Suatu sore... "Ibu, Pipi mau cake coklak, mau cake yang tall coklak.... hmmm besok ya...sekarang sudah sore, bahan-bahan kue tidak ada. No besok, sekaang..(uppsss r ketinggalan, belum bisa ngomong r soalnya, he he he...)
Akhirnya karena permintaan anak perempuan yang maunya dibuatkan segera, mulailah sore-sore meluncur ke TBK terdekat yang buka di hari Minggu. Mulai beli bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat cake coklak, black forest, hmmm jadinya dapat seadanya saja.
Padahal sudah diniatkan kalau buat black forest lagi, mau pakai cherry hitam itu buat fillingnya biar sekalian enak. Tapi apa daya, hanya pakai selai lagi, selai lagi, adanya juga selai buah campur bukan selai blueberry. Selai yang ini lebih manis, tidak asam, padahal menurut saya paling cocok ya selai blueberry, sedikit asam.
Untuk resep kali ini saya tidak gunakan resep black forest yang pernah saya posting di blog ini, seperti resep black forest cake topping buah atau black forest cake simple, ingin coba yang beda sedikit, akhirnya saya menjatuhkan pilihan pada resep black forest cake milik Natasha - Natasha Kitchen, thanks for sharing this recipe, Natasha.
Untuk base cakenya saja saya gunakan resep Natasha, untuk frosting saya gunakan saja whipped cream. Beli sekalian whipped bubuk instan kemasan 200gr di TBK.
Resep ini menggunakan telur yang cukup banyak, 9 butir telur, tanpa penggunaan emulsifier dan baking powder. Bahan cakenya juga simple, tepung, gula pasir, telur, dan butter serta tak ketinggalan coklat bubuk dan vanilla ekstrak.
Dari tekstur cakenya, memang tidak spongy ya, sedikit padat...tetapi tetap lembut karena penggunaan telur yang cukup banyak. Seharusnya dengan resep ini bisa dihasilkan 4 layer dengan loyang ukuran diameter 9 inchi atau 22cm.
Nah saya gunakan loyang persegi ukuran 20x20cm, dan hanya bisa menghasilkan 2 layer, apa yang terjadi? Inilah salah satu faktor eksternal kenapa resep boleh sama tetapi hasil belum tentu sama. Jadi ceritanya, kondisi gas oven saya sudah mendekati habis, tetapi saya masih berharap bisalah sampai cake matang.
Tetapi apa mau dikata, baru 10 menit cake masuk oven, gas habis, padahal saya sudah melihatnya kalau cake mulai mengembang. Akhirnya ganti tabung gas, yang prosesnya tidaklah sebentar, hampir 8 menit, alamak...adonan mulai turun lagi... tapi ketika sudah mulai dipanggang lagi, perlahan adonan turun tadi mulai naik lagi, tetapi tidak naik dengan bagus, haiiyaaa...
Ya sudahlah, lagian, cake ini buat konsumsi sendiri beda kalau pesanan ya, bisa stress saya....hmmm pelajaran nih, jangan berspekulasi dengan kondisi gas yang sudah hampir habis...
Mengenai rasa, cake ini terasa harum butter, terasa wangi whipped cream, jadi mirip cake beli di bakery, ha ha ha, tentu saja tidak mirip betul ya, mendekatilah, bukan 11-12, kira-kira 9-12 lah, he he he.. coba kalau bisa pakai filling cherry hitam...
Dan akan mirip penampilannya dengan black forest cake Natasha kalau pakai cherry segar untuk toppingnya. Tetapi cherry ini tidaklah mudah ditemukan di pasaran. Pernah lihat di salah satu swalayan cukup besar, harganya 199rb per kilo. Mahal sekali...saya masih terlalu pelit untuk beli buah yang satu ini. Mana saya lihat kondisinya tidak segar semua, ada yang kisut.
Untuk whipped cream yang saya gunakan adalah merk standar yang sangat mudah ditemukan baik itu di TBK maupun di swalayan, merk Haan. Nah dengan whipped bubuk ini, sangat mudah sekali diproses menjadi whipped cream, cukup ikuti instruksi di belakang kemasan.
Whipped cream satu kemasan berat 200 gr, saya buat semuanya dengan penambahan air es 400 ml, saya hanya pakai setengah bagian whipped cream, sisanya saya buat es krim mangga, resep es krim mangga menyusul ya...
Resep ini tidak sempat foto-foto proses, selain sudah sore, minim cahaya, saya rasa kewalahan kalau sambil foto-foto...semoga jelas step-stepnya ya...yang mau lihat step by stepnya bisa meluncur ke blognya Natasha....
Okey deh berikut resep black forest cake yang saya buat ya.....
Black Forest Cake
untuk loyang bundar diameter 22 cm atau loyang persegi 20x20cm
konversi cup ke gram bisa lihat di konversi cup ke gram
Bahan cake :
- 9 butir telur ukuran besar, suhu ruang
- 1 cup gula pasir
- 1 cup tepung terigu serbaguna atau protein sedang, misal segitiga biru (saya pakai protein rendah, kunci biru)
- 1/2 cup coklat bubuk (saya pakai merk tulip)
- 1/2 cup butter tawar, lelehkan (cukup sampai panas, jangan sampai mendidih)
- 1/2 sendok teh vanilla ekstrak (saya pakai 1/4 sendok teh vanila bubuk)
Cara membuat :
- Siapkan 2 buah loyang, olesi dengan butter tipis, beri alas kertas roti, atau taburi tepung tipis, sisihkan loyang (atau bisa gunakan 1 buah loyang, tetapi waktu pemanggangan ditambah, lakukan test tusuk)
- Campur tepung terigu dan coklat bubuk, lalu ayak
- Kocok telur dengan mixer kecepatan tinggi selama kurang lebih 1 menit, lalu secara bertahap masukkan gula pasir, tambahkan bubuk vanila lalu kocok hingga mengembang, kental selama kurang lebih 5 menit atau jika mau sampai kental berjejak (saya kocok selama 10 menit, belum sampai kental berjejak)
- Matikan mixer, masukkan tepung secara bertahap sambil diaduk balik dengan spatula (maksudnya aduk balik adalah bawa bagian bawah adonan ke atas), setiap penambahan tepung aduk balik perlahan supaya adonan tidak turun, kalaupun turun tidaklah banyak
- Masukkan butter leleh, aduk hingga rata, jangan sampai butter mengendap di dasar sehingga cake nanti akan bantat dan ada lapisan keras di bagian bawah (supaya mudah, ambil sedikit adonan, masukkan ke dalam mangkuk berisi butter leleh, aduk rata lalu masukkan campuran butter ke dalam adonan, aduk perlahan)
- Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya dengan suhu 175 derajat celcius selama kurang lebih 20-25 menit jika menggunakan 2 buah loyang, jika menggunakan 1 buah loyang waktu panggang kurang lebih 35-40 menit (tergantung oven masing-masing, lakukan tes tusuk)
- Keluarkan dari oven, dinginkan, keluarkan dari loyang
Bahan pelengkap cake :
- whipped cream (atau gunakan butter cream, resep bisa lihat di butter cream)
- manisan cherry dengan tangkai
- coklat serut (saya gunakan dark cooking coklat compound merk mercolade)
- selai buah campur (atau bisa gunakan selai blueberry)
- simple syrup (resep bisa lihat di simple syrup)
Cara penyelesaian cake :
- Bagi 2 masing-masing cake, ambil satu bagian, olesi dengan simple syrup, beri selai lalu beri whipped cream atau butter cream
- Tutup dengan potongan cake lainnya, lakukan hal yang sama hingga didapatkan 4 layer, beri butter cream atau whipped cream bagian tepi cake dan atas cake
- Tutup dengan coklat serut, hias dengan cream dan beri manisan cherry
Catatan :
Jika menggunakan whipped cream, sebaiknya simpan cake di dalam kulkas, jika akan menikmati cake, potong cakenya dan biarkan dulu di suhu ruang untuk mendapatkan cake yang lembut. Karena whipped cream tidak tahan di suhu ruang terlalu lama.
Okey deh....semoga bisa bermanfaat ya resep black forest cake kali ini, silakan mencoba dan semoga sesuai dengan selera ya.....
Selamat mencoba....
Fotonya menggoda...mauuu........
ReplyDeletehe he he..tinggal fotonya doank mba Lenny....
DeleteKabita euy,mbak Monic.Cantik banget fotonya;-)
ReplyDeletehe he he....makasih mba Yuyu....
Deletewah kemana aja nih mba Yuyu, jarang nongol......
kalau pakai buttercream instant ini untuk topping buttercream+keju, bisa tahan lama di suhu ruang mbak?
ReplyDeletebiasanya saya bikin sendiri pakai mentega putih, nah kmarin baru ketemu ada yg jual haan ini (maklum pasar tradisional mah susa cari beginian), kira2 akan meleleh cair gitu ga ya?
Hai mba Anggie,
Deletemaksud mba, buttercream instant itu whipped cream haan ya? Kalau whipped cream haan ini tidak tahan di suhu ruang mba, bakal meleleh creamnya, sebaiknya kalau pakai whipped cream simpan di kulkas mba.. semoga membantu ya jawaban saya..terima kasih sudah mampir mba Anggie
Hi mba... Kalau pakai 1 loyang ukuran 22 yg bulat.. Kira2 akan bagus ga ya hasilnya.. Apakah nanti kelamaan di oven teksturnya jd kering? Saya pakai oven otang.. Thanks
ReplyDeleteBisa kok mba, memang ini resepnya buat loyang 22cm bulat/bundar mba, bagusnya sih mba dibagi 2 loyang jadi tidak terlalu lama memanggang
Deletekalau memanggang selama pas waktunya tidak masalah mba, jadi cek saja waktu memanggangnya, ketika ditest sudah kering dan masih sedikit beremah, tidak basah lagi, bisa dikeluarkan dari oven, jangan biarkan cake mendingin di dalam oven
saya juga dulu pakai otang kok mba, harus kenal karakter oven juga, tidak masalah kok mba.. selama pas waktu memanggangnya
semoga membantu ya mba.. sukses mba