Hai...hai..bagaimana liburan panjangnya? seru? mudik? capek? nah bagi yang bekerja, hari ini masa kembali lagi ke aktifitas semula kan ya... hmmm bagaimana rasanya? masih bosan ya..masih ingin liburan ya...jadi ceritanya siapa yang merasa I don't like Monday? uppsss... Bagaimana pun juga rasanya, tetap semangat kakak...
Nah di hari Senin ini, saya mau sharing resep roti tuna yang saya buat kemarin, dan masih ya resep roti tanpa diuleni, ahay, sampai saat ini resep roti ini adalah resep roti favorit saya. Walaupun tadinya saya ingin juga membuat roti dengan metode Killer Soft Bread-nya Victoria Bakes. Tapi berhubung roti tersebut butuh diuleni, akhirnya malas deh, kembali lagi saja ke roti tanpa ulen.
Kalau bicara roti tanpa ulen, sudah banyak ya roti tanpa ulen yang wara-wiri di blog saya ini, jadi bagi pemalas seperti saya, yang mau makan roti empuk tanpa mau repot menguleni, jawabannya adalah roti tanpa ulen ala Sangjin Ko.
Nah walaupun di resep aslinya sekali resep roti Sangjin Ko ini tanpa telur, saya sudah coba modifikasi resepnya dengan menambahkan telur, seperti dulu pernah coba resep roti kacang merah. Kali ini pun saya menggunakan telur di adonan rotinya. Inginnya sih supaya lebih lembut rotinya... apa benar... hmmm lebih lembut sih, tapi ya tidak beda jauh dengan yang tanpa telur... itu menurut saya loh ya... jadi yang mau tetap gunakan tanpa telur, silakan gunakan resep asli saja... bisa lihat di resep roti tanpa ulen Sangjin Ko.
Okey deh, kali ini saya buat roti dengan isian tuna chunks, jadi ceritanya ada stok tuna kaleng di dapur, nah coba buat deh isi tuna. Dan memang kali ini isinya hanya tuna kaleng itu, tanpa saya campur apa-apa lagi. Kalau mau dicampur sayuran, lebih enak donk tentunya, boleh lihat resep isian tuna ini di tuna puff. Pakai sayuran beku campur dan ditambah potongan telur rebus, wah lebih mantap kan rasanya. Hanya kalau ingin rasa original, tuna kaleng tanpa campuran adalah pilihan terbaik.
Membuat roti tuna ini, biasalah ya, kalau ada aroma ikan-ikan begitu, datanglah si Bedul kucing gembul minta jatah ikan. Jadilah ketika proses mengisi potongan ikan tuna ke adonan roti, sesekali beri Bedul sedikit yang sudah dengan setia menunggu tidak jauh dari saya.
Okey deh kembali ke resep roti tuna ini, nah untuk bentuknya kali ini saya coba buat bentuk seperti bentuk panada, hanya di bagian penyambungannya yang motif khas panada atau pastel itu saya letakkan di bagian tengah dan di atas. Hanya karena sudah mengembang, ealah ketika matang tidak begitu kelihatan, tapi tetap kiut deh penampilannya.
Nah berikut langsung ke resep ya....silakan...
Roti Isi Tuna
untuk 15 buah roti
Bahan :
- 220 ml susu cair hangat
- 2 sendok makan gula pasir
- 2 sendok teh ragi instan
- 300 gr tepung terigu protein tinggi, misal merk cakra kembar
- 100 gr tepung terigu protein rendah, misal merk kunci biru (karena kehabisan, akhirnya saya gunakan tepung terigu protein sedang)
- 1/2 sendok teh garam
- 2 sendok makan gula pasir
- 1 butir telur
- 2 sendok makan margarin, lelehkan
Bahan isian :
- 2 kaleng tuna chunks in oil
Bahan olesan :
- 1 kuning telur + 1/4 sendok teh madu, campur rata
Bahan taburan :
- wijen hitam dan putih (optional)
Cara membuat :
- Di mangkuk ukuran sedang, campur tepung terigu, gula pasir dan garam, aduk rata, sisihkan
- Di mangkuk ukuran cukup besar, campur susu hangat dan gula pasir, aduk rata hingga gula pasir larut, masukkan ragi instan, aduk rata, biarkan selama 15 menit sampai berbusa
- Masukkan campuran tepung ke dalam larutan ragi, tambahkan telur, aduk rata dengan sendok kayu sampai bergumpal, lalu masukkan margarin leleh
- Aduk rata dengan tangan, mirip menguleni, lakukan selama kurang lebih 1-2 menit, bulatkan adonan, tutup mangkuk dan biarkan selama 20 menit, kempiskan adonan, biarkan kembali selama 20 menit, kempiskan dan bulatkan adonan, diamkan lagi adonan selama 20 menit lalu kempiskan dan siap dibentuk
- Bagi adonan menjadi 15 bagian dengan berat kurang lebih 50gr, bulatkan masing-masing adonan, letakkan di wadah bertabur tepung tipis, lakukan sampai selesai
- Ambil satu bulatan yang pertama dibulatkan, tipiskan dengan tangan saja hingga melebar, isi dengan potongan tuna kaleng, tutup dan rekatkan, pilin seperti bentuk panada/pastel, letakkan di loyang beroles tipis margarin, lakukan sampai selesai
- Biarkan mengembang lagi selama kurang lebih 20 menit, sementara itu panaskan oven, set di suhu 180 derajat celcius
- Olesi dengan bahan olesan, taburi dengan wijen hitam dan wijen putih
- Panggang selama kurang lebih 12-15 menit sampai permukaan roti kecoklatan, keluarkan dari oven, olesi dengan margarin, dinginkan sejenak, santap kala hangat, enaknya...
- Jika tidak langsung disantap, ketika sudah dingin, simpan di wadah tertutup supaya roti tetap lembut dan tidak kering
Nah semoga resep roti isi tuna yang tanpa diuleni ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera...
Selamat mencoba...
Doyan banget roti isi tuna tp demen nya yg croisan
ReplyDeletewah saya juga doyan mas, croissant, semuanya, yang kosong aja doyan... tapi buatnya itu loh harus menyiapkan tenaga dan mood he he he... kalau beli tinggal menyiapkan duit ha ha ha...
Delete