Nasi goreng memang tidak ada matinya kan, sampai saat ini nasi goreng menjadi makanan yang tetap enak dinikmati, baik itu nasi goreng rumahan ataupun nasi goreng ala restoran atau nasi goreng kaki lima bahkan nasi goreng abang keliling komplek.
Nasi goreng ala emak-emak juga tidak kalah nikmatnya, nah walaupun simple ya, siapa saja bisa membuatnya, namun nasi goreng akan terasa spesial kalau dimasak dengan cinta, ha ha ha... bahasa apa pulak itu, lebay nan alay...
Kali ini saya posting resep nasi goreng spesial tetapi dengan bumbu sederhana saja, secara penikmat nasi goreng di rumah tidak suka kalau nasi gorengnya terlalu banyak bumbu. Hanya kali ini dibuat spesial karena bahan-bahan stok di dapur dan di kulkas diberdayakan.
Kalau kecil dulu, ibu saya sering sekali masak nasi goreng, secara itu salah satu cara memanfaatkan nasi sisa daripada terbuang. Nah kalau versi ibu saya ini benar-benar simple yang sesimple-simplenya, bumbu hanya bawang merah, bawang putih, cabai merah yang semuanya diiris, kemudian ada tambahan telur dan kalau ada sisa daging ayam atau ikan goreng, maka itu semua akan dicampur di dalam nasi goreng ini.
Nah seingat saya nih, khasnya nasi goreng ala ibu saya ini selalu ada bawang merah dan putih yang hangus, he he he, tetapi malah itu yang saya suka, kadang ketika mulai menumis bawang merah dan bawang putih sampai berbau hangus, maka kami sudah hafal apa yang dimasak oleh ibu. Walaupun begitu, nasi goreng itu tetap enak, ya iyalah apa sih masakan ibunda tersayang yang tidak enak buat anak-anaknya.
Ibu saya dulu memang kalau memasak selalu memakai penyedap, hanya sudah sejak lama tidak menggunakannya lagi. Dulu itu kalau pulang sekolah, saya biasa selalu bareng dengan adik lelaki saya. Ketika pulang ke rumah, setelah melepas sepatu, meletakkan tas sekolah, yang dilakukan berikutnya adalah membuka lemari makan.
Lemari makan memang khas jaman dulu ya, biasa tiap rumah punya lemari makan yang kokoh dan biasanya terbuat dari kayu jati, sama halnya dengan lemari makan di rumah, sudah puluhan tahun lemari makan itu tetap awet sampai sekarang.
Tada, eng ing eng buka lemari makan, senyum akan merekah kalau masakan ibu terlihat menggiurkan dan sesuai dengan selera kami. Mulai siap-siap ambil piring, dan mulai beraksi, saatnya santap siang. Nah dulu herannya saya, adik lelaki saya itu agak bawel ya, jadi ketika melihat masakan ibu saya, yang pertama dia tanya, masakan ini sudah pakai penyedap belum?
Jadi dia akan selalu bertanya begitu, sampai-sampai ibu saya kesal, ketika ditanya begitu, ibu saya jawab sambil marah, sudah!!!! wakakak, saya hanya bisa tertawa saja. Jadi ceritanya adik saya ini pecinta makanan gurih berpenyedap, ha ha ha...
Nah sama halnya ketika dia di rumah, melihat ibu saya masak, dia akan selalu bertanya, sudah ditambahkan penyedap? hadeuh....bawel kan...ya namanya juga masih anak-anak ya, gila urusan, ah tapi saya juga masih anak-anak waktu itu tetapi tidak sebawel itu, he he he... mungkin karena sudah ada yang mewakili jadi saya tidak perlu bertanya lagi, ha ha ha..
Jadi bisa disimpulkan kalau adik saya akan tahu bedanya masakan berpenyedap dan tidak, sama halnya dengan nasi goreng yang dibuat oleh ibu saya, walaupun bumbu nasi gorengnya ala kadarnya, tetapi dengan tambahan penyedap tentu enak donk ya, he he he..
Nah kalau sekarang saya membuat nasi goreng biasanya bukan karena ada nasi sisa, tetapi karena memang ingin makan nasi goreng. Oh iya sedikit tips memasak nasi goreng, untuk nasinya sendiri memang untuk nasi goreng sebaiknya gunakan nasi dingin, kalau terpaksa ya kadang saya pakai nasi hangat juga yang baru saya ambil dari rice cooker.
Nasi goreng akan enak kalau nasinya cukup keras dan berai ya, bukan yang lembek dan lengket satu sama lain. Nah yang buat enak lagi kalau memasak nasi goreng itu dengan api besar. Lihat kan kalau di tukang nasi goreng, mereka selalu memasak nasi goreng dengan api besar. Memasaknya juga tidak terlalu lama tetapi dengan api besar, bumbu menyatu dengan nasi.
Nasi goreng spesial yang saya buat kali ini lumayan juga nih muatannya, ada sosis ayam, bakso ikan, dada ayam, telur, teri dan pete...kalau pete ini favoritnya bapaknya Sophie, nah biasanya saya akan ambil sedikit petenya, tidak sampai 5 buah, sisanya itu jatah bapaknya Sophie.
Karena bapaknya Sophie sedang libur makan pedas, jadi masak nasi goreng ini tanpa cabai, jadi saya tambahkan sendiri cabai rawit iris. Hmmm padahal lebih enak kalau cabai rawitnya dimasak bersama nasi gorengnya ya. Jadi yang tidak masalah dengan pedas, silakan mencampur cabai rawit di nasi gorengnya, dimasukkan setelah tumisan bawangnya harum.
Nah nikmati nasi gorengnya dengan kerupuk, walaupun kalau saya sendiri malah tidak suka makan nasi pakai kerupuk. Atau makan lontong dengan kerupuk, menurut saya malah mengganggu rasa kerupuk itu. Saya suka makan kerupuk ya makan kerupuk saja, walaupun sangat jarang saya makan kerupuk, he he he...
Okey deh kembali ke resep nasi goreng spesial ala saya dan cara membuatnya ya, silakan...
Nasi Goreng Spesial
Bahan :
- 2 piring nasi dingin
- 50 gr dada ayam, iris tipis
- 2 buah sosis ayam, iris serong
- 5 buah bakso ikan, potong 2
- 50 gr teri, goreng garing
- 1 papan pete
- 2 butir telur
- 1 batang daun bawang, iris halus
- 2 batang daun seledri, iris halus
- 1 sendok makan kecap ikan
- 1 sendok makan saus tiram
- 1 sendok makan kecap asin (gunakan kecap manis juga jika suka)
- 2 sendok makan minyak goreng (minyak bekas menggoreng teri lebih enak)
- 5 siung bawang putih cincang halus
- 1 buah bawang bombay ukuran kecil, cincang halus
- garam secukupnya, sesuaikan dengan penggunaan kecap asin dan kecap ikan
- 1/4 sendok teh merica bubuk
Cara membuat :
- Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum, masukkan daging ayam, sosis, bakso ikan, aduk rata
- Tepikan tumisan tadi ke tepi teflon atau wajan, masukkan telur, orak-arik sampai matang, satukan kembali tumisan
- Masukkan nasi, tambahkan kecap asin, kecap manis jika pakai, kecap ikan, saus tiram dan merica bubuk, aduk rata, tambahkan pete, daun bawang dan daun seledri, masak dengan api besar sambil diaduk hingga tercampur rata
- Cicipi rasanya, tambahkan garam bila perlu
- Sesaat sebelum diangkat, tambahkan teri, aduk rata kembali
- Angkat dan siap disajikan
nasi goreng spesial |
Nah semoga resep nasi goreng spesial ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga sesuai dengan selera ya...
Mbak,itu Pete menggoda banget.Piringnya cantik,hahaha gagal fokus;-))
ReplyDeleteHa ha..itu piring beli dr temen kos dulu mba...dia pulang kampung ke manado nah barang2nya dijualin termasuk piring ini
Deleteiya mba kalau lihat masakan ada petenya gimana gitu ya, he2...