Resep Pizza Vegetarian

Resep Pizza Vegetarian

Monica Rampo       Comment   

Yipiii setelah cukup lama tidak makan pizza atau lebih tepatnya tidak buat pizza lagi, wah jadinya ingin makan pizza nih, mumpung sedang mood membuatnya. Sekarang kalau mau makan pizza lebih baik buat sendiri secara kalau beli harganya sudah selangit. Nah jadilah buat pizza vegetarian ini.

Apalagi nih bapaknya Sophie sudah bilang, dia tidak mau makan pizza lagi dengan harga yang begitu tinggi, mau menikmati pizza saja sudah mau 200 rb-an katanya. Wuih tidak deh... jadi supaya murah meriah dan pastinya puas, puas murahnya, puas banyaknya, he he he lebih baik buat.

Nah masih aji mumpung, beberapa waktu lalu beli keju mozarella, hmmm semua bahan ada, eits, lihat ada nanas, dan ada paprika lengkap, merah, kuning dan hijau. Memang sengaja beli paprika ini karena berniat mau buat chicken fajitas, eh malah buat pizza dulu.

Kali ini buat pizza versi vegetarian saja, ingin coba rasanya pizza tanpa daging, dan ternyata paduan nanas, paprika dan keju mozarella adalah paduan yang pas dan rasanya amboi, enak sekali. Nah itu karena saya lapar atau doyan tidak tahu ya, tetapi sungguh nih pizza kok enak ya...

Untuk resep pizza ini, saya gunakan resep pizza yang biasa saya buat, bisa lihat di resep pizza chicken teriyaki atau pizza ayam lada hitam, hanya saja saya tidak pakai bumbu-bumbu mix herbs dan bawang putih bubuk di adonan rotinya. Tetapi airnya saya ganti dengan susu cair, oalah rasanya kok tetap enak ya...lain kali mau buat pakai resep ini saja, selain mudah juga tidak perlu pengadaan oregano dan mix herbs.

Untuk olesan sendiri simple, hanya campuran saus tomat dan saus sambal. Jadi kali ini buat pizza yang cukup mudah dari segi bahan. Nah pizza ini sendiri kalau saya boleh bilang tetap pizza yang tanpa ulen sebenarnya, jadi cukup mengaduk rata adonan hingga tercampur rata, hanya saja cara mengaduknya sama seperti cara mengaduk adonan roti pada umumnya, ya mengulen ya...he he he...hanya tidak usah sampai kalis elastis, cukup asal rata dan tidak sampai 3 menit kok, cukup 2 menit atau kurang.

Setelah itu adonan diistiratkan saja, dan tidak butuh waktu lama, cukup hanya 20 menit jika udara cukup panas, dan pastinya lebih lama kalau suhu ruang cukup dingin, paling tidak indikatornya adonan sudah mengembang kurang lebih 2x ukuran semula.

Dari resep di bawah ini, yang saya buat 2x dari resep biasa, menghasilkan 1 buah pizza persegi dengan ukuran 25x25cm dan 2 buah pizza bundar diameter 22cm. Dengan ukuran roti yang tidak begitu tebal atau tipis, sedang saja. Yang suka rotinya tebal ataupun tipis silakan sesuaikan dengan selera.

Okey deh, sekarang lanjut ke resep saja ya, silakan....

Pizza Vegetarian

Bahan roti :

• 1 cup susu cair hangat
• 2 sendok teh ragi instan
• 1 1/2 sendok teh gula pasir
• 2 1/2 cup tepung terigu protein tinggi, misal cakra kembar
• 1 sendok teh garam
• 2 sendok makan canola oil (atau gunakan minyak goreng lainnya)

Bahan topping :

• 1 buah paprika merah, potong sesuai selera
• 1 buah paprika hijau, potong sesuai selera
• 1 buah paprika kuning, potong sesuai selera
• 1 buah nanas ukuran kecil, potong sesuai selera
• 125 gr keju mozarella parut
• 125 gr keju mozarella potong tipis

Bahan saus :

• 6 sendok makan saus tomat
• 3 sendok makan saus sambal

Cara membuat :

1. Untuk rotinya : di mangkuk, campur susu cair hangat, gula pasir, aduk hingga gula larut, tambahkan ragi instan, aduk rata dan biarkan selama kurang lebih 10 menit hingga larutan berbusa 
2. Di mangkuk ukuran cukup besar, campur tepung terigu dan garam, aduk rata dengan sendok saja, tuangkan larutan ragi yang sudah berbusa, aduk rata dengan sendok kayu, kemudian tambahkan minyak goreng, aduk rata kembali
3. Dengan tangan aduk hingga benar-benar rata, dengan cara seperti menguleni selama kurang lebih 2-3 menit, bulatkan adonan, tutup mangkuk dengan plastik wrap, diamkan selama kurang lebih 20 menit sampai adonan mengembang menjadi 2x ukuran semula.
   
4. Kempiskan adonan, bagi menjadi 3 bagian, di mana bagian untuk loyang persegi lebih banyak daripada loyang bundar. Ambil satu bagian, letakkan di atas loyang, pipihkan adonan dengan tangan sampai adonan menyebar merata di loyang
5. Beri olesan saus, taburi dengan keju mozarella parut, beri topping, lalu di atasnya beri potongan keju mozarella sesuai selera banyaknya
6. Panaskan oven, set di suhu 200 derajat celcius, panggang pizza selama kurang lebih 10-12 menit atau sampai keju meleleh dan permukaan bawah roti kecoklatan
   
7. Keluarkan dari oven dan nikmati kala hangat selagi keju masih meleleh sehingga ketika ditarik masih ngaret

Nah semoga resep pizza vegetarian ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba membuatnya sendiri di rumah ya.... Kalau mau mmebuat versi hawaian pizza, tinggal tambahkan saja proteinnya, bisa sosis, daging asap, ataupun daging ayam....

Okey deh, selamat mencoba.....

Resep Burritos Ayam & Telur

Resep Burritos Ayam & Telur

Monica Rampo       Comment   

Setelah sukses dengan homemade tortillas yang lembut dan bisa digulung dengan mudahnya tanpa patah, maka resep burritos adalah resep yang saya coba. Setelah cukup lama rasanya ingin menikmati burritos ini.

Kalau suka nonton acara tentang kuliner, nah kalau ada tayangan tentang food truck, biasanya saya akan tertarik dengan makanan seperti tacos dan burritos, duh lihat bentuknya ngiler sekali. Jadi biasanya hanya bisa menelan air liur, ha ha ha...

Nah sebenarnya sih kalau ada tortillas maka dengan mudah kita bisa membuat burritos sendiri di rumah, hanya perlu menyiapkan isinya sesuai dengan selera kita dan ketersediaan bahan di rumah. Menurut saya kalau yang namanya buat sendiri ya suka-suka maunya diisi apa, tidak ada yang melarang kan.

Untuk burritos yang ini sih sebenarnya saya buat ketika mencoba produk gratisan fry pan dari LOCK&LOCK, jadi karena fry pan ini bisa dengan mudah memasak tanpa minyak, maka sekalian kan membuat burritos dengan isian dada ayam dan telur orak-arik yang dimasak tanpa minyak.

Resep cara membuat isiannya sama saja dengan resep quesadillas, nah bedanya quesadillas itu kulitnya diletakkan dulu di pan, diisi keju yang dimasak hingga meleleh, setengah bagian tortillas diisi dengan bahan isian, kemudian kulit dilipat. Potong-potong ketika akan disajikan.

Untuk burritos sendiri, kulit tortilla diisi dengan bahan isian sesuai selera, kemudian dilipat dan digulung, baru kemudian diletakkan di pan sampai kulitnya sedikit mengeras. Nah burritos ini jadi mirip dengan lumpia deh cara makannya.

Nah kalau mau buat yang versi rendah lemak, bisa skip kejunya atau gunakan keju low fat, secara dada ayam dan telur dimasak tanpa minyak, pineapple tomato salsa juga rendah lemak, hmmm jadi cocok untuk yang sedang diet. Apalagi jika menggunakan tortilla berbahan dasar gandum atau oatmeal. Silakan ganti tepung terigu di resep tortillas dengan tepung gandum atau tepung oatmeal.

Okey deh yang mau tahu cara buat burritos yang sangat mudah ini, berikut resepnya ya...

Burritos Ayam & Telur

Bahan :

• 3 buah kulit tortillas
• 150 gr dada ayam
• 1/4 sendok teh merica bubuk
• 1/4 sendok teh garam
• 2 butir telur 
• pineapple tomato salsa secukupnya lihat resepnya di quesadillas tomato salsa
• 1/2 cup keju mozarela parut

Cara membuat :

1. Lumuri ayam dengan garam dan merica bubuk, panggang dengan pan tanpa minyak, atau bisa panggang dengan sedikit minyak hingga matang, dinginkan, suwir-suwir
2. Orak-arik telur tanpa minyak atau dengan sedikit minyak, sisihkan
3. Ambil satu buah kulit tortilla, isi dengan ayam suwir, telur orak-arik, tomato salsa dan keju mozarella di salah satu ujung, lipat kiri kanan kemudian gulung, lakukan untuk semua kulit
   
4. Panaskan pan hingga benar-benar panas, letakkan burritos di atas pan, panggang hingga kering dan sedikit kecoklatan, balik dan masak sisi sebelahnya
   
5. Angkat dan sajikan hangat

Nah semoga resep burritos ayam dan telur ini bisa bermanfaat ya, jika tertarik dengan resep ini, silakan coba ya, semoga suka.....

Selamat mencoba.....

Ikan Kuah Lada khas Malaysia

Ikan Kuah Lada khas Malaysia

Monica Rampo       2 comments   

Mumpung ada stok ikan kakap di freezer, nah masih belum mau masak yang goreng-gorengan da santan-santan dulu, eh ketemu resep yang sepertinya cukup menggiurkan, yaitu ikan kuah lada khas Malaysia. Penasaran juga dengan resep ini karena menggunakan merica yang lebih banyak dari biasanya. Hmmm apa jadinya ya, apakah akan berasa panas pedas?

Masakan ikan kuah lada ini adalah masakan peranakan Nyonya, nah saya intip resep ikan kuah lada dari blog Che mat - tiffin biru. Di sana Che Mat menggunakan ikan pari, dan menurut yang saya baca yang biasa dijadikan masakan ikan kuah lada ini biasanya memang ikan pari dan ikan tenggiri.

Ternyata dengan ikan kakap juga enak kok, dan saya rasa dengan ikan tongkol pun tak kalah sedapnya. Silakan gunakan ikan apa saja sesuai selera, yang sekiranya cocok untuk masakan jenis berkuah begini.

Ikan kuah lada karena tidak begitu pedas, maka enaknya dimakan lagi dengan sambal belacan atau sambal terasi. Nah karena saya malas membuat sambal lagi, saya tambahkan saja cabai rawit utuh, jadi kalau mau pedas, tinggal hancurkan cabai rawit dengan sendok ketika akan disantap.

Mengenai rasanya, wuah sungguh berbeda deh, baru saya merasakan masakan ikan begini, dan rasanya saya sangat suka. Kuahnya berasa segar sekali, dan ada rasa merica yang tertinggal di lidah walaupun tipis. Nah apa jadinya kalau menggunakan merica batak atau andaliman? pasti lebih menggigit lagi rasanya.

Untuk resep di bawah sudah saya modifikasi sesuai dengan selera saya dan ada bahan yang saya tambahkan sendiri seperti tomat, cabai rawit merah utuh dan daun bawang. Ingin hati menambah kemangi, tetapi batal karena saya takut rasanya akan kacau dan saya diprotes pembaca....ha ha ha....

Yang mau mencoba resep ikan kuah lada khas Malaysia, yuk merapat, ini resepnya...

(Oh iya, ini resep yang juga saya intip dari dapurnya Che mat, siapa tahu ada yang tertarik dengan resep ini, epok-epok/karipap dan karipap lapis/pusing)

Ikan Kuah Lada

Bahan :

• 1 kg ikan (saya gunakan ikan kakap)
• 2 buah jeruk nipis
• 2 buah terong ungu, potong serong terong atau sesuai selera, (lakukan ini jika terong sudah akan dimasak, supaya terong tidak menghitam)
• 2 batang daun bawang, potong 1-2 cm
• 1 buah tomat ukuran besar, bagi 6 atau 8
• 2 sendok makan asam jawa, larutkan dengan 120ml air, saring
• 10 butir cabai rawit merah utuh
• 800 ml air
• 1 sendok teh garam (sesuaikan dengan selera)
• 1 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu halus :

• 8 butir bawang merah
• 4 siung bawang putih
• 5 butir kemiri, sangrai
• 3 cm kunyit
• 1 sachet terasi (5gr)
• 3 buah cabai merah keriting
• 1/2 sendok makan merica putih butiran

Cara membuat :

1. Cuci bersih ikan, potong sesuai selera, lumuri dengan air jeruk nipis, diamkan selama kurang lebih 15 menit, bilas
2. Haluskan bumbu, saya gunakan cobek atau ulekan, kemudian tumis bumbu halus hingga harum, tuang air dan air asam jawa,aduk rata biarkan sampai mendidih
3. Masukkan ikan, terong, daun bawang dan tomat serta cabai rawit utuh, masak hingga ikan matang dan terong lembut
4. Beri garam, aduk rata, cicipi rasanya (jika suka bisa tambahkan gula secukupnya sesuai selera)
5. Angkat dan siap dihidangkan hangat

Semoga resep ikan kuah lada dari negeri jiran ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba ya semoga sesuai dengan selera...

Selamat mencoba...

Roti Gepeng Kacang Merah Tanpa Oven

Roti Gepeng Kacang Merah Tanpa Oven

Monica Rampo       10 comments   

Masih ada sisa pasta kacang merah nih, setelah beberapa hari yang lalu buat dorayaki dengan isi pasta kacang merah, nah saatnya membuat roti.

Tadinya mau buat roti kacang merah yang dipanggang pakai oven, secara sepertinya enak ya roti panggang kacang merah itu. Ealah tetapi kok ingin mencoba yang beda sedikit, mau buat roti yang dipanggang pakai frying pan saja atau dengan teflon.

Kalau membuat roti tanpa oven begini jadinya rotinya pasti gepeng, karena kan masaknya dibolak-balik supaya semua bagian matang. Hmmm tidak masalah, secara saya suka juga roti gepeng, beberapa kali suka beli roti gepeng, hanya biasanya isinya kacang hijau.

Masih suka dengan resep roti tanpa ulen, secara sampai hari ini saya sangat malas sekali kalau harus mengulen manual, proposal pengadaan mesin roti atau mixer roti belum disetujui juga soalnya. Jadi daripada saya mengulen manual, pakai resep roti tanpa ulen saja, yang kebetulan resep ini tanpa telur juga, jadi irit tenaga dan irit bahan.

Nah yang belum punya oven, bisa juga membuat roti neh, dan caranya sangat mudah, jadi yang tertarik silakan lihat resep di bawah ya, hmmm siapa tahu sedang mood membuat roti sendiri.

Membuat roti dengan teflon ini sebaiknya gunakan api kecil saja, supaya roti matang sampai ke bagian tengah tetapi bagian bawahnya tidak gosong. Jadi harus sedikit lebih sabar ya...tetapi kesabaran itu berbuah kok, rasanya enak kalau menikmati roti buatan sendiri. Aman, bebas pengawet, bebas bahan tambahan lainnya yang berbahaya bagi tubuh.

Sementara memasak rotinya, bisa kok sambil mengerjakan pekerjaan lain, misalnya sambil memasak lauk-pauk dan sayuran, mencuci piring atau tinggal menyapu rumah, nah kalau tinggal ke pasar sebaiknya jangan ya, he he he...

 

Okey, sippp yang mau resepnya, ini dia...silakan...

Roti Gepeng Kacang Merah

 

Bahan roti : 

• 220 ml susu cair hangat
• 1 1/2 sendok makan gula pasir
• 1 1/2 sendok teh ragi instan
• 2 1/3 cup tepung terigu protein tinggi, misal cakra kembar
• 1/3 cup tepung terigu protein rendah, misal, kunci biru
• 1/2 sendok teh garam
• 2 sendok makan gula pasir
• 2 sendok makan minyak goreng

Bahan pasta kacang merah : resep di homemade pasta kacang merah

Cara membuat :

1. Di mangkuk cukup besar, larutkan gula dengan susu cair, tambahkan ragi instan, aduk rata dan biarkan sampai larutan berbusa, kurang lebih selama 10 menit
2. Di mangkuk lain, campur tepung terigu dan garam serta gula pasir, aduk rata
3. Setelah larutan ragi berbusa, masukkan campuran tepung ke dalam mangkuk berisi larutan ragi, aduk rata dengan sendok kayu sampai menggumpal, tambahkan minyak goreng, aduk kembali dengan sendok kayu sebentar asal rata
4. Dengan tangan, aduk adonan hingga benar-benar rata, mengaduk seperti menguleni, tetapi cukup lakukan sampai rata saja, kurang lebih selama 1 menit, bulatkan adonan
5. Tutup mangkuk dengan plastik wrap atau serbet bersih, diamkan selama 20 menit
6. Setelah 20 menit, kempiskan adonan, bentuk bulat kembali, diamkan lagi 20 menit, setelah itu kempiskan kembali, diamkan lagi 20 menit. (total 1 jam ya...)
7. Ambil adonan, kempiskan, bagi adonan menjadi 12 bagian (ukuran roti akan cukup besar jika dibagi 12 bagian, jika mau bagi menjadi 16 bagian atau sesuka hati)
8. Bulatkan masing-masing bagian, diamkan lagi 15 menit, tutup bulatan sementara didiamkan
9. Ambil satu bulatan, pipihkan dengan tangan atau gunakan rolling pin, isi dengan pasta kacang merah secukupnya, tutup adonan dengan cara mencubitnya dan rekatkan dengan baik sehingga nanti tidak akan terbuka
10. Balik bulatan, pipihkan dengan cara menekan perlahan dengan tangan bulatan hingga gepeng 
11. Diamkan kembali selama kurang lebih 20 menit
    
12. Sementara itu panaskan teflon atau frying pan, letakkan adonan roti di pan, beri jarak antar adonan
    
13. Tutup pan atau teflon, masak hingga permukaan bawah kecoklatan (kurang lebih 15 menit), gunakan api kecil saja
    
14. Balik adonan roti, tekan perlahan dengan sendok kayu supaya tetap gepeng
15. Masak kembali hingga permukaan baliknya kecoklatan (kurang lebih selama 15 menit)
16. Angkat dan dinginkan sejenak, siap disajikan

Wah stepnya ternyata banyak juga ya, eits tetapi jangan kuatir kalau sudah dilakukan mudah kok, saya buat stepnya banyak supaya lebih jelas saja, supaya tidak ada langkah yang terlewat. Hmmm semoga cukup jelas ya cara membuatnya.

Nah semoga resep roti gepeng kacang merah dengan teflon atau frying pan ini bisa bermanfaat ya, walaupun tanpa oven bisa membuat roti sendiri.

Silakan mencoba dan semoga sesuai dengan selera ya....

 

Balado Cumi Kacang Panjang

Balado Cumi Kacang Panjang

Monica Rampo       2 comments   

Mumpung masih doyan dengan cumi-cumi dan mumpung masih ada stok cumi-cumi di feezer. Penasaran juga untuk memasak balado cumi, nah pas ada kacang panjang, campur sekalian, dan ternyata enak, paduan cumi yang empuk lembut dengan kacang panjang yang masih kriuk. Ai ai mantap sekali disantap dengan nasi hangat.

Nah untuk sambal ladonya, saya sekarang suka dengan sambal kira-kira yang menurut saya mirip dengan salah satu rumah makan padang dekat rumah. Meniru sambal dendeng basahnya, pakai daun jeruk, daun bawang, daun seledri dan kapulaga.

Kebetulan pernah beli eh ketemu kapulaga di sambalnya, jadilah kadang saya masak balado pakai bahan-bahan tambahan ini. Rasanya sedikit beda tetapi enak di lidah saya. Nah enak di lidah saya belum tentu enak di lidah orang lain. Selera boleh beda.

Yang belum pernah coba memasukkan kapulaga di dalam sambal dan penasaran dengan rasanya, boleh coba sendiri ya.

Setelah tahu cara memasak cumi supaya tetap empuk dan lembut serta tanpa amis, hmmm sepertinya bakal cukup sering nih saya masak cumi, setelah terkesan dengan cumi masak hitam dengan tauco yang ternyata nikmat.

Okey, yang mau intip resepnya, ini dia.....

Balado Cumi Kacang Panjang

Bahan :

• 500 gr cumi ukuran sedang
• 2 buah jeruk limau atau bisa gunakan jeruk nipis
• 300 gr kacang panjang, potong ukuran 4cm
• 2 batang daun bawang, potong-potong ukuran 2cm
• 3 batang seledri, potong ukuran 2cm
• 3 lembar daun jeruk, sobek-sobek
• 3 butir kapulaga
• 1/2 sendok teh garam
• 2 sendok makan minyak untuk menumis 

Bumbu halus :

• 15 buah cabai merah keriting
• 5 butir cabai rawit merah
• 2 buah tomat ukuran sedang
• 8 butir bawang merah
• 4 siung bawang putih

Cara membuat :

1. Bersihkan cumi, buang isi dan tulang transparan serta kepalanya (jika mau gunakan kepalanya buang mulutnya di tengah kepala dengan cara menekan kepala dan akan keluar tongolan, tarik dan buang), potong kurang lebih 2cm, lumuri dengan air jeruk limau, diamkan selama kurang lebih 15 menit, bilas
2. Haluskan bumbu dengan menggunakan blender dengan sedikit air (jika suka bisa diulek)
3. Tumis bumbu halus hingga harum dan kering, masukkan kapulaga dan daun jeruk, aduk rata, masak sebentar hingga harum
4. Tambahkan daun bawang, daun seledri serta kacang panjang, masak hingga kacang panjang berubah warna dan sedikit lunak
5. Masukkan cumi, tambahkan garam, aduk rata, masak hingga cumi matang tetapi masih lembut, cicipi rasanya (jangan masak terlalu lama nanti cumi bisa alot)
6. Angkat dan siap disajikan

Semoga resep balado cumi kacang panjang ini bisa tetap bermanfaat ya, bisa dijadikan alternatif menu masakan harian, semoga bisa menginspirasi ya, silakan mencoba semoga sesuai selera......

Selamat mencoba...

Mexican Fruit Cocktail

Mexican Fruit Cocktail

Monica Rampo       2 comments   

Kalau melihat buah-buah begini, langsung deh air liur seakan bertambah, he he he, sudah terbayang rasanya, paduan nanas, apel hijau dan jeruk sunkist, fruit cocktail ini rasanya lebih cenderung ke asam dengan sedikit rasa manis, tetapi rasanya segar sekali.. Nama fruit cocktail ini adalah Ensalada de Pico de Gallo atau Mexican fruit cocktail, jadi ikuti saja deh namanya.

Makanan jenis ini bisa dibilang salad juga sepertinya ya, yaitu salad buah dengan dressing jus limau dan irisan cabai rawit.

Bagi saya yang tidak begitu tahan dengan rasa asam, paduan buah-buahan ini masih tertolong rasanya dengan nanas, selebihnya mata saya kerjap kerjap setiap kali mengunyah. Rasanya benar-benar kaya, asam, sedikit manis, dan pedas serta ada aroma khas bawang bombay dan cilantro.

Ketemu resep mexican fruit cocktail ini sih ketika blogwalking ke simply recipes, sengaja cari masakan mexico yang rata-rata pakai cilantro atau daun ketumbar. Soalnya mumpumg ada daun ketumbar, soalnya jarang sekali bisa ketemu dengan daun ketumbar ini. Mana harganya cukup mahal, jadi cari-cari resep yang menggunakan cilantro ini.

Setelah coba buat quesadillas dengan isi ayam dan telur serta pineapple tomato salsa, hmmm next project sedang menunggu. Tinggal menunggu mood datang dan ketersediaan bahan.

Okey deh yang mau makan yang segar-segar, sehat dan rendah lemak, serta cocok buat para vegetarian, ini dia resepnya ya, silakan...

Mexican Fruit Coktail

Bahan :

• 1 buah apel hijau (granny smith), cuci apel, potong tipis (lakukan langkah ini terakhir)
• 1/2 buah nanas ukuran kecil, kupas, potong-potong sesuai selera
• 1 buah jeruk sunkist, kupas kulit dan ambil isinya saja
• 1/2 buah bawang bombay ukuran kecil, iris tipis
• 8 butir cabai rawit, iris tipis
• 3 batang cilantro, iris
• 1/4 sendok teh garam
• 4 buah jeruk calamansi, peras

Cara membuat :

Campur semua bahan kecuali apel di dalam mangkuk, aduk rata. Terakhir, cuci apel, potong tipis dan campur dengan bahan lainnya, aduk rata kembali, siap dinikmati. Atau jika mau lebih segar masukkan dulu ke dalam kulkas

Nikmati kesegaran dari salad buah mexico atau mexican fruit cocktail ini, nah semoga resep Ensalada de Pico de Gallo atau mexican fruit cocktail ini bisa memberi inspirasi ya, silakan mencoba dan semoga suka...

Selamat mencoba....

Dorayaki dengan Pasta Kacang Merah

Dorayaki dengan Pasta Kacang Merah

Monica Rampo       2 comments   

Sejak bisa buat dorayaki sendiri dan merasa sangat mudah membuatnya, aduk-aduk sebentar dan panggang dengan teflon saja, maka sudah beberapa kali saya buat dorayaki ini. Versi original menggunakan pasta kacang merah, karena memang tidak ada pasta kacang merah, ternyata dengan selai coklat, coklat kacang pun enak, bahkan tanpa selai pun enak.

Kalau Sophie sendiri suka yang tanpa selai, dimakan begitu saja, sama halnya dengan pancake, dia suka yang tanpa diberi apa-apa. Hmmm sudah beberapa hari ini dia suka sekali makan pancake ataupun dorayaki. Kalau dia bilang dia mau kue yang banyak yang tinggi, itu kalau dia mau dibuatkan pancake.

Dia bilang begini, mana tab ibu? Pipi mau kue di tab yang tinggi, hmmm mengerti maksudnya dia langsung deh cari resep pancake yang fluffy dengan buttermilk, secara pancake itu polos tanpa selai dan topping yang saya susun bertingkat jadi kelihatan tinggi. Ketika saya perlihatkan gambarnya, dia langsung bilang, iya..kue ini...

Saya coba beri pilihan dorayaki, tetapi baru 2 kali dia bilang iya, tetap sukanya pancake. Nah pernah resep pancake yang sama saya modifikasi menjadi pancake coklat, wuih senang sekali dia. Apalagi selama membuat pancake dan dorayaki dia dilibatkan walaupun hanya sekedar aduk-aduk tepung dan aduk-aduk telur dan gula.

Setelah kemarin mencoba membuat anko atau red bean paste atau pasta kacang merah, yang ternyata sangat mudah, halah kenapa saya tunda terus ya selama ini, padahal kalau mau ya memang sangat mudah membuatnya. Jadi kemarin sore harinya coba buat dorayaki dengan isi pasta kacang merah, nah senang deh bisa buat yang versi original.

Jadi kemarin langsung panggil Sophie, mengajak dia membuat dorayaki, wah dia sangat senang sekali, apalagi ketika matang dorayaki pertama dia tambah senang, berarti dia sudah bisa menikmati jerih payahnya mengaduk tepung, he he he...

Karena mau coba pasta kacang merahnya, saya oleskan kacang merah di dorayaki, ternyata Sophie tetap tidak doyan, jadi dia bilang, Pipi tidak suka kacang merah, tidak enak. Ha ha ha...dasar-dasar...jadinya menunggu dorayaki berikutnya buat dia santap.

Nah kalau saya sih suka sekali malah dengan dorayaki dengan anko ini, rasanya ya pas menurut saya. Jadinya dorayaki dengan pasta kacang merah ini hanya saya dan bapaknya Sophie yang makan. Tetapi cukup masing-masing satu, sisanya dibiarkan tanpa anko.

Okey deh yang tertarik dengan resep dorayaki, silakan lihat di resep dorayaki isi selai kacang coklat ya, saya gunakan resep yang ini persis, hanya ukurannya saya perkecil sedikit. Untuk pasta kacang merahnya, silakan lihat di resep anko.

Silakan meluncur ke halaman yang saya beri untuk mengetahui resepnya... semoga tertarik untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah ya.... semoga suka...

Silakan mencoba... 

Anko / Pasta Kacang Merah / Red Bean Paste

Anko / Pasta Kacang Merah / Red Bean Paste

Monica Rampo       6 comments   

Penasaran sudah cukup lama ingin mencoba membuat pasta kacang merah sendiri. Hmmm kali ini memang sangat diniatkan untuk mencoba membuatnya. Jadi sudah beberapa hari yang lalu ingin buat, dan ternyata ketika keinginan sangat menggebu, apa daya, stok kacang merah di pasar seakan hilang ditelan bumi.

Tanya di beberapa kios yang biasa menjual kacang merah, pada kosong semua. Okelah coba cari di supermarket, dan memang ada tetapi tinggal sedikit itupun kondisinya menyedihkan, jadi daripada saya paksakan, lebih baik menunggu deh. Eh tetapi ketika lihat ke sebelahnya, ada kacang merah juga yang kecil-kecil, kalau istilahnya azuki. Ahai tidak masalah, akhirnya beli deh hampir 250 gr. Walaupun harganya lebih mahal daripada kacang merah biasa.

Dengan semangat saya rendam kacang merahnya pada malam hari, maksud hati akan membuat pasta kacang merahnya keesokan hari. Tetapi rasanya malas sekali, akhirnya, tertunda lagi, jadi kacang merahnya ini saya rendam lebih dari 30 jam. Ya memang sekitar 4 atau 5 kali saya ganti air rendamannya supaya tidak asam.

Akhirnya tadi jadi juga deh mengeksekusi resep homemade red bean paste ini, dan setelah dicoba membuatnya sendiri, ternyata tidaklah sulit apalagi dengan bantuan pressure cooker, merebus kacang merah hanya butuh waktu 30 menit saja.

Apa saja yang saya sudah bayangkan untuk dibuat nantinya dengan menggunakan kacang merah, hmmm sudah terbayang dorayaki, roti kacang merah dan bakpao kacang merah. Hmmm nyam-nyam deh...tetapi lihat lagi apakah nanti malas melanda.

Okey deh, tanpa lama-lama lagi, berikut resep pasta kacang merah atau anko homemade ini ya, silakan...

Pasta Kacang Merah

Bahan :

• 200 gr kacang merah
• 1 cup gula pasir
• 1/2 sendok teh garam
• kurang lebih 500 ml air

Cara membuat :

1. Cuci bersih kacang merah, rendam selama semalaman atau bisa juga rendam selama 24 jam dengan catatan ganti air rendaman beberapa kali, kurang lebih 4-5 kali
   
2. Tiriskan kacang, masukkan dalam panci presto, isi air sampai kacang terendam (permukaan air 1cm lebih dari permukaan kacang merah)
3. Rebus kacang merah selama kurang lebih 30 menit, matikan api, dinginkan sampai tutup bisa dibuka, tiriskan kacang, sisakan sedikit airnya untuk proses dengan blender (jika menggunakan blender, jika menggunakan chopper atau processor, air bisa dibuang) Atau rebus tanpa panci presto sampai kacang lunak
   
   
4. Blender kacang merah hingga halus, masukkan ke dalam panci atau teflon, beri gula pasir dan garam, aduk lalu masak dengan api kecil hingga kental dan memadat
5. Dinginkan dan siap digunakan, atau simpan di dalam wadah kedap  dan masukkan ke dalam kulkas untuk digunakan lain waktu

Semoga resep homemade anko atau pasta kacang merah ini bisa bermanfaat, silakan mencoba ya, semoga suka ya...

Selamat mencoba....

Lamang Tapai Khas Minang

Lamang Tapai Khas Minang

Monica Rampo       Comment   

Kuliner dari ranah Minang yang satu ini memang tidak sepopuler rendang tentunya, yup inilah lamang tapai atau lemang tape. Lemang sendiri adalah ketan bersantan yang dimasak dengan media bambu. Nah biasanya orang Minang menyandingkan lemang ini dengan tape ketan hitam.

Kalau dulu kecil, lemang yang saya tahu itu rasanya lebih berbumbu, lebih mirip ke rasa nasi jaha kali ya, lemang khas Manado dan Maluku. Kalau di Toraja, sebutannya pa' piong bo'bo, yaitu ketan yang dimasak dengan bambu. Secara kalau suka diajak ke acara perkumpulan orang Toraja, saya selalu melihat lemang atau pa' piong bo'bo ini disajikan. Masih lengkap dengan bambunya, jadi ketika akan disantap baru deh dikeluarkan oleh tante yang punya urusan.

Karena dari dulu saya sangat menyukai ketan, maka pa'piong bo'bo ini menjadi salah satu makanan favorit saya. Nah sudah lama sekali tidak makan lemang ini.

Ketika saya ke Batam, saya baru tahu kalau orang Minang pun punya makanan populer yang sama, lemang, tetapi lebih sering disandingkan dengan tapai atau tape ketan hitam. Tetapi rasanya hanya ketan yang bersantan, tidak berbumbu.

Sampai sekarang pun, lamang tapai ini masih dijajakan oleh ibu-ibu yang suka keliling komplek, biasanya si ibu ini menjinjing lemangnya di atas kepala, lalu tapainya di lengannya, dengan suaranya yang nyaring, si ibu menjajakan lamang tapainya. 

Kalau ingin makan lemangnya saja, bisa dengan mudah beli di penjual pagi hari, selalu ada, kecuali si pembuat libur. Untuk satu potong lemang dibandrol dengan harga 3 ribu rupiah. Nah kalau membuatnya sendiri saya tidak jamin bisa, he he he, soalnya syaratnya berat buat saya, harus menggunakan bambu dan harus dibakar. Jadi mumpung ada tape ketan hitamnya, tinggal beli saja lemangnya.

Kalau ingin mencoba membuat lemang sendiri, bahannya simple hanya ketan, santan, daun pandan dan garam. Alasi dulu bambu dengan daun pisang, lalu masukkan ketan ke dalam bambu, tuang santan, beri garam dan daun pandan, masak dengan cara dibakar. Untuk takaran, saya tidak tahu, he he he, belum pernah coba.

Kalau ingin mencoba rasa lamang tapai ini sih menurut saya, tidak harus repot juga sih, gunakan saja ketan bersantan yang dikukus, rasanya tidak jauh beda kok, kalau yang dibakar, bagian luarnya lebih keras. Nah kalau pakai ketan kukus jadi namanya ketan kukus tape, betul?

Jadi ceritanya kali ini saya hanya berbagi cerita tentang makanan khas ranah Minang yang cukup sederhana dan maknyuss dinikmati. Biasanya memang lamang tapai ini banyak dijumpai kala bulan puasa karena lamang tapai biasanya dijadikan makanan untuk berbuka. Di Batam sendiri, biasanya ada stan khusus yang menjual lamang tapai. Beuh lemangnya banyak sekali, he he he, jarang-jarang lihat yang sebanyak itu.

Untuk tapainya silakan boleh coba buat sendiri, resepnya ada di resep tape ketan hitam, untuk ketannya, silakan menggunakan ketan kukus atau ketan bakar atau ketan dalam bambu. 

Orang Minang di rantau pasti takana jo kampuang kan kalau melihat lamang tapai ini, he he he.... silakan menikmati gambar dulu, nanti kalau pulang kampung baru deh ya menikmati lamang tapai ini.

Okey deh, yang belum tahu dengan makanan lamang tapai khas Minang ini, sekarang sudah tahu kan kalau ada yang namanya lamang tapai....

Homemade : Tape Ketan Hitam

Homemade : Tape Ketan Hitam

Monica Rampo       8 comments   

Kalau dihitung-hitung, ini kali kedua saya membuat tape ketan hitam sendiri. Kalau dipikir-pikir ternyata membuat tape sendiri di rumah itu cukup mudah. Walaupun terkadang membuat tape suka ketar-ketir apakah tape nantinya akan manis?

Hanya bisa dibuktikan setelah tapenya jadi, he he he...harus bersabar selama 3 hari ke depan, sambil bolak-balik intip tuh wadah penyimpanan tape. Nah kalau saya nih begitu sudah coba sekali dan berhasil, seperti halnya membuat tape ketan hijau dan tape singkong, maka hal yang paling penting adalah saya tidak mau ganti ragi. Maksudnya saya akan gunakan ragi yang sama yang dijual oleh penjual yang sama, he he he...

Kalau penjualnya kehabisan ragi yang sama, pilihan ada dua, lanjut dengan ragi yang berbeda atau tunggu sampai ragi yang sama ada lagi. Hmmm kalau ingin berspekulasi ya gunakan ragi yang beda, siapa tahu hasilnya lebih bagus, dan ada kemungkinan juga hasilnya jelek, 50 : 50. Kembali lagi kepada hati yang bicara, ha ha ha...

Nah untungnya waktu membuat tape ketan hitam ini, saya masih beruntung mendapatkan ragi yang sama di penjual yang sama, jadi tetap hasilnya oke. Walaupun kalau bisa saya katakan tape ketan hitam tidaklah semanis tape ketan putih. Hmmm mungkin karena si ragi kesulitan memecah bagian si ketan hitam ini.

Untuk membuat tape ketan hitam ini, tidak saya gunakan ketan hitam semua, saya campur dengan ketan putih juga. Karena saya ingin hasilnya tidak begitu kasar, karena tekstur ketan hitam kan sedikit kasar ya. Dan memang kebetulan ada stok ketan putih juga di dapur, daripada berkutu, lebih baik diberdayakan.

Untuk raginya sendiri, saya gunakan ragi keping, nah ini contoh ragi yang saya punya, ragi bulat dan ragi keping, belum tahu kapan mau coba ragi bulat atau kalau di sini disebut dengan ragi medan, mungkin disebut ragi medan karena ragi ini didatangkan dari medan.

Yang mau mencoba menjajal resep ketan hitam homemade ini, ini dia resepnya ya, silakan...

Tape Ketan Hitam

Bahan :

• 500 gr ketan putih
• 500 gr ketan hitam
• 1 1/2 keping ragi
• 800 ml air

Cara membuat :

1. Cuci bersih ketan hitam dan ketan putih, kemudian campur kedua jenis ketan, tambahkan air sampai terendam, rendam selama semalaman
2. Tiriskan ketan, kemudian kukus ketan dengan kukusan yang sudah dipanaskan hingga airnya mendidih. Kukus ketan selama kurang lebih 15 menit, aduk rata dengan sendok nasi
3. Sementara itu didihkan air 800 ml, panas-panas siramkan ke atas ketan sambil diaduk-aduk hingga rata (kondisi ketan masih di dalam kukusan dan api kompor masih menyala)
4. Kukus kembali selama kurang lebih 15-20 menit hingga matang
5. Angkat, biarkan sampai benar-benar dingin
6. Siapkan ragi tape, haluskan (saya masukkan ke dalam plastik dan digerus dengan bagian bawah sendok hingga halus)
7. Siapkan wadah dengan tutup untuk penyimpanan tape (saya gunakan wadah plastik transparan supaya bisa ngintip, he he he) ambil secukupnya adonan, ratakan dengan sendok nasi, ketebalan kurang lebih 2cm, taburi dengan ragi halus menggunakan ayakan
   
8. Tutup lagi dengan lapisan ketan, taburi lagi dengan ragi halus, lakukan hingga selesai
9. Tutup wadah dan simpan di tempat terlindung, simpan selama 3 hari

Setelah 3 hari, bisa dilihat kalau tape ketan homemade ini sudah matang, cicipi rasanya segera, percayalah kalau membuat tape sendiri, hal inilah yang paling ditunggu-tunggu, mencicipi tape untuk pertama kalinya, H2C selalu deh...

Simpan tape yang sudah matang di kulkas, siap dinikmati begitu saja atau diolah menjadi penganan lainnya, bisa puding, atau cake baik itu cake kukus atau cake panggang, atau juga nikmati bersama ketan santan atau yang disebut lemang...duh enaknya...

Kalau di Batam mudah nih cari yang namanya lemang, tinggal ngacir ke penjual pagi hari, selalu ada lemang di sana, santap dengan tapai, ondeh mandeh lamang tapai inyo lamak bana...

Nah semoga resep tape ketan homemade ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga suka ya....

Selamat mencoba dan semoga berhasil....semangat...

Lapek Ubi ( Lemet /Ketimus /Utri /Pepes Ubi)

Lapek Ubi ( Lemet /Ketimus /Utri /Pepes Ubi)

Monica Rampo       4 comments   

Makanan tradisional yang satu ini banyak sekali namanya ternyata, kalau saya dari dulu ya tahunya hanya pepes ubi. Nah karena ini termasuk makanan yang sangat murah meriah, maka pepes ubi ini menjadi makanan yang sangat sering dibuat oleh ibu saya.

Karena seringnya sampai saya bosan, atau bahasa Palembangnya sampe temalek. Dulu saya tidak begitu suka dengan lemet ini, tetapi begitu sudah besar dan ketika jauh dari rumah malah kadang-kadang kangen makanan satu ini.

Kalau dulu ketika kuliah di Bandung, salah satu makanan pendamping yang dibawa oleh akang jual bandrek atau bajigur adalah ini, ketimus atau lemet ini selain pisang, ubi dan kacang rebus. Dan pilihan saya kalau tidak pisang rebus ya ketimus ini. 

Dulu kalau sudah ada singkong di rumah, hmmm saya sudah bisa menebak kalau akan dibuat pepes ubi. Dan benar saja, saya langsung disuruh membantu memarut bahan-bahannya, kalau tidak kelapa ya singkongnya. Hmmm kalau disuruh memilih memarut mana, saya akan pilih memarut singkong secara lebih mudah memarut singkong.

Parutan di rumah ibu saya itu tajam sekali, setiap kali memarut walaupun saya sudah sangat hati-hati tetap saja tangan saya jadi korban. Ketika bagian singkong atau apapun yang saya parut sudah mulai kecil, di situlah saya akan sangat berhati-hati, tetapi tetap saja meleset. Jadi kalau sudah disuruh memarut, saya sudah merasa malas duluan.

Nah selama ini saya tidak pernah sekalipun membuat pepes ubi ini dari awal, walaupun saya tahu bahan-bahannya tetapi tidak tahu takarannya. Tahunya hanya menjadi asisten memarut dan membungkus adonan.

Jadi ketika saya main-main ke blognya Mba Lenny - Dapur Ibu Lala Wira, lihat ada resep pepes ubi ini, atau kalau biasa orang Minang bilangnya lapek ubi. Di Batam pun nama ini yang lebih familiar. Nah sudah lama sekali saya tidak makan lapek ubi ini, hmmm ada keinginan membuat sendiri, walaupun sedikit enggan karena menggunakan daun pisang.

Dulu di rumah ibu saya, kalau butuh daun pisang tinggal ambil secukupnya. Nah kalau di sini, harus beli. Beli pun tidak bisa sedikit, jadi kadang sayang daun pisangnya terbuang kalau tidak dipakai. Memang sih daun pisangnya bisa saya gunakan juga untuk membuat jenis makanan yang lain, tetapi tetap saja banyak.

Berhubung saya tidak punya parutan yang cukup halus, adanya hanya parutan keju, maka singkongnya saya blender saja, he he he. Blender dengan sedikit air, kemudian disaring airnya. Airnya diletakkan dulu di mangkuk, setelah didiamkan beberapa saat airnya dibuang dan endapan pati singkong disisihkan kemudian dicampur dengan singkong halus. 

Okey deh berikut resepnya ya, menggunakan resep lapek ubi ala Ibu Lala Wira, terima kasih resepnya mba Lenny...

Lapek Ubi

Bahan :

• 1 kg singkong atau ketela pohon, parut
• 300 gr gula merah, sisir halus lalu rebus dengan 50ml air, setelah mendidih dan kental disaring
• 1/2 buah kelapa parut, ambil bagian putihnya saja, tanpa kulit kerasnya
• 1 sendok makan garam
• daun pisang untuk membungkus

Cara membuat :

1. Campur singkong parut, kelapa parut dan garam, lalu tuangkan larutan gula merah
2. Siapkan daun pisang, ambil secukupnya adonan singkong, letakkan di daun pisang dan bungkus, lakukan sampai adonan habis
3. Kukus hingga matang kurang lebih selama 20 - 30 menit tergantung besar kecilnya ukuran pepes ubi (selama membungkus saya panaskan dulu kukusannya)

Nah semoga resep lemet ataupun ketimus ini walaupun mudah tetap bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga suka....

Selamat mencoba...

Resep Quesadillas Ayam&Telur dengan Homemade Tortillas

Resep Quesadillas Ayam&Telur dengan Homemade Tortillas

Monica Rampo       Comment   

Menyambung postingan saya terdahulu yaitu membuat homemade flour tortillas, nah edisi sekarang adalah resep quesadillas dengan tortillas homemade yang sudah dibuat sebelumnya. 

Quesadillas sendiri adalah makanan khas Mexico yang terbuat dari flour tortilla ataupun corn tortilla yang diisi dengan sesuatu yang gurih. Queso dalam bahasa Spanish berarti keju. Nah kalau yang versi tradisional sekali, quesadillas ini hanya menggunakan corn tortillas.

Untuk quesadillas yang saya buat, isinya hanya suwiran ayam panggang, dimana dada ayam hanya dibumbui dengan merica dan sedikit garam, kemudian dimasak dengan pan Hard&Light dari LOCK&LOCK tanpa menggunakan minyak. Masak hingga matang kedua sisi, lalu dinginkan sejenak dan suwir-suwir.

Untuk telurnya juga sama, dimasak orak-arik tanpa minyak, dengan menggunakan Hard&Light maka bebas lengket walaupun tanpa minyak. Senangnya saya, paling tidak sudah bisa membuat makanan yang saya mau tanpa minyak.

Nah bagi yang penasaran dengan kelebihan dari pan Hard&Light dari LOCK&LOCK ini, maka ini dia saya tuliskan lagi di bawah ya, hmmmm siapa tahu ada yang berminat untuk memilikinya, he he he...secara saya sendiri setelah mencoba produk Hard&Light ini merasa sangat puas. Apalagi postingan saya tentang pan Hard&Light ini adalah postingan product review, senang rasanya kalau produk yang saya review benar-benar bagus dan sesuai dengan kebutuhan saya.

Jadi kalau benar bagus kan tidak bertentangan dengan hati nurani saya, coba kalau produknya jelek, kemudian saya review kemudian tulis yang bagus-bagus, duh jadi merasa bersalah kan...ah untungnya LOCK&LOCK ini benar-benar bagus....sippp kalau begini.

Okey deh saya tuliskan kembali keunggulan Hard&Light pan dari LOCK&LOCK ini ya.

Berikut keunggulan dari LOCK&LOCK Hard&Light ini :

1. Memiliki lapisan Hard Anodizing + 3 layer lapisan anti lengket, teknologi Hard Anodized adalah teknologi yang digunakan LOCK&LOCK dalam membuat produk Cookware-nyaHard&Light. Hard-Anodized merupakan bahan yang melapisi alumunium, sebagai bahan utama pan, sebelum pada akhirnya dilapisi dengan coating. Jadi, makanan yang dimasak tidak akan bersentuhan langsung dengan alumunium ketika terjadi scratch pada coatingnya, karena telah dilapisi dengan teknologi Hard-Anodized ini yang membuatnya tidak berpori. Teknologi ini menjadikan kegiatan memasak lebih lebih aman dan makanan lebih sehat. 3 lapisan premium anti lengket sendiri membuat makanan yang dimasak tidak menempel pada permukaan wajan.
2. Ringan, desainnya ramping serta gagang yang ergonomis yang membuat nyaman penggunanya, hal ini membuat Hard&Light lebih ringan daripada wajan alumunium lain. Oleh karena itu Hard&Light bisa menguragi resiko sindrom Karpal Tunnel atau CTS (Carpal Tunnel Syndrome) yaitu penyakit yang terjadi pada pergelangan tangan serta jari yang disebabkan oleh tekanan yang sering terjadi pada bagian tersebut.
3. Memiliki Finishing Film Khusus, lapisan oksida pada permukaannya dapat meningkatkan daya tahan dan membuat wajan lebih mudah dibersihkan. Lapisan ini membuat wajan menjadi tahan goresan dan telah melalui scratch test lebih dari 13.000 kali dengan menggunakan steel cleaning pad (spons aluminium)
4. Terbuat dari aluminium murni, yaitu terbuat dari 99% aluminium yang menjadikan Hard&Light memiliki retensi serta konduktivitas panas yang baik.

Kembali kepada resep quesadillas, ternyata kalau sudah memiliki tortillas maka sangat mudah untuk membuat quesadillas. Untuk isi sendiri sih suka-suka kita ya, tergantung juga stok di dapur adanya apa saja. Nah berhubung saya ada stok dada ayam dan telur, maka itu saja yang saya jadikan isi. Tidak lupa tambahkan pineapple tomato salsa biar segar. Sebagai alternatif salsa, bisa juga diisi dengan guacamole ya, yang terbuat dari alpukat.

Lanjut ke resep sekarang ya, ini dia...

Quesadillas Ayam&Telur

Bahan :

• 3 buah tortillas ukuran kurang lebih 20cm, lihat resep tortilas di sini : tortillas homemade
• 2 butir telur
• 150 gr dada ayam
• 1/4 sendok teh merica bubuk
• 1/4 sendok teh garam
• 1/2 cup keju mozzarella parut, tambahkan jika dirasa kurang banyak
• pineapple tomato salsa secukupnya

Cara membuat  :

1. Bumbui dada ayam dengan merica dan garam, diamkan kurang lebih 10 menit
2. Sementara itu orak-arik telur dengan pan, gunakan sedikit minyak jika perlu, tambahkan garam jika suka (saya gunakan Hard&Light pan jadi tanpa minyak), angkat lalu sisihkan
   
3. Panggang ayam dengan pan hingga matang, gunakan sedikit minyak atau skip minyak jika pan tidak lengket, balik dan masak kedua sisi, angkat sisihkan hingga dingin, suwir-suwir
   
4. Panaskan pan hingga benar-benar panas, letakkan 1 buah kulit tortillas, beri keju parut, masak dengan api kecil sampai keju mulai meleleh
   
5. Tambahkan ayam suwir, telur orak arik dan salsa, lipat tortilas
   
6. Masak sebentar lagi kurang lebih 30 detik sambil sedikit ditekan dengan sendok kayu atau spatula
   
7. Perlahan dan hati-hati balik, masak 30 detik lagi sisi baliknya
8. Angkat, selagi hangat potong-potong, sajikan

Untuk membuat pineapple tomato salsa :
Bahan :

• 2 buah tomat ukuran sedang yang tidak terlalu matang, buang biji, potong dadu
• 1/2 buah nanas ukuran kecil, bersihkan, potong dadu
• 5 butir cabai rawit (tambahkan jika dirasa kurang), iris tipis
  
• 1/2 buah bawang bombay, potong dadu kecil
• 2 buah jeruk nipis, peras airnya
• 1/4 sendok teh merica bubuk
• 1/4 sendok teh garam
• 1 sendok makan olive oil (saya tidak pakai)
• 3 batang daun ketumbar /cilantro, iris

Cara membuat : di mangkuk, campur semua bahan, aduk rata, siap digunakan

Nah semoga resep quesadillas ayam&telur dengan homemade tortillas ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga sesuai dengan selera ya...

Selamat mencoba...

Lock&Lock Hard&Light dan Resep Best Ever Homemade Flour Tortillas

Lock&Lock Hard&Light dan Resep Best Ever Homemade Flour Tortillas

Monica Rampo       8 comments   

Postingan kali ini tentang produk dari LOCK&LOCK Hard&Light. Nah yang saya coba pertama kali dengan produk ini adalah membuat homemade flour tortillas. Nah pasti banyak yang sudah tahu kan produk dari LOCK&LOCK lainnya, dan pasti sudah banyak juga yang pakai. 

Saya sendiri belum pernah pakai nih produk dari LOCK&LOCK, memang sih beberapa kali suka baca review para food blogger tentang produk-produk dari LOCK&LOCK tersebut. Waktu baca reviewnya sih tertarik, tetapi memang belum punya keinginan untuk membeli sendiri produk ini, he he he..

Ealah ternyata memang ya, rejeki tidak kemana. Beberapa hari yang lalu saya menerima email dari Mba Ashila, Public Relation LOCK&LOCK yang menawarkan saya untuk mencoba produk unggulannya yaitu Hard&Light. Tanpa berpikir lama, katakan iya, he he he, secara memang di email sudah diterangkan kelebihan dari si Hard&Light ini.

Jadi dengan keunggulan yang dijabarkan mba Ashila, tentu saja saya sangat penasaran dengan produk yang satu ini. Dan akhirnya, Hard&Light saya terima juga nih. Wuih senangnya, apalagi kalau boleh dibilang selama saya ngeblog, inilah bentuk nyata yang bisa saya terima karena saya ngeblog. Dan inilah product review pertama saya, he he he... dan senangnya yang minta productnya direview adalah LOCK&LOCK yang notabene sudah terkenal keunggulannya.

Untuk LOCK&LOCK Hard&Light ini sendiri mempunyai keunggulan dibandingkan dengan produk cookware lainnya.

Berikut keunggulan dari LOCK&LOCK Hard&Light ini :

1. Memiliki lapisan Hard Anodizing + 3 layer lapisan anti lengket, teknologi Hard Anodized adalah teknologi yang digunakan LOCK&LOCK dalam membuat produk Cookware-nyaHard&Light. Hard-Anodized merupakan bahan yang melapisi alumunium, sebagai bahan utama pan, sebelum pada akhirnya dilapisi dengan coating. Jadi, makanan yang dimasak tidak akan bersentuhan langsung dengan alumunium ketika terjadi scratch pada coatingnya, karena telah dilapisi dengan teknologi Hard-Anodized ini yang membuatnya tidak berpori. Teknologi ini menjadikan kegiatan memasak lebih lebih aman dan makanan lebih sehat. 3 lapisan premium anti lengket sendiri membuat makanan yang dimasak tidak menempel pada permukaan wajan.
2. Ringan, desainnya ramping serta gagang yang ergonomis yang membuat nyaman penggunanya, hal ini membuat Hard&Light lebih ringan daripada wajan alumunium lain. Oleh karena itu Hard&Light bisa menguragi resiko sindrom Karpal Tunnel atau CTS (Carpal Tunnel Syndrome) yaitu penyakit yang terjadi pada pergelangan tangan serta jari yang disebabkan oleh tekanan yang sering terjadi pada bagian tersebut.
3. Memiliki Finishing Film Khusus, lapisan oksida pada permukaannya dapat meningkatkan daya tahan dan membuat wajan lebih mudah dibersihkan. Lapisan ini membuat wajan menjadi tahan goresan dan telah melalui scratch test lebih dari 13.000 kali dengan menggunakan steel cleaning pad (spons aluminium)
4. Terbuat dari aluminium murni, yaitu terbuat dari 99% aluminium yang menjadikan Hard&Light memiliki retensi serta konduktivitas panas yang baik.

Setelah mengetahui keunggulan LOCK&LOCK Hard&Light, saatnya mencoba pan ini digunakan. Nah karena saat ini saya sedang rajin memasak tanpa minyak, hmmm kalaupun menggunakan minyak ya diusahakan sedikit saja. Maka Hard&Light menjadi pilihan yang tepat. Sudah beberapa hari masak makanan direbus dan dikukus, ingin juga mencoba yang dipanggang dengan pan saja.

Saya mencoba untuk membuat telur orak-arik tanpa minyak sama sekali, mencoba membuat ayam panggang juga tanpa minyak. Dan hasilnya adalah makanan tidak lengket di pan seperti halnya kita memasak menggunakan pan teflon biasa dan rasanya tetap enak. Selain itu pan hard&light ini mudah sekali dibersihkan dan yang tak kalah penting hard&light ini ringan dengan ukurannya yang cukup besar, yippiii.... Sippp markusipppp ini... 

Nah karena saya secara tidak sengaja menemukan daun ketumbar atau cilantro di swalayan, maka ide saya adalah membuat masakan mexico yang rata-rata menggunakan daun ketumbar ini, ya sebut saja tomato salsa, guacamole, burritos, dll. Hmmm dan saya saat ini ingin sekali membuat yang namanya burritos, dengan flour tortillas homemade yang ukurannya cukup besar.

Untung saja nih Hard&Light yang dikirim LOCK&LOCK berdiameter 26cm, hmmm cukup besar, sudah bisa membuat tortillas ukuran cukup besar. Nah walaupun pernah membuat tortillas sebelumnya, resep di homemade tortillas, tetapi kali ini saya ingin menggunakan resep yang sedikit beda, mulai deh mencari resep flour tortillas, dan ketemulah dengan resep best ever homemade tortillas dari The Cafe Sucre Farine. Thanks Scott and Chris for sharing the recipe.

Dan akhirnya dengan resep ini dan dengan Hard&Light, jadi juga homemade tortillas yang saya inginkan, yaitu yang ukurannya cukup besar kemudian teksturnya cukup lembut dan penting bisa dilipat dan digulung tanpa patah, karena saya ingin membuat burritos dan quesadillas. 

Terima kasih mba Ashila dan LOCK&LOCK yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mencoba produk unggulan yaitu Hard&Light ini. Sudah banyak resep mengantri untuk mencoba keunggulan Hard&Light ini.

egg chicken & pineapple tomato salsa burritos

Temukan resep burritos di sini ya : resep burritos ayam telur

egg chicken quesadillas

Temukan resep quesadillas di sini ya : quesadillas ayam telur dengan homemade tortillas

Oh iya dalam membuat tortillas ini, supaya hasilny ok, maka pastikan pan benar-benar panas ketika memasaknya, kemudian giling adonan tortillas setipis mungkin, gunakan api kecil saja lalu yang penting jangan sampai terlalu lama memasaknya, kalau tidak tortillas akan kering dan tidak bisa dilipat. Satu lagi yang tidak kalah penting, tutup tortillas yang sudah matang ketika kita memasak tortillas berikutnya.

Okey deh, yang masih mau lanjut dengan resep homemade flour tortillas ini, berikut resepnya ya, silakan...

Catatan : saya modifikasi sedikit dengan menambahkan sedikit tepung tapioka di resep, karena penasaran juga ada komentar pembaca di The Cafe Sucre Farine yang menyarankan mengurangi sedikit tepung terigu dan ganti dengan tepung tapioka atau tepung maizena.

Resep yang saya tuliskan di bawah hanya 1/2 resep aslinya, silakan kalikan 2 jika ingin membuat versi double.

Best Ever Homemade Flour Tortillas

Bahan :

• 1 1/2 cup - 2 sendok makan tepung terigu serbaguna *maksudnya adalah takar dulu tepung sebanyak 1 1/2 cup lalu tepung tersebut dikurangi sejumlah 2 sendok makan (saya gunakan tepung segitiga biru)
• 2 sendok makan tepung tapioka
• 1/2 sendok teh garam
• 1/2 sendok teh baking powder
• 40 ml olive oil
• 1/2 cup air hangat

Cara membuat :

1. Di mangkuk, campur tepung terigu, tepung tapioka, garam dan baking powder, aduk rata hingga tercampur
2. Tambahkan air dan olive oil, aduk rata, uleni perlahan hingga adonan menjadi lembut dan menyatu, kurang lebih selama 3 menit, bulatkan
3. Ambil adonan, letakkan di alas bertabur tepung, bagi adonan menjadi 6 bagian, bulatkan masing-masing (saya bagi dulu 8 bagian, ternyata ukurannya kurang besar, jadi saya ulang hingga menjadi 6 bagian saja)
4. Tutup bulatan adonan, diamkan selama kurang lebih 15 menit
5. Ambil satu bulatan adonan, pipihkan dengan tangan, kemudian gilas dengan rolling pin membentuk lingkaran dengan diameter kurang lebih 18-20cm, ketebalan kurang lebih kurang dari 1mm
6. Sementara menggilas adonan, panaskan pan hingga benar-benar panas, letakkan adonan tortillas yang sudah dibentuk di pan, masak kurang lebih selama 1 menit hingga bagian atas mulai terbentuk gelembung (jika adonan dalam 1 menit belum membentuk gelembung juga, maka besarkan apinya sedikit)
7. Balik adonan, dan masak hingga bagian atas membentuk gelembung juga, masak kurang lebih 30 detik, angkat dan letakkan di wadah kedap yang bertutup
   
8. Lakukan hingga semua adonan bulatan selesai
9. Tutup rapat wadah kedap udara, jika belum akan menggunakan tortillas. 

Tortillas akan tahan jika disimpan dalam wadah kedap udara selama 24 jam di suhu ruang. Jika akan membekukannya, pisahkan setiap tortillas, masing-masing dilapisi dengan kertas baking baru kemudian dimasukkan ke wadah tertutup, lalu masukkan ke dalam freezer.

Nah semoga resep best ever homemade flour tortillas ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba, semoga sesuai dengan selera... 

Selamat mencoba.....

Jika tertarik dengan produk LOCK&LOCK Hard&Light ini bisa cari tahu di sini : www.locknlock.co.id