Mie Gomak Khas Tapanuli

Monica Rampo       Mie    2 comments   

mie gomak

Jiahh...mencoba membuat mie gomak atau nama kerennya spaghetti batak. Oalah...mie yang begitu kaya rasa..he he he lebay...Tetapi memang sensasi menikmati mie gomak ini beda, karena mungkin ada pemakaian andaliman (sichuan pepper) atau biasa disebut merica batak. Nah kalau masakan yang menggunakan andaliman khas rasanya adalah pedas dan menggetarkan lidah, terasa kelu di lidah. Ada rasa yang tertinggal di lidah...begitu deh kurang lebih penjelasannya.

Nah mengapa ya disebut merica batak? disebut merica batak karena andaliman ini adalah tumbuhan yang banyak tumbuh di daerah Sumatera Utara dan sering dijadikan bumbu masakan pada masakan khas batak. Itu sebabnya disebut merica batak.

andaliman

Di Batam sendiri setahu saya di pasar biasa saya belanja, yang menjual andaliman biasanya penjual yang bersuku batak. Dan biasanya andaliman dijual dalam jumlah yang sedikit, biasa hanya 1 kantong kresek kecil. Ya iyalah secara mahal sekali, 100 gr saja seharga 35 ribu rupiah. Nah ketika saya membeli 20 gr yang setara dengan 2 sendok makan, sempat kaget..ha...mahalnya...tidak menyangka andaliman semahal itu.

Nah saya baru tahu ada yang namanya mie gomak ini ketika saya blogwalking ke blog mba Linda Salut pemilik blog bunda inong. Hmmm baru tahu deh ini yang disebut spaghetti batak. Dan ketika membaca bahan-bahannya, semua bisa saya dapatkan di pasar dengan mudah. 

Tetapi ketika saya blogwalking lagi, saya ketemu resep yang menurut saya lebih sedikit menantang...ceile...iya secara menggunakan bumbu kari. Penasaran jika rasa andaliman berpadu dengan rasa kari. Akhirnya saya putuskan menggunakan resep mie gomak ala dentistvschef saja deh kali ini.  Lain kali coba resep mba Linda yang saya rasa sedikit lebih mild. Dan tentu saja dengan sedikit modifikasi oleh saya yang menyesuaikan stok bahan di dapur saya. Pastinya saya buat pedas dengan menambahkan cabai rawit merah lebih banyak. Sudah terbayang kan rasanya...pedas cabai berpadu dengan pedas andaliman.

Saya kira mie gomak ini rasanya akan mirip dengan mie aceh, ternyata berbeda. Rasanya khas sekali, nah yang penasaran silakan mencoba ya...he he he..secara saya baru pertama kali makan mie gomak ini dan saya suka rasanya. Tetapi selera beda-beda ya...kembali lagi kepada selera suka atau tidaknya.

Ok, sekarang lanjut ke resepnya..silakan...

Mie Gomak Khas Tanpanuli

Bahan :

•  1 bungkus mie lidi kemasan 350 gr (saya gunakan 250 gr saja, sisanya buat foto-foto dan buat mie gomak lagi resep mba Linda Salut)
• 200 gr fillet dada ayam, potong kecil tipis
• 10 buah bakso ikan, iris tipis 
• 3 buah sosis ayam, potong serong
• 1 ikat sawi hijau (caisim), kurang lebih 10 batang, potong-potong
• 50 gr tauge
• 65 ml santan instan
• 5 sendok makan kecap manis
• 3 sendok makan kecap asin 
• 2 buah bawang bombay ukuran kecil, iris memanjang 
• garam jika kurang asin (sesuaikan dengan kecap asin)

Bumbu halus :

• 10 buah cabai merah 
• 15 butir cabai rawit merah (sesuaikan dengan selera)
• 10 butir bawang merah
• 5 siung bawang putih
• 3 cm jahe
• 1 sendok makan andaliman
• 2 batang serai, ambil bagian putihnya
• 1 sendok makan bubuk kari

Pelengkap :

• bawang goreng
• emping goreng
• kucai, diiris
• daun bawang, diiris
• acar

Cara membuat :

1. Rebus mie lidi sampai lembut, siram dengan air dingin, lumuri dengan 2 sendok makan minyak, sisihkan
2. Tumis bawang bombay sampai harum, masukkan bumbu halus, masak hingga sedikit kering
3. Masukkan ayam, bakso dan sosis, aduk rata, masak sampai ayam berubah warna
4. Tambahkan santan, kecap manis dan kecap asin, aduk rata
5. Masukkan sawi hijau, aduk rata, masukkan tauge, aduk rata lagi, cicipi rasanya, tambahkan garam jika perlu
6. Tambahkan mie, aduk rata 
7. Angkat dan sajikan dengan bahan pelengkap

Tertarik untuk mencoba resep mie gomak khas Tapanuli ini? silakan mencoba ya..semoga suka...