Setelah beberapa hari saya bookmark resep sate manis daging sapi ini, akhirnya kesampaian juga saya eksekusi. Sebenarnya sedikit malas, hanya karena memang sangat penasaran dengan resep sate manis ini, maka saya bulatkan tekad berjuang di dapur demi memasak sate ini.
Dan ternyata memang tidak sia-sia, mantap bana iko sate manisnyo, terima kasih mba Lenny- Ibu Lala Wira, atas share resep sate manis maknyus laziz ini. Hanya sayang Sophie tidak suka sate ini, karena memang dia tidak suka daging sapi. Tetapi dengan bumbu yang sama, saya gunakan juga untuk membuat versi ayam, ternyata dia suka yang versi ayam.
Nah karena punya niatan juga membuat lapek ubi, setelah sukses ngiler dengan kue jadul yang satu ini, akhirnya membeli daun pisang di pasar, yang tidak boleh sedikit belinya. Hmmm karena ada daun pisang, kesempatan deh dipakai daun pisangnya buat alas sate, lumayan, jarang-jarang pakai daun pisang. Lapek ubi sendiri nama lainnya adalah ketimus, lemet, utri dan kalau dulu kami bilang pepes ubi. Hmmm eksekusi lapek ubi masih menunggu giliran, si ubi atau ketela pohon atau singkongnya masih teronggok di dapur.
Nih ceritanya dapat teman baru, food blogger yang ramah dan baik hati. Wik wik...senang donk ya, dan ternyata si Mba Lenny ini tinggal di Dumai, tetangga donk ya dengan Batam, he he he, walaupun kalau mau ke Dumai ya harus naik kapal laut dulu.
Saya paling suka kalau ada food blogger yang mampir dan tinggalkan komen di blog saya, nah biasanya saya akan mampir ke blognya juga dan mengeksplorasi blognya. Hmmm saya suka kalau orangnya ramah, jadi mulai deh lihat-lihat resep yang sekiranya mau saya coba.
Mengenai sate manis ini, rasanya benar-benar enak dan dagingnya empuk, karena memang saya gunakan daun pepaya untuk membungkus daging sapinya sebelum dibakar, karena saya menggunakan potongan daging yang cukup besar.
Bumbunya sendiri ditumis dulu, ada menggunakan jinten dan ketumbar juga, duh ketika bumbu ditumis harum semerbak dapur jadinya. Perut jadi dengan cepat keroncongan mencium bau bumbu sate ini.
Nah satu hari sebelumnya saya berniat membeli jinten di pasar di si uni penjual bumbu langganan. Karena saya lupa lupa ingat kalau saya ada stok jinten di rumah. Ealah ternyata yang saya ambil bukan jinten tetapi adas. Ah untungnya ternyata masih ada stok jintennya. Yippii berarti tanpa hambatan mengeksekusi resep sate manis ini.
Daging sapinya sendiri, mba Lenny menggunakan daging sapi has dalam, hi hi hi kalau bagian daging sapi saya tidak begitu tahu deh. Jadi kalau ke pasar, biasanya di penjual daging hanya ada namanya daging rendang, daging cincang. Tentu juga babat dan tulang sapi. Jadi untuk sate ini saya gunakan daging rendang.
Kalau beli daging rendang biasanya si penjual akan menawarkan untuk dipotong dagingnya seukuran daging rendang. Kecuali kita minta jangan dipotong.
Okey, tanpa lama-lama lagi yuk sekarang kita lihat resepnya, siapa tahu ada yang mencoba, ini dia resep satenya ya (dengan sedikit modifikasi oleh saya)..silakan...
Tertarik dengan resep sate daging sapi yang lain yang tak kalah maknyus... ini dia :
sate maranggi khas purwakarta (jika mau empuk dagingnya, bungkus juga dengan daun pepaya)
Sate Manis Daging Sapi
Bahan :
- 500 gr daging sapi has dalam
- 2 sendok makan kecap manis
- 1 sendok makan margarin leleh (saya gunakan butter)
- 1 sendok makan minyak sayur
- tusuk sate secukupnya
Bahan lainnya :
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
- 3 lembar daun pepaya untuk membungkus daging berbumbu
- 2 butir asam kandis (karena saya tidak pakai air asam jawa, skip asam kandis jika pakai air asam jawa)
Bumbu halus :
- 5 buah cabai merah (saya skip)
- 6 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 sendok teh merica butiran, sangrai
- 1 sendok makan ketumbar butiran, sangrai
- 1/4 sendok teh jinten, sangrai
- 6 butir kemiri, goreng
- 2 cm kunyit
- 1 cm lengkuas
- 1 batang serai, ambil bagian putihnya
- 1 sendok makan gula merah, sisir
- 2 sendok teh garam
Cara membuat :
- Potong kotak daging sapi sesuai selera, bisa kotak tipis atau tebal, sisihkan
- Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan asam kandis jika pakai, tumis sebentar lagi hingga mulai mengering, angkat, dinginkan sejenak
- Campurkan tumisan dengan daging sapi, aduk rata hingga semua bagian daging terbalut dengan bumbu
- Siapkan mangkuk, alasi dengan daun pepaya, masukkan daging sapi berbumbu ke atas daun pepaya, tutup daging dengan daun pepaya, masukkan ke dalam kulkas selama kurang lebih 1-2 jam
- Keluarkan dari kulkas, tusukkan daging ke tusuk sate, jumlah daging pertusuk sesuai dengan selera
- Di mangkuk, campur margarin leleh, minyak, kecap manis dan sisa bumbu, aduk rata, sisihkan
- Bakar sate hingga matang sambil dioles bahan olesan (saya bakar hanya menggunakan teflon)
- Angkat dan sajikan hangat dengan sambal kesukaan (saya gunakan sambal kecap saja)
Resep Sambal Kecap
- 3 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 1 buah tomat ukuran kecil
- 8 butir cabai rawit merah
- 3 sendok makan kecap manis
- 1/4 sendok teh garam
Cara membuat :
Iris semua bahan kecuali kecap dan garam, lalu di mangkuk campur semua bahan, aduk rata, siap disajikan
Okey deh semoga tertarik dengan resep sate manis daging sapi yang cukup mudah dibuat ini ya, rasakan sensasi bumbu yang sedap ini... silakan mencoba ya, semoga sesuai dengan selera...
Mbak moniiiicc...keren banget eksekusinya. Fotonya juga menggiurkan. Top deh dirimu mbak ^_^
ReplyDeletemba Lenny...duh senang deh akhirnya bisa eksekusi resep top sate manis mba Lenny ini, tidak sia-sia deh ngiler dengan sate ini...makasih ya mba resepnya...
DeleteHe he he jadi malu mba Lenny bilang begitu.... fotonya juga kemarin kepepet, buru2 begitu matang langsung cepat2 foto, kalau tidak cepat2 foto bakalan tidak menggiurkan lagi deh..he he he..
Kapan-kapan coba ah mba Monic, belum pernah coba bikin sate daging sapi nih :D
ReplyDeleteMonggo dicoba mba Lys... semoga suka ya dengan resep sate manis daging sapi ini...he he he... barusan intip soto banyumas mba Lys...eng ing eng...buru2 bookmark..
Delete