Tadi itu ke pasar, nah di kedai langganan lihat ada jamur tiram, masih segar, masih putih bersih, jadilah dibeli, hmmmm waktu beli sudah kepikiran mau ditumis saja dengan buncis, dicampur telur orak-arik, sudah terbayang enak, he he he...jadilah tumis buncis telur dan jamur tiram ini.
Sebelumnya saya memang belum pernah tumis jamur tiram pakai buncis dan telur begini, nah kebetulan beberapa hari yang lalu lihat postingan kak Ayu - Curlybabe's Satisfaction, kacang buncis goreng kulat sisir. Hmmm kelihatan menggoda deh masakannya. Nah apa pula kulat sisir itu ya? ternyata kulat sisir itu adalah sejenis jamur, nah saya bingung di Indonesia kita sebut jamur apa ya... secara saya belum pernah lihat, boro-boro masak apalagi makan.
Kulat sisir ini biasa disebut juga cendawan kukur, nah jamur ini biasa tumbuh di batang pohon yang sudah mati. Hmmm menurut testimoni kak Ayu, rasa cendawan kukur ini mirip daging atau ayam, sedap pokoknya. Wah lain kali kalau ke pasar atau swalayan lebih teliti lagi tengok-tengok jamur, siapa tahu ada, he he he. Oh iya jamurnya warnanya kecoklatan. Mau tahu lebih jauh...monggo silakan googling ya...atau hanya mau tahu bentuknya, silakan meluncur ke blognya kak Ayu.
Okeh deh walaupun tidak ada kulat sisir, tidak masalah, pakai jamur tiram saja. Yang penting jamur, dan mirip-mirip bentuknya, walaupun rasanya entah mirip entah tidak, he he he...
Dan ternyata tumisan begini Sophie doyan juga, biasanya dia malas makan jamur-jamuran, nah dimask begini malah doyan, eh waktu sudah penghabisan, malah minta lagi, terpaksa deh keluar jurus bujukan besok lagi ibu buat, halah...
Nah, daripada kelamaan ngomong, eh nulis, sudah malam nih, mau nonton film dulu di tv...langsung ke resep ya...siapa tahu ada yang mau coba juga tumisan super duper mudah ini...
Tumis Buncis Telur dan Jamur Tiram
Bahan :
- 150 gr jamur tiram, cuci bersih, sobek-sobek, peras perlahan untuk mengurangi air yang terserap ketika dicuci
- 150 gr buncis, potong sesuai selera
- 2 butir telur
- 5 butir bawang merah, iris
- 3 siung bawang putih, memarkan lalu iris
- 1 buah tomat ukuran kecil, potong sesuai selera
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 100 ml air
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
Cara membuat :
- Dengan api besar, tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum dan sedikit kecoklatan, masukkan tomat lalu pinggirkan ke tepi wajan, masukkan telur, orak-arik sampai matang, campur kembali dengan tumisan duo bawang dan tomat
- Masukkan buncis, masak sampai berubah warna, lalu masukkan jamur tiram, aduk rata, tambahkan garam dan merica bubuk, aduk rata kembali, tambahkan air, aduk rata dan masak hingga kuah mendidih, cicipi rasanya
- Angkat dan siap dihidangkan
Nah semoga resep tumisan sederhana buncis telur dan jamur tiram ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya....
Selamat mencoba...
ow gituw tow mbak, jamurnya bisa tumbuh di batang pohon yang sudah mati,,,,
ReplyDeleteAh enaklah kalau makanan ada jamurnya mbak,,, Aku segala jamur asalkan bisa di makan, pasti tak makan,,,, enak soalnya, :-)
he eh mas gitu, jamurnya tumbuh di batang pohon mati... iya mas Anis penggemar jamur sih ya...tapi memang enak sih mas makanan dari jamur-jamuran ini...
DeleteWaduh sudah 1 lebih pagi masuk dapur monica..terlihat commentnya di posting akak...ya terus naik ferry ke Batam! Hahaha...
ReplyDeleteOh sophie pun suka ya menu ini..alhamdullilah..guna cendawan tiram pun sedap juga..just imagine u eating cendawan kukur itulah...hehe...
Anyway terimakasih ya monica sudi mencuba...harap kena dgn seleranya..:)
wah maaf kak Ayu, komen kak Ayu baru sempat saya publish sekarang, he he he...
Deleteahai...enak juga kalau kak Ayu main ke Batam, dekat... iya kak Sophie suka menu ini..itu dia masalahnya cendawan kukur belum pernah rasa, lebih sedap sepertinya, coba aja ada di Batam ini ya kak..jadi ingin coba
Terima kasih juga kak Ayu sudah kongsi resepi ini ya...kena dengan selera kita di rumah
Aku ngak suka buncis, jadi ganti aja pake kacang panjang hehehe
ReplyDeletehe he he....monggo mas Cumi, diganti kacang panjang, tetap enak kok...
Delete