Sudah lama tidak masak ayam-ayaman nih, jadi hari ini kok tiba-tiba ingin makan dengan berlauk ayam. Nah setelah saya pikir-pikir dan saya timbang-timbang, ahai jatuhlah pilihan pada resep ayam & telur habang khas Banjar ini.
Jadi ceritanya tadi malam sih sudah ingin makan masakan dengan bahan dasar ayam, secara sepertinya saya sudah bosan makan nasi bungkus padang berlaukkan telur dadar, eits bukan malu loh ya bolak balik ke rumah makan padang sederhana dan pesannya nasi telur dadar terus. Sekalinya bosan nasi bungkus ini, jadinya bosan juga dengan nasi padang, jadi mau lauk apa saja kok ya bosan rasanya.
Jadi sekarang itu sedang bosan dengan menu-menu ala minang, baik itu rendang, halah padahal ya sudah lama juga tidak makan rendang, atau karena waktu beli nasi telur dadar diberi bumbu rendang juga di nasi bungkusnya, jadi ikutan bosan dengan rendang, he he he...apalagi gulai, secara nasinya juga diberi kuah gulai...sambal hijau apalagi...
Nah ketika iseng-iseng berselancar ria di dunia maya, akhirnya saya lihat, entah di mana awalnya, ada yang namanya ayam & telur habang ini. Dulu memang pernah tahu dan sesekali memang lihat di beberapa web masakan, tapi belum tertarik dengan masakan satu ini.
Karena saya bosan yang gurih-gurih, sepertinya pas deh ayam telur habang ini saya masak, secara di resepnya ada penggunaan gula merah, jadi ada citarasa manis juga dan warnanya merah, itu yang membuat ngiler.
Ayam habang ini artinya kan ayam masak merah, karena bumbunya merah, nah apa bedanya dengan ayam masak merah ala Malaysian, dulu pernah masak juga dan saya suka sekali dengan ayam masak merah Malaysian ini. Ternyata walaupun sama ayam masak merah, tetapi secara garis besar tidak sama bumbunya, tapi ada kesamaan unik yaitu pemakaian kayumanis batangan. Hmmm enak tuh, sudah terbayang rasanya. Semakin mantap mau mengeksekusi resep ini.
Okey deh karena masakan ayam & telur masak merah khas Banjar ini belum pernah saya buat sebelumnya, jadi cari resep acuan dulu yang sekiranya pas, nah ketemu resep di blognya mba Davika - ayam dan telur masak habang. Hanya saja saya masaknya tidak plek resep mba Vika, he he he sudah saya sesuaikan dengan selera saya juga. Terima kasih inspirasi resepnya mba Vika.
Berikut resep ayam & telur habang khas Banjar yang saya buat ya...rasanya maknyuss, enak sekali dan sesuai dengan selera saya, aihh...lezatnya..
Ayam & Telur Habang
Bahan :
- 500 gr daging ayam, potong sesuai selera (saya gunakan ayam tanpa kulit)
- 1 buah jeruk nipis
- 4 butir telur rebus
- 35 gr gula merah, sisir
- 1 batang kayu manis @4cm
- 5 butir cengkeh
- 2 butir kapulaga
- 1 butir pekak/kembang lawang/star anise
- 1/2 sendok teh garam
- 200 ml air
- 2 sendok makan air asam jawa
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu halus :
- 15 buah cabai merah kering, rendam dengan air panas sampai lunak kurang lebih 10 menit, tiriskan
- 6 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 cm jahe
- 1 sachet terasi
Cara membuat :
- Cuci bersih ayam, kucuri dengan air jeruk nipis, diamkan selama kurang lebih 15 menit, bilas, goreng hingga matang, tidak usah sampai garing, angkat, sisihkan
- Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan pekak, kapulaga, kayumanis dan cengkeh, aduk rata dan masak sampai tidak langu
- Tambahkan air asam jawa dan gula merah, aduk rata kembali, tuangkan air, masukkan telur dan ayam, tambahkan juga garam, aduk rata dan masak hingga kuah menyusut dan kental, cicipi rasanya
- Angkat dan siap dihidangkan
Nah semoga resep ayam & telur habang khas Banjar ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera dan bisa menjadi alternatif menu olahan ayam dan telur.
Selamat mencoba....
Hahaha,,, aku ketika mendengar kata Banjar langsung tertuju pada sotonya lho mbak,,, Soto Banjar, enak ada lontongnya juga, :-)
ReplyDeleteowalah ini ayam Habang tow, karena terbuat dari bumbu yang berwarna merah,,,
sbenarnya kata Habang itu kalau dihilangkan huruf H nya jadi abang lho mbak, dan kata abang itu dalam bahasa jawa juga berarti merah.
Jadi mirip - mirip ya bahasa daerah itu
enaklah mbak masakannya, menarik :-)
he eh mas, soto banjar memang terkenal ya, tapi aku belum pernah nyoba buat sendiri...
Deleteiya mas habang itu abang, atau merah, di palembang juga abang itu artinya merah, abang kue, berarti pewarna kue warna merah
jadi ya memang mirip2 ya bahasa daerah itu he he he..
iya menarik ya, merah gini, aku ya pengen nyoba karena warnanya juga sih mas yang buat tertarik
siang mba..di cara membuatada tulisan 'masukkan pekak'..pekak apa ya? makasih :)
ReplyDeleteSiang mba Wie,
Deletepekak itu kembang lawang atau star anise, maaf ya ternyata ketinggalan ditulis di bahan, sudah saya update...
bentuk pekak itu seperti bunga, itu kelihatan di foto yg ada seperti bunga warna coklat di atas masakannya, itu yang namanya pekak
terima kasih ya sudah bertanya...
Waa... Iseng nyasar ke blog ini gegara nyari resep sate padang... Tau2 liat resep ini.. Kalau di kalimantan sini lauk ini buat temen makan nasi kuning ato lonsay. Mantap. Salam kenal mba...
ReplyDeleteHai mba Ridha, salam kenal juga...wah nyasar ya ke blog ini he he he..
Deleteiya mba dulu saya tuh penasaran sekali dengan ayam masak habang ini, eh ternyata enak ya.. oh nasi kuning dan lonsay juga pakai lauk ayam masak habang ya di sana, hmmm enak donk..
wah kalau tinggal di Kalimantan bisa sering makan donk.. enak..