sambal ikan benggol asin/peda & terong |
Hari ini masak yang mudah dan cepat saja..yup..sambal ikan benggol asin dengan terong. Ikan ini sih kalau nama lainnya ikan peda ya..atau ikan cuwe. Nah kalau di Batam namanya ikan benggol. Kalau di pasar, ikan benggol ini banyak sekali dijual segar. Kalau enaknya sih ikan benggol ini yang besar-besar, lebih berasa dagingnya. Paling enak memasaknya dengan cara digoreng garing lalu disambal. Hmmm dinikmati dengan nasi hangat tambah maknyuss.
Nah untuk ikan benggol versi asinnya tentu saja dijualnya di penjual khusus ikan asin. Tadi saya beli 1/4 kg saja dengan harga 12 ribu rupiah. Hmmm tadinya mau beli 1 ons saja, ealah ternyata 1 ons hanya dapat 5 ekor saja. Mana cukup...akhirnya beli deh 1/4 kg.
Kebetulan tadi saya membeli beberapa jenis teri dan ikan asin untuk dikirim kepada ibu saya yang di Palembang. Hmmm beliau paling suka jika dikirim ikan asin atau teri dari Batam. Yang paling favoritnya adalah ikan asin bulu ayam serta ikan asin krisik. Nah karena pernah diperingatkan adik saya kalau mengirim ikan asin jangan banyak-banyak, maka tadi saya beli secukupnya saja.
Adik saya protes kalau saya kirim ikan asin yang lumayan banyak, katanya hampir tiap hari dia makan ikan asin..ha ha ha...
Ibu saya bilang kalau ikan asin yang dari Batam masih bagus kondisinya, tidak seperti di Palembang. Apalagi ikan asin bulu ayam, ibu saya bilang ikan asin bulu ayamnya beda sekali dengan yang ada di Palembang. Ya...itu menurut ibu saya lho ya..sebagai penggemar ikan asin.
Kalau saya sih terus terang kurang begitu suka dengan ikan asin, mungkin karena rasanya yang terlalu asin kali ya. Tetapi untuk ikan asin benggol ini pengecualian, kalau sudah direndam dengan air panas cukup lama kemudian dicuci beberapa kali maka rasa asinnya sedikit berkurang.
Nah kebetulan tadi waktu ke pasar, lihat ada terong bulat ungu yang kelihatan menggoda sekali, masih segar kondisinya. Belum pernah masak terong ungu bulat ini sebelumnya. Tadi sih sempat bingung juga ini terong ungu yang buat lalapan itu bukan ya..kalau digoreng terus disambal enak tidak ya... Tetapi akhirnya ya memutuskan beli saja deh untuk disambal.
Untuk sambalnya saya buat standar saja, sambal ala saya yang super pedas, sampai hubby bilang kok sambalnya pedas sekali. He he he ya iyalah pedas, saya gunakan cabai rawit merah dan cabai rawit hijau yang cukup banyak. Cabai merah keritingnya hanya 8 buah saja. Pastinya pedas sekali. Alhasil menyantapnya sambil hua hua kepedasan, lalu jadinya minum air yang cukup banyak he he he...
Ok deh yang tertarik dengan resepnya, ini dia ya...
Sambal Ikan Benggol Asin (Peda) dengan Terong
Bahan :
- 1/4 kg ikan benggol asin
- 1/4 kg terong ungu bulat
- 10 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 buah tomat ukuran sedang
- 8 buah cabai merah keriting
- 20 butir cabai rawit merah (sesuaikan dengan selera)
- 20 butir cabai rawit hijau (sesuaikan dengan selera)
- garam secukupnya
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
- minyak untuk menggoreng
Cara membuat :
- Cuci ikan benggol asin, lalu siram dengan air panas dan rendam selama kurang lebih 30 menit, lalu bilas kembali (jika tidak terlalu terganggu dengan asinnya, skip proses merendam dengan air panas ya)
- Goreng ikan hingga kecoklatan dan sedikit garing, sisihkan
- Belah 2 terong ungu bulat, goreng hingga matang
- Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai serta tomat (saya gunakan blender dengan sedikit air)
- Tumis bumbu halus hingga matang dan kering
- Tambahkan garam, aduk rata, cicipi rasanya
- Masukkan ikan asin serta terong, aduk rata
- Masak sebentar lalu angkat dan siap disajikan
sambal ikan asin benggol dan terong |
Nah mudah sekali kan membuat sambal ikan benggol asin dengan terong ini...bahan-bahannya juga sederhana....semoga tertarik ya untuk mencobanya sendiri, semoga suka....