Olahan roti tawar lagi, kali ini roti tawar goreng isi ragout ayam dan sayuran, jangan bosan yak para pengunjung blog tercintah, ya bagaimana lagi, semua masih bosan dengan roti berselai. Lah sudah terlanjur beli roti tawar 2 bungkus lagi, satu yang roti tawar putih, satu lagi yang gandum.
Beli roti tawar ini tempatnya bisa dibilang cukup jauh, hmmm tidak juga sih hanya memang melewati jalan raya, jadi kalau cuma beli satu rasanya sudah bela-belain jauh kok kenapa tidak sekalian. Nah kalau mau maruk sekalian ada roti tawar pandan dan roti tawar dengan walnut juga...wakakak..masih belum terlalu maruk ternyata.
Ya memang kadang kalau mau bisa sih bolak-balik, hanya memang karena saya ini termasuk orang pemalas ya bagaimana lagi. Sudah dari dulu memang pemalas, he he he...walaupun kadang memang sering menyemangati diri sendiri untuk rajin.
Ingat dulu kejadian masih SMA, duh yang namanya buat PR itu malas sekali, sering saya tunda-tunda, nah ketika hari H nya malah suka lupa, ha ha ha.. Pernah waktu itu ketika pelajaran matematika, nah pada tahu kan yang namanya integral, kalau dulu saya bilang matematika cacing.
Biasanya kalau ada PR, kelas saya itu suka sibuk ya, nah karena mungkin pelajaran matematika pas jam pertama, dan saya lupa ada PR maka tentu saja saya tidak datang pagi-pagi untuk mencari contekan. Jadi momen-momen sibuk dengan PR terlewatkan oleh saya.
Nah kebetulan nih si pak guru memang tidak pernah memeriksa PR, hanya biasanya beberapa orang dipanggil acak ke depan menyelesaikan soal. Hmmm dengan pedenya saya siap-siap memulai menerima materi pelajaran.
Dan dengan terkejutnya saya, Monica..coba selesaikan ke depan soal no.1...ha...kaget bukan kepalang, tanya teman sebangku, iya ada PR? ada...tetapi belum selesai, tanya teman depan, yang satu bilang sama belum selesai, yang satu lagi pas di depan saya bilang dia sudah selesai...
Ya sudah, Cut (begitu saya memanggilnya seenak udel, padahal namanya ya bukan Cut dan dia bukan orang Aceh juga)..pinjam bukumu..dengan hati-hati dia beri saya bukunya supaya tidak terlihat oleh pak guru ini.
Eng ing eng..lega paling tidak ada contekan, entah benar atau salah, maju..tulis dulu di papan tulis soalnya...begitu sudah baca dan coba lihat tulisan si Cut, langsung deh mengutuk dalam hati...duh Cut, tulisanmu kok ya begini...tidak terbaca...jelek sekali, awut-awutan, jadi saya cukup lama bingung mau menulis apa..duh gusti..apes-apes pikir saya waktu itu.
Dari sekian siswa kok ya bapak ini panggil nama saya, duh hari yang kacau. Bingung cukup lama...ini angka 3 atau 8 atau 5 tulisan cut ini, nah ini cacingnya satu atau dua dan ini akar bilangan atau apa, duh cut..kamu kok malah menyusahkan saya sih...
Cukup lama bingung, dan karena si bapak sangat baik hati, maka dijelaskan cara menyelesaikan soalnya, dan untunglah dengan sedikit berpikir wakakak...berpikir keras tepatnya, maka selesai juga persamaan integral itu menjadi persamaan yang sangat sederhana, tanpa melihat lagi tulisan Cut.
Begitu sudah duduk kembali, saya kembalikan buku si Cut, sambil mengomel, betapa jeleknya tulisan dia, betapa saya tidak bisa membedakan angka yang ditulisnya. Ya memang sih saya tahu kalau tulisan Cut memang parah, tetapi karena tidak ada pilihan, daripada tidak membawa buku sama sekali kan lebih parah. Ah Cut..Cut..walaupun begitu tetap saya berterima kasih.
Saya heran juga waktu itu kenapa ya kalau urusan maju ke depan kok kalau dari segi statistik, nama saya sering sekali dipanggil. Apalagi kalau yang namanya bahasa Inggris, duh, walaupun tidak dipanggil giliran pertama ya mesti dipanggil juga. Nah biasanya saya suka merengut deh kalau sudah dipanggil ke depan. Si bapak ini malah senyum-senyum saja. Lega kalau sudah bisa bilang I think that's all, thank you...langsung ngacir kembali ke tempat duduk.
Nah apa saya tobat tidak lagi malas mengerjakan PR, ha ha ha, tidak juga...pernah tidak mengerjakan PR biologi, dan entah sedang ada dewi fortuna, maka sistem si ibu guru memeriksa PR satu persatu dari barisan depan sebelah kiri...apes bagi yang duduk di barisan depan kiri dan tidak mengerjakan PR, silakan menikmati hukuman dari si ibu guru.
Cepat cari contekan...sibuk..sesekali melirik si ibu sedang di barisan mana, tetapi masih sibuk menyelesaikan PR, dan akhirnya ketika si ibu sampai di meja, tada...PR selesai, aman sentosa, bebas hukuman, wakakak...
Eits tapi jangan salah ya walaupun saya malas mengerjakan PR, tetapi kalau ada ujian, biasanya teman saya ya suka bertanya jawaban ke saya, ha ha ha...itulah saya..kondisi terdesak seperti ujian menuntut saya memacu diri untuk rajin. Kalau ujian mendadak bagaimana? duh kalau itu mata pelajaran hafalan bye bye deh...
Hmmm ada teman saya yang tahu sekali betapa pemalasnya saya, dan ketika pengumuman juara umum, ya walaupun tidak juara umum satu, tetap masuk 10 besar, wakakak..dia bilang, kamu malas begitu kok kamu bisa ya masuk juara umum....ha ha ha...dia tidak tahu kalau ujian saya memacu diri sendiri untuk rajin...dengan terpaksa tetapi harus...
Jadi sebenarnya kalau kita bisa memacu diri sendiri memang bisa ya kita mendapatkan hasil yang bagus, jangan terlalu terlena dengan situasi yang membuat kita malas... dan kenali diri sendiri sih menurut saya, apa yang bisa memacu kita untuk lebih baik lagi. Upss....abaikan saja tulisan saya yang ini he he he... karena sampai saat ini saya masih berjuang untuk memacu diri sendiri....
Okey deh kepanjangan ya cerita kali ini, wakakak..maklum ya sedang ingat kejadian dulu, mumpung ingat ditulis, he he he...
Resep ini sih pada dasarnya sama dengan resep roti tawar goreng isi ayam fusilli, beda-beda tipislah. Kali ini untuk menghemat telur dan menghemat tepung roti maka proses pencelupan dan pelapisan saya lakukan hanya satu kali. Tetapi tetap garing dan renyah kok hasilnya.
Untuk ragoutnya sendiri, saya gunakan sama persis dengan bahan savory bread pudding, ada ayam, sosis, brokoli, wortel dan jagung.
Berikut resepnya ya, silakan.....
Roti Tawar Goreng Isi Ragout Ayam Sayuran
Bahan :
- 6 lembar roti tawar gandum (atau roti tawar biasa)
- 3 butir telur untuk pencelup
- tepung panir/tepung roti secukupnya
Bahan isian ragout :
- 30 gr dada ayam cincang
- 1 buah sosis ayam, iris melintang tipis
- 1 kuntum kecil brokoli, potong kecil
- 1/2 buah wortel ukuran kecil, parut kasar
- 1/2 buah jagung ukuran kecil, sisir
- 3 siung bawang putih, cincang
- 4 sendok makan tepung terigu serbaguna (segituga biru)
- 1 cup susu cair
- 1/2 cup air
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula pasir (jika dirasa kurang manis, bisa tambahkan hingga 2 sendok)
- 30 gr keju parut
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
Cara membuat isian :
- Tumis bawang putih sampai harum, masukkan dada ayam dan sosis, aduk rata dan masak hingga ayam berubah warna
- Masukkan jagung, brokoli dan wortel, aduk rata dan masak hingga matang
- Tambahkan garam, merica bubuk, aduk rata
- Di mangkuk, larutkan tepung terigu dengan susu, tuangkan susu ke dalam tumisan, aduk rata, tambahkan air, aduk rata kembali
- Masak hingga mengental dan meletup, tambahkan keju parut, aduk rata, cicipi rasanya
- Angkat dan sisihkan sejenak hingga dingin
Penyelesaian :
- Siapkan wadah berisi tepung panir, siapkan wadah lain berisi telur yang dikocok
- Ambil satu lembar roti tawar, oleskan bahan isian secara merata, tangkupkan selembar roti lainnya
- Bagi 2 secara diagonal, kemudian bagi 2 lagi diagonal sehingga didapatkan 4 bagian segitiga
- Lakukan hingga selesai
- Ambil satu potong, celupkan ke dalam telur kocok, gulingkan ke dalam tepung panir, lakukan hingga seluruh permukaan roti terlapisi, lakukan sambil sedikit ditekan supaya tepung panir menempel
- Lakukan hingga selesai
- Goreng dalam minyak banyak yang sudah dipanaskan sebelumnya, goreng dengan api sedang hingga matang dan garing
- Angkat dan tiriskan
- Sajikan hangat dengan cocolan saus sambal dan mayonnaise
Nah semoga resep roti tawar goreng ragout ayam sayuran ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya..
wakakakaaa.....ketauan murid pemalas deh ups.....lagi kena batunya tuh dipanggil maju sama guru hihi.....Ini roti goreng enak banget deh pake ragout sayur. Aku kalo bikin cepet habis. selain itu praktis gitu loh. Setangkup roti bisa dipotong 2-4 bagian. jadi cepet selesai dan hasilnya banyak
ReplyDeleteha ha ha...iya mba Rina, duh kalau ingat dulu ya kok pemalas sekali, eh tapi itu kelas 3 SMA kok, sudah bosan kali belajar terus....
Deleteiya ini enak banget memang roti tawar dibuat jadi snack begini ya mba...iya bener mba...setangkup jadi banyak, he he he..
apakah saya bisa ganti susu untuk bahan isiannya dengan susu kedelai ?
ReplyDeletehalo... maaf lama membalas.. iya bahan isiannya boleh kok diganti susu kedelai, saya rasa tidak masalah
Delete