bolu jerman-marmer |
Sebenarnya sih tidak ada niat buat cake atau bolu jerman ini, hanya karena tergiur postingan bolu jerman mba Lys- Dapoer Lys dan mba Yuyu-Dapoer Yuyu, nah akhirnya ikutan buat juga, secara sudah lama juga saya tidak buat cake-cake-an. Jadi dengan sedikit malas mulai deh mengeluarkan mixer dan peralatan baking lainnya.
Nah padahal ya harga telur sedang mahal nih, biasa kalau menjelang puasa ya harga-harga naik semua, biasanya telur 1 butir harganya seribu rupiah nah ini sudah naik jadi 1.200 rupiah. Mana telurnya kecil-kecil lagi untuk harga 1.200. Ya memang kalau di Batam, harga telur bukan perkilo dijual tapi perbutir atau per papan yang berisi 30 butir.
bolu jerman |
Jadi karena harga perbutir maka ya untung-untungan bisa memilih telur dengan ukuran yang cukup besar. Nah kebetulan waktu terakhir beli telur, dapat telur yang ukurannya kecil-kecil. Jadinya bolu jermannya tidak begitu banyak volumenya.
Wah waktu tahu saya mau buat cake, Sophie kegirangan...yeah..cake..cake...ibu buat cake...sudah lama kali ya saya tidak buatkan dia cemilan. Jadi tadi dia benar-benar kegirangan, bolak-balik menghampiri saya yang sedang mengocok adonan.
Dan ketika bolu jermannya sudah matang, dia semakin kegirangan, yeah..yeah cake matang...dan sudah tidak sabar lagi minta jatah, jadi masih panas-panas dipotong deh, nah untung cake ini strukturnya tidak beremah, jadi walaupun masih panas dipotong ya tidak hancur.
Untuk bolu jerman ini menggunakan metode all in method, jadi semua bahan kecuali margarin/mentega cair dikocok terlebih dahulu hingga mengembang dan kental. Nah perkiraan mengocok adalah 10 menit dengan kecepatan tinggi dan 10 menit dengan kecepatan sedang. Nah beda mixer beda waktu juga ya, jadi sesuaikan dengan mixer masing-masing.
Karena mixer yang saya gunakan bukan mixer merk yang tokcer, maka tentu saja lebih lama waktu mengocoknya, ditambah lagi mixer ini sudah cukup tua juga. Dua puluh menit mengocok membuat tangan saya pegal memegang mixer, secara mixer saya ini memang ada dudukannya tapi ya kok kalau digunakan dengan dudukan kok rasanya saya tidak puas. Jadilah selama ini fungsinya sebagai hand mixer bukan stand mixer.
Dengan dua puluh menit mengocok tetapi saya rasa masih belum cukup kental adonannya tetapi saya memutuskan berhenti saja dengan harap-harap cemas adonan akan mengembang nantinya, belum lagi saya skip emulsifiernya jadi ya hanya mengandalkan telur saja deh. Dan untungnya bisa mengembang juga, tiap 5 menit intip oven, ah lega lihat cakenya naik juga.
Dan mengenai rasa, bolu jerman ini bisa saya bilang enak, lembut, dan bisa jadi andalan deh secara bapaknya Sophie yang tidak suka cake dan bolu-bolu-an bisa habiskan 5 potong, ya tentu tidak sekaligus. Sophie saja bilang enak, cake yummy katanya.
Okey deh berikut resepnya ya...resep asli dari mba Eba Chan, makasih resepnya ya...dengan sedikit modifikasi dari saya dan ikutan mba Lys untuk skip air dari resep.
Resep-resep latah lainnya :
Resep Bolu "Jerman" - Marmer Cake
ukuran loyang tulban diameter 20cm
Bahan :
- 6 kuning telur
- 3 putih telur
- 100 gr mentega/margarin cair (saya gunakan margarin)
- 100 gr gula pasir
- 60 gr tepung terigu / 1/2 cup (saya gunakan yang protein sedang/segitiga biru)
- 35 gr tepung maizena / 1/2 cup (saya gunakan 60 gr maizena)
- 25 gr susu bubuk (saya tidak pakai, maizena saya tambahkan)
- 1/2 sendok teh emulsifier (saya skip)
- 1/2 sendok teh vanilla (saya gunakan pasta vanila)
- 2 sendok makan air (saya skip)
- sukade secukupnya (saya tidak pakai)
- 1 sendok teh pasta coklat atau pasta black forest (saya modifikasi dengan tambahan pasta)
Cara membuat :
- Olesi loyang dengan margarin atau mentega tipis saja lalu taburi dengan tepung tipis hingga rata, sisihkan
- Masukkan semua bahan kecuali margarin cair, sukade ataupun pasta coklat ke dalam mangkuk kocok, lalu kocok adonan hingga mengembang dan kental selama lebih kurang 20 menit, 10 menit pertama kocok dengan mixer kecepatan tinggi lalu 10 menit berikutnya gunakan kecepatan sedang (waktu ini adalah patokan saja, tergantung mixer masing-masing)
- Matikan mixer, masukkan margarin/mentega cair ke dalam adonan, aduk dengan cara aduk balik (supaya tidak lama mengaduk maka ambil sedikit adonan kurang lebih 2 sendok sayur, campurkan dulu adonan dengan margarin/mentega cair, nah begitu sudah tercampur rata, baru masukkan kembali ke dalam mangkuk berisi adonan, aduk rata kembali)
- Masukkan sukade atau kismis atau buah kering, aduk rata, atau jika membuat versi marmer, ambil kira-kira 3 sendok sayur adonan, campurkan dengan pasta coklat atau pasta black forest, aduk rata
- Tuangkan adonan ke dalam loyang, masukkan adonan pasta ke bagian tengah loyang, tekan-tekan dengan sendok
adonan bolu jerman - Ketuk-ketukkan perlahan loyangnya, panggang selama kurang lebih 30-40 menit dengan suhu 175 derajat celcius di oven yang sudah dipanaskan sebelumnya (saya panggang dengan suhu 200 derajat celcius selama 10 menit pertama kemudian saya turunkan suhunya menjadi 175 derajat celcius)
- Test tusuk adonan, jika sudah matang segera keluarkan adonan dari oven supaya tidak overbaked sehingga cake menjadi kering
- Dinginkan cake, keluarkan dari loyang, potong-potong, sajikan
Baca tips membuat cake dan muffin dengan sukses jika ingin sekedar tahu tentang tips dan trik seputar membuat cake dan muffin
Okey semoga resep bolu jerman versi marmer ini bermanfaat ya, silakan mencoba dan semoga sesuai dengan selera ya.
Aih mba Monica .. toss ah kita hehe *sama-sama latah juga :)
ReplyDeleteIya mba Lys, toss dulu...
Deleteikutan latah ya...
Ikutan tos ah...
ReplyDeleteSaya juga buat bolu jerman (bolman, boljer)..
lembut teksturnys n ludes disantap saudara2ku..
mbak sophienya udah berapa tahun? Salam buat sophie ya...
toss juga kita mba...iya mba memang enak ya bolu jerman ini, makanya kami pada suka di rumah..
DeleteSophie oktober nanti mau 4thn mba, iya disampaikan salamnya mba..salam dari tante Risma, makasih ya..
Ngiler lagi deh, enak dan lembut kak mbak?
ReplyDeleteiya mba Yuyu...enak dan lembut deh bolu jerman ini...
Deletega sia-sia ya latah ikutan buat juga
Thanks banget ya mbak resepnya.. Penjelasannya detail banget, jd sangat menambah wawasan buat pemula seperti saya.. Rasanya jg cukup memuaskan, walopun punya saya bagian atasnya retak. Kemudian kulit cake bagian pinggir dan bawah sebagian nempel ke loyang. Tp kynya kalo itu krn udah ga sabar pengen cobain ya? Hahaha.. Secara belom dingin udah dikeluarin dari loyang 😚
ReplyDeleteHai mba Yuanita, sama-sama mba...
Deleteterima kasih sudah coba resep ini ya.. he he he saya kadang juga gitu kok mba, panas-panas suka saya keluarin saja dari loyang, panas-panas juga langsung aja dipotong...