Kue Kering Kastengels |
Wuih...siapa sih yang tidak tahu Kastengels ? Kue populer saat hari raya di Indonesia...baik itu Lebaran, Natal ataupun Imlek...selain nastar tentunya...
Kue kering yang satu ini benar-benar kesukaan saya...walaupun selalu was-was kalau terlalu banyak memakannya..secara tinggi kalori kan...
Nah ada yang tahu tidak sejarahnya kue kering yang bernama kastengels ini?....
Kalau saya sih kalau mendengar namanya sudah mikir ini pasti asalnya dari Belanda...benar tidak?
Berhubung posting saya kali ini tentang kastengels maka tidak ada salahnya kan saya sedikit menceritakan tentang asal-usul kue kering yang satu ini...
Sebenarnya ini hasil googling juga...masukkan kata kunci sejarah kue kering kastengels...halaman pertama lewat...nah untungnya di halaman kedua ada yang menuliskannya...terima kasih kepada kueinacookies yang sudah menuliskan sejarah kue kering kastengels.
Kastengels berasal dari kata dalam bahasa Belanda yaitu Kaas yang berarti keju dan Stengels yang berarti batangan jadi artinya batangan keju.
Di Belanda sendiri panjang kastengels sekitar 30 cm, nah mengapa kastengels bisa ada di Indonesia kemungkinan asalnya dari nona dan nyonya Belanda di jaman penjajahan Belanda. Kenapa jadi pendek-pendek ya kemungkinan disesuaikan dengan peralatan yang ada di Indonesia.
Khas kastengels kuenya bentuk batangan, nah sekarang-sekarang ini banyak juga yang memodifikasi bentuknya...ada yang berbentuk bunga, hati, bintang...secara banyak sudah cookie cutter sekarang ini...
Seperti halnya saya yang membuat kastengels berbentuk hati..
Tapi apakah dengan tidak berbentuk batangan tetap bisa disebut kastengels? Bisa saja kali ya...kalau tidak bisa apa donk namanya? Kue kering keju...hmmm tapi kok kurang keren ya...
Ya terserahlah..yang penting rasanya enak...dan saya tetap mau pakai nama kastengels aja deh..he he he..
Kalau kita googling lagi mencari resep kastengels, banyak sekali tersedia di sana yang menyajikan resep kue kering yang satu ini.
Nah tinggal terserah kita mau menjatuhkan pilihan kepada resep yang mana...
Kali ini saya menjatuhkan pilihan kepada kastengelsnya mba Hesti - Hesti's Kitchen..
Resep yang saya cantumkan kali ini hanya setengah resep saja ya..setengah resep sudah cukup banyak menurut saya..tapi kalau mau lebih banyak silakan kalikan 2 atau 3 atau sesuai kebutuhan he he he..
Kalau mau kuat rasa kejunya, gunakan keju edam, biasanya dijual berbentuk bola..memang mahal sih harganya hanya benar-benar ngeju...tapi biasanya dijual ada yang sudah dipotong-potong...jadi tidak terlalu mahal..
Saya saja kalau membeli keju edam sengaja memiih potongan yang paling kecil supaya lebih murah..he he he..
Keju Edam |
Tapi ada juga kok keju edam lokal..kemasan dalam kotak 180gr, sama seperti keju cheddar pada umumnya..ini juga bisa dipakai..tetapi yang pasti rasanya agak kurang ya dibanding keju bentuk bola..tetapi paling tidak lebih baik daripada keju cheddar.
Tetapi ada juga yang tidak begitu suka dengan rasa yang terlalu ngeju..ya gantikan saja dengan keju cheddar..
Untuk taburan di atas kue, saya juga menggunakan keju edam..makanya kelihatan kan kejunya agak meleleh begitu? Seharusnya untuk hasil yang bagus gunakan keju cheddar saja...
tapi itu semua tergantung selera masing-masing ya..
Ok...berikut resepnya ya (seperti biasa saya cantumkan juga pengukuran menggunakan measuring cup)
Kastengels
Bahan :
- 75 gr butter (1/3 cup)
- 75 gr margarin (1/3 cup)
- 125 gr keju edam, diparut
- 1 kuning telur
- 12 gr maizena (1 1/2 sendok makan)
- 12 gr susu bubuk (1 1/2 sendok makan)
- 225 gr tepung terigu protein sedang atau rendah (2 cup)
Olesan :
- 1 kuning telur
- 1/4 sendok teh air
- 1/4 sendok teh minyak goreng
- keju edam secukupnya
Cara membuat :
- Campur tepung terigu maizena dan susu bubuk dengan cara diayak, sisihkan
- Kocok butter, margarin dan kuning telur asal rata menggunakan mixer
- Matikan mixer, masukkan keju parut, aduk sampai rata
- Masukkan tepung secara bertahap, aduk hingga bisa dipulung
- Ambil sedikit adonan, giling adonan dengan dialasi 2 lembar plastik atas dan bawah sampai ketebalan 1/2 cm atau 3/4 cm
- Cetak dengan cookie cutter
- Letakkan di atas loyang yang sudah di alas kertas roti
- Olesi dengan campuran bahan olesan
- Taburi dengan parutan keju
- Panggang dengan suhu oven 150'C atau di api sedang sampai matang
- Angkat dan dinginkan