Masih ada stok daging sapi di freezer, bingung mau buat apa lagi, eh tetapi tiba-tiba ingin buat kalio daging sapi saja dengan tambahan kentang. Nah enaknya membuat kalio ini tentu tidak seribet dan selama kalau membuat rendang. Jadi sebenarnya kalio itu bentuk rendang yang belum jadi, masih berkuah kental. Bisa lebih dari 3 jam membuat rendang, yang lama proses mengaduknya itu, apalagi kalau masaknya tanpa bantuan panci presto.
Pernah buat rendang padang daging sapi dan kentang dulu, karena penasaran dengan rendang hitam jadinya saya bela-belain buat rendang sendiri. Saya terkesan sekali dengan rendangnya rumah makan Pagi Sore yang ada di Palembang. Duh kalau beli nasi bungkus pakai rendang ini kok rasanya nikmat sekali. Nah rumah makan Pagi Sore ini sudah ada lama sekali, sedari saya kecil sudah ada. Bahkan sampai sekarang masih ada juga.
Waktu kami ke Palembang, saya coba ajak bapaknya Sophie makan di sana, hmmm ternyata dia suka juga dengan menu yang ada di sana. Dan pulangnya kami bungkus sup daging, he he he, ternyata bungkusnya seperti tempo dulu juga, dimasukkan ke dalam plastik dulu kemudian dibungkus lagi dengan bungkus kertas.
Dan satu lagi rendang yang menurut saya top rasanya dan berwarna hitam, rendang yang ada di rumah makan Begadang Jaya, rumah makan yang ada di Lampung. Nah dulu waktu belum musim tiket pesawat murah, kalau perjalanan palembang-bandung suka naik bus, hu hu hu bus Kramat Jati yang terkenal sopirnya suka ngebut tetapi cakap di jalan
Kalau istirahat makan di Lampung ya mesti di rumah makan Begadang Jaya ini. Duh rendangnya itu kok enak sekali ya, dan yang pasti berwarna hitam. Hmmm kalau tanya-tanya nih kalau mau rendang yang hitam santannya harus banyak. Nah seberapa banyak, saya belum tahu, perlu berguru dulu dengan ahlinya Waktu buat rendang yang dulu, rendangnya kering gelap tetapi sedikit kemerahan. Tetapi rasanya sudah enak.
Untuk memangkas waktu memasak kali ini saya coba memasaknya dengan panci presto hanya untuk mengempukkan daging dan kentang secara cepat. Hmmm mungkin ada yang bilang kalau masak rendang pakai presto tidak afdol, kurang enak...hi hi hi tetapi tetap nekat, hanya saja saya tidak masak langsung di presto, bumbu saya tumis dulu, kemudian masukkan daging dan kentang, masak sampai daging berubah warna.
Setelah itu baru deh masukkan ke dalam panci presto dengan diberi tambahan air. Setelah setengah jam, angkat dan dinginkan dan buka panci presto, baru deh tambahkan santan kental dan dimasak biasa di atas kompor sampai kuah mulai sedikit mengental. Dan rasanya menurut saya tetap enak. Hmmm mungkin masak begini cocok untuk orang yang malas berlama-lama masak ya...
Ternyata waktu memasak bisa dipangkas jadi 1 jam kurang saja, beda kalau memasak secara biasa, membutuhkan waktu lebih dari 3 jam, he he he...
Untuk bumbu sama saja dengan resep terdahulu, hanya tambahkan rempah-rempah standar, seperti kapulaga, cengkeh, pekak dan kayu manis.
Okey deh, berikut resep kali daging sapi dan kentang yang saya buat kali ini ya...
Kalio Daging Sapi & Kentang
Bahan :
- 500 daging sapi untuk rendang, potong-potong ukuran rendang
- 500 gr kentang kecil, cuci bersih, biarkan kulitnya
- 200 gr santan instan
- 500 ml air
- 2 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan
- 6 lembar daun jeruk
- 3 lembar daun salam
- 2 lembar daun kunyit, sobek-sobek ukuran 5cm
- 5 butir asam kandis
- 2 sendok teh garam
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
- 3 butir kapulaga
- 5 butir cengkeh
- 2 batang kayumanis @3cm
- 1 buah pekak/kembang lawang
Bumbu halus : (saya blender dengan sedikit air)
- 100 gr cabai merah keriting segar
- 10 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 cm jahe
- 3 cm lengkuas
- 5 butir kemiri sangrai
- 1 sendok teh ketumbar, sangrai
- 1/2 sendok teh jinten, sangrai
Cara membuat :
- Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan serai, daun jeruk, daun kunyit, daun salam, asam kandis, pekak, kapulaga, kayumanis, cengkeh, aaduk rata dan tumis lagi sebentar sampai benar-benar harum
- Masukkan potongan daging sapi, aduk rata sebentar, kemudian masukkan kentang, aduk sebentar
- Masukkan tumisan daging dan kentang ke dalam panci presto, tuangkan air, beri garam lalu masak selama kurang lebih 30 menit sejak api mulai menyala, matikan api, angkat dan dinginkan sampai tutup panci presto bisa dibuka
- Siapkan santan instan, campur dengan sedikit air (kurang lebih 50 ml, aduk asal tidak menggumpal saja)
- Letakkan kembali panci presto di atas kompor, tuangkan santan ke dalam panci, masak kembali sambil sesekali diaduk hingga kuah menyusut, cicipi rasanya, tambahkan garam jika dirasa perlu (saya masak kurang lebih 20 menit)
- Angkat dan siap dihidangkan
kalio daging sapi dan kentang |
Hmmm... mantep buat teman ketupat lebaran ini mba...
ReplyDeleteSluuurrpphh....
:D
Pinter masak ya mba Monic...
he eh mba bisa buat temen ketupat lebaran neh...
Deletega pinter masak sih mba, cuma suka masak..dan pastinya suka makan he he he...
Oh ini kalio bukan dari medan yaaa ????? temen gw yg asli medan melayu, demen banget bikin macam ini. Daging bumbu orange kalo gw bilang
ReplyDeleteaslinya sih kalio itu ya bakalan rendang mas, hanya sekarang kan rendang bukan hanya milik orang padang, jadi rata-rata pada buat rendang dengan modifikasinya masing-masing...
Deletehe he he bisa aja mas Cumi kasih nama...daging bumbu orange, bagus juga namanya