Perkedel kentang kornet ini termasuk makanan tempo dulu, dari kecil sudah sering sekali makan perkedel ini. Ibu saya cukup sering buat perkedel dengan menggunakan kornet. Jadi rasanya lebih gurih. Nah kornet yang tetap eksis dari dulu sampai sekarang adalah merek pronas (ups, bukan iklan ya). Jadi kali ini saya buat perkedel kentang dengan kornet merek yang sama.
Dulu itu ibu saya suka beli kornet yang ukuran 200gr kalau tidak salah, yang kalengnya bebentuk semi oval, yang bukaanya di samping, jadi kaitkan pembuka ke bagian menonjol kaleng, perlahan gulung bagian tersebut, maka kaleng akan terbuka. Seringnya kalau saya yang buka biasanya akan putus di tengah jalan. Malah memperlama proses buka kaleng ini.
Sekarang saya tidak perhatikan apakah masih sama ya metode membuka kaleng ini, kalau yang kemasan kecil di tutupnya ada cincin tinggal tarik, mudah sekali.
Kendala membuat perkedel adalah seringnya ketika digoreng perkedelnya hancur. Nah hal ini karena jenis kentang yang digunakan dan juga karena kentangnya terlalu berair. Untuk mencegah hal tersebut sebaiknya kentang digoreng saja, jangan dikukus ataupun direbus.
Ukuran perkedel kentang suka-suka, mau yang besar-besar seperti perkedel kentang padang, ataupun yang kecil-kecil versi jawa. Wah kalau bicara ukuran perkedel kentang ini ingat dulu waktu ada acara kantor, pesan menu kepada ibu salah seorang teman kantor, nah hitung-hitung pesan perkedel dengan jumlah tertentu.
Nah bayangan kami yang pesan waktu itu perkedelnya akan besar-besar paling tidak mendekati ukuran perkedel kentang padang. Karena memang tidak begitu ngeh dengan ukuran perkedel, begitu sudah ada barangnya di depan mata sempatlah terucap kata-kata, lho kok kecil dan imut-imut sekali perkedelnya....oalah....ternyata memang versi jawa itu imut-imut, he he he, secara si ibu ini orang jawa...
Untuk perkedel kali ini saya buat sedang saja, di tengah-tengah, tidak imut dan tidak juga besar. Jadi dari satu resep di bawah menghasilkan 10 buah perkedel.
Yang mau intip resepnya, ini dia resepnya, silakan...
Perkedel Kentang Kornet
Bahan :
- 3 buah kentang ukuran sedang
- 1 kaleng kornet ukuran 120gr
- 2 batang seledri, iris halus
- 1 batang daun bawang, iris halus
- 3 butir bawang merah, iris
- 2 siung bawang putih, iris
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1/4 sendok teh garam
- minyak untuk menggoreng
- 1 butir telur, kocok, untuk pelapis perkedel
Cara membuat :
- Kupas, cuci dan potong kotak kentang, goreng hingga matang, angkat, sisihkan
- Goreng bawang merah dan bawang putih iris sampai harum saja, angkat sisihkan
- Haluskan kentang dengan ulekan atau cobek, haluskan juga bawang goreng
- Di mangkuk, campur kentang, bawang, kornet, daun bawang dan seledri, tambahkan garam dan merica bubuk, aduk rata, cicipi rasanya
- Ambil secukupnya adonan, bentuk bundar pipih, lakukan sampai habis
- Ambil satu buah perkedel, celupkan ke dalam telur kocok
- Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan sebelumnya. Goreng dengan api sedang, balik jika permukaan bawah sudah kecoklatan, goreng hingga matang
- Angkat dan tiriskan minyaknya
- Siap dihidangkan
Nah semoga resep perkedel kentang dengan kornet ini tetap bisa bermanfaat ya, semoga tertarik untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah, semoga suka...
Selamat mencoba...
Posisi sekarang udah jam 15:38 dan belum makan siang, liat ini ulalaaaaa laperrr ....
ReplyDeleteHadeuh...kenapa sampe sore belum makan siang juga mba Lys? banyak kerjaan ya?
Deletewakakak...jadi tinggal liatin foto doank ya....
Mbak...resepnya aku bookmark ya? Secara gak pernah buat perkedel kentang pake kornet. Biasanya kentang doang he..he..
ReplyDeleteLihat foto mbak Mon jadi lapeeerrr....rasa diujung lidah.
Silakan mba Lenny....
Deletewakakak...jadi laper ya?
mba, kalau ada resep perkedel padang share resepnya donk, he he he...
males nih ngira-ngira bumbunya, enakan nyontek ha ha ha...
Didalam nya dikasih cabe rawit 1 biji pasti makin grenggggg
ReplyDeleteiya mas, efek kejutan donk ya, jarang2 ada perkedel dalemnya cabe rawit, ha ha ha..
DeleteMba Monica .... aku udah bikin lho perkedelnya ... maknyus tenan :)
ReplyDeleteThanks ya buat sharing resepnya ....
Hai mba Lys...wah akhirnya nyobain juga ya.... he he he senang deh kalau mba Lys suka...
Deleteterima kasih juga ya sudah coba resep ini.....