Masakan kemarin, sambal goreng terasi
dengan kentang, pete dan telur puyuh. Buatnya agak banyakan dan
memaksakan diri untuk difoto dulu. Sebelumnya, beberapa hari lalu buat
juga sambal goreng begini hanya pakai ebi, setelah liat postingan sambal
goreng kentang pakai ebi milik mba Rina - dapur manis, colek mba Rina
Audie, he he he...
Buatnya
yang versi ebi tidak banyak, malas foto-foto, akhirnya habis duluan
tanpa sempat difoto. Ntar kalau sudah ada ebinya lagi baru mau buat
lagi, itu juga kalau tidak malas. Secara ini telur puyuh stok terakhir.
Setelah dengan sukses beli telur puyuh 1 papan sebanyak 100 butir. Rekor
pertama saya beli telur puyuh sebanyak ini.
Ceritanya
hanya mau beli telur ayam 10 butir, kebetulan mengajak Sophie ke pasar,
uang sisa juga ngepas karena memang tinggal telur ayam yang mau dibeli.
Nah karena melihat telur puyuh yang banyak, Sophie lapar mata juga kali
ya, mirip sama emaknya yang suka lapar mata. "Ibu, Pipi mau telur
kecil" begitu katanya.
Saya
tanya si penjual, telur puyuhnya berapa? 1 papan 30 ribu katanya. Saya
tanya lagi, boleh beli tidak satu papan? wah tidak boleh bu, harus satu papan, begitu kata
penjualnya. Akhirnya periksa lagi uang di kantong, secara kalau ke
pasar saya tidak pernah bawa dompet, nah hitung-hitung uang sisa setelah beli
telur ayam ada 31 ribu. Itu juga recehan, pecahan 10 ribu, 2 ribu dan
koin seribuan, he he he..
Akhirnya
ya sudah cukup uangnya, beli 1 papan -100 butir, pilih-pilih telur puyuhnya,
eh ternyata si penjual marah, kalau telur puyuh tidak boleh pilih
katanya, wakakak...sempat ada yang dipilih2 sih, lumayan...
Sambal
goreng kali ini saya gunakan saja terasi, secara sedang senang dengan
terasi-terasian, sejak coba masak lagi kangkung terasi dengan teri dan tahu pong, duh masih
terbayang nikmatnya sambal terasi. Coba pakai terasi di sambal goreng
kentang telur puyuh ini.
Nah untuk sambal goreng kali ini saya buat tidak pedas, supaya bapaknya Sophie bisa makan juga, padahal tangan gatal rasanya ingin menambahkan cabai rawit merah. Terpaksa deh tanpa cabai rawit merah, daripada diprotes sambalnya pedas. Jadi sambal ini saya buat dengan tomat yang agak banyak dan bawang merah yang lebih banyak dari sambal biasa yang sering saya buat. Untuk mengurangi rasa pedasnya.
Bagi yang terbiasa dengan pedas, silakan sesuaikan pemakaian cabai sesuai dengan selera, tambahkan cabai rawit jika suka. Jika suka sedikit manis silakan tambahkan gula sesuai dengan selera, karena di resep ini saya tidak pakai gula.
Sekarang kita lanjutkan ke resepnya ya, silakan...
Sambal Goreng Terasi Pete Kentang Telur Puyuh
Bahan :
- 40 butir telur puyuh, rebus, goreng sebentar hingga berkulit
- 750 gr kentang, kupas, potong dadu dan goreng
- 2 papan pete
- 1/2 sendok teh garam
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu halus :
- 15 buah cabai merah keriting (tambahkan cabai rawit jika suka pedas)
- 3 buah tomat ukuran sedang
- 10 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 4 sachet terasi
Cara membuat :
- Tumis bumbu halus hingga matang, kering dan tidak langu, masukkan pete, aduk sebentar hingga pete berubah warna, tambahkan garam, aduk rata
- Masukkan kentang dan telur puyuh, aduk rata, cicipi rasanya
- Angkat dan siap dihidangkan
sambal goreng terasi pete kentang telur puyuh |
Okey, silakan mencoba resep sambal goreng terasi dengan pete, kentang dan telur puyuh ini ya, semoga cocok dengan selera...
Selamat memasak....
waduh kualat rek. Jadi ngiler aku jadinya hahahaaa....
ReplyDeleteha ha ha..bikin lagi mba... itu aku bikin juga akibat ngiler sambel goreng kentangnya mba Rina...sayang yang pakai ebi ga kefoto, habis duluan...
Deletenyesel ga bikin banyakan, he he