Kue Mangkok Tape Pandan (Mekar)

Kue Mangkok Tape Pandan (Mekar)

Monica Rampo       9 comments   

Iseng ah buat kue mangkok tape rasa pandan ini, mumpung sudah punya cetakan kue mangkok, yang saya beli beberapa bulan lalu. Nah baru 2 kali dipakai, sebelumnya buat kue gandus khas Palembang, hmmm lain kali ingin coba buat kue talam ataupun kue lumpang...tapi kapan????

Kue mangkok tape ini membuatnya tidaklah sulit dan tidaklah menggunakan bahan yang susah didapat, dan karena judulnya kue mangkok tape, tentu tape jadi bahan utama ya. Untuk tapenya sendiri kali ini saya beli saja, sudah 2 hari sih tapenya ngendon di kulkas. Tape buatan sendiri yang pernah saya posting sebelumnya di tape singkong homemade sudah lama sekali habis, dimakan begitu saja.

Resep ini saya gunakan resep dari dapur mayanya mba Rina Audie -kue mangkok tape- dapurmanis. Jadi ini itu aslinya resep Ibu Sisca Suwitomo, di acara Aroma, nah sedikit modifikasi dari mba Rina, gula merah diganti gula pasir. Dan sudah beberapa kali pakai resep ini kue mangkoknya mba Rina sukses mekar, upppsss penasaran kan jadinya ingin coba juga. Akhirnya tada.... berhasil....terima kasih mba Rina, terima kasih ibu Sisca.

Akhirnya saya coba buat juga deh, tetapi karena tidak mau buat terlalu banyak, saya buat 1/2 resep saja, dengan takaran tape saya tambahkan sedikit, supaya lebih berasa tapenya. Resep asli menggunakan 100 gr tape, nah 1/2 resep saya gunakan 60gr.  Lalu saya tambahkan sedikit pasta pandan. Selain itu sama plek resepnya. Dan dari 1/2 resep ini saya hasilkan 10 buah kue mangkok, karena memang cetakan kue mangkok saya kecil ya....

Untuk mengukus kue mangkok ini, gunakan api besar, lalu alasi tutup kukusan dengan serbet, dan yang tak kalah penting, isi cetakan kue mangkok sampai penuh. 

Eh ini ada lagi tips dari mba Rina, izin copy tipsnya ya mba.... cetakan tidak perlu dipanaskan - cetakan tidak perlu dioles minyak - aduk adonan sebelum dituang ke cetakan sampai buihnya hilang - tuang adonan ke cetakan sesaat sebelum dikukus, jangan biarkan adonan mengantri di cetakan karena adonan akan berbuih dan hasilnya tidak bisa mekar dengan cantik.

Okey berikut resepnya ya, silakan..... *saya tuliskan resep full ya...

Kue Mangkok Tape Pandan

Bahan :

• 250 ml air
• 125 gr gula pasir
• 125 gr tepung beras
• 25 gr tepung terigu (saya gunakan tepung terigu segitiga biru)
• 100 gr tape singkong matang dan empuk, buang serat tengahnya, haluskan dengan sendok
• 1 sendok teh ragi instan
• 1 sendok teh baking powder
• 1/4 sendok teh pasta pandan (saya tambahkan sendiri)

Cara membuat :

1. Di panci, rebus air dan gula pasir sampai gula larut, tidak perlu mendidih, angkat, biarkan hangat
2. Di mangkuk, campur tepung terigu, tepung beras dan tape singkong, tuang air gula, aduk rata hingga adonan menjadi adonan encer, lalu tambahkan pasta pandan, aduk hingga benar-benar tercampur rata
3. Masukkan ragi instan, aduk hingga rata, tutup mangkuk dan diamkan selama kurang lebih 30 menit hingga adonan berbuih
4. Panaskan kukusan hingga air mendidih dan bergolak, alasi tutup dengan serbet, siapkan cetakan cucing, biarkan kering
5. Aduk adonan hingga hilang buihnya, masukkan baking powder, aduk rata
6. Tuang adonan sampai penuh, tuang ke dalam cetakan sesuai dengan kapasitas kukusan
   
7. kukus hingga matang selama kurang lebih 10 menit, keluarkan dari kukusan dan biarkan hangat baru lepaskan dari cetakan

Nah mudah sekali kan membuat kue mangkok tape pandan ini, silakan mencoba ya, semoga berhasil membuat kue mangkok yang mekar dan semoga cocok dengan selera...

Selamat mencoba....

 

Resep Mie Tom Yam Seafood

Resep Mie Tom Yam Seafood

Monica Rampo       4 comments   

Sudah beberapa hari yang lalu ingin makan mie tom yam seafood ini, nah pas juga waktu ke pasar beli daun ketumbar, hmmmm pas deh jadinya kalau masak tom yam lagi. Jadi ketika ke swalayan, ingat beli bumbu tom yam atau pasta tom yam atau perencah tom yam.

Tom yam ini memang rasanya menyegarkan, asam pedas dan gurih dari seafood, walaupun tanpa seafood juga enak sih. Seringnya sih saya buat tom yam isian ayam, seperti pernah saya posting sup tom yam non seafood. Yang versi ayam juga enak, nah malah saya pernah buat yang versi jamur, eh enak juga lho. Jadi semua enak menurut saya.

Kalau sup tom yam seafood, standar ya seafoodnya, ada udang, ikan daging putih dan pastinya cumi-cumi. Nah kalau bakso ikan sepertinya pelengkap saja. Oh iya untuk sayurannya bisa gunakan wortel, kembang kol dan juga jagung muda/putren. Tadinya mau pakai putren juga, tetapi lihat di penjual langganan di pasar tidak jual, jadi kali ini tanpa jagung muda.

Untuk membuat mie tom yam mudah saja, kalau mau buat banyak sekalian, ketika sup tom yam sudah matang, silakan masukkan mienya, rebus sejenak sampai empuk sesuai selera. Angkat dan siap dihidangkan, 

Kalau saya sih, buatnya tidak begitu, karena saya juga mau nantinya sup ini dimakan dengan nasi juga, jadi tidak mau semua dibuat mie tom yam. Nah yang saya lakukan, ambil secukupnya kuah tom yam yang sudah matang, rebus mie telur kering dengan kuah tom yam sampai empuk, lalu tuangkan ke dalam mangkuk saji, baru deh isian sup dicampur di mangkuk. Jadi buatnya sesuai kebutuhan saja, sisa sup bisa dimakan dengan nasi kemudian.

Okey deh tanpa lama-lama lagi, berikut resepnya ya, sudah bingung tidak ada ide mau menulis apalagi, sedang pecah konsentrasi lihat aksi Serena Williams di final Australia Open. He he he ceritanya sedang suka-sukanya lihat kehebatan wanita satu ini, belum pernah lihat dia bertanding sebelumnya dengan detail sih. Tahunya Serena ini pemain tenis jawara, dan ternyata doi memang jagoan...sampai-sampai Sophie bilang nanti dia mau main tenis kalau sudah besar, ha ha ha...bisa saja nih anak kecil.

Ahai tapi sayang, ternyata kalah deh oleh lawannya dari Jerman, Angelique Kerber. Wah keren juga nih doi, katanya umurnya yang sudah 28 tahun, baru sekali ini masuk final dan ternyata doi menang tanding Serena Williams, selamat kakak.....

Uppsss balik ke resep ya....silakan.... oh iya untuk pasta tom yam saya gunakan merk mak nyonya, silakan klik link di atas, sup tom yam non seafood untuk melihat kemasannya... atau bisa gunakan merk lain yang bisa ditemui di swalayan terdekat, misalnya merk bamboe, merk fina, dll...

Mie Tom Yam Seafood

Bahan :

• 200 gr mie telur kering
• 150 gr udang, buang kulit dan kepala, sisakan bagian ekor dan buang kotoran di punggung
• 100 gr cumi-cumi, buang kepala, buang bagian dalam dan tulang beningnya, potong-potong ukuran kurang lebih 1.5cm
• 15 butir bakso ikan, potong 2 bagian
• 200 gr ikan kakap, ambil dagingnya saja, potong-potong sesuai selera
• 3 buah jeruk limau ukuran sedang atau 2 buah jeruk nipis (untuk menghilangkan amis seafood)
• 2 buah wortel ukuran sedang, potong melintang kurang lebih 0.5cm
• 100 gr kembang kol, potong-potong
• 2 batang serai, ambil bagian putihnya, iris serong tipis
• 5 lembar daun jeruk, sobek-sobek
• 2 buah tomat ukuran besar, masing-masing potong 8 bagian memanjang
• 20 butir cabai rawit hijau
• 10 butir cabai rawit merah
• 3 batang daun ketumbar, potong-potong
• 4 sendok makan kecap ikan
• 2 buah jeruk nipis, potong-potong, untuk dikucuri ke mangkuk saji jika suka
• 1500 ml air
• 1 sendok makan minyak untuk menumis
• 1 bungkus pasta tomyam, kemasan 100 gr 

Uppsss bahannya kok kelihatan banyak ya, tenang saja, walaupun banyak mudah kok membuatnya...

Cara membuat :

1. Lumuri seafood dengan air jeruk limau atau jeruk calamansi, diamkan selama kurang lebih 10-15 menit, bilas, sisihkan
2. Tumis pasta tom yam sampai harum, masukkan daun jeruk, dan serai, aduk rata dan masak hingga daun jeruk berubah warna, lalu tambahkan air
3. Masukkan wortel, cabai rawit, masak hingga wortel mulai empuk, tambahkan ikan, masukkan kembang kol dan tomat, masak hingga kuah mendidih, kembang kol matang tetapi tidak terlalu empuk
4. Tambahkan kecap ikan, aduk rata, cicipi rasanya
5. Masukkan udang dan cumi-cumi, masak hingga matang sebentar saja, sesaat sebelum diangkat masukkan daun ketumbar
6. Angkat dan siap dihidangkan jika akan menyantapnya dengan nasi

Untuk membuat mie tom yam :

Ambil secukupnya kuah tom yam, didihkan dan masukkan mie telur kering, masak hingga empuk, hidangkan di mangkuk saji, tambahkan bahan-bahan sup tom yam yang sudah matang tadi, siap dihidangkan, kucuri dengan air jeruk nipis jika suka.

Nah semoga resep mie tom yam seafood ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga sesuai dengan selera.....

Selamat mencoba...

Sambal Hijau Teri Leunca

Sambal Hijau Teri Leunca

Monica Rampo       6 comments   

Beberapa hari yang lalu buat sambal hijau teri leunca ini. Secara sejak makan ulukutek leunca di salah satu resto sunda, wah jadi ingin lagi merasakan sensasi menggigit leunca yang kletus-kletus di mulut, haiyaaa...

Jadi dulu itu pernah lihat kalau di pasar yang agak jauh dari rumah ada jual leunca selain rimbang tentunya. Ealah ternyata sedang tidak beruntung, habis leuncanya. Hmmm sedikit kecewa, padahal sedang ingin makan leunca dan memang berniat juga membuat ulukutek leunca sendiri. Ya sudah deh penonton kecewa...

Bedanya apa leunca dan rimbang, yang mau tahu bisa lihat yang saya tulis di gulai ikan tauco ya, di resep ini saya gunakan rimbang juga di dalam gulainya. Dan rasanya kalau gulai pakai rimbang atau tekokak itu enak juga lho.

Ealah senangnya ketika malamnya ke hypermart, ternyata ada leunca di sana, duh jadi kalap deh, langsung beli 2 kemasan, dimana satu kemasan beratnya 250gr. Wuih sudah terbayang membuat ulukutek leunca. Harganya per kemasan 8 ribu rupiah, hmmm menurut saya cukup murah, entahlah ya kalau di tempat lain.

Nah untuk membuat ulukutek leunca butuh oncom, jadi keesokan harinya berburu dulu oncom ke pasar, untung ada deh oncomnya, jadi langsung beli 2 papan, dan harganya cukup murah, 1 kotak 5.000 rupiah saja. Hmmm jadi deh bisa mengeksekusi ulukutek leunca. Tapi mau buat nasi tutug oncom juga, wah jadi semangat neh makan oncom-oncoman.

Oh iya, oncom yang ada di pasar di Batam ini adalah oncom dari ampas tahu deh sepertinya, jadi teksturnya mirip tempe gembus teksturnya. Jadi bukan seperti oncom Bandung yang terbuat dari kacang tanah. 

Okey deh lanjut ke resep sambal hijau teri leunca ini ya, di resep ini saya tambahkan juga kencur karena menurut saya leunca itu pas disandingkan dengan kencur. Yang tidak suka kencur, silakan tidak pakai, bebas-bebas saja.

Berikut resepnya, silakan...

Sambal Hijau Teri Leunca

Bahan :

• 250 gr leunca, petiki dari tangkainya, cuci bersih, tiriskan
• 100 gr teri, goreng garing
• 3 buah tomat hijau, iris tipis
• 1/4 sendok teh garam
• 1 sendok makan minyak untuk menumis, gunakan minyak bekas menggoreng teri jika suka

Bumbu halus :

• 6 butir bawang merah
• 4 siung bawang putih
• 15 buah cabai hijau keriting
• 10 butir cabai rawit
• 4 ruas kencur
• 2 sachet terasi 

Cara membuat :

1. Tumis bumbu halus hingga harum dan mulai mengering, masukkan irisan tomat, masak kembali sampai benar-benar matang dan tidak langu
2. Masukkan leunca, masak hingga leunca mulai berubah warna, masukkan teri, aduk rata, kemudian tambahkan garam jika dirasa perlu, cicipi rasanya lagi (catatan : jangan memasak leunca terlalu matang, nanti sensasi kletus-kletusnya tidak begitu berasa lagi)
3. Angkat dan siap dihidangkan

Nah semoga resep sambal hijau teri leunca yang saya buat ini bisa memberikan inspirasi salah satu olahan leunca ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera....

Selamat mencoba....

Membuat Sendiri Frozen Mixed Vegetables (Homemade)

Membuat Sendiri Frozen Mixed Vegetables (Homemade)

Monica Rampo       8 comments   

Hari ini posting yang ringan saja ya, hanya resep homemade frozen mixed vegetables, atau sayuran beku campur. Yup resep yang sangat mudah, ahai, kenapa juga baru sekarang saya berniat buat sendiri ya, padahal saya ini termasuk orang yang suka memasak dengan sayuran beku campur ini.

Selama ini kalau saya ke swalayan, kalau ingat sih, suka beli frozen mixed vegetables ini, secara kalau sedia sayuran ini di freezer suka berasa enak, kalau mau masak sayuran campur, tinggal ambil di freezer, ya buat campuran nasi goreng, seringnya nasi goreng sih, atau pernah juga campur dengan bubur ayam, atau bahkan tumisan sayur campur ini saja yang dicampur telur atau bahkan buat sup ayam juga.

Duh padahal buatnya sendiri mudah ya, hmmm sebenarnya memang buat sendiri sangat mudah ya, jadi tanpa resep panduan juga bisa kan ya, bisa mereka-reka sendiri.  Tetapi neh jujur saya terinspirasi dari postingan mba Julia - Chef By Accident - membuat frozen mix vegetables. Terima kasih inspirasinya mba Julia.

Jadi sebenarnya postingan saya kali ini sih lebih sebagai pengingat bagi yang biasa beli, yuk coba buat sendiri. Lumayan kan, buat bisa suka-suka komposisinya, mana yang diperbanyak. Misalnya lebih suka kalau lebih banyak jagungnya, ya bisa perbanyak jagungnya, begitu.

Oh iya untuk sayurannya, saya gunakan buncis, wortel dan jagung manis, kalau ada bisa tambahkan kacang polong, hmmm kalau ini saya bingung kacang polong segar beli di mana, he he he.. secara selama ini belum pernah ketemu yang namanya kacang polong segar di pasar.

Nah misi saya membuat homemade frozen mixed vegetables ini juga supaya Sophie lebih sering makan sayur dan emaknya tidak begitu repot mempersiapkan sayurannya, jadi kalau stok sayuran habis bisa deh cara cepat menggunakan sayuran beku campur ini. Nah nasi goreng keju adalah nasi goreng kesukaan Sophie, pakai sayuran beku campur ini juga supaya lebih bergizi.

Sippp berikut cara membuatnya ya... takaran bebas ya...

Homemade Sayuran Beku Campur

Bahan :

• 200 gr buncis
• 2 buah wortel ukuran sedang
• 1 buah jagung manis ukuran besar
• air es untuk merendam
• air untuk merebus

Cara membuat :

1. Cuci bersih semua bahan, potong dadu wortel, potong buncis ukuran kurang lebih 1cm dan sisir jagung manis
   
2. Didihkan air, masukkan wortel dan jagung, masak sebentar kurang lebih 1 menit, masukkan buncis, masak hingga berubah warna
3. Angkat, dan masukkan ke dalam air es, diamkan hingga dingin, tiriskan dan siap dikemas sebanyak yang dibutuhkan, masukkan kemasan ke dalam freezer 
   

Nah mudah sekali kan ternyata, semoga memberi inspirasi ya cara membuat sendiri frozen mixed vegetables, silakan mencoba....

Russian Apple Cake (Sharlotka) Versi Panggang & Kukus

Russian Apple Cake (Sharlotka) Versi Panggang & Kukus

Monica Rampo       4 comments   

Sudah lama tidak buat cake nih, jadi tadi lihat-lihat daftar bookmark, hmmm tertarik dan kembali tergoda untuk membuat cake yang satu ini, Russian Apple Cake atau Sharlotka. Nah walaupun membuat cake ini membutuhkan mixer, yang mana biasanya saya sangat malas kalau membuat cake menggunakan mixer, tetapi dari proses dan bahan tentu saja, sangat sederhana, dan sangat mudah mengerjakannya.

Membuat cake ini hanya butuh 5 bahan saja sih sebenarnya, nah untuk bahan taburan berupa gula halus adalah optional. Oh iya tadinya saya berencana membuat cake ini hanya yang dipanggang saja, hmmm tetapi akhirnya berubah haluan, saya ingin juga mencoba yang versi kukus. Jadi tadi adonan saya bagi 2, dan gunakan loyang yang lebih kecil tentunya.

cake kukus

Jadi yang terkendala belum punya oven, bisa kok membuat cake apel ini. Dan rasanya tetap enak, eits tapi nih yang versi kukus saya taburi dengan kayumanis bubuk, dan rasanya jadi lebih enak, pas deh cake apel dengan tambahan kayu manis. Yang terkendala dengan bau telur, cake ini tidak begitu bau telur menurut saya, tetapi yang benar-benar tidak suka cake kukus karena bau telur, bisa kok tambahkan vanila ekstrak supaya mengurangi bau telur.

Kalau saya boleh bilang, cake yang panggang rasanya mirip dengan bolu kering, hanya yang ini lebih lembut, lebih kaya rasa karena ada apelnya dan yang pasti tidak seret ditelan, tidak seperti bolu kering. 

Nah resep Russian Apple Cake (Sharlotka) ini saya gunakan resepnya dari blognya Natasha - Apple Sharlotka Recipe - Natasha Kitchen. Hmmm tidak menyesal deh mencoba resepnya, secara banyak juga yang sudah coba dan hasilnya memuaskan. Sipp deh... thanks Natasha for the recipe.

russian apple cake versi panggang

russian apple cake versi kukus

Oh iya, sudah ada beberapa resep yang saya coba menggunakan resepnya Natasha, kalau mau lihat ini dia resep yang saya coba, Potato Wegdes dan Black Forest Cake, hasilnya semua sesuai dengan selera saya.

Okey deh langsung ke resep saja ya...silakan... yang mau versi kukus saja atau versi panggang saja, bisa gunakan loyang bundar diameter 22 cm atau loyang persegi ukuran 20cmx20cm atau 22cmx22cm, versi panggang olesi dengan margarin/butter lalu taburi dengan tepung tipis sedangkan versi kukus, olesi bagian dasar dan samping dengan minyak goreng.

Sekedar info : Versi panggang Natasha menggunakan loyang bundar diameter 22cm dan waktu panggang 1 jam.

 

Russian Apple Cake (Sharlotka) Versi Panggang & Kukus

untuk 1 buah loyang tulban diameter 20cm, dan loyang bundar diameter 18cm

 

Bahan :

• 6 butir telur
• 1 cup gula pasir
• 1 1/3 cup tepung terigu serbaguna/protein sedang (saya gunakan tepung terigu protein rendah/kunci biru) 
• 1/8 sendok teh baking powder (saya gunakan 1/4 sendok teh)
• 1/4 sendok teh garam (saya tambahkan sendiri)
• 2 buah apel granny smith ukuran sedang (saya gunakan 1 buah apel granny smith dan 1 buah apel fuji)
• gula bubuk untuk taburan cake panggang (saya gunakan kayu manis bubuk untuk cake kukus)

Cara membuat :

1. Siapkan loyang tulban, olesi dengan margarin/butter, taburi dengan tepung tipis saja, sisihkan, lalu siapkan loyang bundar, olesi dengan minyak goreng bagian dasar dan samping, sisihkan
2. Panaskan oven, set di suhu 170 derajat celcius, panaskan kukusan dan alasi tutup kukusan dengan serbet bersih
3. Di mangkuk, campur tepung terigu dan baking powder, serta garam jika pakai, ayak (saya tidak ayak, aduk saja dengan sendok)
4. Kupas apel, masing-masing bagi 8 bagian lalu potong setebal 3mm kurang lebih, sisihkan
   
5. Kocok telur dengan mixer kecepatan tinggi hingga mengembang kurang lebih selama 1-2 menit tergantung mixer masing-masing, masukkan gula pasir, lalu kocok hingga kental berjejak (saya kocok selama kurang lebih 8 menit)
   
6. Kurangi kecepatan mixer ke kecepatan rendah, masukkan tepung secara perlahan sambil terus dikocok hingga rata sebentar saja, matikan mixer
7. Masukkan potongan apel, aduk rata dengan spatuala, sisakan setengah bagian untuk taburan
   
8. Tuangkan ke dalam loyang tulban hingga 3/4 penuh, dan tuangkan sisanya ke loyang bundar, taburi dengan sisa potongan apel 
   
9. Masukkan loyang tulban ke dalam oven, panggang selama kurang lebih 25 menit, masukkan loyang bundar ke dalam kukusan dan kukus dengan api sedang selama kurang lebih 15-20 menit
10. Tes tusuk, matikan oven dan kukusan, keluarkan dari oven dan kukusan, dinginkan lalu keluarkan dari loyang
    
11. Taburi cake panggang dengan gula bubuk dan cake kukus dengan kayu manis bubuk

sharlotka panggang

sharlotka kukus

Nah semoga resep Russian Apple Cake (Sharlotka) versi panggang dan kukus ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga sesuai dengan selera ya....

Selamat mencoba.....

Nasi Bakar Ayam Teri & Jamur Tiram

Nasi Bakar Ayam Teri & Jamur Tiram

Monica Rampo       8 comments   

Resep nasi bakar ini sudah lama sekali ingin saya eksekusi, nah baru kesampaian tadi, benar-benar semangat untuk membuatnya. Nah yang saya buat ini adalah nasi bakar ayam, teri & jamur tiram. Wah suka deh dengan nasi bakar ini, puas rasanya, akhirnya saya coba juga.

Waktu beberapa waktu yang lalu makan di luar rumah, ada sebuah resto di Mega Mall Batam Centre. Tadinya sih tidak ada niat ke sana, ealah tapi nih si Sophie ribut saja minta ayam kupuk, atau ayam goreng tepung krispi. Di Mega Mall ada yang jual, uppss ada KFC dan ada AW, nah berhubung waktu itu harinya hari libur, jadi yang namanya Mega Mall penuh sesak.

Jadi baik AW dan KFC penuh sesak, dan setelah saya amati penuh sesaknya malah lebih banyak oleh pengunjung dari negara tetangga. Yup, secara ya, mudah sekali memang mencapai Mega Mall ini dari pelabuhan feri Batam Centre. Jadi memang ada jalan khusus masuk dari pelabuhan ke Mega Mall. Dan biasanya hari libur penuh dengan pengunjung dari Singapore.

Nah dari mana saya tahu? wakakak...sangat mudah menyimpulkan apakah orang Batam ataukah orang Singapore. Dari penampilan dan tentu saja dari bahasa, dan satu lagi, biasanya pengunjung dari Singapore ini selalu membawa tas ukuran cukup besar seperti layaknya pelancong atau turis.

Memang kalau mau belanja, Batam cukup menjanjikan deh, secara harga barang di Batam ya tergolong murah jika dibandingkan dengan harga di Singapore, apalagi dengan kurs sekarang, 1 SGD setara dengan 9 ribu rupiah lebih. Nah dengan kurs itu tentu lebih menguntungkan belanja di Batam kan, apalagi untuk belanja pakaian, sepatu bahkan mainan anak. Dengan kualitas barang yang tidak kalah, tentu pada memilih belaja di Batam.

Jadi karena Sophie benar-benar maunya ayam kupuk, jadi kami masuk ke sebuah resto, tetapi sebelum memastikan mau makan di sana atau tidak, kami pastikan dulu apakah ada menu ayam goreng krispinya, dan ternyata ada. Sippp kami masuk dan memilih tempat yang cukup nyaman, dengan pemandangan pelabuhan feri di mana banyak feri lalu lalang.

Dan ketika membaca daftar menu, ada nasi bakar teri, dan harga tercantum 15 ribu rupiah (belum termasuk pajak). Lihat harga 15 ribu langsung tuing tuing, murah nih...akhirnya pesan 2 buah nasi bakar. Dan dengan beberapa menu lain tentunya dan yang utama adalah ayam goreng krispi kemauan Sophie.

Tetapi ternyata nasi bakarnya imut sekali, dan isinya juga tidak banyak, walaupun dari segi rasa sudah lumayanlah, tidak begitu mengecewakan. Hmmmm jadinya waktu itu memang berniat harus buat sendiri nih nasi bakarnya biar puas, nanti dibuat besar dan isinya harus banyak, ha ha ha....

Okey deh, jadi tadi mulai beraksi, dengan resep contekan, resep yang terkenal sekali dan sudah banyak yang coba, apalagi kalau bukan resep nasi bakarnya ibu Fatmah Bahalwan. Nah akhirnya karena ada jamur juga, ada teri dan ayam juga, jadinya intip resepnya di blognya teh Ayudiah Respatih - nasi bakar isi teri dan jamur. Nuhun teteh resepnya, dan terima kasih juga ibu Fatmah, duh memang resepnya top deh.

Dari resep tersebut, tentu saya tidak ikut sama persis ya, ada sedikit modifikasi, tapi tidak banyak kok modifikasinya, tapi saya tuliskan resep asli bu Fat ya, dan ada resep yang saya modifikasi, silakan suka-suka pakai yang mana, nah nanti itu pun bisa dimodifikasi juga sesuai selera dan ketersediaan bahan di rumah, sippp yang mana suka saja.

Oh iya, di resep yang teh Ayu tulis, neh untuk bahan isian kan ada bawang putih, eh tapi di cara membuat kok bawang merah ya, duh kelamaan deh kalau tanya lagi, jadinya saya pakai bawang merah serta bawang putih juga, hehehe...

Di bahan isian saya tidak tambahkan kaldu bubuk, gula dan air, yang suka silakan pakai ya, jadi kalau pakai air, begitu semua bahan sudah dimasukkan kecuali garam, kaldu bubuk dan gula, baru tambahkan air, masak hingga air kering dan meresap.

Okeh, berikut resepnya ya, silakan...

Nasi Bakar ala ibu Fatmah Bahalwan NCC

Bahan :

• 500 gr beras, cuci, tiriskan
• ½ sendok makan garam
• 3 lembar daun salam
• 2 batang sereh
• 600 ml santan
• 50 gr bawang merah iris
• 1 sendok kaldu bubuk
• 6 sendok makan minyak untuk menumis.
• Daun pisang secukupnya, untuk membungkus

Bahan isian :

• 150 gr daging ayam, potong dadu
• 100 gr teri medan, cuci, goreng
• 3 buah bawang putih
• 2 buah cabe hijau, iris serong
• 2 buah cabe merah besar, iris serong
• 4 buah cabe rawit merah, iris serong
• 1 batang daun bawang, iris kasar
• 1 sendok teh garam
• 1 sendok teh gula pasir
• 100 ml air
• 1 sendok teh kaldu bubuk
• 4 sdm minyak goreng untuk menumis

Nah berikut resep nasi bakar yang saya buat ya....

Nasi Bakar Ayam Teri Jamur

Bahan :

• 500 gr beras, cuci bersih dan tiriskan
• 1 sendok teh garam
• 3 lembar daun salam
• 1 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan
• 600 ml santan (saya gunakan 2 buah santan instan @65ml + air sehingga menjadi 600ml)
• 8 butir bawang merah, iris
• 1/2 sendok teh kaldu bubuk
• 2 sendok makan minyak untuk menumis
• daun pisang dan tusuk gigi secukupnya untuk membungkus

Bahan isian :

• 100 gr dada ayam tanpa tulang dan kulit, potong dadu
• 150 gr jamur tiram, cuci bersih, sobek-sobek dan peras airnya
• 100 gr teri nasi, goreng garing
• 2 genggam daun kemangi
• 3 siung bawang putih, geprek lalu iris
• 3 butir bawang merah, iris
• 3 buah cabai hijau, iris serong
• 3 buah cabai merah keriting, iris serong
• 5 butir cabai rawit merah, iris serong
• 1 batang daun bawang, iris kasar
• 1/2 sendok teh garam
• 1 sendok makan minyak untuk menumis

Cara membuat :

Nasi :

1. Tumis bawang merah sampai harum dan kecoklatan, masukkan daun salam dan serai, aduk rata dan masak hingga daun salam berubah warna, masukkan santan, aduk rata
2. Masak hingga mendidih, tambahkan garam dan kaldu bubuk jika pakai, lalu masukkan beras, aduk rata dan masak hingga santan terserap beras, kukus dengan api sedang selama kurang lebih 20-30 menit hingga nasi matang, cicipi apakah sudah matang, angkat

Isian :

1. Tumis bawang putih sampai harum, masukkan bawang merah, tumis sampai harum dan berwarna kecoklatan, masukkan cabai merah, cabai hijau dan cabai rawit, aduk rata
2. Masukkan daging ayam, aduk rata dan masak hingga berubah warna, lalu tambahkan jamur tiram, masak hingga layu, masukkan kemangi, daun bawang, aduk rata
3. Tambahkan garam, aduk rata dan masak hingga daun kemangi layu, cicipi rasanya, angkat

Penyelesaian :

1. Ambil satu lembar daun pisang, beri nasi matang secukupnya, di tengah beri bahan isian kurang lebih 2 sendok makan (atau sesuai selera), bungkus lalu sematkan dengan tusuk gigi ujung-ujungnya
2. Bakar dengan pan datar atau teflon hingga harum, balik dan bakar sisi sebaliknya, angkat dan siap disajikan

Nah semoga resep nasi bakar ayam, teri dan jamur tiram ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga sesuai dengan selera ya....

Selamat mencoba...

Tahu Teriyaki Super Duper Mudah

Tahu Teriyaki Super Duper Mudah

Monica Rampo       2 comments   

Resep yang saya posting ini memang sangat praktis dan mudah dibuat, makanya judulnya agak-agak bagaimana ya...tapi serius, tahu teriyaki ini super duper mudah dibuat, dan bahannya juga tidak banyak, dengan proses yang sangat cepat, tada, this is it.. 

Hanya dengan tahu goreng, bawang bombay dan bawang putih, dan yang masternya adalah saus teriyaki yang kali ini saya pakai merk saori, merk yang sangat mudah ditemukan di pasaran. Jadi yang mau mencoba masak praktis begini memang resep ini bisa jadi pilihan.

Uppsss, kalau masalah teknik memasak, tentu masakan ini menurut saya tekniknya sangat rendah, jadi hanya alasan kepraktisan saja ya, secara sampai hari ini terus terang saya kalau masak sih kalau bisa yang praktis-praktis saja deh, belum bisa masak dengan menggunakan teknik memasak yang tinggi, jadi levelnya masih pemula.

Ceritanya kalau lihat kompetisi memasak di TV, sebut saja masterchef begitu ya, baik itu masterchef US, Australia, Asia dan New Zealand, hmmm lihat kepiawaian dan teknik peserta yang bisa mengolah bahan dengan sangat menakjubkan, kemudian yang buat saya salut adalah plating mereka, duh pokoknya salut deh...benar-benar kelas chef...

Okey deh balik lagi ke resep ini ya, jadi ceritanya resep tahu teriyaki ini dibuang sayang, nah siapa tahu ya, ada juga yang butuh, siapa tahu ada yang baru saja menjajal dapur neh, mungkin buat yang baru menikah kali, adakah??? ngacung donk... yang mencoba keahlian memasak di dapur, tentu tidak langsung masak yang susah-susah kan.

Sippp deh semoga resep ini bisa membantu, ya paling tidak bisa membantu juga buat anak gadis yang mau kasih kejutan kepada orang tuanya, ya kan... oalah anak gadisku bisa masak neh...walaupun cuma tahu teriyaki...

Berikut resepnya ya....yuk mari merapat...

Tahu Teriyaki (Saori Teriyaki)

Bahan :

• 2 buah tahu putih ukuran 8cmx8cm, potong 9 masing-masing, goreng hingga garing
• 1 buah bawang bombay ukuran besar, belah 2 lalu iris sebesar kurang lebih 1/2 cm
• 5 siung bawang putih cincang
• 2 sendok makan saus saori teriyaki
• 1 sendok makan minyak untuk menumis
• 1 sendok teh wijen sangrai untuk taburan

Cara membuat :

1. Tumis bawang putih sampai kuning keemasan, masukkan bawang bombay dan tumis hingga mulai transparan
2. Masukkan tahu goreng, aduk rata lalu tambahkan saus saori teriyaki, aduk rata dan masak sebentar saja sampai saus meresap ke tahu
3. Angkat dan sajikan di wadah saji, taburi dengan wijen sangrai

Mau yang sedikit lebih banyak bahannya? menggunakan jamur dan kapri juga, bisa klik link resep tahu jamur teriyaki ya, yang ini lebih bervariasi bahan dan rasanya...

Nah semoga resep tahu teriyaki praktis yang super duper mudah dibuat ini tetap bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok....

Selamat mencoba....

Resep Ayam Geprek ala Monic

Resep Ayam Geprek ala Monic

Monica Rampo       8 comments   

Nah hari ini sedang semangat masak, jadi ceritanya hari ini buat ayam geprek sambal korek. Ayamnya ayam goreng tepung yang dicampur oatmeal, jadi lebih berasa kriuknya. Membuatnya juga sangat praktis, hanya menggunakan dada ayam tanpa tulang dan kulit lalu balur dengan tepung bumbu instan kobe rasa bawang yang dicampur oatmeal instan.

Untuk sambalnya hanya sambal korek, yaitu sambal cabai rawit merah dan bawang putih yang diulek kasar dan diberi sedikit garam. Dulu pernah buat sambal korek dan sebelumnya juga sudah cukup sering buat sambal korek, sambal yang cukup sederhana tetapi pedas mantap. Ada juga yang saya buat versi pakai tomat, nah makan dengan ayam goreng maknyuss rasanya, silakan klik link ayam goreng presto dan sambal korek.

Atau malah sambal korek dengan campuran pete, nah kalau berminat silakan klik link ayam bakar madu dan sambal korek pete. Yang ini tidak kalah enaknya...

Okey deh, lanjut tentang ayam geprek ini ya, nah saya sih sebetulnya tidak tahu lho kalau ada yang namanya ayam geprek ini. Ternyata ayam geprek ini sudah cukup populer di daerah Jogjakarta. Ayam yang diulek bersamaan dengan cabai dan bawang putih sehingga ayamnya remuk.

Nah ceritanya sejak baca postingan mas Anis Hidayah tentang wisata kulinernya menikmati ayam geprek, hmmm sukses buat ngiler. Jadi resep kali ini saya eksekusi karena memang terprovokasi melihat tampilan ayam geprek yang ada di blognya mas Anis. Mas Anis ini sering sekali wisata kuliner dan daerahnya tentu saja di Jogja, bagi yang butuh info kulineran di Jogja silakan meluncur ke blognya mas Anis ya, ini dia blognya : Anis Hidayah.

Lanjut lagi, nah yang saya buat ini idenya dari postingan mas Anis - ayam geprek bu Rum, yang katanya mas Anis nih harga ayam geprek bu Rum ini harga mahasiswa. Hmmmm dengan penjelasan dari mas Anis, cukup simpel, jadilah saya membuat ayam geprek sendiri, secara cari di mana ayam geprek di Batam. 

Mas Anis, terima kasih ya inspirasi ayam gepreknya, maknyuss tenan rasanya, dan yang pasti pedasnya nampol, secara saya gunakan 20 butir cabai rawit merah. Hmmm kebayang donk mas Anis yang makan sampai 30 butir cabai rawitnya, duh...ini saja sudah hua hua... ditambah lagi minum air yang cukup banyak...pedas sekali... Dan sepertinya masih ada lagi yang saya mau contek ide masakannya. Sudah di angan-angan neh.

Okey deh, dari deskripsi mas Anis, akhirnya saya buat ayam geprek ini menggunakan ayam goreng tepung yang saya buat ala saya. Hmmm ayamnya sih bisa ayam goreng tepung, atau ayam goreng biasa ya, sesuai selera saja. 

Nah karena saya sudah kebelet makan ayam geprek ini, makanya saya buat yang praktis yang cepat matang sehingga cepat bisa disantap, he he he... Jadinya ayam yang saya gunakan adalah bagian dada yang tanpa tulang dan kulit yang dipotong agak tipis dan tidak begitu besar, tanpa diberi bumbu apapun secara tepung yang saya gunakan adalah tepung bumbu instan.

Yang mau sedikit repot, bisa kok buat ayam goreng tepung krispi ala KFC, silakan meluncur ke link ayam goreng tepung krispi ya, atau malah punya resep adalan ayam goreng tepung sendiri, silakan gunakan resep andalan ya....

Sippp lanjut ke resep...silakan...

Ayam Geprek

Bahan ayam goreng tepung :

• 250 gr dada ayam tanpa tulang dan kulit
• 1 buah jeruk nipis ukuran kecil
• 100 gr tepung bumbu instan (saya pakai tepung kobe rasa bawang)
• 4 sendok makan oatmeal instan
• 300 ml air es untuk celupan
• minyak untuk menggoreng

Bahan sambal korek :

• 20 butir cabai rawit merah
• 5 siung bawang putih
• 1/4 sendok teh garam

Cara membuat :

1. Bersihkan dada ayam, potong tipis dan lebar sesuai selera, kucuri dengan air jeruk nipis, diamkan selama kurang lebih 10 menit, bilas
2. Di mangkuk, campur tepung bumbu dan oatmeal instan, aduk rata, lalu ambil satu potongan dada ayam, lumuri dengan tepung sambil ditekan perlahan supaya tepung menempel, celupkan ke dalam air es secara cepat, kemudian balur lagi dengan tepung sambil ditekan perlahan, celupkan lagi ke air es dan balur dengan tepung lagi sambil ditekan sehingga tepungnya keriting (proses celup air es 2x)
3. Lakukan untuk beberapa potong sesuai dengan kapasitas penggorengan
4. Goreng dalam minyak yang cukup banyak yang sudah dipanaskan sebelumnya, goreng hingga garing dan kuning kecoklatan, balik dan goreng sisi satunya hingga garing kuning kecoklatan
5. Angkat dan tiriskan, lakukan sampai habis

Penyelesaian :

Ulek cabai rawit dan bawang putih serta garam tidak begitu halus, lalu ambil potongan ayam tepung, geprek atau ulek hingga hancur, sajikan dengan nasi hangat dan lalapan

Nah mudah sekali kan ternyata resep ayam geprek khas Jogjakarta ini, semoga bermanfaat ya, yang mau menikmati sensasi ayam pedas begini, silakan eksekusi resepnya, semoga sesuai dengan selera ya....

Selamat mencoba...

Ayam Jamur Bakso Lada Hitam

Ayam Jamur Bakso Lada Hitam

Monica Rampo       6 comments   

Hari ini saya posting resep yang termasuk resep lama yang sudah ngendon di draft ya, resep ayam jamur dan bakso lada hitam. Secara sampai hari ini mood cooking dan baking saya masih entah di mana berada. Jadi belum ada keinginan berada di dapur lama-lama.

Trus makan apa donk? huahaha...ya makan sih tetap, jadi ceritanya sedang suka makan di luar, hitung-hitung wisata kuliner di daerah Batam. Hmmmm mungkin nanti saya posting beberapa review saya ketika makan di luar rumah ya...

Kadang saya ingat bawa kamera, seringnya tidak, jadi motretnya pakai handphone saja, atau malah ada yang sama sekali tidak saya abadikan, sedang tidak mood foto-foto. Jadi maklum nanti ya kalau gambarnya seadanya, he he he....walaupun selama ini foto-foto saya juga seadanya sih....upsss malu...

Ya sampai hari ini kemampuan saya memotret jalan di tempat, begitu-begitu saja...duh kenapa ya...mau menyalahkan kamera ya tidak bisa donk...orang kalau kameranya apa saja kalau namanya bisa foto-foto ya bisa...jenis kamera tidak ada alasan.. hmmm jadi kembali lagi pada kemampuan food photography dan food styling saya yang tidak memadai, ha ha ha...

Okey deh kembali kepada cerita makan di luar rumah, jadi sekarang itu kalau mau makan di luar pasti ngomong ke Sophie, kita mau makan ke restoran. Nah biasanya bapaknya tanya, mau makan restoran mahal atau murah. Biasanya Sophie selalu bilang restoran murah saja. Itu sih suka-suka dia saja, secara dia belum mengerti yang murah dan mahal itu yang bagaimana.

Nah sedikit cerita, sore-sore ajak Sophie keluar, bilang mau ke restoran murah, dia langsung semangat, bayangan dia di restoran, duduk, pesan makan dan banyak meja kursi tentu saja, dengan om dan tante pramusaji. Eh ternyata kami ajak dia ke rumah makan, lebih tepatnya kami sebut warung kali ya, warung pecel tumpang khas Kediri. 

Lokasinya tidak jauh dari rumah. Nah begitu sampai di tempat, memang tempatnya tidak besar, hanya memanfaatkan halaman rumah saja dengan beberapa meja dan kursi. Langsung saja Sophie bilang, ini bukan restoran, Pipi tidak mau.... tetapi selanjutnya dia hanya menurut saja, ikutan masuk dan ikutan saya memesan untuk dibawa pulang. Sambil sesekali Sophie mengajak ngobrol si ibu penjual nasi pecel ini. 

Warung pecel ini sudah cukup lama ada, pemiliknya ibu Hanna. Nah sebelum menikah, saya dan bapaknya Sophie sering makan di sana, dulu malah lebih beragam menunya, tidak hanya sego pecel. Ada cah kangkung, capcay, sop, ayam tepung saus dan beragam menu lainnya. Dan masakan di sana memang masakan khas Jawa. Neh secara baru sekali selama di Batam saya makan cah kangkung tapi manis berkecap, he he he...

Bahkan ketika Sophie masih kecil suka makan di sana juga, tapi Sophie tentu tidak ingat kalau dia dulu sering kami ajak ke sana.

Hmmm walaupun sederhana, pecel tumpang khas Kediri ibu Hanna ini laris juga lho, dan memang yang beli kebanyakan orang Jawa juga sih, kecuali kami tentu saja. Bukan orang Jawa, tapi lidah kami sudah terbiasa dengan yang namanya sego pecel dan pelengkapnya yang tidak ketinggalan, ayam atau telur bumbu bali.

Secara dulu, di Surabaya, hampir tiap hari makan sego pecel, dan walaupun rasanya enak, harganya murah, he he he...

Oh iya dulu sempat kaget ketika pertama kali ke Surabaya, saya dan teman saya sarapan nasi pecel di daerah dekat kampus. Nah waktu itu makan nasi pecel pakai telur 2 porsi dan 2 gelas teh hangat. Begitu mau bayar, berapa pak? 1700 mba..begitu kata penjualnya.... saya bilang ini dua porsi loh pak...iya mba semuanya 1700. Saya pandang-pandangan dengan teman saya sambil bayar nasi pecelnya...wow murah sekali....

Dan ternyata setelah saya menetap di Surabaya, baru terbiasa dengan harga yang murah, secara dulunya tinggal di Bekasi dimana harganya 2 kali harga di Surabaya kalau boleh saya katakan.

Okeh terbiasa dengan harga murah di Surabaya, begitu sampai di Batam, syok...harganya mahal sekali. Pernah beli nasi pakai telur, saya kaget, hargarnya 2 kali lebih mahal daripada nasi pakai ayam di Surabaya...waduh ampun DJ, mahalnya..

Coba masak sendiri, beli sayur, itu yang namanya sawi hijau atau caisim, satu ikat kecil 4 ribu dan tentunya ditimbang dulu. Wuih, dulu di Surabaya ibu kos saya beli sawi hanya 500 rupiah tapi banyak sekali. Duh....

Nah beli telur, hitung perbiji, atau perpapan yang isinya 30 butir.  Sempat berpikir aneh ya...baru ini saya di Batam beli telur hitungan perbiji, bukan perkilo. Okeh yang aneh lagi yang butuh penyesuaian semua ditimbang, beli serai 1 batang ditimbang, beli jahe sejempol ditimbang.  Lalu beli kangkung berikut akar-akarnya ditimbang pulak...waduh, yang parah lagi, beli durian berikut kulit dan tangkainya ditimbang juga, hadeuh....

Ai...ai tetapi sekarang sudah terbiasa dengan mahalnya harga kebutuhan sehari-hari, secara sudah bisa beradaptasi. Malah kalau harga murah jadi kaget, he he he... Oh iya saya waktu ke pasar di Palembang bulan Desember lalu sempat kaget dan tidak percaya, tanya kemangi satu ikat berapa? hanya seribu rupiah, sampai saya tanya lagi penjualnya untuk memastikan...masih ada harga seribu di Palembang, lalu tanya daun katuk, hanya tengah duo (baca: 1500 rupiah) kata penjualnya...duh murahnya...

Okey, ini yang namanya penyakit kalap orang yang biasa belanja dengan harga mahal ketemu dengan harga murah, jadi langsung beli banyak dan apa dirasa murah dibeli, entah kapan mau dimasak, ha ha ha... pasti banyak kan yang begitu....

Wuahhhhh ngelantur kemana-mana, secara lagi mendung neh di Batam, lah apa hubungannya juragan? he he he...

Okey deh lanjut ke resep ya....resep ini mirip dengan resep untuk toppingnya pizza ayam bakso lada hitam, dan ternyata pizza dengan topping ini enak juga lho...yang mau lihat resepnya silakan lihat di resep pizza ayam bakso lada hitam ya.... silakan meluncur ke sana...

Ayam Jamur Bakso Lada Hitam

Bahan  :

• 200 gr fillet dada ayam, potong kecil dan tipis
• 10 butir bakso ikan, potong 2 bagian
• 10 buah jamur shitake, potong 2 bagian
• 100 gr kapri, bersihkan
• 5 siung bawang putih, memarkan lalu cincang
• 1 buah bawang bombay ukuran besar, potong kotak kecil
• 1 sendok teh merica hitam, ulek kasar
• 1 sendok teh minyak wijen
• 1/2 sendok makan saus tiram
• 1 sendok makan kecap manis
• 1 sendok makan kecap asin
• 1/4 sendok teh merica bubuk
• 1 sendok makan minyak untuk menumis
• 1/4 sendok teh garam jika dirasa kurang asin

Cara membuat :

1. Marinade ayam dengan minyak wijen, saus tiram, kecap asin, kecap manis, merica bubuk, diamkan selama kurang lebih 10 menit
2. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum, masukkan ayam yang sudah dibumbui, tambahkan bakso ikan, masak hingga ayam berubah warna
3. Masukkan kapri, jamur shitake dan merica hitam, masak hingga kapri  dan jamur matang
4. Cicipi rasanya, tambahkan apa yang dirasa perlu

Nah semoga resep ayam jamur serta bakso lada hitam ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba semoga cocok dengan selera....

Silakan mencoba....

Oseng Pedas Teri & Pete

Oseng Pedas Teri & Pete

Monica Rampo       4 comments   

Posting resep yang sangat mudah sekali dulu ya... hanya oseng pedas teri dan pete. Hmmmm walaupun begitu semoga tetap bermanfaat ya, buat siapa saja yang sedang bingung mau masak apalagi, masakan ini bisa jadi ide, secara selain mudah bahannya, mudah juga dibuat dan tidak pakai lama.

Namanya juga oseng ya, tentu masakan begini sangat mudah dibuat. Eh ada yang cukup unik disini, saya masukkan juga kulit petenya ke dalam oseng ini. Hmmm jadi semakin menambah aroma pete donk ya.

Nah mungkin saya ini cukup aneh ya, ternyata setelah saya mencicipi sambal pete yang dibuat ibu mertua, di mana petenya itu tidak dikupas dari kulitnya, jadi papan pete itu hanya dibersihkan bagian tepinya, lalu petenya diiris berikut dengan kulitnya, kemudian digoreng garing baru deh dicampur dengan sambal.

Ternyata setelah saya cicipi, enak lho pete dimakan dengan kulitnya. Nah begitu juga kalau ada gulai tauco yang pernah saya beli di salah satu rumah makan padang, petenya tidak dikupas,  tetapi diiris berikut kulitnya, nah yang ini juga saya makan dengan kulitnya, ha ha ha...tetapi enak lho menurut saya...

Kalau bapaknya Sophie ya tidak makan berikut kulitnya, nah dia bilang saya aneh makan kulit petenya juga, lah saya jawab enak eh... Ya begitulah selera boleh beda kan ya, jadi kalau masalah selera ya tidak boleh menyalahkan orang lain kan ya...enak buat saya belum tentu enak buat orang lain, betul????

Okey, yang mau ikutan aneh, yang mau coba makan pete dengan kulitnya juga, berikut resepnya ya...silakan...

Oseng Pedas Teri & Pete

Bahan :

• 100 gr teri, goreng garing
• 2 papan pete, bersihkan bagian tepinya, kemudian iris pete berikut kulitnya, goreng hingga matang (atau kalau suka goreng hingga garing)
• 20 butir cabai rawit merah, iris serong
• 2 buah tomat kuning, potong 8 bagian (tomat hijau yang sudah kekuningan, bisa pakai tomat hijau saja) 
• 5 butir bawang merah, iris
• 3 siung bawang putih, iris
• 1/2 sendok makan saus tiram
• 1/4 sendok teh garam (tambahkan jika dirasa kurang)
• 1 sendok makan minyak untuk menumis

Cara membuat :

1. Tumis bawang putih dan bawang merah sampai harum dan mulai kekuningan, masukkan cabai iris, masak hingga harum, lalu masukkan tomat, masak hingga tomat mulai layu
2. Masukkan pete dan teri, aduk rata, tambahkan garam dan saus tiram, aduk rata kembali dan cicipi rasanya
3. Angkat dan siap disajikan

Nah mudah sekali kan membuat oseng pedas teri dan pete ini? Semoga bermanfaat ya, silakan mencoba semoga cocok dengan selera...

Selamat mencoba...

Chocochips Cookies Renyah

Chocochips Cookies Renyah

Monica Rampo       8 comments   

Uppsss posting resep cookies dulu ya, resep cookies chocochips yang renyah dengan bahan yang murah meriah, tidak pakai butter, pakai margarin saja, nah walaupun begitu tetap enak. 

Resep ini hanya modifikasi dari resep cookies homemade renyah yang pernah saya posting sebelumnya, bedanya yang ini tidak ada penambahan coklat bubuk. Hmmmm cookies ini saya buat di Palembang, jadi cukup penuh perjuangan juga karena memanggangnya menggunakan otang (oven tangkring).

Nah entalah ya, memanggang cookies ini cukup lama karena memang ovennya bermasalah mungkin, kacanya bukan kaca bawaan ovennya, sudah diganti kaca biasa, karena kacanya pecah. Tidak sengaja ovennya terjatuh. Dan indikator suhu bimetal yang ada di pintu oven juga sepertinya sudah error. Jadi ya kira-kira saja neh memanggangnya.

Walaupun begitu memang kalau baking itu harus kenali oven masing-masing ya, karakter tiap oven berbeda, jadi perlu mempelajari si oven. Untuk oven saya yang ada di Batam, membuat cookies ini hanya butuh waktu 20 menitan, nah untuk otang di Palembang, butuh waktu hampir 40 menit.

Kalau saya besarkan api kompor maka si cookies akan gosong di bagian bawah tetapi tidak akan matang sampai ke tengah cookies. Jadi memang perlu memperhatikan keadaan si cookies, beberapa kali saya atur api kompor sampai saya dapatkan panas yang sekiranya pas untuk mematangkan si cookies ini.

Begitu juga waktu saya membuat black forest cake menggunakan resep black forest cake simple ekonomis, nah butuh waktu 1 jam untuk mematangkan si cake ini. Kendalanya adalah di bagian tepi cake sudah matang tetapi di bagian tengah belum matang, jadi harus dengan api yang sangat kecil supaya bagian tengah cake matang tetapi bagian tepi cake tidak gosong. Padahal kalau menggunakan oven saya, hanya butuh waktu 35-40 menit saja.

Jadi kembali lagi kepada kesimpulan awal, kenali karakter oven masing-masing, waktu di resep tercantum adalah waktu kira-kira ya, oven yang kita gunakan bisa membutuhkan waktu kurang atau lebih dari waktu tercantum. Kenali oven kita lagi, bereksperimenlah dengan oven kita. Nah panas oven pun tidak rata kan, jadi kenali bagian mana yang lebih panas dan kurang panas.

Untuk cookies ini sendiri, saya gunakan 2 jenis margarin, jadi saya buat satu resep di bawah dengan merk blueband dan satu resep lagi dengan merk palmia, dan ternyata menurut saya lebih enak yang pakai palmia, uppsss kalau yang ini kembali kepada selera ya...mau pakai butter juga tidak masalah, hanya kali ini saya buat memang cookies yang ekonomis.

Okey deh, yang mau intip-intip resepnya ini dia ya....

Chocochips Cookies dengan margarin

Bahan :

• 1 cup (225gr) margarin , lelehkan, dinginkan sejenak 
• 2 cup (225 gr) tepung terigu protein rendah (misal merk kunci biru)
• 2 sendok makan maizena
• 2 sendok makan susu bubuk
• 1 sendok teh baking powder
• 5 sendok makan gula halus
• 2 kuning telur
• 1/2 cup chocochips

Cara membuat :

1. Panaskan oven, set di suhu 150 derajat celcius
2. Di mangkuk, campur tepung terigu, gula halus, susu bubuk, maizena, baking powder, aduk rata dengan balloon whisk atau sendok
3. Beri kuning telur, aduk rata kembali hingga tepung bergerindil, lalu perlahan tambahkan margarin cair sambil diulen hingga kalis (ulen dengan tangan sebentar saja asal rata dan perlahan saja)
4. Tambahkan chocochips, campur hingga rata
5. Bentuk adonan sesuai selera (ambil sedikit adonan, bulatkan lalu pipihkan)
6. Susun di loyang bersemir margarin (beri jarak karena adonan akan melebar dan mengembang)
7. Panggang selama kurang lebih 20 menit hingga matang (atau sesuaikan dengan oven masing-masing dan besar kecil cookies)
8. Keluarkan dari oven dan dinginkan
9. Simpan di wadah kedap udara

Nah semoga resep chocochips cookies renyah dengan margarin ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba, silakan modifikasi resepnya sesuai dengan keiinginan, semoga cocok dengan selera ya....

Selamat mencoba....

Ayam Goreng Lengkuas

Ayam Goreng Lengkuas

Monica Rampo       4 comments   

Nah kali ini saya posting resep yang sudah sangat lama ingin saya buat sendiri, apalagi kalau bukan ayam goreng lengkuas, atau ayam goreng laos, terinspirasi dari ayam goreng di rumah makan padang yang rasanya sangat enak menurut saya.

Untuk resep ini ala-ala saya saja ya, kurang lebih kira-kira saja bumbunya, yang pasti pakai lengkuas yang cukup banyak. Nah ada baiknya menggunakan lengkuas yang muda ya, jadi selain lebih enak, lebih mudah memarutnya. 

Untuk lengkuasnya sendiri yang saya hasilkan ini tidak begitu panjang-panjang ya seratnya, maklum memarutnya menggunakan parutan keju saja, he he he...

Nah untuk rasanya sendiri memang enak deh ayam goreng lengkuas ini, kenapa tidak dari dulu saya coba buat sendiri ya....padahal ya mudah sekali membuatnya.

Oh iya karena ini terinspirasi dari ayam goreng rumah makan padang, maka tentu saja saya tidak menambahkan gula di resep ini ya, bagi yang tidak bisa memasak tanpa gula, berasa ada yang kurang kalau tidak menggunakan gula, maka silakan tambahkan sendiri gula, bisa gula pasir atau irisan gula merah, takaran mungkin sekitar 1/2 - 1 sendok teh, sesuaikan dengan selera saja ya.

Tetapi nih menurut penilaian saya, rasanya sudah cukup umami, sudah cukup imbang rasanya walaupun tanpa gula. 

Okey, enaknya menikmati ayam goreng lengkuas ini dengan sambal dan lalapan ya, silakan buat sambal sesuai selera, baik itu sambal terasi, sambal mangga, sambal pete ataupun sambal cibiuk atau bahkan sambal tempoyak. Tadi saya buat 2 jenis sambal, sambal cibiuk yang saya buat sangat pedas dan sambal tumis pete yang tidak pedas. Silakan mencari resep sambal inspirasi di kategori sambal ya....

Sippp...lanjut ke resep ayam goreng lengkuas ini ya, silakan...

Ayam Goreng Lengkuas

Bahan :

• 1 kg daging ayam, potong sesuai selera
• 2 sendok makan asam jawa, larutkan dengan 100ml air
• 3 lembar daun salam
• 5 lembar daun jeruk
• 1 lembar daun kunyit, sobek-sobek
• 1 batang serai, ambil bagian putihnya lalu memarkan
• 150 gr lengkuas muda, parut
• 400 ml air
• 2 sendok teh garam
• 2 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu halus :

• 8 butir bawang merah
• 8 siung bawang putih
• 3 cm jahe
• 3 cm kunyit
• 5 butir kemiri, sangrai 

Cara membuat :

1. Bersihkan potongan ayam, jika suka buang kulitnya seperti yang saya lakukan, lumuri dengan air asam jawa berikut ampasnya, diamkan selama kurang lebih 10 menit, bilas
2. Tumis daun-daunan dan serai hingga harum dan daun berubah warna, masukkan bumbu halus, tumis sebentar hingga harum, tambahkan lengkuas parut, tumis lagi sampai harum
3. Masukkan potongan ayam, aduk rata dan masak hingga daging ayam berubah warna
4. Tambahkan air, tambahkan garam, masak hingga air benar-benar menyusut, lalu angkat potongan ayam, goreng hingga matang kuning kecoklatan
5. Goreng juga bumbu yang tersisa, taburi potongan ayam dengan bumbu yang sudah digoreng
6. Siap disajikan

Nah semoga resep ayam goreng lengkuas ini bisa menginspirasi ya, silakan mencoba dan semoga pas dengan selera ya....

Selamat mencoba......