Masakan begini ini simpel sekali, bahan-bahannya juga mudah didapat dan pastinya endess, apalagi kalau disantap dengan nasi putih hangat...duh enaknya...hanya balado teri dengan mangga muda atau pencit, tetapi bisa buat nambah-nambah deh kalau menyantap ini...wakakak...hati-hati buk...
Bagi penyuka masakan pedas bersambal tentu balado teri begini enak kan ya...apalagi ditambah mangga muda yang asem-asem..perpaduan yang mantap. Menyantapnya seperti sedang menonton film horor, asem, pedas dan menakutkan...nambah nasi tidak ya...dilema..ha ha ha...
Begitu sudah nambah nasi, eh sambal terinya kurang, tambah lagi sambal teri, kebanyakan ambil, tambah nasi lagi...ha ha ha..tidak selesai-selesai deh...kalau begini saya ingat cerita bapaknya Sophie, dulu waktu dia kecil ada sanak jauh datang ke rumahnya, dijamu makan, eh ambil lauk kebanyakan, nah ibunya bilang tambahlah nasi...menurut saja si bapak ini, akhirnya tambah nasi, eh lauknya kurang jadinya, tambahlah lauk lagi kata ibunya, akhirnya tambah lauk lagi, lah kebanyakan lauknya...wakakak...sampai kekenyangan tuh bapak...sudah bu cukup..cukup begitu katanya...
Nah kalau bicara mengenai sesuatu yang horor, saya pernah nih mengalaminya, cukup sering malah dan pengalaman horor ini hanya terjadi ketika saya kuliah di Bandung dan selalu bersama teman saya ini saya mengalaminya.
Jadi ceritanya dulu waktu ke Bandung kan, masih masa-masa jaya wartel, generasi lama pasti tahu kan namanya wartel (warung telekomunikasi). Nah teman saya ini teman satu SMA dulu di Palembang, dan kami menyewa rumah 2 kamar di Dago Pojok.
Pagi-pagi jam 5...saat keadaan masih sangat sepi, hanya satu dua orang yang lalu lalang, kami sepakat untuk pergi ke wartel yang ada di simpang Dago, hmmm berjalanlah kami ke depan Dago Pojok lalu berniat naik angkot sampai simpang dago. Di tengah perjalanan, teman saya berkata begini kepada saya, 'kamu lihat bapak yang disana yang dekat gerobak...coba sedang apa dia pagi-pagi begini disana?'
Hmmm mata saya berkeliling mencari sosok si bapak dan gerobak tentunya, aha ada satu gerobak saja, nah tapi mana si bapak ya dalam hati saya...saya tanya lagi, gerobak yang mana? yang itu bukan, iya kata teman saya. Hmmm saya tanya memangnya ada bapak-bapak yang duduk di sana? yakin kamu? iya..itu bapaknya..masa kamu tidak lihat?
Saya pandangi teman saya seolah mencari kebenaran, dan benar raut wajahnya serius...what..tanpa aba-aba kami ambil langkah seribu...lari secepat-secepatnya sampai depan dago pojok, ngos-ngosan..lumayan lari pagi...
Di angkot dia tanya lagi, benar ya kamu tidak lihat bapak-bapak itu? benar lho...tidak ada...duh ternyata ya..bisa diduga kalau ini penampakan dan hanya teman saya yang lihat. Nah sejak saat itu banyak lagi pengalaman aneh yang saya rasakan...eng ing eng...serem...Sampai saat ini kalau ingat kejadian dulu itu ya suka merinding, he he he...
Nah walaupun kami menyewa 2 kamar, tetapi kami selalu tidur berdua, kami memang sangat penakut..pagi hari sebelum berangkat kuliah dia berkata kepada saya, kamu memang ada ujian ya, kamu kok rajin sekali belajar malam-malam. Rajin bagaimana dan belajarnya kapan saya tanya, iya tadi malam, saya lihat kamu duduk di sana..sambil menunjuk kursi belajar..saya lihat kamu duduk dan pakai baju putih lagi.
Duh, duduk bagaimana, orang saya semalaman tidur kok di samping kamu...yaelah saya pikir..penampakan lagi deh...coba bagaimana tuh seremnya saya waktu itu...mengetahui penampakan yang dialami teman saya...horor sekali deh...
Tahu begitu ya kami tetap saja tinggal di sana, ya secara kalau mengontrak kan bayar setahun ya, tidak bisa pindah kalau sudah bayar setahun. Siap-siap deh dengan pengalaman menyeramkan lainnya yang tentu saja masih ada...wakakak...tapi sudah ah cerita seremnya...kapan-kapan di posting lainnya saya cerita lagi...serem...
Lanjut ke resep saja sekarang ya, silakan... (tertarik dengan resep sambal telur dengan mangga muda? silakan klik link tersebut ya...)
Balado Teri Mangga Muda
Bahan :
Bahan :
- 2 buah mangga muda, iris tipis panjang
- 100 gr teri, goreng garing
- 10 buah cabai merah keriting
- 10 butir cabai rawit merah
- 8 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 buah tomat ukuran besar
- 2 sachet terasi
- 1/2 sendok teh garam
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
Cara membuat :
- Haluskan duo bawang dan duo cabai dan juga tomat serta terasi dengan menggunakan blender dengan sedikit air
- Tumis sambal hingga harum dan kering, masukkan mangga muda iris, aduk rata, tambahkan garam, aduk rata kembali
- Masak sebentar hingga mangga sedikit layu, cicipi rasanya
- Sesaat sebelum diangkat, masukkan teri goreng, aduk rata
- Angkat dan siap disajikan
balado teri pencit |
Selamat mencoba resep balado teri mangga muda ini ya, semoga sesuai dengan selera, lakukan modifikasi sesuai selera ya...
oh nooooo...my fave...jadi laperrrrrrrr di tengah jln macet2an pulaaakkk liat beginiaaannnn
ReplyDeletehe he he...iya sambel begini malah yang suka buat laper ya...
Delete