Akhirnya, setelah sekian lama, jadi juga saya buat macaroni schotel sendiri. Sebenarnya sudah ingin buat, tapi ya begitu deh, tunggu benar-benar mood datang baru bisa eksekusi. Nah resep macaroni schotel ini bukanlah resep kekinian, resep ini sudah lama banyak yang sudah buat, saya saja yang baru ada niat baru-baru ini.
Kalau googling resep macaroni schotel, kita akan dihadapkan pada banyak sekali resep macaroni schotel ini, mulai yang panggang, bahkan ada yang kukus, lalu ada campuran isinya yang rupa-rupa, ada sausnya juga, hmmm masih banyak lagi deh resepnya. Jadi tinggal menentukan pilihan pada resep yang mana yang akan kita pilih.
Dan setelah saya bandingkan beberapa resep yang ada, ceile...akhirnya saya mengambil referensi dari resep macaroni schotel mba Lys Ty - dapoerlys, yang kata mba Lys resepnya pakai resep mba Susianne Flo, terima kasih resepnya mba-mba cantik. Jadi belakangan ini biasanya saya kalau mau coba resep baru, biasanya saya coba mengerti dulu bahan-bahan yang digunakan, kalau bisa saya hafalkan secara garis besar, nah berikut cara buatnya. Saya paling mati gaya dan merasa terhambat kalau saya mencoba resep, sedikit-sedikit lihat resep asli, misal terigu berapa gr, susu cairnya berapa ml, dst. Jadi secara garis besarnya saja deh.
Nah menurut saya resep macaroni schotel di blognya mba Lys ini mudah dihafal dan langkah-langkahnya juga tidak sulit, jadi penuturannya mudah masuk kepala...he he he... jadi kalaupun ada modifikasi, saya dengan mudah memutuskan mana yang mau saya modifikasi resepnya. Jadi bisa berimprovisasi dengan resep setelah mengerti resep asli lebih dulu.
Resep macaroni yang saya buat secara garis besar sama dengan resep mba Lys, hanya sedikit modifikasi di penggunaan butter, di sini saya gunakan olive oil. Sayuran, selain brokoli, saya tambahkan juga wortel. Nah versi saya tidak pakai daging ayam dan tidak pakai cream, jadi hanya pakai susu cair, takaran juga sudah saya sesuaikan dengan ketersediaan bahan saya.
Jadi berikut resep macaroni schotel yang saya buat ya...
Macaroni Schotel
untuk 2 buah ukuran loyang alumunium foil ukuran 10x12cm
Bahan :
- 125 gr macaroni
- 1 sendok makan olive oil
- 1 buah bawang bombay ukuran sedang, potong kecil
- 1 sendok makan olive oil
- 3 buah sosis, potong melintang, atau potong dadu
- 1 buah brokoli ukuran kecil, potong kuntumnya kecil
- 1 buah wortel ukuran kecil, potong dadu kecil
- 50 gr terigu protein sedang
- 250 ml susu cair
- 50 gr keju cheddar parut
- 1 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1/4 sendok teh pala bubuk, atau pala butiran dihaluskan
- 3 butir telur, kocok lepas (kocok asal tercampur antara kuning dan putih telurnya)
- 50 gr keju mozarella, potong lebar tipis atau parut kasar untuk topping
- 4 sendok makan mayonnaise untuk topping
Cara membuat :
- Rebus macaroni sampai aldente sesuai petunjuk kemasan, angkat lalu tiriskan, campur dengan olive oil, sisihkan
- Tumis bawang bombay sampai harum dan transparan, masukkan sosis, aduk rata, masak sebentar saja, masukkan wortel dan brokoli serta macaroni, tambahkan tepung terigu, aduk rata kembali, lalu tuangkan susu cair, tambahkan garam, merica bubuk dan pala bubuk
- Masukkan keju cheddar parut, aduk rata dan masak hingga mengental, angkat dari kompor, tuangkan telur kocok, aduk rata
- Masukkan ke dalam pinggan tahan panas atau loyang alumunium foil, tata potongan keju mozarella di atasnya, semprotkan mayonnaise (mayonnaise dimasukkan ke dalam kantong segitiga atau kantong plastik biasa, lubangi salah satu ujung dengan cara mengguntingnya kurang lebih sebesar 1cm, atau bisa langsung disemprotkan jika menggunakan mayonnaise sachet), beri taburan irisan daun parsley atau seledri
- Panggang di oven suhu 180 derajat celcius yang sudah dipanaskan sebelumnya, panggang dengan cara au bain marie (tata loyang alumunium foil di loyang yang diberi air panas, saya beri air panasnya hanya setinggi kurang lebih 1 cm dari dasar), panggang selama kurang lebih 20-30 menit sampai keju meleleh dan kecoklatan (tergantung oven masing-masing)
- Angkat dan siap dinikmati hangat, nikmati dengan saus sambal dan saus tomat jika suka
Nah semoga resep macaroni schotel ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya....
Selamat mencoba.....
Ah macaroni schotel, favorit deh pokoknya hihi ....
ReplyDeleteDitambah fotonya kok menggiurkan sekali mba Monica
Ngences maksimal deh pokonya :)
he he he favorit memang ya mba... hmmm kayaknya ntar2 aku bakalan ketagihan sering buat juga kayak mba Lys neh..
Deletewah makasih neh dibilang fotonya menggiurkan, cuma ini macaroni schotelnya ga dapet pola mayonesnya mba Lys, mayonnaisenya ikutan meleleh... tapi beneran sedep.. matur suwun ya mba resepnya
aduh sedep kayaknya..nyam nyam...aku suka banget macaroni schotel, en kebetulan bisa bikinnya (tapi males) hahahaha..jd tetep lebih sering beli ajah..hihi
ReplyDeleteha ha ha....mba Vari bisa aja neh... tapi kalau males mah memang lebih baik beli sih mba...
Deleteaku juga kalau males makanan yang kumau beli aja deh... tapi kadang sebelum beli suka mikir dulu, enak beli atau buat ya... dan ujung2nya malah pilih buat, ha ha ha...
Hi monica
ReplyDeleteMaaf tertinggal ferry...baru ini sempat singgah..akak sibuk 2 -3 hari ni..sekarang berada di KL malaysia..
Semalam reply comment diblog akak lepas tu tak sempat nak balas kunjungan...terus berangkat...
Makaroni schotel mu itu nampak sedappp sangat..anak2 akak kalau menu begini pasti tak tolak & tidak kecukupan...hehe
Hai kak Ayu, oh kak Ayu di KL ya, apa sudah sampai Sing lagi hari ini?
Deletetidak apa kak tak sempat singgah...
iya kak, sedap macaroni schotelnya, Sophie saja suka kak, apalagi bagian kejunya itu, he he he...
wah memang kesukaan anak-anak juga kayaknya ini kak
Hai mbak monic, menggiurkan banget schotelnya, tapi masukin macaroninya kapan ya, kog saya baca berkali kali gk ada ?...trims
ReplyDeletehe he he.. iya maaf ketinggalan, sudah saya update ya mba, masukkan macaroninya setelah wortel dan brokoli
Deleteterima kasih banyak mba untuk koreksinya.. very big hug