Ini sambal khasnya Palembang, sambal nanas, sambal yang selalu ada kalau ada hajatan ataupun sambal yang sering sehari-hari jadi santapan di rumah. Selain sambal tempoyak juga yang khas rasanya. Sambal nanas menjadi sambal yang biasa juga dihidangkan dengan pindang tulang ataupun pindang ikan.
Dulu itu kecil saya punya teman akrab dan kadang-kadang saya suka makan di rumahnya, he he he..ibunya orang Lahat dan bapaknya orang Palembang. Hmmm menu-menu masakan khas Palembang dan cukup aneh yang tidak pernah dimasak di rumah saya biasanya saya temui di rumah teman saya ini. Dan rasanya cukup berkesan, dan favorit saya adalah sambal tempoyak buatan ibunya. Duh kalau makan pindang ikan gabus dan sambal tempoyak ini lemak nian rasonyo.
Sampai saat ini belum pernah sekalipun ibu saya membuat sambal tempoyak, hmmm ingin rasanya mencoba membuat sambal tempoyak, nah mungkin kalau pulang ke Palembang saya akan coba buat sambal tempoyak ini.
Nah kalau bicara sambal nanas, tentu masing-masing keluarga punya resep masing-masing, ya beda-beda tipis sih ya.
Kalau dulu ibu saya punya 2 jenis sambal nanas, sambal tumis nanas dan sambal mentah nanas. Keduanya sama enaknya, saya suka semua. Nah kalau versi mentah, terasinya dibakar dulu, kemudian nanasnya akan dipotong kecil lalu diulek terakhir kali setelah semua bahan lain sudah diulek.
Karena sambal ini hanya saya yang bisa menyantapnya sekarang ini secara bapaknya Sophie sedang libur makan pedas maka sambal ini bisa saya buat sesuai resep ala ibu saya, pakai sedikit gula merah, ho ho ho...jadi tidak ada yang protes sambal kok manis...
Dan memang sambal nanas sendiri tanpa ditambah gula juga sudah manis ya, asam-asam manis, hanya tentu saja dengan penambahan sedikit gula merah makin melengkapi rasa manisnya.
Okey deh yang mau lihat resepnya, ini dia resep sambal nanas khas Palembang ya... sajikan dengan pindang ikan, pindang ayam ataupun pindang tulang, makin maknyuss rasanya...
Sambal Nanas
Bahan :
- 1/2 buah nanas ukuran kecil
- 10 buah cabai merah keriting
- 10 butir cabai rawit merah
- 2 sachet terasi
- 1/2 sendok makan gula merah iris
- 8 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1/2 sendok teh garam
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
Cara membuat :
- Potong nanas ukuran kotak kecil, sisihkan
- Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah dan cabai rawit serta terasi (saya gunakan blender dengan sedikit air)
- Tumis bahan yang dihaluskan sampai harum dan kering
- Masukkan potongan nanas, tambahkan garam dan gula merah, aduk rata, masak hingga nanas layu, cicipi rasanya
- Angkat dan siap disajikan
Catatan : jika suka sambal yang berminyak, silakan tambahkan takaran minyak untuk menumisnya ya, dan jika suka menggunakan kaldu bubuk ataupun penyedap, silakan tambahkan sesuai selera
Nah semoga resep sambal nanas khas Palembang ini bisa bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga sesuai dengan selera ya...
belum pernah nyobain sambel dinanasiiiinnnn....enak pasti ya. Pedes-pedes rada asem gitu ?
ReplyDeletecobain deh mba biar ga penasaran, siapa tahu suka he he he...iya mba Rina, rasanya asem pedes manis...favorit banget nih sambel nanas ini...sambel favorit orang palembang....
Delete