Yang namanya olahan pasta pasti banyak macam ya, dan yang menurut saya paling simple ya aglio e olio ini, hanya dengan bawang putih dan olive oil, nah saya buat kali ini adalah fusilli aglio e olio dengan ayam, jamur shitake dan tomat cerry.
Untuk pastanya sih bisa macam-macam ya, dengan mudah bisa kita dapatkan pasta di supermarket ataupun swalayan kecil. Dulu kecil mana saya kenal dengan pasta-pasta begini. Sekarang baru tahu yang namanya fusilli, angel hair, bow tie ataupun spaghetti. Eits dulu kecil sudah tahu yang namanya macaroni, hanya saja biasanya dicampur sup oleh ibu saya.
Nah kali ini saya coba masak dengan tambahan cherry tomato, tomat ukuran kecil yang menurut saya harganya cukup mahal. Sebelum saya mencoba cherry tomato ini kalau melihat bentuknya saya kira dulu ini sama dengan cung kediro, sebutan orang Palembang untuk tomat kecil begini. Dulu itu ibu saya sering sekali memasak dengan menggunakan cung kediro, secara harga tomat jauh lebih mahal daripada cung kediro.
Uniknya cung kediro ini kalau kita tebarkan saja cung yang sudah terlalu matang ke tanah, dia akan mudah tumbuh dan dulu jadi punya beberapa pohon cung kediro dan bahkan kami bisa memanennya untuk keperluan sendiri.
Rasa cung kediro ini kalau dibandingkan dengan cherry tomato memang lebih asam, cherry tomato rasanya lebih mirip tomat, malah cenderung lebih manis. Hmmm dulu itu saya sempat bosan kalau ibu saya masak dengan cung kediro, lagi-lagi cung kediro. Jadi kalau ibu saya masak dengan tomat saya sangat suka sekali.
Eh tetapi kalau sambal terasi menggunakan cung kediro sangat enak rasanya, karena kalau sambal terasi makin mantap kalau ada rasa asam-asamnya. Nah sampai sekarang cung kediro tetap eksis di Palembang. Tetapi saya tidak pernah menemukannya di Batam. Mungkin hanya orang-orang Palembang yang doyan dengan cung kediro ya.
Memasak pasta aglio e olio ini sangat mudah, bumbu dasar hanya aglio/bawang putih dan olio/minyak zaitun. Sisanya bahan tambahan sendiri. Saya pernah buat dengan tambahan ayam dan wortel, bisa lihat di spaghetti aglio e olio with chicken & carrot, kemudian spaghetti aglio e olio with broccoli & mushroom.
Kali ini saya gunakan jamur shitake. Jamur shitake ini rasanya menurut saya cukup tajam dan tidak semua orang suka dengan rasanya, termasuk bapaknya Sophie, tetapi saya suka dengan jamur shitake ini. Nah tadinya saya tawarkan mau tidak dimasakkan pasta dengan jamur ini, mau katanya tapi jamurnya dicincang saja, wuih saya bilang apa enak, ya sudah tidak usah saja ya, untukmu dibuat terpisah saja tidak pakai jamur shitake, begitu saya bilang. Akhirnya ya sudah buat satu porsi saja yang begini.
Okey deh sekarang lanjut ke resepnya ya....silakan
Fusilli Aglio e Olio with Chicken, Shitake Mushroom & Cherry Tomato
Bahan :
- 1 porsi pasta fusilli
- 6 buah jamur shitake, potong 2
- 8 butir cherry tomato, potong 2
- 50 gr dada ayam tanpa kulit dan tulang, potong tipis
- 5 butir cabai rawit merah, iris serong
- 1 sendok makan olive oil
- 3 siung bawang putih, memarkan lalu cincang
- 1/4 sendok teh garam
- 1/8 sendok teh merica bubuk
Cara membuat :
- Masak fusilli sampai aldente sesuai dengan petunjuk kemasan, angkat tiriskan, jika suka bisa campur dengan sedikit minyak (saya tidak campur)
- Tumis bawang putih hingga harum dan sedikit keemasan, masukkan irisan cabai, tumis sebentar, lalu masukkan daging ayam dan jamur, aduk rata, masak sampai ayam berubah warna dan jamur kelihatan mulai melunak
- Masukkan tomat ceri, aduk rata, masak sebentar saja kurang lebih 1 menit, lalu masukkan fusilli, aduk rata, tambahkan garam dan merica bubuk, aduk rata kembali
- Cicipi rasanya, angkat dan siap dihidangkan
Fusilli Aglio e Olio with Chicken, Shitake Mushroom & Cherry Tomato |
Nah semoga resep Fusilli Aglio e Olio with Chicken, Shitake Mushroom & Cherry Tomato ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga suka.