ayam batang pisang |
Kuliner khas Tana Toraja, Pa'piong Bura' (ayam batang pisang). Salah satu masakan yang sering sekali dimasak oleh ibu saya. Dan menjadi favorit keluarga kami. Nah masakan ini sebenarnya dari namanya pa'piong itu artinya dimasukkan ke dalam bambu dan dibakar. Hmmm kalau aslinya begini ya enak sekali kan...
Dulu kecil kalau ada acara pekumpulan orang Toraja, walaupun di Palembang tetap ada yang rajin juga memasak ayam batang pisang dengan bambu ini. Nah karena tidak mau ribet makanya ibu saya tidak pernah memasak dengan bambu, masak biasa saja dengan wajan di atas kompor.
Berdasarkan keterangan ibu saya, ayam batang pisang ini sudah dimodifikasi sedikit oleh ibu saya, biasanya bumbu-bumbu hanya diiris, nah ibu saya suka menguleknya. Lalu supaya wangi, ibu saya menambahkan daun jeruk juga serta daun kemangi. Wah jadinya enak sekali, menurut saya lho ya...dan keluarga kami tentunya.
Kali ini saya posting resep ayam batang pisang ala ibu saya, dan bisa dikatakan ibu saya yang memasaknya, hmmm saya hanya menyiapkan bahan, bumbu dan mengaduk-aduk saja. Nah untuk batang pisangnya, kali ini digunakan batang pisang kepok muda. Jadi bagian terluar dibuang, sisakan bagian dalamnya dan diiris tipis, lalu dilumatkan. Bisa diremas-remas dengan tangan atau diulek.
Bumbu-bumbunya sederhana saja, hanya bawang merah, bawang putih, jahe, serai, daun jeruk. Dan beri cabai rawit utuh. Nah kalau kami biasanya suka rebutan cabai rawit. Jadi kalau ibu saya memasak pa'piong bura' ini selalu kami pesan untuk memberi cabai rawit yang banyak. Eh tetap juga rebutan, secara kami penggemar cabai rawit.
Nah bagi yang belum pernah makan masakan khas toraja yang satu ini, seperti halnya my hubby, dia hanya bilang rasanya mirip botok, secara ada dicampur kelapa parut juga. Hmmm menurut saya sedikit beda. Dan saya lebih suka ini dibanding botok, ya iyalah ya...secara masakan yang sudah dimakan sedari kecil dengan tambahan kenangan masa kecil, jadi ya enak sekali di lidah...ha ha ha...
Yang penasaran dengan masakan satu ini, ini dia resepnya ya...
Pa'Piong Bura' (Ayam Batang Pisang)
Bahan :
- 1 kg daging ayam tanpa kulit, potong kecil
- 1 buah jeruk nipis, peras
- 1/2 buah (panjang kira-kira 40 cm) batang pisang kepok muda diameter 7-8 cm yang sudah dibuang kulit luarnya
- 1 buah kelapa muda tanpa kulit, parut (kurang lebih 500 gr)
- 3 genggam daun kemangi
- 500 ml air
- 150 gr cabai rawit (sesuaikan dengan selera)
- 5 lembar daun jeruk, sobek-sobek
- 1 sendok teh garam
Bumbu halus :
- 10 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 4 cm jahe
- 4 batang serai, ambil bagian putihnya
Cara membuat :
- Lumuri potongan daging ayam dengan air jeruk nipis, diamkan 15 menit, bilas, sisihkan
- Iris-iris batang pisang kira-kira setebal 1/2 cm, remas-remas atau ulek kasar
- Campur potongan ayam, bumbu halus dan batang pisang, masak sebentar hingga ayam berubah warna
- Tambahkan kelapa parut, daun jeruk, cabai rawit utuh, aduk rata
- Beri air, tutup lalu masak hingga ayam matang dan air menyusut
- Beri garam, aduk rata, cicipi rasanya
- Sebelum diangkat, masukkan daun kemangi, masak sebentar hingga kemangi sedikit layu
- Angkat dan siap dihidangkan
pa'piong bura' |
Terimakasih resepnya... saya sudah coba.. deg degan sih pas nunggu mateng, apalagi ngasih garamnya di belakang ( masuk akal jg sebenernya). Hasilnyaa? uenaak seperti aslinya hahah (kata saya). Teman dan keluarga tidak ada yg protes.. xixixi.
ReplyDeleteTerima kasih sudah mencoba resep pa'piong bura' ini ya mas Johan, wah senang deh kalau sesuai selera...
DeleteTerima kasih ya sudah sharing hasilnya...
wah! ga kebayang rasanya gedebong pisang. teksturnya kaya apa? penasaraaan banget pengen nyobain. bayanginnya bikin ngiler! oh iya ditambang kemangi pasti makin sedap. wangi khas gitu ya jadinya.
ReplyDeleteoh iya saya juga nulis tentang makanan toraja di https://andietafoodjourney.wordpress.com/2016/10/06/415/
hai mba Andieta, wah sayang ya waktu di sana mba Andieta tidak coba pa'piong bura' ini, mantap rasanya..
Deleteversi kemangi itu bukan versi aslinya mba, ala2 ibu saya saja..
terima kasih kunjungannya mba..
Wihh enak nih , tapi Susahnya kalo perantau cari bhannya susah hhhheh
ReplyDeleteiya nih susah kalau perantau cari bahannya, terutama si batang pisang itu he he he
DeleteWah....sampe berkali kali sy baca resepnya....karn besok sy akan praktekan u perayaan ultah cucu...masakan ini rekom menantuku....semoga sukses eksekusi masakan khasn toraja ini ya....tlng bantu doa ya....
ReplyDeletemaaf baru bisa saya balas komentarnya ibu... bagaimana hasilnya?
Deletesemoga berhasil dan suka ya bu dengan rasanya