkuk berisi adonan di dalam rice cooker. Mangkuk cukup besar sehingga bisa diletakkan di atas panci rice cooker yang menyala mode warm. Jadi adonan cukup cepat mengembang, lalu saya tambahkan sedikit takaran ragi instannya dari 1 sendok teh menjadi 1 1/4 sendok teh.

Yang tidak terkendala waktu boleh gunakan resep seperti biasa, oh iya resep ini adalah resep andalan saya, sudah beberapa jenis roti yang saya buat dengan menggunakan resep roti tanpa diuleni ini. Sebut saja burger bun, hot cross bun, roti nanas dll, silakan explore resep lainnya di kategori roti ya...

Oh iya, hampir lupa, mau kasih kredit buat Ming-pemilik blog Bento Monster, thanks for the inspiration how to shape doggy sausage bread bun. Ya namanya juga dapat inspirasi di blog ini ya, jadi rasanya kok tidak afdol kalau tidak kasih kredit berupa mention dan back link ke blog beliau. Secara saya tidak pelit buat kasih back link ke blog-blog yang sudah menginspirasi maupun yang resepnya saya contek.... ha ha ha...

Kalau masalah meletakkan back link di blog ini kembali kepada si pemilik blog, ada yang mau sebutkan sumber dan beri back link, terlalu baik dan jujur dan berhati nurani menghargai karya orang lain atau bahkan terlalu percaya diri kalau dengan link keluar menuju blog lain, tidak akan berpengaruh banyak terhadap blognya. Kalau yang ini saya bangets... ha ha ha.... *ditimpuk sandal orang sekampung...wakakak...

Ada yang sukanya hanya sebutkan sumber tanpa back link, takut terlalu banyak link keluar nanti mempengaruhi peringkat blog di mata mesin pencari, atau takut pengunjung blognya langsung klik linknya dan menemukan blog orang lain dan voila...  atau bingung mau kasih backlinknya ke mana ya..he he he...

Nah ada juga yang tidak mau menyebutkan sumber sama sekali, nah boro-boro memberi back link kan... aih aih... kembali kepada si pemilik blog dah pokoknya... blog itu ibarat rumah, nah si pemilik blog bebas kan mau menerapkan sistem apa di rumahnya... pengunjung yang suka boleh datang....tidak suka ya pulang donk... tidak usah ribut kan ya...

Terkadang saya menemukan blog orang-orang seperti ini neh, paling malas kasih kredit ke orang lain, tapi herannya orang-orang suka kasih kredit ke blog mereka, termasuk saya ha ha ha...upss boleh abaikan yang ini ya...

Upss terkadang rumit juga sih ya, kadang cari resep apa begitu, nah banyak jenisnya... akhirnya direka-reka sendiri, jadilah versi sendiri, kalau yang ini bingung mau pakai patokan yang mana...mau beri back link ke mana, akhirnya jadilah versi ala-ala sendiri... terkadang saya juga begitu... terkadang juga pakai resep kira-kira sendiri baik takaran dan bahan, jadi mau ngelink ke siapa kan.. aih-aih pokoknya sekarang kembali kepada pemilik blog sendiri ya, suka-suka... blognya ya rumahnya...sippp...

Ada lagi yang parah, sudah tidak mau kasih kredit eh malah semua isi blognya hasil mencuri dari blog lain, untuk satu resep, gambar comot gambarnya si A, resepnya comot resep si B, nah kalau malas tinggal copas utuh, kalau sedikit rajin, ubah sedikit urutan katanya..tapi namanya mencuri ya mencuri ya..tetap suatu tindakan tercela. Ah kalau bicara pencurian konten blog sudah bukan hal baru lagi lah..saya sebagai pemilik blog dengan konten original merasa dirugikan, sudah capek mulai dari persiapkan bahan sampai proses editing foto dan menulis konten, begitu di publish... eng ing eng... mulai deh para pencuri datang.

Uppsss... tulisan saya di atas murni tanpa maksud menyinggung siapapun ya.. jadi kalau ada yang tersinggung mohon dimaafkan, "aku memang manusia biasa yang tak sempurna dan kadang salah..." *nyanyi lagunya Yovie and Nuno...

Tetap semangat ngeblog buat para blogger, blog adalah rumah, dan rumah adalah cerminan pemiliknya, jadi silakan memperlakukan sistem di blog sesuai dengan selera masing-masing, tidak ada yang salah selama tidak ada pihak yang merasa dilanggar hak ciptanya..betul.. jadi tidak ada yang tersinggung ya... pisss kakak...

Okey deh kepanjangan intronya... kembali ke resep saja ya... silakan...

Doggy Sausage Bread
untuk 8 buah roti

Bahan :

• 125 ml susu cair hangat
• 1 sendok makan gula pasir
• 1 sendok teh ragi instan (KALI INI SAYA TAMBAH HINGGA MENJADI 1 1/4 sendok teh)

• 150 gr tepung terigu protein tinggi, misal merk cakra kembar atau golden eagle
• 50 gr tepung terigu protein sedang, misal merk bola salju atau segitiga biru
• 1/4 sendok teh garam
• 1 sendok makan gula pasir

• 1 butir kuning telur
• 1 sendok makan margarin, lelehkan

Bahan olesan :

• 1 kuning telur + 1/4 sendok teh madu

Bahan tambahan untuk mata :

• kismis secukupnya
• sosis secukupnya

Cara membuat :

1. Di mangkuk cukup besar, tuang susu cair hangat, beri gula, aduk sampai gula larut. Taburkan ragi instant, tunggu sampai ragi instant larut kurang lebih 5 menit, lalu aduk dengan sendok sampai tercampur rata (kalau saya diamkan dulu lagi kurang lebih 5 - 10 menit sampai mucul gelembung-gelembung di permukaan yang menandakan ragi masih aktif)
2. Di mangkuk yang lain campur terigu, gula dan garam, masukkan ke dalam larutan ragi instan, tambahkan kuning telur, aduk hingga membentuk adonan yang kenyal (saya gunakan sendok kayu)
3. Beri mentega/margarin cair, aduk kembali dengan sendok kayu sebentar, lalu supaya rata saya aduk dengan tangan (mirip menguleni hanya tetap di dalam mangkuk dan hanya sampai tercampur rata, kira-kira selama kurang dari 1-2menit saja)
4. Bentuk bulat adonan, tutup dengan plastik wrap (saya tutup dengan piring plastik saja), diamkan selama kurang lebih 20 menit
5. Setelah 20 menit, kempiskan adonan, bulatkan kembali adonan dengan cara menarik bagian atas ke bawah sehingga membentuk bola. Lalu fermentasikan lagi selama 20 menit. Lakukan sampai 3 x proses ini, jadi total waktunya 1 jam ya (CATATAN : KALI INI SAYA KURANGI WAKTU FERMENTASI HANYA MENJADI 30 MENIT, DENGAN JEDA MENGEMPISKAN ADONAN SETIAP 10 MENIT, LETAKKAN DI TEMPAT HANGAT DI ATAS RICE COOKER TERBUKA)
6. Sementara menunggu adonan mengembang, siapkan sosis, saya gunakan sosis ayam, iris serong dengan ketebalan kurang lebih 3-4mm, sisihkan. Kemudian rendam kismis dengan air hangat hingga lunak kurang lebih selama 5-8 menit, angkat dan lap dengan tisu dapur atau kain bersih, sisihkan.
7. Setelah proses 3x fermentasi, kempiskan adonan, bagi menjadi 8 bagian, dengan berat kurang lebih 48 gr, bulatkan masing-masing. Letakkan di wadah bertabur tepung tipis, biarkan selama kurang lebih 5-10 menit hingga mengembang
8. Ambil satu bulatan yang pertama kali dibentuk, gilas dengan rolling pin memanjang, belah sedikit di bagian atas adonan (gunakan scraper atau pisau, beri sosis di bagian bawah, lalu lipat, potong telinganya bisa gunakan scraper atau pisau, beri kismis untuk mata dan hidung, jangan lupa untuk sedikit ditekan)
   
9. Sementara itu panaskan oven, set di suhu 180 derajat celcius. Olesi permukaan roti dengan bahan olesan, tekan kismis kembali supaya melekat dan tidak terlepas ketika sudah matang.
10. Panggang selama kurang lebih 13- 18 menit atau sampai permukaan roti kecoklatan, keluarkan dari oven dan dinginkan sejenak.

Nah semoga resep doggy sausage bun ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya...


Selamat mencoba...